Facebook Pixel Code PMT (Pemberian Makanan Tambahan): Tujuan dan Menunya

PMT (Pemberian Makanan Tambahan): Tujuan dan Menunya

PMT (Pemberian Makanan Tambahan): Tujuan dan Menunya

 

Pemberian Makanan Tambahan akan diberikan setiap kali Bunda membawa si Kecil ke posyandu. Apa tujuan pemberiannya dan makanan apa saja yang biasanya diberikan?  

Apa itu PMT?

PMT adalah singkatan dari Pemberian Makanan Tambahan. Ada dua macam yang diberikan secara gratis di posyandu, yaitu Penyuluhan dan Pemulihan. 

Program penyuluhan adalah pemberian makanan selingan untuk anak usia 6-59 bulan yang tidak memiliki gangguan gizi.  

Program makan pemulihan adalah pemberian makanan tambahan (bukan pengganti makan utama) untuk anak yang gizinya kurang dan berat badannya tidak kunjung naik. 

Apa Tujuan PMT Posyandu?

Hal ini bertujuan mencegahan terjadinya gangguan gizi pada anak. Program ini juga menjadi sarana edukasi agar para ibu memberi balita makanan yang sesuai dengan standar. 

Sedangkan program pemulihan bertujuan untuk memperbaiki status gizi balita. Dengan makanan yang telah ditakar sesuai kebutuhan nutrisi anak, diharapkan si Kecil mencapai berat badan sesuai usia dan terhindar dari stunting.

Baca Juga: Anak Susah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

PMT Berupa Apa Saja?

Kegiatan pemberian makanan tambahan ini biasanya terdiri dari bahan pangan lokal yang beragam maupun makanan pabrikan yang bernilai gizi tinggi, tidak mengandung zat berbahaya, dan harganya terjangkau. 

Berikut adalah contoh menu pmt anak yang direkomendasikan Kemenkes berdasarkan usia: 

Usia

Menu 1

Menu 2

Menu 3

Menu 4

Menu 5

Menu 6

6-8 bulan

Bubur hati ayam dan sari buah jeruk.

Bubur sup telur daging kacang merah.

Bubur tahu dan buah pepaya. 

Bubur kentang ayam dan buah pisang.

Bubur ikan jagung dan sari buah semangka. 

Bubur soto

ayam

santan.

9-11 bulan

Tim sayur lodeh hati ayam dan sari buah jeruk.

Tim daging cincang lapis telur kocok.

Nasi tim ikan wortel dan semangka.

Nasi tim kentang daging cincang dan

sayuran.

Nasi tim ikan tahu sayuran dan semangka.

Tim bubur

manado

daging dan

buah naga.

12-23 bulan

Nasi tongseng hati ayam dan buah jeruk.

Nasi dan sup telur daging kacang hijau.

Nasi ikan kuah kuning dan buah semangka.

Nasi cah

tahu

sayuran dan

ikan lele

fillet.

Sup ikan

tahu sutra dan buah

semangka.

Nasi rolade

daging

cincang

bayam dan

buah naga.

 

24-59 bulan

Nasi hati ayam saus mentega dan buah jeruk.

Nasi rolade telur  daging dan tumis sayuran.

Nasi sup ayam sayuran dan buah pisang.

Nasi sup

telur

puyuh

bola2

ayam.

Nasi ikan

bakar

santan dan

tumis

sayuran.

Nasi tumis

daging

sayuran dan

pepaya.

Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Nasi, Bolehkah Minum Susu Saja?

Berapa Kali PMT Diberikan?

Program makanan penyuluhan diberikan 1 kali dalam sebulan setelah Posyandu selesai dilaksanakan.

Program pemulihan akan diberikan setiap hari oleh petugas puskesmas dan Kader Kesehatan. Program pemulihan untuk anak dapat diberikan dalam bentuk biskuit. Jadi, setiap hari anak akan mendapatkan: 

  • Usia 6-11 bulan : 8 keping/hari selama 1 bulan. 
  • Usia 12-59 bulan : 212 keping/ hari selama 1 bulan. 

Pemberian biskuit akan dihentikan ketika berat badan anak telah sesuai dengan standar normal kurva pertumbuhan. 

Baca Juga: 6 Resep Makanan Anak 1 Tahun Susah Makan, Dijamin Lahap!

Sekarang Bunda jadi lebih tahu mengapa datang ke Posyandu dan mendapatkan pemberian makan tambahan berkualitas ini, merupakan hal yang sangat penting bagi si Kecil. 

Untuk bantu supaya anak dapat tumbuh optimal menjadi generasi maju, Bunda dapat lengkapi asupan harian si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan yang telah diperkaya nutrisi penting. 

Salah satu pilihan susu pertumbuhan terbaik yang dapat Bunda berikan adalah SGM Eksplor 1+, satu-satunya susu untuk anak usia 1-3 tahun yang mengandung formula IronC™. 

IronC™ adalah kombinasi unik antara zat besi dan vitamin C yang dapat tingkatkan penyerapan nutrisi di dalam tubuh hingga 2x lebih banyak. 

Selain itu, susu ini juga tinggi DHA berkualitas, minyak ikan tuna, omega 3, dan omega 6 yang dukung perkembangan daya pikir anak jadi lebih cepat. 

Dilengkapi juga dengan protein, vitamin D, dan kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan otot dan tulang kuat si Kecil. 

Referensi:

  1. Rokom. (2016, December 21). Perbaikan Gizi Untuk Generasi Agar Mampu Memenangkan Persaingan. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20161221/5319221/%EF%BB%BF%EF%BB%BFperbaikan-gizi-generasi-agar-mampu-menangkan-persaingan/
  2. ‌Buku Saku Kader Kesehatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan Balita 6-59 Bulan. (2024). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/buku-saku-kader-kesehatan-pemberian-makanan-tambahan-pmt-penyuluhan-balita-6-59-bulan
  3. PMT Harus Memenuhi Standar Gizi, Tidak Asal - Stunting. (2023). Stunting.go.id. https://stunting.go.id/pmt-harus-memenuhi-standar-gizi-tidak-asal/
  4. ‌Pemberian Makanan Tambahan pada Balita. (2024). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberian-makanan-tambahan-pada-balita

Artikel Terpopuler