Facebook Pixel Code Manfaat Ajari Main Musik dan Nyanyikan Lagu untuk Anak TK

Manfaat Ajari Main Musik dan Nyanyikan Lagu untuk Anak TK

Manfaat Ajari Main Musik dan Nyanyikan Lagu untuk Anak TK

Mulai memperkenalkan dan mengajarkan musik sejak dini bukan hanya sebagai media untuk bermain, tetapi juga dapat membantu kemampuan belajar si kecil. Maka tidak heran jika kegiatan anak TK atau taman kanak-kanak hampir setiap hari diisi dengan bermain musik atau menyanyikan lagu. Memang apa saja manfaat dan potensi dari belajar musik dan bernyanyi? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Pengaruh musik dan lagu dalam pertumbuhan anak

Bermain musik untuk anak usia TK (4-6 tahun) berarti juga termasuk menyanyikan lagu dan berdansa. Semua hal tersebut penting bagi anak, salah satunya untuk mengekspresikan diri dan emosi yang sedang dirasakan.

Selain itu, entah disadari atau tidak, musik memiliki banyak manfaat terhadap perkembangan berbagai kemampuan si kecil. Berikut beberapa di antaranya.

Meningkatkan kemampuan berbahasa dan membaca

Anak yang ikut berpartisipasi dalam sebuah kelompok yang mempelajari musik memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik dan lebih mudah saat belajar membaca. Dengan mempelajari musik, perkembangan otak bagian kiri dapat terbantu yang berhubungan dengan bahasa dan penalaran.

Si kecil juga dapat mengenali berbagai bentuk suara atau nada dan belajar tentang ritme. Lagu bahkan dapat membuat anak mengingat sebuah informasi, misalnya seperti lagu alfabet.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan tahun 2011, 26 dari 56 anak berusia lima tahun yang pernah bermain musik memiliki kemampuan memproses bunyi dan mengenali bahasa lebih baik.

Penelitian tahun 2012 juga menemukan bahwa dari 30 anak usia TK (rata-rata 5-6 tahun), kelompok anak yang mempelajari musik 45 menit setiap hari memiliki kemampuan berbahasa lebih baik dibandingkan anak yang hanya mempelajarinya satu kali dalam seminggu.

Meningkatkan memori, atensi, dan konsentrasi

Meski seringkali aktivitas bermain dan belajar musik dilakukan untuk bersenang-senang, Bunda perlu tahu jika hal tersebut juga berpengaruh pada memori atau daya ingat si kecil.

Bermain hingga mempelajari musik lebih lanjut dapat membantu anak mengingat hal lebih mudah dan berhubungan juga dengan kemampuan saat belajar membaca. Mempelajari musik membutuhkan atensi dan konsentrasi dalam periode waktu tertentu sehingga kedua keterampilan tersebut juga ikut terlatih.

Sebuah studi menyatakan bahwa kemampuan untuk bersinkronisasi dengan ketukan dari sebuah lagu dapat membantu keterampilan untuk mengingat bahasa secara verbal pada anak usia TK. Selain itu, dengan mengetahui apakah si kecil bisa mengikuti ketukan dalam musik, dapat dijadikan strategi untuk mengidentifikasi masalah pada anak yang kesulitan dalam belajar sejak dini.

Menambah keterampilan bersosialisasi

Bermain dan belajar musik cenderung lebih asyik dilakukan bersama teman seperti yang dilakukan di taman kanak-kanak. Selain menyenangkan, hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan emosional.

Si kecil dapat belajar untuk bekerja dalam sebuah kelompok dan mengembangkan rasa empati terhadap sesama.

Kemampuan motorik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mempelajari musik berkaitan erat dengan pergerakan yang dapat melatih kemampuan motorik. Manfaat dari berdansa pada musik hampir sama dengan saat anak beraktivitas fisik misalnya olahraga.

Si kecil akan belajar bagaimana cara untuk menggunakan berbagai sensor dalam tubuh saat bernyanyi sebuah lagu atau memainkan alat musik. Hal ini membantu dan melatih koordinasi antara tubuh dan pikiran.

Melatih dan mendorong kreativitas

Bernyanyi lagu dan memainkan alat musik dengan mudah dapat melatih kreativitas anak. Apalagi jika si kecil diajarkan untuk menciptakan musik atau lagu sendiri.

Fasilitasi si kecil dengan berbagai lagu anak-anak dan jika mungkin beberapa instrumen musik, seperti pianika atau drum kecil.

Musik merupakan salah satu media yang dapat menstimulasi bermacam-macam kemampuan anak. Ajak si kecil untuk bermain musik, menyanyikan lagu, hingga menciptakan karya sendiri.

 

Referensi:

Learning Potential - Australian Government. (n.d.). Musical benefits. Retrieved June 23, 2020, from https://www.learningpotential.gov.au/articles/musical-benefits

Dumont, E., Syurina, E. V., Feron, F. J. M., & van Hooren, S. (2017). Music Interventions and Child Development: A Critical Review and Further Directions. Frontiers in Psychology, 8. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.01694

Linnavalli, T., Putkinen, V., Lipsanen, J., Huotilainen, M., & Tervaniemi, M. (2018). Music playschool enhances children’s linguistic skills. Scientific Reports, 8. https://doi.org/10.1038/s41598-018-27126-5

Cohrdes, C., Grolig, L., & Schroeder, S. (2016). Relating Language and Music Skills in Young Children: A First Approach to Systemize and Compare Distinct Competencies on Different Levels. Frontiers in Psychology, 7. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01616

Woodruff Carr, K., White-Schwoch, T., Tierney, A. T., Strait, D. L., & Kraus, N. (2014). Beat synchronization predicts neural speech encoding and reading readiness in preschoolers. Proceedings of the National Academy of Sciences, 111(40), 14559–14564. https://doi.org/10.1073/pnas.1406219111

Moritz, C., Yampolsky, S., Papadelis, G., Thomson, J., & Wolf, M. (2012). Links between early rhythm skills, musical training, and phonological awareness. Reading and Writing, 26(5), 739–769. https://doi.org/10.1007/s11145-012-9389-0

Escalda, J., Lemos, S. M. A., & França, C. C. (2011). Auditory processing and phonological awareness skills of five-year-old children with and without musical experience. Jornal Da Sociedade Brasileira De Fonoaudiologia, 23(3), 258–263. https://doi.org/10.1590/s2179-64912011000300012

Artikel Terpopuler