Sakit perut pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan pencernaan, infeksi virus, sampai alergi makanan. Meski umumnya tidak membahayakan dan mudah diobati, beberapa kasus sakit perut anak perlu ditangani secepatnya.
Yuk, pahami penyebab anak sakit perut dan cara mengatasinya dengan tepat agar si Kecil kembali sehat seperti sedia kala!
Penyebab Sakit Perut pada Anak
Sakit perut adalah suatu kondisi gangguan pencernaan yang muncul secara tiba-tiba pada area sekitar perut. Penyebabnya sendiri pun cukup beragam. Berikut adalah penyebab anak sakit perut yang umum dialami si Kecil:
1. Perut Kembung
Perut kembung adalah salah satu penyebab sakit perut pada anak yang paling umum. Biasanya, perut menjadi kembung akibat konsumsi jenis makanan dan minuman tertentu.
Misalnya, makanan pedas, makanan yang menghasilkan gas (seperti kembang kol, brokoli, kubis, bawang bombay, kacang-kacangan, hingga produk olahan susu), makanan bersifat asam (seperti jeruk), juga minuman berkafein seperti minuman bersoda.
2. Diare
Diare juga salah satu penyebab sakit perut pada anak yang paling umum.
Diare pada anak umumnya disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang kurang baik maupun konsumsi makanan dan minuman yang kontaminasi bakteri atau virus tertentu, seperti rotavirus. Infeksi rotavirus adalah penyebab diare paling umum pada bayi dan anak-anak
Selain diare, muntaber juga dapat menyebabkan anak sakit perut yang disertai gejala muntah-muntah.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Mengatasi Sakit Perut dan Muntah pada Anak
3. Sembelit
Jika sakit perut terjadi di area pusar atau perut kiri bawah, bisa jadi ini tanda sembelit atau konstipasi.
Sembelit pada anak umumnya terjadi karena kurangnya asupan makanan berserat dan asupan cairan. Kekurangan dua nutrisi ini membuat feses jadi keras dan sulit untuk dikeluarkan sehingga si Kecil mengalami sakit perut setiap kali merasa ingin BAB.
4. Intoleransi Laktosa
Sakit perut anak juga bisa disebabkan oleh intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh anak mencerna laktosa (gula alami dalam susu).
Akibatnya saat mengonsumsi susu dan produk olahannya, ia akan menunjukkan gejala seperti sakit perut, perut kembung, diare, atau sembelit.
5. Anak Makan Berlebihan dan Terburu-buru
Anak yang makan terlalu berlebihan, bahkan terburu-buru menyuap makanannya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaannya. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab sakit perut pada anak terjadi.
6. Kondisi Psikologis
Pada beberapa kasus, sakit perut pada anak bisa disebabkan oleh faktor psikis yang justru sama sekali tidak berkaitan dengan penyakit pencernaan atau kebiasaan makannya.
Sebab, sakit perut juga bisa menjadi gejala perwujudan dari rasa takut, cemas, gugup, panik atau saat mengkhawatirkan sesuatu. Misalnya ketika harus masuk sekolah baru atau ketika mau maju ke pentas bakat di sekolah.
Biasanya, sakit perut yang dipicu oleh kondisi psikologis anak berpusat di sekitar pusar dan terjadi secara berulang.
7. Usus Buntu (Apendisitis)
Jika si Kecil menunjuk area perut sebelah kanan yang menjadi pusat rasa sakitnya, sebaiknya Bunda perlu waspada, ya. Ini karena bisa jadi penyebab sakit perut pada anak yang dialaminya merupakan kondisi usus buntu atau apendisitis.
Usus buntu atau apendisitis adalah kondisi darurat medis yang dapat menyebabkan sakit perut parah pada bagian kanan bawah secara mendadak pada anak.
Umumnya, usus buntu disertai dengan gejala lain seperti demam, mual, muntah, susah buang angin, nafsu makan berkurang, sembelit, dan diare. Bunda dan Ayah harus segera membawa si Kecil ke rumah sakit bila menunjukkan gejala sakit perut ini, ya.
Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak
Walaupun umum terjadi, kondisi anak sakit perut perlu diatasi dengan tepat supaya si Kecil merasa nyaman dan aktivitasnya menjadi tidak terganggu, Bun. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda dan Ayah lakukan sebagai cara ampuh mengatasi anak sakit perut di rumah:
1. Pastikan Anak Banyak Minum Air Putih
Saat anak sedang sakit perut, salah satu hal yang penting yang perlu diperhatikan adalah dengan memastikan anak banyak minum air putih. Tujuannya adalah untuk mencegah si Kecil mengalami dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan dalam tubuh, terutama bila sakit perut pada anak disertai muntah.
Tubuh kita juga membutuhkan cukup cairan untuk mencerna dan menyerap berbagai nutrisi penting dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jika tubuh anak kekurangan cairan maka proses cerna dan penyerapan nutrisi ini tidak dapat berjalan optimal.
Selain itu, minum banyak air putih juga dapat membantu menenangkan sakit perut yang dirasakan si Kecil. Tak hanya memberikan air putih, Bunda juga dapat memberinya cairan lain seperti sup sayur hangat, ataupun jus buah-buahan.
2. Berikan Makanan dalam Jumlah Sedikit
Ketika si Kecil sakit perut, jangan memaksanya untuk makan ya, Bun. Daripada memaksanya untuk makan, sebaiknya berikan makanan dalam jumlah sedikit, tetapi dalam porsi yang lebih sering.
Misalnya memberikan makanan hambar seperti biskuit crackers tanpa gula, roti tawar, nasi putih yang dibuat bulat-bulat, atau roti panggang supaya perut si Kecil tidak kosong.
