Facebook Pixel Code 15 Makanan Anak 1 Tahun yang Bergizi dan Pantangannya

15 Makanan Anak 1 Tahun yang Bergizi dan Pantangannya

15 Makanan Anak 1 Tahun yang Bergizi dan Pantangannya

 

Makanan anak 1 tahun sudah boleh disamakan dengan menu makan keluarga tanpa perlu lagi dihaluskan teksturnya. Namun, sudah tahukah Bunda makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi si Kecil?

Pilihan Makanan Anak 1 Tahun yang Sehat

Anak umur 1 tahun sudah boleh makan hampir semua jenis makanan yang Bunda dan Ayah biasanya makan. Namun untuk si Kecil, berikanlah makanan yang bergizi seperti:  

1. Hati Ayam

Hati adalah salah satu sumber makanan sehat untuk anak 1 tahun karena tinggi zat besi yang diperlukan tubuh mencegah risiko anemia defisiensi besi. 

Dalam 100 gram hati ayam terdapat 8,99 mg zat besi. Selain mencegah anemia, zat besi dibutuhkan untuk mendukung fungsi otak dalam berpikir, belajar, mengingat, dan memahami informasi baru.

Hati ayam juga tinggi protein hewani, lemak, kalsium, vitamin C, vitamin A, vitamin B2, vitamin B9, dan vitamin B12 yang semuanya penting untuk optimalkan tumbuh kembang si Kecil.

2. Hati Sapi

Seperti hati ayam, hati sapi dapat menjadi bahan makanan anak 1 tahun yang kaya zat besi dan protein hewani. 

Per 100 gram hati sapi mengandung 6,49 mg zat besi, 28,84 gram protein, 5,22 gram lemak, 5,26 mg zinc, 1,2 vitamin D, 3,3 mg vitamin K, dan 2,922 gram asam lemak esensial. 

Bunda bisa mengolah hati sapi menjadi semur ati, hati sapi masak kecap, atau hati sapi saos teriyaki.

Baca Juga: 8 Makanan Kaya Zat Besi untuk Optimalkan Kecerdasan Anak

3. Telur

Telur adalah salah satu sumber protein hewani terbaik yang bisa didapatkan dengan harga relatif terjangkau. Kandungan protein dalam satu butir telur sendiri mencapai angka 55 gram.

Selain tinggi protein, bahan makanan satu ini juga mengandung kalori, zat besi, fosfor, vitamin B12, B6, kolin, dan lemak, Bun.

Karena kandungan nutrisinya yang sangat baik, konsumsi 1 butir telur setiap harinya dinilai menjadi salah satu langkah mudah untuk mencegah stunting pada anak. 

4. Daging Sapi

Daging sapi dikatakan sebagai salah satu sumber zat besi terbaik, karena zat besi di dalamnya bisa diserap oleh tubuh si Kecil dengan lebih cepat. 

Selain itu daging sapi juga tinggi protein hewani, vitamin A, dan asam folat yang bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

5. Daging Ayam

Panganan protein hewani lain yang relatif murah dan juga mudah didapat untuk makanan anak 1 tahun adalah daging ayam. 

Per 1 potong daging ayam tanpa kulit (40 gram) mengandung sekitar 7 gram protein, 2 gram lemak, dan 50 kalori serta zat besi, magnesium, vitamin, dan fosfor. 

Selain itu, daging ayam memiliki kandungan kolin yang bantu meningkatkan perkembangan otak anak.

6. Ikan Kembung

Ikan kembung atau makarel adalah salah satu sumber makanan tinggi omega 3 dan DHA yang bantu memaksimalkan perkembangan otak dan daya tangkap anak. 

Ikan kembung juga tinggi protein hewani, selenium, iodin, tembaga, zat besi, vitamin D, dan vitamin B. 

Konsumsi ikan sangat dianjurkan untuk anak karena kandungan proteinnya lebih cepat diserap daripada bahan makanan lain. 

7. Ikan Teri

Walaupun ukurannya mungil, ikan teri ternyata merupakan salah satu sumber omega 3 yang baik. 

Dalam 45 gram ikan ini, terkandung 924 mg EPA dan DHA, zat besi yang dapat memenuhi 12% kebutuhan harian (DV), 13 gram protein, 4 gram lemak, dan total 95 kalori. 

