Sering dengan usianya yang bertambah besar, si Kecil juga akan semakin aktif. Di tiga tahun pertamanya, anak akan menunjukkan antusiasme paling tinggi untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya dengan bermain dan berinteraksi dengan orang lain guna memuaskan rasa ingin tahunya.
Di sisi lain, anak di rentang usia 1-3 tahun biasanya masih belajar bagaimana caranya untuk berbaur dan bergaul dengan lingkungan terdekatnya. Maka selama tahap pertumbuhan ini, Bunda wajib mengarahkan lonjakan energi si Kecil kepada aktivitas atau kegiatan positif yang sesuai dengan usianya. Apa saja, ya, kira-kira rekomendasi kegiatan dan stimulasi yang bagus untuk anak usia 1-3 tahun?
Rekomendasi Kegiatan untuk Anak 1-3 tahun
Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah dapat memberikan dorongan dan dukungan untuk si Kecil untuk menguasai setiap tahap perkembangannya. Misalnya adalah Bunda dapat mengenalkan si Kecil dengan beragam kegiatan yang menyenangkan untuk anak usia 1-3 tahun dan dapat membuatnya belajar.
Berikut ini adalah beberapa pilihan kegiatan anak 1-3 tahun yang sederhana dan bisa Bunda berikan untuk si Kecil di rumah.
1. Menyortir
Ajak si Kecil untuk menggambar dan menyortir gambar 2 dimensi dengan bentuk-bentuk yang sudah dikenal oleh si Kecil, seperti lingkaran, persegi, dan segitiga. Buat bentuk 2 dimensi dengan menggunakan bahan-bahan yang aman dimakan dan memiliki berbagai macam warna.
Bunda bisa menyiapkan satu wadah yang dapat memisahkan beberapa bentuk 2 dimensi. Setelah itu, Bunda bisa menempatkan 1 bentuk 2 dimensi di beberapa blok. Biarkan anak menyortir sesuai dengan yang sudah Bunda taruh di setiap blok. Selain disortir sesuai dengan bentuknya, Bunda juga bisa menyuruh si Kecil untuk menyortir sesuai dengan warna.
Dengan melakukan aktivitas ini, si Kecil dapat mengembangkan keterampilan imajinasi, perkembangan motorik halus, serta mengasah koordinasi mata dan kontrol tangannya.
2. Memilih dan Mengenakan Baju Sendiri
Berdandan juga bisa menjadi kegiatan di dalam rumah yang bagus Bunda lakukan bersama si Kecil. Persiapannya juga cukup mudah. Bunda hanya perlu mengeluarkan setumpuk pakaian lama dan biarkan si Kecil memilih pakaian yang ia inginkan.
Agar lebih seru, Bunda juga bisa memberikan tema dandanan apa yang harus si Kecil gunakan. Misalnya dengan menginstruksikan si Kecil pakai baju warna merah dan topi hitam. Di lain waktu, Bunda bisa sediakan kostum dari profesi-profesi yang biasa si Kecil lihat di luar sana.
Saat Bunda mengajak si Kecil melakukan kegiatan, secara tidak langsung ia ikut mengasah kreativitas dan imajinasi, juga mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan bahasanya jika setelah mengenakan kostum Bunda melanjutkan dengan bermain peran.
3. Main Sepeda Roda 3
Karena si Kecil sekarang sudah punya energi yang lebih tinggi, tidak ada salahnya coba salurkan ke aktivitas fisik yang menyenangkan seperti latihan naik sepeda roda tiga. Selain melatih motoriknya, anak juga akan terpacu mengasah keterampilan koordinasi tangan dan matanya saat mengendalikan setang dan mengarahkan sepedanya di arah yang benar.
Ketika mendampingi anak belajar naik sepeda, jangan lupa selalu pastikan mereka menggunakan helm dan ajarkan untuk tidak mengebut demi keamanan diri sendiri, ya!
4. Petak Umpet Mainan
Kegiatan lainnya yang bisa Bunda lakukan bersama si Kecil adalah bermain menyembunyikan mainan. Bunda bisa melakukannya kegiatan ini berdua dengan si Kecil atau dengan mengajak teman-teman si Kecil ikut serta.
Caranya, kumpulkan beberapa mainan si Kecil dan sembuyikan di berbagai tempat di dalam rumah. Setelah itu minta si Kecil dan teman-temannya untuk menemukan mainan tersebut.
Bunda bisa memberikan isyarat atau petunjuk ketika si Kecil mencari mainannya, seperti menyebutkan arah kanan dan kiri atau dengan menyebutkan jumlah langkah ke mainan tersebut. Lalu, apa keterampilan yang dapat dipelajari dari kegiatan ini?
