Cemilan anak yang terbuat dari bahan berkualitas bisa bantu penuhi asupan nutrisi harian si Kecil. Bunda bingung mau menyajikan camilan apa di rumah? Cek inspirasi menunya di bawah ini, yuk!
Resep Camilan Sehat untuk Anak
Berikut 10 resep camilan sehat untuk anak yang dapat Bunda coba di rumah. Dijamin mudah dibuat dan rasanya lezat. Si Kecil pasti suka!
1. Puding Roti Kayu Manis
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 lembar roti tawar (potong pinggirannya).
- 1 sendok makan keju cheddar.
- ¼ sendok teh kayu manis.
- 50 ml susu cair.
Cara membuat:
- Campur roti dengan susu, hancurkan, dan aduk rata.
- Tambahkan bubuk kayu manis.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan puding tahan panas.
- Kukus hingga matang.
- Angkat dan tambahkan taburan keju cheddar yang sudah diparut.
- Tunggu hingga puding dingin dan cemilan anak ini siap dinikmati!
2. Muffin Pisang Keju
Bahan yang diperlukan (12 buah):
- 1 buah telur ukuran besar (kocok).
- 115 gram mentega tanpa garam.
- 60 gram greek yogurt.
- 2 buah pisang yang telah masak sempurna.
- 125 gram tepung terigu.
- 1 sendok teh vanilli.
- ½ sendok teh baking soda.
- ½ sendok teh baking powder.
- 1 genggam keju cheddar parut.
Cara membuat:
- Siapkan mangkuk besar lalu masukkan telur, mentega, yogurt, dan vanilli. Campur hingga merata.
- Tambahkan pisang ke dalam mangkuk, lalu hancurkan dan campur dengan adonan lain hingga merata.
- Tambahkan tepung terigu, baking powder, baking soda, dan keju parut. Campur hingga merata.
- Olesi cetakan muffin dengan mentega yang telah dilelehkan agar tidak lengket. Jika sudah masukkan adonan muffin. Taburi keju parut di atasnya.
- Panggang muffin dalam suhu 180 Celcius sekitar 20-25 menit. Cek kematangan secara berkala menggunakan tusuk gigi ya, Bun.
- Jika muffin sudah matang angkat dan dinginkan sekitar 15 menit.
- Muffin siap dinikmati bersama Bunda dan Ayah!
Baca Juga: 7 Manfaat Zat Besi untuk Anak dan Cara Penuhi Asupannya
3. Pisang Panggang Saus Keju
Bahan yang dibutuhkan:
- 5 buah pisang raja masak.
- 2 sdm margarin cair.
- 2 lembar daun pandan.
- 2 sdt tepung pati jagung.
- 50 ml susu dengan minyak ikan.
- Segenggam keju cheddar parut.
Cara membuat saus keju:
- Encerkan tepung pati jagung dengan 1 sendok makan air. Pastikan tidak ada yang menggumpal, ya, Bun!
- Campurkan larutan tepung pati jagung dengan 50 ml susu dan keju parut ke dalam panci.
- Masak dengan api kecil sampai mengental sambil terus diaduk secara perlahan.
Cara membuat pisang panggang susu:
- Lelehkan margarin di atas wajan anti lengket dengan api kecil.
- Belah memanjang pisang menjadi dua bagian.
- Jika sudah, masukkan pisang dan masak hingga bagian luarnya menyerupai karamel.
- Susun pisang yang telah masak di atas piring saji dan siram dengan saus keju.
- Bunda dapat menyajikan cemilan anak ini selagi hangat.
4. Apel Celup Selai Kacang
Bahan yang diperlukan:
- 1 buah apel merah atau hijau.
- 2 sendok makan selai kacang tanpa tambahan gula.
- 2 sendok makan yogurt tanpa tambahan gula.
Cara membuat:
- Siapkan sebuah mangkuk kecil lalu masukkan selai kacang dan yogurt. Campur rata.
- Iris apel menjadi finger food agar mudah dipegang si Kecil.
