Facebook Pixel Code Pentingnya Asupan Zat Besi dan Vitamin C (IronC) untuk Anak

Pentingnya IronC™, Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak

Pentingnya IronC™, Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak


Tahukah Bunda bahwa selain makronutrien seperti protein dan karbohidrat, mikronutrien seperti zat besi dan vitamin C juga sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak? Akan tetapi, tubuh anak tidak bisa memproduksi zat besi dan vitamin C-nya sendiri. Jadi untuk bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya, si Kecil perlu mengonsumsi variasi makanan yang kaya kedua jenis nutrisi tersebut dan patut didukung pula dengan tambahan susu pertumbuhan yang terfortifikasi.

Mengetahui betapa pentingnya kedua nutrisi ini, susu SGM Eksplor telah difortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang diberi nama IronC™. 

IronC™ adalah formulasi paten berupa kombinasi unik dari zat besi (iron) dan vitamin C dengan perbandingan 2:1 yang diciptakan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat. 

Yuk, mari bersama-sama kita mengenal apa saja manfaat dari kombinasi zat besi dan vitamin C (IronC™) bagi tubuh si Kecil dengan membaca ulasan berikut ini hingga tuntas!

Peran Zat Besi dan Vitamin C (IronC™) Bagi Tumbuh Kembang Anak

Zat besi adalah salah satu zat gizi paling penting untuk anak dan harus dipenuhi dari beragam jenis makanan. Kebutuhan zat besi harian anak pun bisa berbeda-beda sesuai usianya. Sebagai contoh, anak usia 1-3 tahun umumnya membutuhkan 7 mg zat besi setiap hari.

Lalu, dari mana anak bisa mendapatkan asupan zat besi? Zat besi banyak terdapat dalam protein hewani, seperti 100 gram daging sapi sapi rendah lemak (2.8 mg zat besi), 100 gram hati ayam (15,8 mg zat besi), 100 gram telur ayam (3 mg zat besi), dan 100 gram bayam segar (3,5 mg zat besi)

Namun, semata-mata mengonsumsi makanan yang kaya zat besi belum tentu cukup. Yang perlu Bunda ingat adalah ukuran perut anak-anak di usia 1-3 tahun masih sangat mungil sehingga pemenuhan gizi dari makanan saja mungkin belum optimal.

Contohnya, untuk mendapatkan asupan zat besi sebesar 7 mg, anak usia 1-3 tahun perlu mengonsumsi setidaknya 3 hati ayam ukuran sedang yang masing-masing berukuran 20 gram. Itu adalah jumlah yang sangat banyak dan tidak mungkin dikonsumsi anak dalam waktu satu hari, sebab masih banyak nutrisi penting lain yang juga harus dipenuhi.

Jadi, selain asupan nutrisi dalam bentuk makanan, Bunda bisa lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dari susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C, seperti susu SGM Eksplor 1+ yang terbukti sebagai susu pertumbuhan no. 1 pilihan jutaan Bunda Indonesia.

Sebab, untuk memaksimalkan penyerapan zat besinya, kebutuhan vitamin C si Kecil juga harus terpenuhi dari asupan sehari-hari. Ketika dikombinasikan, apa saja manfaat zat besi dan vitamin C untuk anak?

1. Zat Besi Dukung Anak Berpikir Cepat

Otak bekerja memerintahkan seluruh aktivitas tubuh anak dengan bantuan sistem saraf. Untuk dapat menyalurkan dan menerima informasi dengan baik, otak membutuhkan setidaknya ⅕ dari suplai oksigen yang masuk ke dalam tubuh. 

Nah, zat besi adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh si Kecil untuk membentuk hemoglobin. Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh anak, termasuk otak. 

Oleh sebab itu, anak membutuhkan asupan zat besi yang cukup agar fungsi kognitifnya berjalan optimal untuk menerima semua informasi dan pelajaran baru dengan cepat dan menyimpannya sebagai memori jangka panjang. 

Hal ini akan mendukung anak memiliki daya pikir yang cepat sehingga ia bisa lebih siap belajar saat masuk sekolah nanti.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

2. Vitamin C Dukung Penyerapan Zat Besi

Kebutuhan vitamin C harian anak sangat penting untuk dipenuhi seoptimal mungkin sejak usia dini. Sebab, vitamin C bekerja melindungi sel-sel tubuh dari berbagai dampak buruk radikal bebas penyebab penyakit dan meningkatkan kinerja sistem imun anak untuk menghindarinya dari penularan infeksi umum, seperti batuk dan pilek.

Secara khusus, vitamin C bekerja efektif untuk bantu maksimalkan penyerapan zat besi dari sumber hewani (heme) dan nabati (non-heme) hingga 2 kali lipat menjadi bentuk yang lebih mudah diserap tubuh. Fakta ini membuat vitamin C memegang predikat sebagai “peningkat penyerapan zat besi terbaik”.

Vitamin C pun ikut berperan penting untuk meningkatkan penyerapan vitamin D dan kalsium di dalam usus, lho!  Penyerapan kalsium dan vitamin D yang sempurna akan membantu tubuh si Kecil dalam membentuk tulang baru yang sehat dan kuat. Sebab, vitamin D membantu tubuh menyerap dan mempertahankan cadangan kalsium dan fosfor yang sangat penting untuk membangun tulang.

