12 Manfaat Omega 3 dan 6 untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

 

Manfaat omega 3 dan 6 penting untuk dukung tumbuh kembang anak. Apa beda keduanya dan apa saja sumber makanan tinggi omega 3 dan 6 untuk anak? Yuk, cari tahu penjelasannya!

Apa Beda Omega 6 dan Omega 3?

Omega 3 adalah lemak esensial yang penting untuk perkembangan otak serta kesehatan jantung, dan proses metabolisme tubuh.

Omega 3 terdiri dari EPA (eicosapentaenoic acid), DHA (docosahexaenoic), dan ALA (alpha-linolenic acid). 

Omega 6 adalah asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh. Contohnya adalah asam linoleat.

Manfaat Omega 3 dan 6 untuk Anak

Manfaat omega 6 (AA) akan lebih terasa besar apabila dikonsumsi bersamaan dengan omega 3 (DHA) dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Berikut manfaat omega 3 dan 6 untuk anak:

1. Mendukung Perkembangan Kognitif 

Otak sebagian besar terdiri dari lemak, dan 40%-nya adalah asam lemak omega 3 dan 6. Maka itu, konsumsi omega 3 dan 6 sangat penting bagi perkembangan kognitif otak anak. 

Perkembangan kognitif otak terdiri dari kemampuan belajar, memproses dan mengingat informasi, konsentrasi, menalar, hingga memecahkan masalah.

2. Mengoptimalkan Perkembangan Saraf 

Manfaat omega 6 dan 3 berperan penting dalam pembentukan membran saraf otak dan lapisan mielin. 

Mielin adalah lapisan pelindung saraf yang berfungsi mempercepat aliran informasi di antara miliaran sel saraf di otak anak.

Asupan asam lemak esensial yang tidak optimal dapat menghambat pembentukan mielin atau merusak mielin yang sudah ada, berisiko menyebabkan keterlambatan perkembangan kognitif si Kecil.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Manfaat omega 3 dan 6 untuk anak berikutnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh, dengan cara mengendalikan peradangan yang terjadi di dalam tubuh. 

Omega 6 dapat bantu tubuh si Kecil dalam merespon zat asing yang dianggap berbahaya oleh tubuh dengan “menyalakan” sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan peradangan. 

Sementara omega 3 akan membantu tubuh mengatasi peradangan tersebut agar anak bisa lebih cepat pulih. 

4. Mendukung Kekuatan Tulang

Omega 3 dapat mendukung pertumbuhan tulang dengan menyerap kalsium dan mineral penting, sedangkan omega 6 berfungsi untuk menjaga kepadatan tulang bayi. 

Jika dikonsumsi bersamaan dalam takaran cukup, si Kecil bisa tumbuh dengan tulang sehat dan kuat.

Baca Juga: Kandungan Susu yang Bagus untuk Pertumbuhan Tulang Anak

5. Mendukung Fungsi Penglihatan

Manfaat omega 3 dan 6 juga bisa tercermin pada mata anak.

Omega 3, khususnya DHA, adalah asam lemak esensial yang menyusun retina mata. Retina bertugas mengubah cahaya masuk ke mata, kemudian membantu otak menampilkannya menjadi suatu gambar. 

DHA dapat bantu menjaga kesehatan mata dan mendukung fungsi penglihatan yang optimal, terutama selama masa pertumbuhan anak. Omega-6 berperan penting mencegah banyak gangguan mata.

6. Bantu Tidur Nyenyak

Jika si Kecil susah tidur nyenyak akhir-akhir ini, coba Bunda perhatikan asupan omega 3-nya apakah sudah tercukupi dengan baik atau belum. 

Sebab, anak yang menerima asupan DHA lebih tinggi cenderung bisa tidur lebih lama dan lebih nyenyak.

DHA membantu tubuh memproduksi lebih banyak hormon melatonin, yakni hormon yang mengatur kapan anak mulai mengantuk dan ingin tidur.