- Celupkan apel ke dalam mangkuk berisi adonan selai. Tata melingkari mangkuk.
- Sajikan irisan apel pada si Kecil.
5. Es Loli Alpukat
Bahan yang diperlukan:
- 1 buah alpukat ukuran sedang.
- 1 sendok makan oatmeal.
- 50 gram yogurt tanpa tambahan gula.
- 100 ml susu cair.
Cara membuat:
- Masukkan alpukat, oatmeal, yogurt, dan susu ke dalam blender. Haluskan.
- Setelah itu masukkan adonan ke dalam cetakan es.
- Bekukan selama kurang lebih 2 jam.
- Bunda dapat memberikan Es Loli Alpukat ini untuk cemilan anak di siang terik.
Baca Juga: 10 Penambah Nafsu Makan Anak yang Bergizi
6. Roti Lapis Mini
- Bahan yang dibutuhkan:
- 2 lembar roti tawar (potong bagian pinggirnya).
- 1 buah telur ukuran sedang.
- 1 lembar keju (bagi menjadi 4 bagian)
- 1 buah tomat ceri (iris tipis).
- 1 sendok makan margarin.
- Saus tomat secukupnya.
- Mayonnaise secukupnya.
Cara membuat:
- Bagi roti tawar menjadi 4 bagian. Sisihkan.
- Pecahkan telur ke dalam mangkuk lalu kocok hingga tercampur rata.
- Panaskan wajan anti lengket dan lelehkan margarin untuk menggoreng telur.
- Potong telur menjadi 4 bagian. Sisihkan.
- Sekarang, Bunda dapat mulai menyusun sandwich mulai dari roti tawar, telur, keju, tomat. Sebelum di tutup dengan roti, beri sedikit saus tomat serta mayonnaise.
- Susun roti lapis di atas piring si Kecil dan biarkan ia makan sendiri. Psst, sedikit berantakan tidak apa-apa kok, Bunda!
7. Es Susu Jeruk
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 buah jeruk.
- 100 ml susu cair.
- 1 scoop es krim rasa vanila (lebih disarankan es krim buatan sendiri).
Cara membuat:
- Peras jeruk dan saring jusnya. Pastikan tidak ada biji jeruk yang tertinggal.
- Masukkan air perasan jeruk, susu, dan es krim vanilla ke dalam blender.
- Tuang es susu jeruk ke dalam gelas.
- Taburi keju jika suka, sehingga cemilan anak ini kaya nutrisi, sehingga dapat penuhi kebutuhan gizi balita.
- Biarkan si Kecil nikmati selagi masih dingin supaya makin nikmat.
8. Puding Kacang Hijau
- Bahan yang dibutuhkan:
- 100 gram kacang hijau
- 100 ml air hangat.
- 50 ml susu cair.
- 1 bungkus agar-agar bubuk plain.
- 1 sendok teh jeli instan.
- 2 lembar daun pandan.
Cara membuat:
- Rebus kacang hijau hingga matang dan teksturnya empuk.
- Blender kacang hijau yang telah direbus.
- Setelah itu, masukkan kacang hijau, air, agar-agar bubuk, jeli, dan daun pandan. Aduk hingga tercampur rata.
- Jika sudah, masak di atas api kecil sambil diaduk sampai mendidih.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan masukkan 50 ml susu.
- Tuang puding ke dalam cetakan dan tunggu hingga mengeras.
- Agar lebih nikmat Bunda dapat memasukkan puding ke dalam kulkas terlebih dahulu.
- Santap dalam keadaan dingin di siang hari yang terik.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin D untuk Anak dan Sumber Terbaiknya
9. Pancake Mangga Saus Keju
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 butir telur.
- 100 gr tepung terigu serbaguna.
- ½ sdt baking powder.
- 110 ml susu cair
- 50 ml susu cair.
- 2 sdt tepung pati jagung.
- Segenggam keju cheddar parut.
- Buah mangga secukupnya (potong kotak-kotak kecil sebagai topping).
