Vitamin C atau asam L-askorbat merupakan jenis vitamin larut air. Jenis vitamin ini tidak banyak disimpan dalam tubuh, sebaliknya justru vitamin berjalan melalui aliran darah. Ketika tidak digunakan dalam tubuh, sisa vitamin akan keluar bersama air seni.
Meski tubuh tetap menyimpan sedikit cadangan vitamin ini, namun konsumsi vitamin C harus dilakukan secara teratur untuk mencegah terjadinya defisiensi. Vitamin C secara alami terdapat dalam beberapa jenis buah-buahan dan sayuran. Selain bahan makanan, vitamin C juga tersedia dalam bentuk suplemen makanan sehingga makanan atau suplemen juga merupakan vitamic C yang bagus untuk anak.
Pada umumnya, vitamin C dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk mendukung sistem imun si Kecil. Hal ini disebabkan karena vitamin C merupakan antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu, vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak untuk melawan penyakit. Namun tidak hanya itu, tahukah Bunda bahwa vitamin C yang bagus untuk anak juga memiliki berbagai peran penting untuk si Kecil seperti:
1. Pembentukan kolagen, pembuluh darah, tulang rawan dan otot. Semua ini dapat membantu memelihara jaringan tubuh, perbaikan jaringan ikat dan penyembuhan luka.
2. Pembentukan neurotransmitter, senyawa kimiawi yang memberi sinyal pada sistem saraf.
3. Pembentukan L-karnitin, senyawa kimia yang mendukung pengangkutan dan pemecahan asam lemak untuk menghasilkan energi.
4. Pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Ini sangat penting dalam masa pertumbuhan anak
5. Membantu penyerapan zat besi dalam tubuh untuk mencegah terjadinya kekurangan zat besi pada si Kecil
Tubuh manusia tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri sehingga perlu rutin mengonsumsinya, apalagi bagi si Kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan. Berdasarkan Angka Kecukupan Vitamin dari Kemenkes, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 40 mg vitamin C per hari dan usia 4-6 tahun sebanyak 45 mg/hari.
Jika terlalu sedikit vitamin C dalam tubuh bisa menimbulkan tanda dan gejala defisiensi seperti anemia, gusi berdarah, penurunan kemampuan melawan infeksi, lebih sulit dalam penyembuhan luka, rambut kering, mudah memar, radang gusi, kulit kasar, sendi bengkak hingga mimisan. Untuk itu, Bunda perlu memastikan tersedianya makanan kaya vitamin C pada pola makan harian si Kecil.
Hubungan Antara Zat Besi dan Vitamin C
Salah satu peran vitamin C adalah untuk mendukung penyerapan zat besi si Kecil. Tahukah Bunda? Zat besi punya peran penting dalam tumbuh kembang si Kecil termasuk perkembangan otak, peningkatan konsentrasi dan perkembangan motorik dan sensorik. Jika terjadi kekurangan zat besi pada anak akan muncul dampak buruk seperti terhambatnya pertumbuhan fisik, gangguan perilaku, hingga masalah dalam proses belajar. Tentunya hal tersebut bisa menghalangi kemajuan si Kecil di masa depan.
Untuk menghindari dampak negatif di atas, Bunda perlu memberi anak asupan zat besi yang cukup dengan pemberian makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, dan susu pertumbuhan terfortifikasi serta pemberian makanan kaya vitamin C untuk mendukung penyerapan zat besinya.
Sumber Vitamin C yang Bagus untuk Anak
Bahan makanan mengandung vit C buat anak anak bisa ditemui pada buah dan sayuran, berikut jenis makanan dan buah yang merupakan sumber vitamin C yang bagus untuk anak:
1. Buah sitrus seperti jeruk, jeruk nipis dan lemon
2. Stroberi
3. Pepaya
4. Jambu biji
5. Kiwi
6. Melon
7. Nanas
8. Mangga
9. Semangka
10. Tomat
11. Paprika
12. Kol
13. Brokoli
14. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan pokchoy
15. Kentang
16. Ubi
Cara paling baik untuk mengonsumsi makanan sumber vitamin C adalah dengan mengonsuminya secara mentah misalnya saja buah dan sayur diolah jadi jus, smoothies atau salad karena proses memasak dapat mengurangi kandungan vitamin.
Melihat pentingnya peran vitamin C yang bagus untuk anak, Bunda pastikan ya memberi asupan vitamin C untuk melengkapi konsumsi zat besi si Kecil. Semakin baik lagi jika Bunda membuat sajian kombinasi vitamin C dengan zat besi misalnya daging saus jeruk, tumis tahu brokoli, olahan kacang merah saus tomat atau dessert memakai susu dan buah-buahan Dengan demikian, penyerapan zat besi pada anak akan semakin optimal. Bila kebutuhan zat besi terpenuhi, si Kecil dapat tumbuh menjadi anak yang sehat, kuat dan punya segudang prestasi.
Sumber:
- https://health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-vitamin-c-why-your-child-needs-it/. Accessed Jan 12, 2021.
- https://medlineplus.gov/ency/article/002404.htm. Accessed Jan 12, 2021.
- https://fruitsandveggies.org/stories/best-of-vitamin-c/. Accessed Jan 12, 2021. (tautan dari https://www.cdc.gov/nutrition/InfantandToddlerNutrition/vitamins-minerals/iron.html)
- https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/. Accessed Jan 12, 2021.
- https://kidshealth.org/en/kids/vitamin.html. Accessed Jan 12, 2021.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.