Facebook Pixel Code Benarkah Minyak Ikan Bisa untuk Anak Susah Makan?

Efektifkah Minyak Ikan untuk Menambah Nafsu Makan Anak?

Efektifkah Minyak Ikan untuk Menambah Nafsu Makan Anak?

 

Dari sekian banyak cara menambah nafsu makan anak, pemberian minyak ikan digadang sebagai salah satu solusi paling jitu. Seberapa efektif minyak ikan untuk anak susah makan?

Apakah Minyak Ikan Dapat Meningkatkan Nafsu Makan Anak?

Minyak ikan bisa meningkatkan nafsu makan anak karena kaya asam lemak omega-3 yang membantu optimalkan perkembangan otak.

Sebab, kemunculan nafsu makan, rasa lapar, dan rasa kenyang diatur oleh bagian otak bernama hipotalamus.

Minyak ikan juga tinggi vitamin A, D, dan E yang penting untuk memunculkan rasa lapar dan kenyang di waktu yang tepat.

Menurut sebuah penelitian, konsumsi minyak ikan 3 minggu berturut-turut membantu nafsu makan jadi lebih tinggi dengan cara membuat si Kecil lebih mudah lapar tapi tidak cepat kenyang saat makan.

Baca Juga: Anak 1 Tahun Susah Makan? Ini 10 Cara Mengatasinya!

Bolehkah Anak Mengonsumsi Minyak Ikan Setiap Hari?

Anak usia 1-3 tahun butuh asupan 0,7 gram omega-3 setiap hari.

Asupan ini bisa didapat dengan memberikan anak makan ikan tinggi omega 1–2 kali dalam seminggu dengan porsi ± 30 gram per satu kali porsi makan.

Namun jika si Kecil tidak terbiasa makan ikan setiap minggu, Bunda bisa berikan suplemen minyak ikan setiap hari untuk cukupi kebutuhannya.

Pemberian suplemen minyak ikan dapat dimulai sejak anak berusia 1 tahun, dengan anjuran dokter.

Tips Memberikan Minyak Ikan pada Anak

Tidak apa-apa setiap hari memberikan minyak ikan untuk anak susah makan. Pilih suplemen minyak ikan yang berlabel “bebas merkuri” dan yang diekstrak dari daging ikan, karena minyak hati ikan kandungan omega-3 nya lebih sedikit.

Bunda juga harus mencermati takaran dosisnya. Selain dari yang diresepkan dokter, dosis suplemen minyak ikan di pasaran tidak ada yang pasti dan bisa sangat bervariasi.

Setiap satu sendok teh atau 4 ml suplemen minyak ikan bisa mengandung 700-1.600 mg omega-3. Tidak disarankan untuk melebihi jumlah ini karena suplemen minyak ikan juga ada efek sampingnya, terlebih jika dosisnya berlebihan.

Sebaiknya Bunda konsultasi ke dokter untuk memastikan berapa banyak dosis minyak ikan untuk anak susah makan. Dosis suplemen minyak ikan harus diukur berdasarkan usia dan berat badan anak. 

Baca Juga: 15 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

Sumber Minyak Ikan Selain dari Suplemen

Agar manfaatnya maksimal tanpa efek samping, Bunda sebaiknya tetap mengutamakan asupan omega-3 dari “makanan asli” seperti alpukat, bayam, dan ikan laut (ikan kembung, sarden, udang, tenggiri, tuna, dan cakalang).

Bunda juga bisa melengkapi asupan minyak ikan untuk anak susah makan dengan memberikan susu terfortifikasi minyak ikan setiap hari, seperti susu SGM Eksplor.

SGM Eksplor dilengkapi dengan DHA 100% berkualitas dari minyak ikan tuna, omega 3 & 6, vitamin D, kalsium, serat pangan, hingga zinc untuk dukung tumbuh kembang maksimal si Kecil. ​

SGM Eksplor 1+ dan SGM Eksplor 3+ juga menjadi satu-satunya susu pertumbuhan anak yang mengandung formulasi IronC™, yaitu kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk maksimalkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat.

Yuk, gabung di Klub Generasi Maju sekarang juga untuk dapatkan promo menarik dari setiap pembelian produk SGM Eksplor!

 

Referensi:

  1. Damsbo-Svendsen, S., Mia Dybkjær Rønsholdt, & Lauritzen, L. (2013). Fish oil-supplementation increases appetite in healthy adults. A randomized controlled cross-over trial. Appetite, 66, 62–66. https://doi.org/10.1016/j.appet.2013.02.019
  2. FDA. (2024). Questions & Answers from the FDA/EPA Advice on Eating Fish. U.S. Food and Drug Administration. https://www.fda.gov/food/consumers/questions-answers-fdaepa-advice-about-eating-fish-those-who-might-become-or-are-pregnant-or
  3. Levine, H. (2022, June 7). Can Fish Oil Help Childhood ADHD? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/add-adhd/childhood-adhd/fish-oil-help-childhood-adhd
  4. Sani Ega Priani, Desti Puspa Rahayu, & Indra Topik Maulana. (2021). Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) for Oral Delivery of Cod Liver Oil. Borneo Journal of Pharmacy, 4(2), 128–134. https://doi.org/10.33084/bjop.v4i2.1942
  5. Sileshi Demelash Sasie, Aschalew Abayneh, Berhanu Wodajo, Muluken Azage, & Fantu Mamo Aragaw. (2022). Impact of cod liver oil consumption in infants and children: A systematic review. Research Square (Research Square). https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-2139509/v1

Artikel Terpopuler