Facebook Pixel Code 6 Cara agar Tidak Mudah Marah pada Anak

6 Tips agar Tidak Mudah Marah pada Anak

6 Tips agar Tidak Mudah Marah pada Anak

 

 

Mendidik anak memang membutuhkan kesabaran seluas samudera. Namun, terkadang situasi tertentu bisa membuat Bunda jadi "kelepasan" sehingga jadi melampiaskan amarah pada si Kecil dengan marah-marah. Sebagai orang tua, Bunda tentu ingin diingat si Kecil sebagai Bunda yang penyabar dan penuh kasih sayang. Setuju ‘kan, Bun? 

Lantas, adakah cara agar tidak mudah marah pada anak ketika ia berbuat ulah? Agar hubungan Bunda dengan si Kecil tetap harmonis, yuk simak tips agar tidak mudah marah pada anak selengkapnya!

Penyebab Bunda Mudah Marah pada Anak

Sebelum mengetahui cara agar tidak mudah marah pada anak, penting mengetahui penyebab ibu tidak bisa menahan emosi pada anak.

Marah merupakan emosi manusia yang alamiah. Merasa marah itu wajar dan sangat manusiawi. Terlebih setelah menjadi orang tua, kita pasti pernah marah. Marah bisa menjadi refleks ketika si Kecil tidak mengindahkan teguran dan peringatan Bunda. 

Kemarahan ini bisa jadi hal yang positif karena kadang kemarahan Bunda adalah tanda khawatir dan ingin menjaga anak tetap aman.

Sebab, Bunda pasti takut terhadap sesuatu hal buruk yang mungkin menimpa anaknya. Rasa takut inilah yang bisa membuat Bunda spontan menaikkan suara. Sebagai contoh, ketika anak bermain di tempat yang berbahaya seperti dekat kompor, peralatan listrik, di pinggir jalan, dan sebagainya. 

Namun, kemarahan juga bisa berasal dari dalam diri sendiri. Misalnya, Bunda yang sedang kelelahan, banyak pikiran, atau stres berat memikirkan rumah tangga sehingga jadi “kelepasan” melampiaskan kekesalan kepada anak. 

Cara agar Tidak Mudah Marah pada Anak

Meskipun tujuannya baik, usahakan sebisa mungkin lakukan cara-cara mengendalikan emosi pada anak agar tidak memperkeruh keadaan ya, Bun. Sebab sedikit-sedikit menegur dengan amarah, anak juga akan bingung mana yang diperbolehkan orangtua dan mana yang sebenarnya dilarang.

Jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips agar tidak mudah marah pada anak:

1. Tenangkan Diri dan Tarik Napas

Ketika mendapati si Kecil berulah bandel, segera pejamkan mata sejenak untuk menenangkan diri. Ini adalah tips agar tidak mudah marah pada anak yang efektif.

Caranya, tarik napas dalam-dalam kemudian embuskan perlahan. Embuskan napas dalam hitungan 1-10 yang lambat sampai emosi Bunda berangsur stabil. 

Fokuskan diri Bunda terhadap napas yang masuk dan keluar untuk membantu Bunda berpikir dua kali sebelum bertindak sehingga amarah dapat diredam. 

Selain itu, Bunda bisa pergi menjauh dulu dari si Kecil, misalnya ke kamar. Tapi, hanya lakukan ini jika kesalahan si Kecil tidak membahayakan dirinya, ya. Misalkan kalau ia memecahkan gelas belibg, Bunda tentu harus bergerak cepat agar ia tidak terluka. Di saat ini, langsung fokuskan pikiran untuk menjauhi pecahan belingnya dulu.

Jika hal-hal berbahaya sudah disingkirkan atau Bunda sudah merasa lebih tenang, barulah ajak si Kecil berbicara dan nasihati untuk tidak mengulangi perilakunya lagi secara tegas. 

2. Kenali Apa yang Memicu Bunda Marah

Coba cari tahu masalah di masa lalu kita yang bisa memancing kemarahan dengan mudah.

Apakah Bunda pernah mengalami kekerasan atau dihukum berat saat kecil? Apakah Bunda sulit mengendalikan emosi? Cari tahu situasi di saat ini yang membuat Bunda marah, misalnya tidak puas dengan pekerjaan, pasangan, diri sendiri, atau anak. 

Ingat Bun, bila anak sering melihat wajah marah dan mendengar kemarahan, ia akan menjadi pribadi yang seperti itu nantinya. 

3. Coba Metode Berhitung

Menghitung satu sampai sekian bisa menjadi tips agar tidak mudah marah pada anak. Misalkan, “Dik, yuk mainannya dirapikan sekarang. Bunda hitung sampai sepuluh, ya. Kalau sampai sepuluh belum rapi, Bunda yang akan ambil mainannya, lho. Nanti Adik nggak bisa main lagi. Satu… dua…

Kalau si Kecil masih belum mematuhi perintah Bunda, coba beri peringatan dengan sikap yang tegas tanpa harus membentak atau meneriakinya. 

4. Kendalikan Cara Bicara

Jika sudah tenang, Bunda juga sudah lebih bisa berbicara dengan nada netral. Oleh karena itu, cobalah kendalikan cara bicara Bunda sebisa mungkin. 

Semakin sering dilatih, Bunda bisa menguasai diri dan membuat anak mengerti bahwa perilakunya salah.

Bunda bisa menggunakan sudut pandang “saya” daripada kata “kamu” saat sedang marah. Contohnya, “Bunda marah karena Adik melakukan ini, soalnya… ”, bukan “Adik bikin Bunda jadi marah.”

5. Hindari Berkata Kasar

Jika Bunda mulai menunjukkan tanda-tanda ingin marah, rem keinginan itu dengan segera memilih kata-kata yang baik. 

Kata makian atau bentakan akan membuat amarah akan semakin menjadi-jadi, dan anak justru semakin takut.

Perkataan yang baik dapat membuat anak sadar akan kesalahannya, sedangkan perkataan kasar hanya akan menyakiti hati si Kecil dan membuatnya trauma. 

6. Peluklah Anak

Jika Bunda merasa ingin marah dan tidak mampu meredam emosi, cara agar tidak mudah marah pada anak adalah memeluk si Kecil dengan penuh kasih sayang.

Berpelukan adalah bentuk komunikasi yang dapat membuat anak merasakan cinta dan kasih sayang dari orang tuanya. Pelukan yang hangat dan penuh kasih sayang bisa membantu anak menyadari kesalahan tanpa rasa takut, dan berusaha untuk memperbaikinya.

Inilah alasan mengapa pelukan dipercaya efektif untuk meredam emosi orang tua. Ditambah lagi, pelukan juga bisa meningkatkan bonding antara Bunda dan si Kecil. 

Nah, itu dia berbagai tips agar tidak mudah marah pada anak yang bisa Bunda terapkan dalam keseharian. 

Jangan lupa daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju sekarang juga! Dengan jadi member, Bunda berkesempatan dapatkan banyak pilihan beragam hadiah langsung yang maksimal manfaatnya. Mulai dari voucher potongan harga, saldo dompet elektronik, sampai barang-barang kebutuhan rumah tangga untuk memanjakan diri di rumah!

 

Referensi:

  1. Taking Charge of Anger (for Kids) - Nemours KidsHealth. (2018). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/kids/anger.html
  2. default - Stanford Medicine Children’s Health. (2019). Stanfordchildrens.org. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=anger-management-strategies-for-parents-and-grandparents-160-45

Artikel Terpopuler