Tahun-tahun awal, terutama dua tahun pertama kehidupan si Kecil adalah periode penting bagi tumbuh kembangnya. Pada periode ini sebagian besar jalur saraf otak yang mendukung komunikasi, pemahaman, hingga kesehatan emosional tumbuh dengan cepat.
Selain gen, perkembangan otak si Kecil dipengaruhi berbagai faktor seperti nutrisi yang tepat dan pengalaman si Kecil dengan dunia sekitarnya. Untuk itu, Bunda bisa memanfaatkan waktu di rumah dengan memberi stimulasi yang mendukung perkembangan otak si Kecil melalui beberapa permainan sederhana.
Baca Juga: 5 Makanan Sumber Nutrisi Otak Anak
Kenapa Bermain Penting untuk Perkembangan Otak?
Semua hal yang dilihat, didengar, dan dirasakan si Kecil adalah bentuk stimulasi yang memberi rangsangan pada otaknya. Bahkan, gerakan sederhana seperti mengusap si Kecil bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Permainan menjadi salah satu teknik menyenangkan untuk memberi stimulasi. Bunda bisa mengajak si Kecil bermain bersama. Selain menjadi hiburan, kegiatan tersebut akan mempererat ikatan antara Bunda Tangguh dan si Kecil. Apalagi, perkembangan otak si Kecil juga bergantung pada kedekatannya dengan orang tua.
Stimulasi sesuai Tahapan Perkembangan si Kecil
Saat bermain, Bunda perlu memperhatikan jenis permainan yang sesuai dengan tahapan usia si Kecil, Berikut adalah beberapa jenis permainan sederhana yang bisa dilakukan di rumah:
Usia 0-1 Tahun
Cilukba
Cilukba adalah salah satu permainan paling mudah, praktis, dan dapat dilakukan bersama si Kecil. Ia biasanya akan kebingungan ketika wajah Bunda menghilang dari pandangannya. Namun ketika Bunda muncul kembali, ekspresinya berubah menjadi bahagia. Permainan anak pintar ini bisa dilakukan sebagai selingan ketika sedang mengganti pakaian atau popok bayi.
Bernyanyi
Bernyanyi sambil beraktivitas adalah hal menyenangkan yang bisa dilakukan bersama si Kecil. Bunda bisa menyanyikan lagu apa saja, mengganti lirik lagu, atau bahkan mengarang lagu sendiri. Lihat respons si Kecil dan kenali mana lagu yang menjadi kesukaannya. Variasi musik dan lirik yang berganti-ganti membantu perkembangan otak si Kecil. Banyaknya kalimat yang didengar si Kecil ketika Bunda bernyanyi juga membantunya mempelajari macam-macam perbendaharaan kata.
Meniru
Bunda dapat menirukan ucapan atau gerakan kecil si Kecil seperti tersenyum atau tertawa. Meskipun pada usia ini si Kecil belum bisa berbicara, ini adalah cara tepat untuk merangsang kemampuan komunikasinya. Manfaat lain dari permainan anak pintar ini adalah meningkatkan kepercayaan diri si Kecil. Ia akan merasa senang ketika Bunda bermain dan menghabiskan waktu bersamanya.
Usia 1-3 Tahun
Membacakan Dongeng
Saat membacakan dongeng, Bunda bisa menirukan efek suara berbagai macam hewan atau suara langkah kaki. Ini dapat menstimulasi si Kecil mengenali beragam suara. Ketika selesai membaca, Bunda bisa mengajukan pertanyaan seperti siapa nama tokohnya? Atau kenapa tokoh tersebut melakukan hal tertentu?
Shape Sorter
Permainan anak pintar untuk bantu perkembangan otak si Kecil adalah shape sorter. Permainan ini memiliki banyak jenis bentuk yang cocok untuk dijadikan mainan si Kecil, mulai dari bentuk kotak, kereta, bola, mobil, dan masih banyak lagi. Setiap bentuk shape sorter memiliki lubang untuk dicocokkan dengan bentuk yang ada.
Pada tahap ini, si Kecil akan dilatih untuk memecahkan masalah yaitu dengan menyesuaikan bentuk lubang dengan bentuk tutup yang sesuai. Selain mengasah pemecahan masalah, permainan ini juga dapat mengajarkan si Kecil pun berbagai macam bentuk dan warna.
Flash Card
Flash card adalah sebuah permainan sederhana berupa kartu yang menggunakan huruf atau gambar pada setiap sudutnya. Mainan anak pintar ini dapat membantu mengasah otak si Kecil karena dilatih untuk mengingat dan menghafal gambar atau huruf yang terdapat pada kartu.
