Bayi mulai mengenal makanan pendamping ASI saat menginjak umur 6-7 bulan. Asupan seperti bubur bayi atau puree mulai bisa Bunda perkenalkan kepada buah hati saat usianya menginjak 6-7 bulan.
Memberi makanan bukan ASI pada bayi juga menjadi salah satu cara untuk membiasakan buah hati mulai mengenali berbagai jenis makanan. Tujuannya agar ia sudah terbiasa mengonsumsi makanan jika tiba saatnya ia lepas dari pemberian ASI. Meski demikian, pastikan Bunda memberikan ASI eksklusif tanpa makanan tambahan lain untuk buah hati selama usianya 0-6 bulan.
Mungkin awalnya kecenderungan bagi buah hati tidak berselera menyantap MPASI. Jika buah hati mulai menunjukkan kecenderungan pilih-pilih makanan, sebaiknya Bunda mulai mencari tahu apa penyebab anak susah makan. Berikut beberapa cara mengatasi anak susah makan yang bisa Bunda coba.
1. Jangan Memaksa
Memaksa bayi untuk makan adalah hal yang kurang tepat. Hal ini dikhawatirkan malah semakin membuat anak susah makan. Tidak setiap waktu bayi merasa kelaparan.
Bayi menangis bisa disebabkan faktor lain seperti suhu udara yang terlalu panas atau ingin diajak jalan-jalan. Memaksa buah hati makan dapat menyebabkan ia semakin terganggu dan merasa waktu makan tidak menyenangkan.
2. Berikan Berbagai Variasi Rasa Makanan Lezat dan Sehat
Ada kalanya bayi tidak mau makan karena bosan dengan sajian yang diberikan. Usahakan bayi diberikan berbagai variasi makanan yang sehat dan sesuai umurnya. Memberikan makanan dengan variasi berbeda membuat bayi tidak cepat bosan dengan makannya.
Baca Juga: Putu Ayu
3. Fokus Ketika Memberi Makan Buah Hati
Pastikan Bunda fokus saat menyuapi buah hati. Hindari memberi makan anak sambil memberinya pengalih perhatian seperti sambil menonton TV. Hal ini menyebabkan anak merasa diabaikan sehingga anak menjadi malas makan.
4. Membiarkan Bayi Makan secara Mandiri
Usia 7-12 bulan merupakan waktu bayi untuk memulai mengenal dan belajar cara makan. Jika buah hati menginginkan makan sendiri, biarkan ia melakukannya. Membiarkan bayi untuk memegang makanan dan memakannya sendiri membuat nafsu makan bayi meningkat. Buah hati menganggap waktu makan menjadi waktu yang ditunggu untuk mengeksplorasi cara makan.
5. Selalu Tawarkan Makan
Jika buah hati menolak tawaran makanan sekali, dua kali, atau bahkan lebih, jangan berhenti menawarkannya. Bayi memerlukan proses untuk bisa menerima makanan yang ditawarkan. Karena itu, pastikan Bunda tidak mudah menyerah ketika menemui penolakan.
6. Membiasakan Bayi Makan Bersama Anggota Keluarga
Tak ada salahnya untuk mengajak bayi makan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Kebersamaan dalam keluarga dapat meningkatkan kenyamanan bayi sehingga nafsu makan akan tetap terjaga.
Membiasakan bayi untuk makan bersama sejak dini tentu akan menambah keakraban bayi dengan seluruh anggota keluarga. Makan bersama-sama menjadi saat yang selalu ditunggu buah hati.
Bunda juga perlu menjaga asupan nutrisi buah hati yang susah makan agar dapat tumbuh kembang dengan sehat. Selain menjaga mood buah hati, baik lewat ASI maupun makanan pendukung, Bunda juga perlu menjaga kualitas ASI.
Pastikan konsumsi ASI bayi selalu terpenuhi dan menjadi nomor satu. Lengkapi asupan nutrisi harian dengan SGM Bunda yang mengandung Complinutri, khusus untuk masa kehamilan hingga menyusui. Yuk, utamakan ASI untuk buah hati!