Jika si Kecil sedang melancarkan aksi GTM, yuk, siasati dengan memasukkan penambah nafsu makan anak dalam menu hariannya. Temukan daftarnya pada ulasan berikut!
Daftar Asupan Penambah Nafsu Makan Anak yang Alami
Kunci utama agar anak lahap adalah memberikan makanan yang bisa memicu nafsu makan. Misalnya seperti:
1. Ikan
Ikan seperti kembung, salmon, tuna, teri, nila, sarden, dan lele diketahui bisa bantu menambah nafsu makan karena mengandung omega-3.
Selain itu, masih banyak manfaat lain dari konsumsi ikan kaya omega-3. Contohnya bantu optimalkan perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan si Kecil.
2. Minyak Ikan
Hasil penelitian menunjukkan, konsumsi makanan sehari-hari umumnya belum dapat memenuhi kebutuhan omega-3 anak.
Salah satu cara memenuhi kebutuhan itu sekaligus memancing nafsu makan si Kecil yakni dengan pemberian minyak ikan.
Omega-3 dalam minyak ikan dinilai bisa merangsang keinginan makan pada anak yang kehilangan nafsu makan serta mengurangi kembung yang mana ini bisa membuatnya tidak selera makan.
Baca Juga: Minyak Ikan Kod dan Minyak Ikan Tuna, Mana yang Lebih Baik?
3. Temulawak
Temulawak mengandung zat kurkumin dan minyak atsiri, keduanya dapat mendukung kinerja pankreas dan empedu agar proses pencernaan dapat berjalan lebih baik.
Proses pencernaan yang baik akan memicu keinginan si Kecil untuk makan ketika waktunya makan tiba.
Sementara zat kurkumin dapat mempercepat pengosongan lambung sehingga picu tumbuhnya rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan pada anak yang susah makan.
4. Madu
Madu merupakan penambah nafsu makan anak yang manjur karena kaya gula alami bernama glukosa dan fruktosa.
Kedua zat gizi ini bisa membantu meningkatkan sistem pencernaan si Kecil dalam menyerap makanan.
Ketika penyerapan makanan optimal, selera makan anak pun akan menjadi lebih baik. Dengan begitu ia akan lebih lahap makan.
5. Jahe
Terkadang anak kehilangan nafsu makan karena perutnya merasa tidak nyaman. Bisa jadi, ia sedang merasa mual atau kembung.
Sejumlah penelitian menunjukkan jahe merupakan bahan alami yang efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.
Untuk menjadikan jahe penambah nafsu makan anak 1 tahun, Bunda dapat memberikannya dalam bentuk teh.
Baca Juga: Anak 1 Tahun Susah Makan? Ini 10 Cara Mengatasinya!
6. Seafood
Menurut penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine, anak yang kekurangan zinc diketahui punya selera makan yang lebih rendah.
Untuk memenuhi asupan zinc si Kecil, Bunda bisa memberikan berbagai jenis seafood alias makanan laut. Contohnya adalah kerang-kerangan, kepiting, sarden, dan salmon.
7. Kacang-kacangan
Selain seafood, kacang-kacangan seperti kacang tanah, mete, dan almond juga tinggi mineral zinc yang bagus buat menambah nafsu makan anak agar tidak GTM.
Perlu Bunda ingat, anak 1 tahun sebaiknya jangan dulu diberikan kacang utuh bulat-bulat sebagai camilan karena berisiko membuat tersedak.
Sebelum diberikan sebagai camilan penambah nafsu makan anak, olah dulu kacang menjadi selai atau digerus halus dan jadikan sebagai taburan makanan lain.
8. Daging Sapi
Masalah tidak nafsu makan seringkali disepelekan atas alasan bosan dengan menu makan yang itu-itu saja.
Namun, nafsu makan yang turun bisa jadi perwujudan gejala anemia defisiensi zat besi yang tidak terdeteksi.
Untuk mengatasinya, berikanlah menu makanan tinggi zat besi seperti daging sapi. Sebaiknya, konsumsi dengan makanan kaya vitamin C agar penyerapan zat besi semakin optimal.
9. Gandum Utuh
Ketika jumlah vitamin B1 di dalam tubuh anak kurang, otaknya dapat terganggu dalam mengenali rasa lapar dan kenyang.
Hal ini membuat si Kecil cenderung merasa perutnya sudah penuh, padahal sebetulnya ia masih kekurangan asupan makanan.
Untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Bunda bisa memberikan makanan yang terbuat dari gandum utuh. Contohnya roti gandum, sereal, pasta, oatmeal, atau beras merah.
10. Kunyit
Sama seperti temulawak, kunyit juga mengandung zat kurkumin yang dapat membantu proses pencernaan berjalan optimal.