Baca Juga: Daftar Kebutuhan Gizi Balita Usia 1-5 Tahun yang Wajib Dipenuhi

7. Menurunkan Risiko Alergi

Manfaat omega 3 dan 6 untuk anak dipercaya dapat menurunkan risiko alergi, khususnya rhinitis dan eksim. 

Alergi rhinitis umumnya ditandai dengan pilek, bersin-bersin, hidung gatal dan tersumbat, hingga mata berair. 

Sementara eksim memiliki gejala seperti kulit kering, bersisik, kulit kemerahan, dan gatal yang tidak kunjung mereda. 

8. Membuat Rambut Tumbuh Lebat

Jika ingin rambut si Kecil tumbuh lebat, pastikan asupan omega 3 dan 6-nya tercukupi dengan baik. 

Asam lemak omega 6 berperan penting dalam menyuburkan dan memperpanjang usia hidup folikel rambut, sedangkan omega 3 meningkatkan kesuburan pertumbuhan rambut.

9. Menjaga Mood Anak

Sejumlah penelitian menyatakan emosi memiliki pengaruh besar terhadap proses kognitif anak, termasuk persepsi, perhatian, memori, penalaran, dan pemecahan masalah.

Semua proses tersebut sangat penting untuk pembelajaran. Jika mood anak terus-terusan buruk, emosi negatif yang ia rasakan dapat membuatnya tidak termotivasi untuk belajar.

Kebutuhan omega 3 yang cukup ternyata dapat membantu menjaga mood anak tetap stabil dengan menjaga keseimbangan neurotransmitter di otak. 

10. Meredakan Gejala ADHD

Omega 3 bermanfaat untuk meredakan gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) agar tidak semakin parah. ADHD sendiri adalah gangguan yang membuat anak sulit fokus dan hiperaktif. 

Manfaat omega 3 dapat bantu meredakan gejala perilaku hiperaktif, sekaligus membantu anak lebih fokus dalam melakukan tugas. 

11. Gula Darah Lebih Terkendali

Anak yang memiliki pola makan tidak sehat (misalnya suka makan makanan manis), ia berisiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di masa depan. 

Jika anak obesitas rutin mengonsumsi omega 3, maka sensitivitas insulinnya dapat meningkat sehingga mampu mengendalikan gula darah. 

12. Mengurangi Gejala Asma

Beberapa studi juga menunjukkan manfaat omega 3 jenis DHA dan EPA dalam takaran yang cukup dapat mengurangi gejala asma di masa depan.

Pada anak yang sudah mengalami asma, konsumsi omega 3 dengan jumlah yang tepat juga dapat bantu meredakan gejala yang timbul. 

Baca Juga: 15 Makanan yang Mengandung Omega 3 untuk Anak

Sumber Makanan Kaya Omega 3 dan 6 untuk Anak

Meski manfaat omega 3 dan 6 tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, Bunda dapat menambah asupannya melalui makanan sehari-hari. Contohnya:

• Ikan tinggi omega 3 seperti ikan kembung, tuna, tongkol, teri, salmon, sarden.
• Udang.
• Telur omega-3.
• Kacang almond.
• Biji bunga matahari (kuaci).
• Kacang mete. 
• Minyak jagung. 
• Minyak kacang kedelai. 

Bunda juga dapat memenuhi asupan omega 3 dan 6 si Kecil melalui susu pertumbuhan terfortifikasi seperti susu SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ diperkaya dengan EPA & DHA 100% berkualitas dari minyak ikan tuna, omega 3&6, serta nutrisi penting lain untuk bantu si Kecil tumbuh maksimal.

SGM Eksplor merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, yaitu kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang bantu optimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat. 

Jangan lupa daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju sekarang juga untuk dapatkan konten parenting seputar tumbuh kembang dan nutrisi, serta promo menarik susu SGM.