Saat Bunda memberikan kegiatan ini kepada si Kecil, ia akan mengembangkan keterampilan mendengar, memecahkan masalah, keterampilan sosial, dan memperkuat memori atau ingatan mereka.
5. Melukis Cap Tangan dan Kaki
Untuk beberapa orang tua, melukis mungkin menjadi kegiatan yang sedikit dihindari karena prosesnya berantakan. Padahal, berani kotor itu baik, kan, Bun?
Dan kalaupun Bunda khawatir si Kecil menelan cat warna yang berpotensi bahaya, cobalah ganti dengan menggunakan pewarna makanan.
Siapkan beberapa pewarna makanan yang sudah dilarutkan air matang dan kain putih besar. Minta anak untuk mencelupkan tangan atau kakinya ke dalam wadah berisi “cat warna” pilihannya, dan biarkan ia mengoleskan tangan atau berjalan di atas kain tersebut. Bunda juga bisa ikut berkreasi dengan memberikan contoh beberapa gambar benda atau makhluk hidup yang mungkin disukai si Kecil.
Anak usia 1-2 tahun sudah mulai bisa berjalan. Maka di usia ini sebaiknya Bunda memberikan kegiatan yang bisa membantu anak melatih keseimbangan dan koordinasi anggota geraknya supaya ia bisa lebih lancar bergerak.
Selain itu, beberapa keterampilan yang akan ikut dikembangkan dalam kegiatan ini adalah pengenalan warna, motorik halus, cara si Kecil mengekspresikan diri, dan kepercayaan diri si Kecil.
6. Permainan Sensori dengan Jelly
Permainan ini mungkin akan mengingatkan si Kecil dengan squishy, namun jauh lebih aman karena bisa ia makan.
Gunakan jelly dengan berbagai warna, ukuran, dan bentuk agar permainan ini menjadi lebih menyenangkan. Bunda bisa menyiapkan jelly sehari sebelum bermain agar jelly dapat mengeras dengan sempurna nantinya.
Setelah jelly siap untuk digunakan, ajak si Kecil untuk mengeluarkan semua jelly dari wadah dan tempatkan di meja yang luas untuk medianya bermain.
Biarkan si Kecil bermain sesuka hati dengan tekstur jelly, ia akan merasakan bagaimana jelly itu akan meleleh di tangannya. Ia juga akan mengeksplor indera penciuman dari wangi jelly, indera pengecap dari rasa jelly, dan indera pendengar dari suara jelly saat dihancurkan.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga bisa menjadi media untuk mengasah imajinasi si Kecil. Berikan ia beberapa mainan hewan atau tumbuhan dan lihat bagaimana imajinasi si Kecil bekerja. Beberapa anak akan menjadikan jelly sebagai rerumputan atau bisa juga menjadi kolam untuk semua mainannya.
Keterampilan yang bisa si Kecil kembangkan ketika melakuakan kegiatan ini adalah mengembangkan imajinasi, membangun keterampilan motorik halus, koordinasi, eksplorasi terhadap tekstur baru, mengekspresikan diri, bereksperimen, dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
Itulah pilihan kegiatan yang bisa Bunda dan Ayah lakukan bersama anak di usia 1-3 tahun. Memiliki anak yang aktif dan suka mengeksplorasi pasti membuat hati senang, ya, Bun. Nah, jangan lupa juga untuk mendukung perkembangan si Kecil dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat, ya!
Adapun beberapa jenis makanan yang baik untuk tumbuh kembang anak di antaranya daging ayam dan sapi, hati ayam, ikan, telur, serta aneka sayuran berwarna hijau dan buah-buahan. Selain itu, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi seperti SGM Eksplor 1+.
Susu SGM Eksplor 1+ adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat. Dilengkapi juga dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya untuk bantu si Kecil tumbuh maksimal jadi generasi maju yang berpikir cepat dan berani.
Untuk dapatkan lebih banyak informasi seputar tips parenting dan rekomendasi kegiatan untuk mengasah tumbuh kembang anak, yuk segera bergabung menjadi member Klub Generasi Maju! Bunda juga bisa dapatkan berbagai penawaran menarik seputar susu SGM, lho!
Referensi:
- Healthy Children. https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.aspx Diakses pada 21 Oktober 2022
- Raising Children. https://raisingchildren.net.au/toddlers/development/development-tracker-1-3-years/2-3-years Diakses pada 21 Oktober 2022
- CDC. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/toddlers2.html Diakses pada 21 Oktober 2022
- Parents. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/activities/indoor/11-fun-activities-for-2-year-olds/ Diakses pada 21 Oktober 2022
- Learning 4 Kids. https://www.learning4kids.net/play-activities-by-age/2-years-3-years/ Diakses pada 21 Oktober 2022