Cara membuat saus keju:
- Encerkan tepung pati jagung dengan 1 sendok makan air. Bunda, pastikan tidak ada yang menggumpal, ya!
- Campurkan larutan tepung pati jagung dengan 50 ml susu dan keju parut ke dalam panci.
- Masak dengan api kecil sampai mengental sambil terus diaduk secara perlahan.
Cara membuat mini pancake:
- Masukkan telur dan 110 ml susu dalam wadah. Aduk hingga tercampur rata.
- Ayak tepung dan baking powder. Masukkan ke dalam adonan telur, aduk hingga merata.
- Diamkan adonan selama 15 menit. Masukkan adonan ke dalam piping bag.
- Panaskan wajan (datar) anti lengket dengan api kecil.
- Bentuk adonan seukuran koin, beri jarak agar tidak menempel satu sama lain. Masak hingga berwarna kecoklatan.
- Setelah semua pancake matang, susun di piring saji dan siram dengan saus keju.
- Beri beberapa potong mangga sebagai topping.
- Pancake, cemilan anak yang sehat, lezat dan tinggi kalori, siap dinikmati!
10. Kentang Pom-Pom
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 buah kentang (kupas).
- 1 butir telur (kocok).
- ½ bonggol kembang kol.
- 100 gr tepung roti.
- 1 sendok makan mentega tanpa garam.
Saus Labu:
- 100 gr labu kuning.
- 50 ml susu cair.
- ½ sdt kaldu jamur.
Cara membuat saus labu:
- Kukus labu hingga teksturnya lembut.
- Masukkan labu yang sudah dikukus, susu, dan kaldu jamur ke dalam blender.
- Tuang saus labu dalam mangkuk kecil.
Cara membuat kentang pom-pom:
- Kukus kentang dan kuntum kembang kol hingga teksturnya empuk, lalu haluskan menggunakan garpu.
- Ambil satu sendok makan adonan lalu bulatkan menggunakan kedua telapak tangan.
- Celupkan bola kentang ke dalam telur lalu gulingkan di atas tepung roti hingga terbalur rata.
- Goreng bola-bola kentang ke dalam minyak panas hingga warnanya coklat keemasan.
- Kentang Pom-Pom siap dinikmati sambil dicocol ke saus labu kuning yang creamy!
Baca Juga: 15 Makanan yang Mengandung Omega 3 untuk Anak
11. Sate Lilit Ayam Kentang
Bahan yang dibutuhkan:
- 150 gr kentang.
- 50 gr daging ayam giling.
- 1 butir telur ayam (ambil putihnya).
- 5 sdm wortel.
- 1 sdm tepung maizena.
- 6 batang serai.
- 1 sdm margarin.
- 1 siung bawang putih (haluskan).
Cara membuat:
- Kukus kentang hingga teksturnya lembut.
- Pindahkan ke mangkuk lalu haluskan menggunakan garpu. Sisihkan.
- Masukkan daging ayam giling, santan, telur, dan wortel ke dalam blender.
- Tuang adonan yang diblender ke dalam mangkuk berisi kentang yang telah dihaluskan. Campur hingga rata.
- Tambahkan tepung maizena dan bawang putih. Aduk hingga tercampur rata.
- Ambil satu batang serai yang telah dicuci bersih lalu lilitkan adonan sate. Lakukan hingga adonan habis.
- Kukus sate lilit sekitar 20 menit.
- Angkat sate lilit yang sudah matang lalu olesi dengan margarin.
- Panggang sate lilit hingga berwarna kecoklatan di atas wajan pipih.
- Sate lilit kaya gizi siap disajikan sebagai cemilan anak!
12. Brownies Apel Tanpa tepung
Bahan yang diperlukan:
- 2 butir buah apel (tidak perlu dikupas, cukup cuci bersih).
- 60 gram coklat bubuk (pilih yang tanpa tambahan gula).
- 2 butir telur ayam.
- 1 sdt baking powder.
- Keju cheddar parut.
Cara membuat:
- Potong apel berbentuk dadu lalu masukkan ke dalam blender untuk dihaluskan.
