Facebook Pixel Code 5 Tips Memilih Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak

5 Tips Memilih Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak 1 Tahun

5 Tips Memilih Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak 1 Tahun

 

Kebutuhan nutrisi anak harus selalu menjadi prioritas utama setiap orang tua. Nah, susu pertumbuhan terfortifikasi merupakan salah satu asupan pendukung yang bisa membantu melengkapi nutrisi anak di usia 1 tahun ke atas. Sebab di periode emas tumbuh kembangnya, anak sangat membutuhkan asupan nutrisi yang seoptimal mungkin.

Nyatanya, masih banyak Bunda yang tidak menyadari bahwa 90% perkembangan otak si Kecil tercapai di usia 5 tahun. Perkembangan otak yang optimal itu sendiri merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil. Namun,  

Jadi, penting untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal emasuki usia pra-sekolah (usia 3-5 tahun) ini untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat dan kesiapan belajarnya. 

Namun, ada beberapa hal yang harus Bunda ketahui dulu sebelum memilih susu pertumbuhan yang bagus untuk anak.

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel ini, Bun!

Manfaat Minum Susu Pertumbuhan untuk Anak

Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik selama periode emas anak, karena kandungan nutrisi utamanya seperti kalsium, lemak, dan protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang cepat di 3 tahun pertama ini.

Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang dan gigi yang kuat selama masa kanak-kanak. Asupan kalsium dari susu sangat penting karena sebanyak 99% kalsium tubuh terdapat di tulang dan simpanan ini perlu terus 'diisi ulang' setiap hari dari makanan sehari-hari anak.

Sama halnya dengan protein yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi si Kecil. Susu merupakan asupan protein hewani yang mengandung asam amino esensial yang dapat membantu mencegah terjadinya stunting.

Kandungan protein juga berguna untuk banyak proses yang ada dalam tubuh anak. Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Food & Function, manfaat protein dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta membantu memperkuat sistem imun tubuh si Kecil. 

Pada umumnya pun, anak-anak berusia 1-2 tahun harus minum susu untuk membantu memenuhi asupan lemak sehat makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak seoptimal mungkin. Susu full-fat dapat membantu menjaga sel-sel otak dalam kondisi yang baik untuk mengirim dan menerima informasi, sehingga baik untuk mendukung kesiapan anak belajar.

Susu pertumbuhan juga biasanya diperkaya oleh deretan vitamin dan mineral yang penting untuk masa pertumbuhan anak. Sebagai contoh, susu pertumbuhan biasanya difortifikasi dengan vitamin D, yang jika dikombinasikan dengan kalsium akan membantu memperkuat pertumbuhan tulang anak.

Bunda juga tidak boleh melupakan zinc. Zinc merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak, yang mampu membangun dan memperkuat memori. Selain bagus untuk kecerdasan, zinc juga dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh anak.

Baca Juga: Pahami Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun

Tips Memilih Susu Pertumbuhan untuk Anak 1 Tahun 

Susu pertumbuhan memang bisa menjadi salah satu makanan anak Bunda setelah minum ASI. Akan tetapi, memilih susu pertumbuhan terkadang susah-susah gampang. Untuk itu, simak beberapa cara memilih susu pertumbuhan untuk anak balita berikut ini.

1. Pastikan Sesuai Usia Anak

Anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda di setiap tahun usianya. Jadi, penting bagi Bunda untuk memilih susu pertumbuhan yang sesuai dengan usia si Kecil saat ini. Karena, setiap jenis susu sudah diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan anak di masing-masing usianya.

Sebagai contoh, bila si Kecil berusia 1 tahun, artinya Bunda perlu memilih susu pertumbuhan yang memiliki label “untuk usia 1 tahun”. Begitu pula seterusnya. 

2. Pilih yang Diperkaya dengan Zat Besi, Vitamin C, dan Minyak Ikan Tuna

Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah melihat kandungan nutrisinya. Susu pada umumnya mengandung berbagai zat gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan mineral seperti fosfor dan zinc yang bagus untuk mendukung pertumbuhan badan anak.

Akan tetapi, carilah susu pertumbuhan yang juga sudah diperkaya dengan nutrisi penting lainnya terutama zat besi, vitamin C, minyak ikan tuna, omega 3&6, serta vitamin A dan vitamin D, untuk mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Kenapa?