8. Ikan Sarden

Ikan sarden kalengan selain rasanya enak, juga kaya nutrisi yang penting bagi si Kecil. Di dalamnya ada zat besi, protein, omega 3, kalsium, vitamin D, magnesium, fosfor, kalium, zinc, dan tembaga. 

Vitamin D sendiri merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh si Kecil untuk penyerapan kalsium yang optimal. Bersama dengan omega 3, vitamin D juga bantu sistem imun tubuh lebih kuat. 

Baca Juga: 10 Ikan yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

9. Brokoli

Sayuran berwarna hijau tua ini merupakan sumber zat besi nabati yang dapat Bunda berikan sebagai makanan anak 1 tahun. 

Selain itu, brokoli termasuk ke makanan tinggi vitamin C yang bisa bantu memperkuat imun tubuh serta maksimalkan penyerapan zat besi dan nutrisi penting lain dari makanan hingga 2x lipat. 

10. Bayam

Bayam juga termasuk sayuran yang tinggi akan zat besi nabati dan vitamin C sehingga konsumsinya bantu mencegah anemia. 

Di samping itu, sayuran hijau ini juga tinggi akan kalsium nabati yang baik untuk pertumbuhan tulang, antioksidan untuk melindungi sel tubuh, dan lutein untuk kesehatan mata. 

Bunda bisa mengolah bayam dengan daging sapi atau dicampur dengan hati ayam untuk memaksimalkan asupan zat besi si Kecil. 

11. Alpukat

Buah alpukat segar mengandung lemak sehat yang dapat menjadi sumber kalori, perkembangan otak yang optimal, dan menjaga kesehatan jantung. 

Disamping itu, alpukat juga mengandung serat yang dapat bantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan si Kecil. 

Buah satu ini teksturnya lembut jadi tidak mudah membuat si Kecil tersedak. Bunda bisa membiarkan ia makan alpukat segar sendiri, baik dengan sendok atau dipotong memanjang. 

12. Pisang

Buah pisang cukup disukai oleh anak-anak karena rasanya manis dan teksturnya lembut. Selain disukai, buah ini juga tinggi nutrisi, jadi cocok untuk dijadikan makanan anak 1 tahun. 

Satu buah pisang matang menawarkan kalori sebesar 110 kkal, 28 gram karbohidrat, 3 gram serat, 450 mg kalium, dan 1 gram protein. 

Bahkan pisang yang telah matang sempurna (kulit berwarna kuning seluruhnya atau dengan titik-titik coklat) bisa bantu mengatasi susah buang air besar pada anak. 

Baca Juga: 15 Cemilan Anak 1 Tahun yang Homemade dan Bergizi

13. Tahu Tempe

Tahu dan tempe terbuat dari kacang kedelai sehingga memiliki kandungan protein nabati lengkap yang sangat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Dalam 100 gramnya terdapat protein hingga 17 gram. Bukan hanya itu saja, terkandung juga zat besi, serat, lemak, kalsium, zinc, fosfor, selenium, magnesium, dan vitamin A. 

Bunda bisa mengolah tahu dan tempe menjadi banyak menu, misalnya tahu-telur dadar, sup tahu daging ayam, orak-arik tempe, tempe tepung asam manis, atau tumis buncis brokoli dan tempe.

14. Keju

Keju adalah salah satu produk susu yang baik untuk dijadikan makanan anak 1 tahun. Selain karena rasanya gurih dan creamy, keju juga tinggi akan kalsium dan protein. 

Produk olahan susu ini juga tinggi akan vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, dan lemak sehat. Jadi, bisa membantu tingkatkan berat badan anak. 

Pilihan keju terbaik yang cukup ekonomis dan mudah ditemukan di toko adalah cheddarmozzarella, dan cream cheese

15. Susu 

Susu tinggi protein, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, kalium, zinc, magnesium, fosfor, dan iodin untuk mempertahankan kekuatan tulang.

Namun untuk optimalkan kebutuhan nutrisi harian anak, pastikan Bunda memberi susu pertumbuhan yang telah difortifikasi nutrisi penting seperti SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ satu-satunya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi penting hingga 2x lipat, juga dilengkapi dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 untuk bantu si Kecil tumbuh maksimal.