Biasanya, flash card ini ini dibuat dengan desain dan warna menarik untuk Si Kecil agar mereka semakin tertarik ketika bermain. Manfaat lainnya dari bermain menggunakan flash card adalah melatih kemampuan membaca, meningkatkan kosakata dan juga melatih kemampuan si Kecil dalam berbicara.
Baca Juga: Dukung Perkembangan Otak Anak yang Alergi Susu Sapi
Usia 3-5 Tahun
Menyusun Balok
Menyusun balok warna-warni bisa jadi salah satu permainan menyenangkan untuk si Kecil. Permainan ini tidak hanya baik untuk perkembangan kecerdasan si Kecil, tapi juga baik untuk melatih kemampuan motoriknya.
Bunda dapat menyusun balok dan menyuruh si Kecil mengikuti susunan yang Bunda buat. Bunda juga bisa biarkan si Kecil membuat susunannya sendiri. Tingkatkan kerumitan pola susunan balok seiring perkembangan kemampuan si Kecil.
Stiker Mosaik
Mainan sederhana untuk anak pintar dengan harga terjangkau ini efektif untuk membantu melatih motorik halus si Kecil. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan si Kecil dalam mengenal warna dan angka. Untuk menggunakan mainan ini, si Kecil biasanya akan diminta menempelkan stiker kecil sesuai warna dan angka yang ada.
Puzzle
Menyusun puzzle juga bisa menjadi permainan yang baik untuk stimulasi otak. Puzzle membantu si Kecil melatih kemampuannya dalam menyelesaikan masalah. Tingkat kesulitan puzzle tentunya dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan si Kecil.
Tips Mengajak Si Kecil Bermain
Selain memberikan manfaat untuk perkembangan otak dan fisik, beberapa permainan juga dapat menjaga mood si Kecil dan mencegahnya rewel. Nah, dalam mengajak si Kecil bermain sambil belajar, Bunda sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
-
Perhatikan reaksi si Kecil ketika bermain. Ketika ia tertawa, menanggapi, dan menunjukkan pandangan tertarik, artinya Bunda dapat mengajaknya terus bermain.
-
Kenali waktu untuk berhenti. Permainan memang menyenangkan, tapi tentu ada batasan ketika si Kecil sudah merasa lelah. Jika ia sudah berpaling dari permainan atau menangis, kemungkinan ia membutuhkan istirahat.
-
Cobalah berbagai macam permainan supaya si Kecil tidak merasa bosan.
-
Bangun suasana hangat dan akrab selama permainan. Selain untuk stimulasi otak, bermain bersama juga bisa menjadi cara membangun kedekatan emosional dengan si Kecil.
-
Ciptakan lingkungan nyaman untuk si Kecil bermain. Bermain di dalam maupun di luar rumah tidak menjadi masalah, yang penting adalah tempat tersebut aman dan nyaman.
-
Tanamkan kebiasaan-kebiasaan positif di sela permainan. Contohnya mengajarkan si Kecil merapikan mainannya atau membacakannya dongeng-dongeng Nusantara untuk menumbuhkan kecintaannya pada buku.
Merangsang perkembangan otak si Kecil ternyata tidak sesulit yang dibayangkan ya, Bun. Bunda bisa memulainya dari permainan anak pintar yang paling sederhana. Dengan begitu, meski hanya di rumah saja, Bunda bisa tetap mendukung tumbuh kembang si Kecil. Selain stimulasi lewat berbagai permainan, tentu si Kecil membutuhkan asupan gizi agar fungsi otaknya bisa berkembang dengan optimal.
Perkembangan otak yang optimal merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil. Namun, masih banyak Bunda yang tidak menyadari, bahwa 90% perkembangan otak si Kecil tercapai di usia 5 tahun.
Maka itu, memasuki usia pra-sekolah (usia 3-5 tahun), penting untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat dan kesiapan belajarnya.
Sumber:
- (n.d.). Atlantis Press | Atlantis Press Open Access Publisher Scientific Technical Medical Proceedings Journals Books. https://www.atlantis-press.com/article/25889775.pdf
- Harismi, A. (2020, April 22). 6 Permainan Di Rumah Yang Menyenangkan untuk Anak. SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/permainan-yang-seru-bersama-anak-selama-di-rumah-saja
- Development of a traditional children game based instructional model to optimize kindergarteners’ fundamental motor skill | Suherman | Jurnal Cakrawala Pendidikan. (n.d.) https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/25289