Sangat penting bagi bayi untuk belajar minum dari gelas atau cangkir. Mengapa demikian? Karena ini bagian dari tahapannya belajar makan sendiri, sekaligus keterampilan penting yang harus dikuasai bayi untuk tahun-tahun terakhir di masa kanak-kanak dan kehidupannya. Selain itu, minum dari gelas juga bagian dari kemandiriannya.
Meski begitu, masih saja ada orang tua yang merasa khawatir mengajarkan bayinya minum dari gelas. Kebanyakan mereka cemas hal ini bisa mempengaruhi kondisi emosional bayi, yang kemudian berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Ya! Pasti sulit rasanya mengajarkan minum dari gelas pada bayi yang sudah terbiasa minum susu dari botolnya. Untuk itu, penting mengetahui kapan waktu yang tepat mengajarkan si Kecil minum dari gelas dan caranya.
Kapan Ajarkan Bayi Minum dari Gelas?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar orang tua mulai mengajarkan bayi menggunakan gelas ketika mereka mulai mengonsumsi makanan padat (MPASI), yakni saat usianya 6 bulan.
Akan tetapi, umumnya hal ini dilakukan ketika bayi sudah bisa duduk tegak tanpa bantuan. Hal ini guna menghindari bayi tersedak saat minum dari gelas.
Bunda bisa mengajarkannya secara bertahap. Pertama-tama, ajarkan bayi minum dari gelas di waktu makannya. Setelah itu, tawarkan juga ia minum susu menggunakan gelas mendekati waktu tidurnya.
Cara Membantu Bayi Belajar Minum dari Gelas
Bayi perlu waktu untuk berlatih minum dari gelas. Dan untuk membuatnya sukses, ini cara yang bisa Bunda lakukan:
-
Berikan bayi gelas plastik kecil yang tidak mudah pecah dan mudah digenggam.
-
Berikan gelas tersebut kepada bayi agar ia bisa beradaptasi dengan bentuk dan rasanya.
-
Bimbing bayi dalam memegang cangkirnya.
-
Masukkan sedikit saja cairan ke dalam cangkir untuk membantu mengurangi tumpahan. Tumpahan air yang terlalu banyak bisa mendistraksi perhatian bayi terhadap tumpahan tersebut.
-
Pandu bayi untuk minum dari gelasnya sedikit demi sedikit. Waspada jangan sampai bayi tersedak. Tingkatkan jumlah cairan jika bayi sudah lebih baik dalam minum.
-
Saat makan keluarga, berikan ia gelasnya sendiri. Si Kecil pasti akan merasa senang karena ia merasa tidak ada bedanya dengan anggota keluarga lain.
-
Jangan marahi si Kecil ketika ia menumpahkan minumannya.
Baca Juga: 10 Cara Efektif Mengatasi Anak Tantrum
Tips Ajarkan Bayi Minum dari Gelas
Berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda ikuti agar transisi mengajarkan bayi minum dari gelas berjalan lancar:
-
Gunakan sippy cup. Tidak semua jenis gelas atau cangkir cocok untuk bayi. Sebagai cara melatihnya, ada baiknya si Kecil menggunakan sippy cup terlebih dahulu. Sippy cup adalah jenis gelas dengan tutup berlubang dan pegangan yang memang dirancang agar bayi minum dengan aman dan tidak tumpah.
-
Jangan paksa. Saat bayi makan, letakkan gelas minumnya di samping piring atau mangkuknya. Katakan bahwa gelas itu miliknya dan ia bisa minum dari situ. Biasanya bayi akan sangat menyukai jika ia bisa melakukan sesuatu atas kendalinya sendiri.
-
Lakukan secara bertahap. Umumnya dilakukan di waktu makan selama beberapa hari, kemudian saat pemberian susu sebelum tidur siang. Bersiaplah memberikannya pelukan, lagu, atau cerita agar si Kecil lebih merasa tenang.
-
Ubah jam tidur. Mengajarkan bayi minum dari gelas bisa jadi tantangan tersendiri bagi beberapa Bunda. Cobalah dengan membuat rutinitas tidur yang baru. Seperti menawarkan susu dari gelas setengah jam sebelum jam tidurnya. Setelah itu, temani bayi dengan tidur bersama. Bunda bisa menemaninya sambil memeluk, mendongeng atau bernyanyi lembut sampai bayi tertidur.
-
Komunikasikan dengan baik. Jika sebelumnya bayi terbiasa minum dari botolnya, sebelum menyapihnya, jelaskan kepada bayi bahwa Bunda akan mulai mengajarkannya minum dari gelas.
-
Beri pujian setiap kali Bunda melihat kemajuannya minum dari gelas.
Risiko Bayi Minum dari Botol Terlalu Lama
Membiarkan bayi terlalu lama menyusu menggunakan botol bisa menyebabkan beberapa hal pada mereka. Di antaranya:
-
Melewatkan makan. Ketika si Kecil minum susu dari botol di siang hari, ia cenderung tidak merasa lapar saat makan atau makan lebih sedikit. Dengan demikian, bayi mendapatkan lebih sedikit serat dan nutrisi lain yang hanya bisa didapatkan dari makanan padat.
-
Masalah gigi. Bayi sangat mungkin mengalami masalah gigi seperti baby bottle tooth decay atau karies usia dini pada giginya. Hal ini umum terjadi pada bayi yang terbiasa mengonsumsi susu dari botol. Oleh karenanya, banyak dokter anak dan dokter gigi yang menekankan manfaat melatih bayi minum dari gelas untuk mengurangi jumlah pemberian susu dengan botol.
-
Terlambat bicara. Selain masalah gigi, bayi juga berisiko mengalami keterlambatan bicara. Kemampuan untuk minum dari gelas sesungguhnya sangat membantu si Kecil menguasai otot-otot mulutnya, sekaligus mengembangkan keterampilan dan koordinasi motorik di bagian tersebut.
-
Ketagihan. Semakin lama ia menggunakan botol, maka semakin sulit juga bagi Bunda untuk mengajarkannya minum dari gelas.
Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Nasi, Bolehkah Minum Susu Saja?
Itulah tips mengajarkan bayi minum dari gelas, Bun. Tidak sulit, bukan? Bunda pasti bisa, dan si Kecil sukses minum dari gelasnya dengan cepat. Jangan lupa unggah Panduan Tumbuh Kembang si Kecil untuk mendapatkan informasi lainnya, ya, Bunda.
Referensi:
- Jennifer Shu, MD, FAAP. (2023). From Bottle to Cup: Helping Your Child Make a Healthy Transition. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Discontinuing-the-Bottle.aspx
- Raising Children|. (2023). Learning to drink from a cup: babies and toddlers. https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/learning-to-drink-from-a-cup
- Jennifer Kelly Geddes. (2021). How to Help Your Child Drink From an Open Cup. https://www.whattoexpect.com/toddler/use-cup/