Ambil contoh, minyak ikan tuna. Minyak ikan secara umum memiliki kandungan asam lemak omega 3 serta DHA dan EPA yang bermanfaat untuk mendukung fungsi kognitif otak anak. Akan tetapi menurut Functional Neurological Center pada tahun 2022, minyak ikan tuna memiliki rasio DHA:EPA 4:1 yang lebih bagus daripada minyak ikan kod untuk perkembangan dan pertumbuhan otak anak. Selain itu, DHA yang dibarengi dengan vitamin A penting untuk perkembangan penglihatan anak.

Kombinasi omega 3 dan 6 juga penting ada di dalam susu pertumbuhan yang bagus untuk memicu pertumbuhan sel, mengatur sistem saraf, membangun sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan nutrisi makanan secara maksimal.

Sementara itu, zat besi adalah zat gizi yang penting untuk membentuk hemoglobin, sejenis protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, anak tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen, yang bisa menyebabkan gejala anemia.

Zat besi juga sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif anak. Sebab, zat besi terlibat dalam semua produksi energi di dalam sel saraf, dan energi itulah yang memungkinkan saraf mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh. Mineral yang kuat ini bertanggung jawab atas perkembangan kemampuan berpikir (termasuk kemampuan belajar dan memahami informasi), serta perkembangan koordinasi motorik dan keterampilan berbahasa.

Nah, Bunda bisa mendapatkan seluruh nutrisi tersebut dari susu SGM Eksplor 1+ dengan IronC. Susu SGM Eksplor 1+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat.

Baca Juga: Pentingnya Zat Besi untuk Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi

3. Pilih Jenis Susu Sesuai Kondisi Anak

Saat memilih susu pertumbuhan yang bagus untuk anak 1 tahun, Bunda juga perlu lebih dulu memahami kondisi si Kecil, ya. Jika si Kecil tidak mempunyai risiko alergi atau tidak bermasalah dalam mencerna susu, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan yang terbuat dari susu sapi.

Akan tetapi, bila anak Bunda memiliki alergi terhadap protein susu atau mempunyai kondisi intoleransi laktosa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan alternatif rekomendasi susu pengganti susu sapi. Misalnya, susu terfortifikasi bebas laktosa atau formula soya.

Berikut adalah jenis-jenis susu pertumbuhan untuk anak 1 tahun yang perlu Bunda ketahui.

  • Susu Pertumbuhan dari Protein: Sebagian besar susu pertumbuhan yang dibuat dari susu sapi mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam keseimbangan yang tepat.

  • Formulasi Soya: Susu pertumbuhan satu ini terbuat dari protein isolat susu kedelai (soya). Susu soya umumnya dikhususkan untuk anak yang tidak cocok dengan susu sapi (alergi susu sapi) atau intoleransi laktosa sementara waktu. Contohnya adalah susu SGM Eksplor ISOPRO SOY.

  • Susu Pertumbuhan Hidrolisat Parsial: Susu pertumbuhan ini mengandung protein yang sudah dipecah menjadi bentuk lebih kecil (terhidrolisis) sehingga lebih mudah dicerna anak. Biasanya, susu ini diperuntukkan bagi anak yang memiliki alergi protein susu sapi ataupun protein yang berasal dari kedelai. 

  • Susu Pertumbuhan Bebas Laktosa: Susu formula ini tidak mengandung laktosa (gula yang terkandung dalam susu), sehingga cocok untuk anak yang mengalami intoleransi laktosa atau anak yang tidak mampu mencerna laktosa.

Ada baiknya untuk berkonsultasi lebih dulu ke dokter mengenai pemberian jenis susu pertumbuhan yang tepat sesuai kondisi anak, ya, Bun!

4. Pilih Susu yang Rasanya Disukai Anak

Setelah mempertimbangkan tiga poin penting di atas, satu hal yang tidak boleh ketinggalan dipikirkan masak-masak adalah varian rasa susunya, Bun. 

Karena jika anak tidak suka dengan rasa susunya, kemungkinan ia malah akan mogok minum susu sehingga si Kecil tidak bisa maksimal mendapatkan nutrisi penting di dalamnya. Oleh karena itu, pilihlah jenis susu yang memiliki varian rasa lezat dan pasti disukai anak. 

Susu SGM Eksplor 1+ tersedia dalam rasa vanila dan madu yang manisnya pasti disukai anak-anak.

5. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Terakhir, jangan lupa cek tanggal kedaluwarsanya. Pastikan produk susu belum melewati tanggal kedaluwarsa, dan masih jauh dari tanggal kedaluwarsa ya, Bun. 

Ini karena susu yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa dapat memengaruhi kualitas susu tersebut. Periksa juga apakah kemasan produk susu rusak atau tidak.

Baca Juga: Panduan Memilih Susu yang Bagus untuk Anak Alergi

Kapan Waktu Terbaik untuk Anak Minum Susu?

Menurut The American Academy of Pediatrics (AAP), susu adalah salah satu sumber minuman terbaik sehari-hari bagi anak kecil karena nutrisi pentingnya yang lengkap sangat bermanfaat bagi proses tumbuh kembangnya. 

AAP sendiri merekomendasikan anak usia 1 tahun untuk minum sekitar 2-3 gelas susu setiap hari. Pertanyaan selanjutnya, kapan waktu terbaik minum susu? Apakah sebelum dan sesudah makan, atau bahkan sebelum tidur? 

Sebetulnya, tidak ada patokan kapan waktu terbaik minum susu kok, Bun. Namun khusus anak-anak, waktu yang baik untuk minum susu adalah dua kali, yaitu pada pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur. Kenapa demikian?

Minum susu di pagi hari bermanfaat karena dapat memberikan suplai energi dan nutrisi yang anak butuhkan untuk bermain dan belajar seharian. Sementara itu, minum susu sebelum tidur juga dianjurkan karena akan memaksimalkan penyerapan kalsium pada tubuh anak. Anak yang minum susu 2 jam sebelum waktu tidur juga biasanya bisa tidur lebih nyenyak, sehingga penting bagi perkembangan fisik dan otaknya. 

Dengan demikian, bisa dibilang proses tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal bila si Kecil minum susu dua kali sehari setiap hari, yaitu di pagi dan malam hari.

Baca Juga: Cari Tahu 5 Manfaat Minum Susu untuk Anak 3 Tahun di Sini!

Jadi, mulai sekarang Bunda perlu memastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi secara optimal tidak hanya dari makanan, tapi juga dampingan dari susu pertumbuhan terfortifikasi yang bagus. 

Ingin mendapatkan beragam promo dan penawaran menarik seputar susu SGM Eksplor 1+ ataupun varian lainnya? Yuk, segera daftar di Klub Generasi Maju supaya juga bisa terus update dengan penawaran menarik serta tips-tips terbaru seputar tumbuh kembang anak, ya!

Referensi:

  1. FDA. (2020). Questions & Answers for Consumers Concerning Infant Formula. FDA. Retrieved from https://www.fda.gov/food/people-risk-foodborne-illness/questions-answers-consumers-concerning-infant-formula
     
  2. Martin, C., Ling, P.-R., & Blackburn, G. (2016). Review of Infant Feeding: Key Features of Breast Milk and Infant Formula. Nutrients, 8(5), 279. https://doi.org/10.3390/nu8050279
     
  3. Mayo Clinic. (2019). Is your child getting enough iron? Retrieved January 20, 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634#:~:text=Why%20is%20iron%20important%20for
     
  4. Mayo Clinic. (2018). Breast-feeding vs. formula-feeding: What’s best? Retrieved January 20, 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breast-feeding/art-20047898
     
  5. Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Retrieved from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf
     
  6. Natural Food Asia. https://natural-food.asia/best-times-to-drink-milk-based-on-different-purposes/. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  7. Healthline. https://www.healthline.com/health/childrens-health/how-much-milk-should-a-toddler-drink#recommended-amount. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  8. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/milk-benefits#TOC_TITLE_HDR_3. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  9. Journal Food and Function. https://pubs.rsc.org/en/content/articlelanding/2016/FO/C5FO01530H. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  10. Web MD. https://www.webmd.com/children/news/20020524/zinc-helps-kids-grow. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  11. Baby Center. https://www.babycenter.com/toddler/feeding/essential-fatty-acids-in-your-childs-diet_10324690#omega6-and-omega3-how-much-does-my-child-need. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  12. Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/feeding-your-baby-with-formula. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  13. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/toddler/eating-and-nutrition/introducing-cows-milk#best-type. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  14. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-formula/art-20045782?pg=2. Diakses pada 31 Oktober 2022.
     
  15. NHS. https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/bottle-feeding/types-of-formula/. Diakses pada 31 Oktober 2022.

Artikel Terpopuler