Selain itu, kunyit efektif mengurangi rasa mual, perut kembung, dan peradangan dalam usus. Oleh karena itu, kunyit dapat menjadi penambah nafsu makan anak.
Bunda dapat berikan jamu kunyit asam atau mencampur kunyit pada bahan makanan lain seperti nasi kuning atau opor ayam.
11. Lempuyang Emprit
Lempuyang Emprit adalah rempah-rempah asli dari Indonesia dan banyak di jual di pasar tradisional. Nama ilmiahnya adalah Zingiber Americans B1.
Rempah ini mengandung minyak atsiri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli. Di dalam perut, bakteri ini bisa menimbulkan infeksi sehingga muncul sakit perut, dan penurunan nafsu makan.
Pemberian lempuyang emprit dapat mencegah infeksi oleh bakteri E. coli sehingga anak bisa kembali makan lahap.
12. Temu Ireng
Temu ireng termasuk rempah nusantara yang dapat dijadikan penambah nafsu makan anak. Sebab temu ireng mengandung zat kurkumin.
Di samping itu, rempah satu ini juga mengandung senyawa bernama sesquiterpene yang berfungsi sebagai anti cacing.
Perut yang sehat dan bebas dari parasit akan membuat si Kecil memiliki nafsu makan yang lebih tinggi. Bunda bisa mencampur air temu ireng dengan madu supaya rasanya lebih enak.
Baca Juga: Resep Menu Makan Enak untuk Anak 1 Tahun yang Susah Makan
Itulah sejumlah makanan alami yang dapat menjadi penambah nafsu makan anak. Bunda dapat mengkreasikannya menjadi berbagai macam hidangan agar si Kecil mau lahap makan.
Jangan lupa dampingi terus menu makan sehari-hari si Kecil dengan susu pertumbuhan yang difortifikasi semua gizi penting untuk tumbuh kembangnya, seperti SGM Eksplor 1+.
SGM Eksplor satu-satunya susu pertumbuhan yang diperkaya IronC™, formula unik antara zat besi dan vitamin C untuk optimalkan penyerapan nutrisi penting, juga minyak ikan tuna, omega 3, zinc, dan gizi lainnya.
Jika nafsu makannya meningkat, kebutuhan gizi si Kecil pun dapat tercukupi. Namun, apabila ia masih tidak mau makan sampai berhari-hari, jangan ragu langsung konsultasi ke dokter, ya!
Bunda juga bisa bertanya langsung ke Sahabat Bunda Generasi Maju terkait cara-cara yang ampuh agar anak mau makan dan minum susu.
Referensi:
- Penambah Nafsu Makan Anak. (2017). Jogjaprov.go.id. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/rempah-rempah-penambah-nafsu-makan-anak
- Moradi, S., Mohamadreza Alivand, Yaser KhajeBishak, Mohamad AsghariJafarabadi, Alipour, M., Chilibeck, P. D., & Alipour, B. (2021). The effect of omega3 fatty acid supplementation on PPARγ and UCP2 expressions, resting energy expenditure, and appetite in athletes. BMC Sports Science, Medicine & Rehabilitation, 13(1). https://doi.org/10.1186/s13102-021-00266-4
- Masters, M. (2015, January 28). Best Fish for Toddlers and Kids. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler-nutrition/fish-for-toddlers.aspx
- Renny F, Yuni Sufyanti Arief, & Ni. (2010). Curcuma and Honey Increases Body Weight of Toddler. Jurnal Ners, 5(1), 49–54. https://media.neliti.com/media/publications/119219-ID-none.pdf
- Kelishadi, R. (1969). Effects of zinc supplementation on subscales of anorexia in children: A randomized controlled trial. Pakistan Journal of Medical Sciences, 30(6). https://doi.org/10.12669/pjms.306.6377
- Foods high in zinc. (2023, September 7). Healthdirect.gov.au; Healthdirect Australia. https://www.healthdirect.gov.au/foods-high-in-zinc
- Van, G. (2020, October 26). 14 Signs of Iron Deficiency Anemia. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/iron-deficiency-signs-symptoms#in-children
- IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi
- Office of Dietary Supplements - Thiamin. (2020). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Thiamin-HealthProfessional
- West, H. (2018, April 19). The 10 Best Foods That Are High in Zinc. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-high-in-zinc#TOC_TITLE_HDR_6
- Panoff, L. (2018, May 18). What Is Thiamine Deficiency? All You Need to Know. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/thiamine-deficiency-symptoms#8-symptoms
- The whole truth about whole grains. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/whole-grains/art-20047826
- 15 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Secara Ilmiah, Perkuat Imun! (2017). Jogjaprov.go.id. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/15-manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-secara-ilmiah-perkuat-imun
- Ajmera, R. (2023, March 28). Can Ginger and Turmeric Help Fight Pain and Sickness? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/turmeric-and-ginger#side-effects