Dan ternyata, fungsi kognitif juga didukung oleh kandungan vitamin C yang khusus disimpan di dalam otak untuk mencegah defisiensi.

Kekurangan vitamin C telah diteliti dapat menyebabkan perubahan struktural dan gangguan fungsional pada otak anak-anak usia dini yang berpotensi membatasi kemampuan mereka untuk maju dan mencapai potensi maksimal anak untuk belajar dengan baik.

Efek ini mungkin tidak segera terlihat, tetapi kemudian berwujud sebagai, misalnya, sering salah tangkap atau lambat berpikir.

3. IronC™ Maksimalkan Penyerapan Nutrisi Penting 

Pada anak, 2-3 tahun pertama kehidupan mereka merupakan momen paling penting dalam perkembangan struktural otak yang luas dan pematangan fungsi kognitifnya sehingga masa 1000 hari pertama kehidupan ini juga sering disebut sebagai periode keemasan anak.

Ini adalah kesempatan terbaik Bunda untuk meminimalisir atau bahkan mencegah efek merugikan pada perkembangan otak anak dengan memastikan kebutuhan nutrisi si Kecil terus terpenuhi seoptimal mungkin.

Perkembangan otak yang optimal merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil. Namun, masih banyak Bunda yang tidak menyadari bahwa 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun. Maka, penting untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal memasuki usia pra-sekolah (usia 3-5 tahun) untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat dan kesiapan belajarnya. 

Oleh karena itu, peran kombinasi zat besi dan vitamin C tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, kombinasi keduanya dalam rasio yang tepat dapat bantu memaksimalkan penyerapan nutrisi penting yang anak dapatkan dari makanan sehari-hari serta dampingan susu pertumbuhannya. Inilah yang menjadi salah satu landasan dari formulasi unik IronC™ di dalam susu SGM Eksplor. 

Baca Juga: 6 Manfaat Zinc untuk Tumbuh Kembang Anak

Susu SGM Eksplor merupakan satu-satunya susu pertumbuhan anak yang mengandung IronC™, kombinasi unik zat besi dan vitamin C dengan rasio 2:1 untuk mendukung penyerapan nutrisi penting hingga 2x lipat. 

SGM Eksplor 1+ juga sudah dilengkapi dengan DHA, minyak ikan, omega 3&6, zinc, vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu si Kecil tumbuh maksimal menjadi Generasi Maju yang berpikir cepat dan berani. 

Tertarik mencoba? Yuk, daftarkan diri di Klub Generasi Maju sekarang juga dan dapatkan berbagai penawaran serta promo menarik seputar susu SGM Eksplor. Gratis!

Referensi:

  1. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi

  2. IDAI | ANEMIA KEKURANGAN ZAT BESI. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-kekurangan-zat-besi

  3. Billett, H. H. (2023). Hemoglobin and Hematocrit. Nih.gov; Butterworths. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK259/

  4. Pentingnya Air dan Oksigen bagi Kesehatan Tubuh Manusia. (n.d.). http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/196303111990012-ELIS_ENDANG_NIKMAWATI/makalah_malang_jan_10_Pentingnya_ Air__dan_Oksigen_bagi_Kesehatan_Tubuh_Manusia.pdf

  5. Office of Dietary Supplements - Iron. (2022). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Iron-Consumer/#:~:text=Iron%20is%20a%20mineral%20that,that%20provides%20oxygen%20to%20muscles

  6. Office of Dietary Supplements - Vitamin C. (2021). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-Consumer/

  7. Iron in Foods | HealthLink BC. (2022). Healthlinkbc.ca. https://www.healthlinkbc.ca/healthy-eating-physical-activity/food-and-nutrition/nutrients/iron-foods

  8. FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/

  9. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (n.d.). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_ 2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

  10. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/167762/nutrients

  11. Vitamin C: More Than Just Oranges. WebMD. https://www.webmd.com/food-recipes/ss/slideshow-vitamin-c-sources#:~:text=Tomatoes&text=You'll%20get%20around%2020,if%20you%20eat%20it%20raw.

  12. Morcos, S. R., El-Shobaki, F. A., El-Hawary, Z., & Saleh, N. (1976). Effect of vitamin C and carotene on the absorption of calcium from the intestine. Zeitschrift Für Ernährungswissenschaft, 15(4), 387–390. https://doi.org/10.1007/bf02020506

  13. Calcium: The Bone Builder Kids & Teens Need. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/ English/healthy-living/nutrition/Pages/calcium-the-bone-builder-kids-and-teens-need.aspx

  14. Cerebral Hypoxia: What It Is, Causes, Symptoms. (2021). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6025-cerebral-hypoxia#:~:text=Your%20brain%20runs%20your% 20nervous,and%20messages%20throughout%20the%20body

  15. View of Optimizing iron adequacy and absorption to prevent iron deficiency anemia: The role of combination of fortified iron and vitamin C. (2023). Worldnutrijournal.org. https://worldnutrijournal.org/OJS/index.php/WNJ/article/view/261/208

Artikel Terpopuler