- Siapkan sebuah wadah ukuran sedang, masukkan apel yang telah dihaluskan, telur, coklat bubuk, dan baking soda.
- Aduk adonan hingga tercampur rata.
- Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang lalu taburi bagian atasnya dengan parutan keju.
- Kukus adonan hingga matang.
- Brownies lezat bebas tepung siap dihidangkan sebagai cemilan anak!
13. Bola-Bola Wortel
Bahan yang diperlukan:
- 3 buah wortel ukuran sedang.
- 120 gr oatmeal.
- 50 gr kurma tanpa biji (cincang halus).
- 1 sdt kayu manis bubuk.
- ½ sdt jahe bubuk.
- 1 sdt minyak zaitun.
- Tepung panir secukupnya.
Cara membuat:
- Kukus wortel parut hingga teksturnya lunak. Sisihkan.
- Masukkan wortel kukus, oatmeal, kurma, kayu manis bubuk, jahe bubuk, dan minyak zaitun ke dalam blender. Haluskan.
- Ambil adonan halus sebanyak 1 sdm, lalu bentuk bulat dengan kedua telapak tangan.
- Setelah bulat, baluri adonan dengan tepung panir. Lakukan hingga adonan habis.
- Panaskan minyak, goreng bola-bola wortel hingga berwarna emas kecoklatan.
- Camilan anak yang kriuk dan kaya gizi siap disajikan!
Baca Juga: 10 Vitamin Anak untuk Perkembangan Otak dan Daya Ingat
14. Tahu Bakso Seafood
Bahan yang diperlukan:
- 3 buah tahu putih.
- 100 gr daging ikan tenggiri fillet.
- 50 gr udang kupas.
- 1 batang daun bawang.
- 1 butir telur (ambil putihnya).
- 1 sdm tepung kanji.
- 1 siung bawang putih (haluskan).
- 1 siung bawang merah (haluskan)
- ¼ sdt lada bubuk.
Cara membuat:
- Goreng tahu putih hingga bagian luarnya berwarna kecoklatan dan agak mengeras.
- Potong tahu menjadi 2 bagian berbentuk segitiga (potong arah diagonal).
- Sayat bagian bawah tahu dengan pisau sehingga nantinya bisa diberi isian. Sisihkan.
- Ambil blender, masukkan daging ikan tenggiri dan udang. Haluskan.
- Tuang bahan yang sudah dihaluskan ke dalam wadah.
- Tambahkan kanji, daun bawang, bawang merah, bawang putih, putih telur, dan lada bubuk. Aduk rata.
- Ambil 1 sendok makan adonan lalu masukkan ke dalam tahu yang telah di belah.
- Kukus tahu isi hingga adonan matang.
- Bunda juga bisa sajikan cemilan anak berupa tahu bakso seafood kukus atau digoreng.
15. Yogurt Buah Beku
- 2 cup full-fat yogurt tanpa rasa dan gula.
- Aneka buah yang disukai si Kecil. Contoh mangga, strawberry, atau jeruk kupas.
Cara membuat:
- Potong buah kecil-kecil.
- Siapkan wadah, masukkan potongan buah dan yogurt. Aduk hingga tercampur rata.
- Siapkan wadah yang dilapisi kertas roti.
- Tuang adonan yogurt di atasnya.
- Bekukan yogurt hingga teksturnya keras.
- Setelah beku, pecah yogurt.
- Yogurt buah beku yang segar siap dinikmati!
Baca juga: Resep Menu Makanan untuk Anak 1 Tahun yang Susah Makan
Tips Memberikan Camilan Sehat untuk Anak
Ada sejumlah tips agar camilan si Kecil lebih sehat dan aman dikonsumsi, yakni:
1. Hindari Gula
Anak-anak sebetulnya disarankan membatasi hingga menghindari konsumsi gula. Sebab gula bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi dan obesitas.
Selain itu, makanan tinggi gula rasanya terlalu tajam sehingga dapat membuat si Kecil menolak makanan sehat yang rasanya cenderung lebih hambar.