Referensi:

1. Robertson, R. (2023, May 19). Omega-3-6-9 Fatty Acids: A Complete Overview. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-6-9-overview#food-sources
2. Nutri Advanced. (2022). Nutriadvanced.co.uk. https://www.nutriadvanced.co.uk/news/top-10-reasons-to-give-your-kids-omega-3/
3. Patterson, E., Wall, R., Fitzgerald, G. F., Ross, R. P., & Stanton, C. (2012). Health Implications of High Dietary Omega-6 Polyunsaturated Fatty Acids. Journal of Nutrition and Metabolism, 2012, 1–16. https://doi.org/10.1155/2012/539426
4. Djuricic, I., & Calder, P. C. (2021). Beneficial Outcomes of Omega-6 and Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acids on Human Health: An Update for 2021. Nutrients, 13(7), 2421–2421. https://doi.org/10.3390/nu13072421
5. Connye Kuratko, Barrett, E., Nelson, E., & Salem, N. (2013). The Relationship of Docosahexaenoic Acid (DHA) with Learning and Behavior in Healthy Children: A Review. Nutrients, 5(7), 2777–2810. https://doi.org/10.3390/nu5072777
6. Shlomo -- Yehuda. (2003, February). Omega-6/Omega-3 Ratio and Brain-Related Functions. ResearchGate; Karger. https://www.researchgate.net/publication/9038818_Omega-6Omega-3_Ratio_and_Brain-Related_Functions
7. Casado-Díaz, R. Santiago-Mora, Dorado, G., & Quesada-Gómez, J. M. (2012). The omega-6 arachidonic fatty acid, but not the omega-3 fatty acids, inhibits osteoblastogenesis and induces adipogenesis of human mesenchymal stem cells: potential implication in osteoporosis. Osteoporosis International, 24(5), 1647–1661. https://doi.org/10.1007/s00198-012-2138-z
8. Kang, J.-I., Yoon, H.-S., Sung Min Kim, Jeong Eon Park, Yu Jae Hyun, Ko, A., Ahn, Y.-S., Young Sang Koh, Jin Won Hyun, Yoo, E.-S., & Kang, H.-K. (2018). Mackerel-Derived Fermented Fish Oil Promotes Hair Growth by Anagen-Stimulating Pathways. International Journal of Molecular Sciences, 19(9), 2770–2770. https://doi.org/10.3390/ijms19092770
9. Munkhbayar Semchin, Jang, S., Cho, A-Ri., & Kwon, O. (2016, February 5). Role of Arachidonic Acid in Promoting Hair Growth. ResearchGate; Korean Dermatological Association and The Korean Society for Investigative Dermatology. https://www.researchgate.net/publication/292213181_Role_of_Arachidonic_Acid_in_Promoting_Hair_Growth
10. Querques, G., Forte, R., & Souied, E. H. (2011). Retina and Omega-3. Journal of Nutrition and Metabolism, 2011, 1–12. https://doi.org/10.1155/2011/748361
11. Anandan, Ulugbek Nurmatov, & Sheikh, A. (2009). Omega 3 and 6 oils for primary prevention of allergic disease: systematic review and meta‐analysis. Allergy, 64(6), 840–848. https://doi.org/10.1111/j.1398-9995.2009.02042.x
12. IDAI | Anak Bersin di Pagi Hari: Gejala Apakah? (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bersin-di-pagi-hari
13. IDAI | Dermatitis Atopik: Lesi Kemerahan dengan Rasa Gatal. (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/dermatitis-atopik-lesi-kemerahan-dengan-rasa-gatal
14. Raine, A., Portnoy, J., Liu, J., Tashneem Mahoomed, & Hibbeln, J. R. (2014). Reduction in behavior problems with omega‐3 supplementation in children aged 8–16 years: a randomized, double‐blind, placebo‐controlled, stratified, parallel‐group trial. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 56(5), 509–520. https://doi.org/10.1111/jcpp.12314
15. Ajmera, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#side-effects