American Academy of Pediatric merekomendasikan anak minum susu 2 gelas setiap hari.

Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Anak 1 Tahun?

Anak 1 tahun memang sudah boleh makan makanan yang sama dengan anggota keluarga lain. Meski begitu, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dibatasi atau justru dihindari sama sekali, seperti: 

1. Gula

Anak usia 1 tahun sebetulnya belum disarankan mengonsumsi gula, karena tubuh si Kecil memang belum membutuhkan asupan gula tambahan. 

Gula tambahan maksudnya adalah gula yang ditambahkan ke dalam makanan selama proses pembuatan makanan, contohnya gula pasir, gula bubuk, gula merah, sirup, madu, atau konsentrat.

Asupan gula berlebih dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, risiko obesitas, dan penolakan terhadap makanan sehat karena rasanya “kurang enak”. 

2. Garam

Sama seperti gula, tubuh anak-anak juga belum membutuhkan asupan garam tambahan. Oleh karena itu, pemberiannya perlu dibatasi kurang dari 2 gram per hari. 

Asupan garam yang berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal anak yang memang belum mampu mengolah garam dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal di usia dini. 

3. Fast Food (Makanan Cepat Saji)

Fast food seperti sosis, burger, nugget, dan biskuit coklat sebaiknya tidak terlalu sering diberikan sebagai makanan anak 1 tahun.

Sebab, makanan tersebut tinggi lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, sakit ginjal, serangan stroke, penyakit jantung, dan kolesterol di masa depan. 

4. Telur Setengah Matang

Pastikan Bunda memberikan telur yang telah dimasak hingga matang sempurna. Dengan begitu si Kecil tidak terpapar bakteri berbahaya seperti Salmonella.

Infeksi bakteri ini bisa mengakibatkan diare yang disertai dengan demam dan sakit perut. Pada beberapa kasus, diare dapat menyebabkan dehidrasi parah dan mengancam keselamatan jiwa.

Baca Juga: Resep Menu Makanan untuk Anak 1 Tahun yang Susah Makan

5. Ikan Mentah

Ikan, seafood dan kerang-kerangan tidak boleh diberikan kepada anak 1 tahun dalam kondisi mentah atau setengah matang karena berisiko tinggi mengakibatkan keracunan makanan. 

Beberapa jenis ikan seperti hiu, pari, ikan todak, barramundi, dan marlin juga tidak boleh diberikan sebagai makanan anak 1 tahun baik dalam keadaan matang maupun mentah karena kandungan merkurinya terlalu tinggi. 

6. Makanan yang Belum Dipasteurisasi 

Pasteurisasi adalah proses pemanasan makanan pada suhu 600°C selama 30 menit untuk membunuh mikroba berbahaya seperti bakteri, virus, dan jamur.  

Oleh karena itu, Bunda perlu menghindari jus, susu, yogurt, dan keju yang belum melalui proses pasteurisasi karena ada peluang masih mengandung berbagai macam mikroba berbahaya.  

7. Makanan Penyebab Tersedak

Makanan yang bentuknya bulat, ukurannya kecil, teksturnya keras, dan lengket perlu dihindari pemberiannya karena bisa membuat tersedak. 

Contohnya adalah buah anggur utuh, popcornjelly, atau kacang utuh. Untuk memberikan buah berbentuk bulat, Bunda bisa memotongnya terlebih dahulu. 

Sedangkan untuk kacang-kacangan bisa dihaluskan atau dipotong tipis-tipis. Berikan kacang sebagai taburan atau campuran dalam menu makanan si Kecil.

Baca Juga: 10 Penambah Nafsu Makan Anak yang Bergizi

Tips Pemberian Makan untuk Anak 1 Tahun

Supaya anak lahap makan dan mau mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi, Bunda dapat melakukan hal berikut ini: 

1. Buat Jadwal Makan Teratur

Agar lahap saat mengonsumsi makanan anak 1 tahun, si Kecil perlu dikenalkan pada rasa lapar dan kenyang. Jadi, Bunda tidak perlu memaksa si Kecil makan makanannya sampai habis. 

Untuk melatih hal ini, Bunda perlu membuat jadwal makan yang dijalankan secara konsisten. Sesuaikan jadwal makan dengan kebiasaan tidur si Kecil agar lebih efektif. 