Jadi, dalam membuat cemilan anak sebaiknya Bunda hindari menambahkan gula pasir, gula putih bubuk, gula jawa, sirup, atau madu (sebaiknya madu diberikan sebagai suplemen).
2. Batasi Asupan Garam
Batasi penggunaan garam karena bumbu dapur ini tidak baik untuk ginjal anak yang belum berkembang sempurna.
Batasi asupan garam anak umur 1-3 tahun maksimal 2 gram dalam sehari. Jika konsumsinya lebih dari itu, ginjalnya akan bekerja terlalu keras dan bisa mengalami gangguan.
Untuk memberikan rasa gurih, sebaiknya Bunda manfaatkan bahan lain seperti kaldu ayam, ikan teri, bawang putih, bawang merah, merica, dan daun salam.
3. Hindari Makanan Olahan
Hindari memberikan makanan olahan seperti sosis, nugget, kornet, burger, pizza, biskuit coklat, mie instant, es krim, dan keripik kentang.
Makanan ini telah melalui proses pengolahan di pabrik yang sangat panjang sehingga kandungan nutrisi di dalamnya sangat minim tapi justru tinggi lemak jenuh.
Makanan-makanan ini juga ditambahkan pemanis, perasa, pewarna buatan, serta pengawet makanan agar lebih tahan lama di pasaran.
4. Perhatikan Risiko Tersedak
Agar terhindar dari risiko tersedak, sebaiknya Bunda memperhatikan beberapa hal ini saat membuat cemilan anak:
- Tidak memberi makanan berbentuk lingkaran dan berukuran kecil, contohnya anggur.
- Jika ingin memberi makanan berbentuk lingkaran, potong dulu menjadi 2 atau 4 bagian.
- Jangan beri makanan yang terlalu keras seperti kacang. Hancurkan terlebih dahulu.
- Tidak memberi makanan yang terlalu lengket dan susah di telan, contohnya popcorn.
- Pastikan biji buah sudah dibuang semua.
- Pastikan ikan sudah tidak berduri.
5. Pastikan Mengandung Nutrisi Penting
Camilan anak dapat dikatakan sehat apabila mengandung nutrisi penting dalam kadar seimbang. Nutrisi apa saja yang harus ada di dalam cemilan anak?
- Zat besi. Cegah anemia defisiensi besi dan daya pikir lambat.
- Protein. Bantu pertumbuhan sehingga bisa cegah stunting. Diutamakan protein hewani.
- Lemak. Bantu pergerakan otot, penyerapan vitamin dan mineral, serta pembentukan sel.
- Mineral. Mengatur metabolisme, membangun tulang, dan gigi yang kuat.
- Karbohidrat. Sumber energi bagi tubuh serta mendukung sistem saraf pusat dan otak.
- Vitamin. Berfungsi menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit dan mendukung kesehatan mata, kulit, dan tulang.
Selain bantu memenuhi asupan harian si Kecil dari camilan, Bunda juga bisa bantu dengan memberikan susu pertumbuhan yang telah diperkaya nutrisi penting.
Pilihan terbaik dapat Bunda jatuhkan pada SGM Eksplor 1+. Susu pertumbuhan ini adalah satu-satunya yang diperkaya dengan IronC™.
Kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat.
Dilengkapi juga dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 serta nutrisi penting lain, yang dapat mendukung si Kecil tumbuh maksimal jadi generasi maju yang berpikir cepat dan berani!
Referensi:
- IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
- IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
- Snacks (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/snacking.html
- NHS Choices. (2023). Salt: the facts. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/salt-nutrition
- Feeding Your 1- to 2-Year-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html
- High Calorie Foods for Toddlers. (2007). https://www.childrenshospital.org/sites/default/files/media_migration/a238583b-2f8d-4af8-bf2c-a98ec3a69d85.pdf
- Sugar for Baby - First Foods for Baby - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/sugar/
- Masters, M. (2017, August 16). Kids and Sugar: How Much Sugar Is Okay for Children to Eat? What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler-nutrition/kids-and-sugar.aspx