Hindari memberikan makanan pedas dan makanan berminyak, serta minuman berkafein (seperti minuman cokelat) dan minuman bersoda paling tidak sampai gejala sakit perut benar-benar hilang.
3. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan
Jika anak sedang sakit perut, baiknya minta si Kecil untuk tidak langsung berbaring atau tidur setelah makan setidaknya selama beberapa jam sampai gejalanya berangsur hilang, Bun.
Berbaring saat sakit perut justru dapat membuat gangguan pencernaan yang dialaminya semakin parah. Ini karena asam di perut cenderung bergerak ke atas dan menimbulkan gejala berupa sensasi perih dan panas seperti terbakar di area dada (heartburn).
4. Berikan Minuman Jahe Hangat
Memberikan anak minuman jahe hangat juga bisa menjadi cara mengatasi sakit perut pada anak. Langkah alami ini dapat membantu meringankan gejala sakit perut yang sedang dialaminya, Bun, termasuk mual, muntah, dan diare.
5. Gunakan Kompres Hangat
Cara mengatasi anak sakit perut selanjutnya adalah dengan memberikan kompres hangat pada area perut anak. Tujuannya adalah untuk membuat otot-otot di area perutnya menjadi lebih rileks sehingga mampu mengatasi gejala nyeri yang sedang dialaminya.
Dengan kompres hangat, otot-otot di area perut si Kecil bisa menjadi lebih rileks sekaligus dapat meredakan perut kram yang dialaminya.
Caranya, Bunda hanya perlu menyiapkan wadah atau baskom yang sudah diisi air hangat, serta kain waslap atau handuk bersih. Kemudian, basahi kain waslap atau handuk bersih ke dalam wadah berisi air hangat, peras airnya sampai kain handuk terasa lembap. Lalu, tempelkan pada area perut si Kecil selama beberapa saat.
Selain dengan kain handuk yang telah dibasahi air hangat, Bunda bisa membiarkan si Kecil mandi berendam air hangat atau mengompres menggunakan botol berisi air hangat dan meletakkannya pada area perut anak.
6. Berikan Obat Pereda Nyeri
Anak Bunda masih mengeluh nyeri dan tidak nyaman pada area perutnya? Coba berikan obat pereda nyeri sebagai cara mengatasi sakit perut pada anak di rumah. Bunda bisa memberikan paracetamol atau ibuprofen sebagai pertolongan pertama anak sakit perut sebelum ke dokter.
Akan tetapi, perhatikan dosis pemberian obat ini ya, Bun. Jangan sampai mengurangi atau melebihkan anjuran dosis yang terdapat pada petunjuk pemakaiannya.
Tak ada salahnya Bunda berkonsultasi dulu dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat apa pun.
Kapan Sakit Perut Anak Perlu Diwaspadai?
Bunda tetap perlu waspada apabila gejala sakit perut tetap berlanjut walaupun sudah melakukan berbagai cara mengatasi sakit perut pada anak di atas. Segera bawa si Kecil ke dokter apabila si Kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini:
-
Nyeri di sisi kanan bawah perut yang tak kunjung hilang.
-
Rasa nyeri yang hanya terasa di salah satu sisi perut.
-
Rasa sakit yang parah dan berlangsung lebih dari 24 jam.
-
Perut terasa sakit saat ditekan.
-
Perut tampak membengkak.
-
Sakit perut pada anak disertai muntah terus-menerus, dan atau demam.
-
BAB anak berdarah.
-
Terdapat darah pada feses anak.
-
Anak baru saja mengalami cedera pada area perut.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Tanda Reaksi Alergi Pencernaan pada Anak
Cara Mencegah Anak Sakit Perut
Setelah mengetahui berbagai cara ampuh mengobati anak sakit perut, penting bagi Bunda untuk mencegah kondisi ini muncul lagi di kemudian hari. Berikut adalah berbagai cara mencegah anak sakit perut yang dapat Bunda lakukan di rumah:
-
Ingatkan anak untuk tidak makan terlalu cepat dan berlebihan.
-
Minta anak agar tidak langsung berbaring tidur setelah makan.
-
Ajarkan anak kebiasaan hidup sehat, seperti cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet, juga menggunakan peralatan makan dan minum pribadi.
-
Penuhi asupan cairan tubuhnya.
-
Berikan makanan bergizi dan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
-
Hindari memberikan makanan berminyak, termasuk junk food.
-
Istirahat yang cukup.
-
Minta anak untuk menceritakan kecemasan atau kekhawatiran yang mungkin dialaminya.
Nah, itu dia berbagai penjelasan mengenai berbagai penyebab dan cara mengatasi sakit perut pada anak yang perlu Bunda dan Ayah ketahui.
Masih punya pertanyaan lain seputar kesehatan si Kecil ataupun tumbuh kembangnya, Bun? Langsung saja hubungi Sahabat Bunda Generasi Maju! Sahabat Bunda siap dihubungi 24/7, gratis! Yuk, hubungi sekarang!
Referensi:
- Health. (2013). Abdominal pain in children. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/abdominal-pain-in-children#treatment-for-abdominal-pain-in-children
- Constipation (for Kids) - Nemours KidsHealth. (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/kids/constipation.html
- Stomach Pain in Kids - Children’s Health. (2020). Childrens.com. https://www.childrens.com/health-wellness/stomach-pain-in-kids-when-to-worry
- Huizen, J. (2020, January 11). 12 Home Remedies for Stomach Pain. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322047#home-remedies
- WebMD. (2007, July 12). Abdominal Pain in Children Treatment. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/first-aid/abdominal-pain-in-children-treatment
- What Causes Stomach Pain in Kids? (2019, September 23). Scripps Health. https://www.scripps.org/news_items/6821-stomach-pain-in-kids-and-teens
- What to Do About Stomachaches (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/stomachaches-sheet.html