2. Ajari Makan Sendiri

Bunda dapat membiarkan si Kecil makan sendiri. Biarkan mereka memilih makanan apa yang ingin disantap terlebih dulu dan biarkan ia menikmati makanannya sampai merasa kenyang. 

Saat anak mencoba makan sendiri, memang memerlukan waktu yang agak lama dan tidak bisa rapi. Namun, itu akan meningkatkan motivasi dan kemampuan makan si Kecil. 

Baca Juga: 10 Penyebab Anak GTM dan Solusi Ampuh Mengatasinya

3. Menerapkan Responsive Feeding

Responsive feeding adalah menyuapi sambil mengenali tanda lapar dan kenyang si Kecil, serta:

  • Menjalin kontak mata yang hangat dan hidup. 
  • Berbicara pada anak dengan lembut.
  • Memberikan pujian saat si Kecil mau makan. 
  • Memberikan senyuman. 
  • Membuat interaksi yang positif. 
  • Tidak memaksa menghabiskan makanan. 

Sekarang sudah tidak bingung lagi kan Bun tentang apa saja makanan anak 1 tahun yang bisa disajikan dan tipsnya supaya ia mau lahap makan? 

Jika ingin mencari tahu lebih banyak lagi soal tips parenting dan cara mencukupi kebutuhan gizi anak, yuk, daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju. Gratis!

Referensi:

  1. ‌Bhattacharya, M. (2022, June 15). What Are the Health Benefits of Mackerel? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/what-are-health-benefits-mackerel
  2. Lang, A. (2021, August 24). Anchovies: Nutrients, Benefits, Downsides, and More. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/anchovy-nutrition#nutrition
  3. IDAI | Perlukah Suplemen Vitamin D? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d
  4. Bland, J. S. (2022). Therapeutic Use of Omega-3 Fatty Acids for Immune Disorders In Search of the Ideal Omega-3 Supplement. Integrative Medicine (Encinitas, Calif.), 21(5), 14–18. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9831136
  5. Tan, V. (2017, June 3). How to Increase the Absorption of Iron from Foods. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/increase-iron-absorption#enhancing-iron-absorption
  6. Gunnars, K. (2019, May 14). Spinach 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/foods/spinach#vitamins-and-minerals
  7. Wartenberg, L. (2020, January 20). 12 Healthy and Practical Foods for 1-Year-Olds. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/food-for-1-year-old#8.-Avocado
  8. Bananas. (2018, August 15). The Nutrition Source. https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/food-features/bananas
  9. ‌Hrefna Palsdottir, MS. (2019, October 10). Do Bananas Cause or Relieve Constipation? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/bananas-and-constipation
  10. Petre, A. (2018, December 13). What Is Tofu, and Is It Healthy? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/what-is-tofu#nutrition
  11. Marcin, A. (2020, September 21). When Can Babies Eat Cheese? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-cheese#benefits
  12. Recommended Drinks for Children Age 5 & Younger. (2024). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx
  13. Masters, M. (2017, August 16). Kids and Sugar: How Much Sugar Is Okay for Children to Eat? What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler-nutrition/kids-and-sugar.aspx
  14. Sugar for Baby - First Foods for Baby - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/sugar/
  15. NHS Choices. (2024). Salt in your diet. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/salt-in-your-diet/
  16. Huzar, T. (2019, April 2). Is fast food bad for you? All you need to know about its nutrition and impacts. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324847#mental-health
  17. Cherney, K. (2018, December 13). Understanding Mercury Poisoning. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/mercury-poisoning
  18. ‌Setiawan, E. (2023). Arti kata pasteurisasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Kbbi.web.id. https://kbbi.web.id/pasteurisasi
  19. IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
  20. NHS Choices. (2023). Foods to avoid giving babies and young children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/
  21. Feeding Your 1- to 2-Year-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html
  22. Lucas, K. (2022, June 23). Eggs for babies: When can babies eat eggs? Huckleberry. https://huckleberrycare.com/blog/egg-for-babies
  23. FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171060/nutrients
  24. FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1098653/nutrients
  25. Health. (2019). Milk. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/milk

Artikel Terpopuler