Facebook Pixel Code 12 Cara Belajar Membaca Anak TK yang Efektif

12 Cara Belajar Membaca untuk Anak TK yang Efektif

12 Cara Belajar Membaca untuk Anak TK yang Efektif

 

Membaca adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai sejak dini. Nah, Bunda bisa dukung proses belajar membaca anak TK dengan metode yang menyenangkan.

Cara Belajar Membaca Anak TK

Otak anak di usia 3-5 tahun sedang berkembang pesat untuk menyerap informasi baru sehingga ini jadi momen yang tepat untuk mulai belajar membaca. Berikut tipsnya:

1. Berlatih Membaca Bersama

Membaca buku cerita sama-sama dengan suara lantang dan intonasi suara ekspresif bisa membangkitkan semangat dan kepercayaan diri si Kecil untuk meniru cara Bunda membaca.

Kata-kata yang awalnya mungkin terasa asing atau kurang familiar bagi anak dapat menjadi lebih dikenal dan dipahami. 

Cobalah minta anak mengulangi kata atau kalimat dalam buku cerita yang Bunda tunjuk. Bunda bisa berikan contoh bagaimana cara melafalkannya dengan pelan-pelan. 

2. Ajukan Pertanyaan untuk Anak

Prinsip belajar membaca anak TK bukan sekadar anak yang mampu membaca dan melafalkan kata-kata tertulis, tapi juga kemampuannya memahami makna dari teks tersebut.

Jadi, coba ajukan pertanyaan mengenai cerita yang dibacakan, seperti "Menurut Adik, si Kancil itu jahat atau baik?” atau “Pak Tani pakai baju warna apa saat pergi ke sawah?

Pertanyaan-pertanyaan ini membantu agar anak cerdas membaca dengan mendengar dan memahami konteks dari teks yang dibacanya, bukan hanya sekadar menuturkan kata.

3. Ajarkan Mengenal Suku Kata

Setelah anak mulai mahir mengenal huruf, langkah berikutnya adalah mengajarkannya untuk mengingat suku kata. 

Bunda dapat memulainya dengan mengajarkan anak untuk mengingat suku kata yang terdiri dari konsonan huruf B sampai Z, dengan gabungan huruf vokal A, I, U, E, O.

Misalnya, suku kata seperti ba, bi, bu, be, bo, da, di, du, de, do, dan seterusnya. Terus latih si Kecil untuk mengingat suku kata tersebut secara bertahap. 

Baca Juga: Anak Usia 4 Tahun Sudah Bisa Apa Saja?

4. Ajari Anak Huruf Mati

Apabila anak telah menguasai suku kata yang sederhana atau yang berakhiran dengan huruf vokal, artinya ia siap untuk melanjutkan ke tahap belajar membaca berikutnya, Bun. 

Bunda dapat memperkenalkan anak pada konsep akhiran huruf mati dan juga cara pengucapan gabungan huruf seperti "ny", "ng", dan lainnya.

Contoh kata yang berakhir dengan huruf mati antara lain: pa-yu-ng, ga-ja-h, bu-ru-ng, ku-ni-ng, hu-ta-n, se-mu-t, me-lo-n, dan a-ya-m.

5. Mulailah dengan Huruf Besar

Untuk memulai proses belajar membaca anak TK, sebaiknya diawali dengan mengenalkan huruf besar terlebih dahulu, Bun.

Huruf besar lebih mudah dibedakan satu sama lain, sehingga lebih gampang dikenali anak. Contoh, bentuk huruf "b" dan "d" sedikit mirip tapi huruf "B" dan "D" lebih mudah dibedakan.

Memulai dengan huruf besar akan membantu anak memahami dasar-dasar pengenalan huruf, yang merupakan langkah penting dalam proses belajar membaca selanjutnya.

6. Gunakan Kartu Alfabet

Jika sedang cari cara mengajarkan anak membaca tanpa mengeja, coba gunakan kartu alfabet atau magnet huruf yang dapat ditempel di kulkas agar si Kecil belajar mengenal huruf.

Bunda bisa mengajari anak dengan mengucapkan huruf secara jelas dan benar, karena anak adalah peniru yang ulung.

Bunda juga bisa praktekkan cara baca huruf yang sama untuk dua kata yang berbeda. Misalnya huruf e di “apel” pelafalannya akan berbeda dengan huruf e di “tempe”.

Cara Bunda mengucapkan huruf berpengaruh besar pada cara anak membaca di masa mendatang.

7. Bermain Permainan Kata

Proses belajar membaca anak TK bisa juga dimulai dari permainan yang menyenangkan agar pembelajaran menjadi lebih interaktif.

Cara bermainnya cukup sederhana. Setelah anak mengenal sebuah huruf, Bunda dapat memintanya untuk menyebutkan nama hewan atau benda yang dimulai dengan huruf tersebut.

Misalnya, Bunda bisa bertanya, "Coba sebutkan kata yang dimulai dari huruf B!". Biarkan anak menyebutkan benda apa saja yang ada di pikirannya, Bun.

8. Minta Anak Menyalin Huruf 

Bunda bisa menuliskan nama anak pada selembar kertas, lalu minta ia untuk menebalkan huruf-huruf tersebut.

Misalnya dengan menempelkan kancing warna-warni, menulis dengan spidol berwarna, atau menempel potongan origami.

Setelah itu, tunjukkan huruf satu per satu dan minta anak untuk menyebutkannya. Jelaskan kepada anak bahwa jika huruf-huruf tersebut disatukan akan membentuk namanya. 

Baca Juga: 7 Metode Pembelajaran PAUD yang Harus Bunda Ketahui

9. Pelajari Kata Baru Setiap Minggu

Stimulasi perkembangan si Kecil secara perlahan tapi pasti dengan mengajarkan 1 atau 2 kata baru setiap minggunya.

Tujuannya, agar si Kecil tidak kewalahan dengan informasi-informasi baru, karena anak usia prasekolah belum bisa mengingat secara detail dan lengkap.

Jadi, cobalah mencicil mengajarkan anak satu kata baru yang mudah dilafalkan dan diingat. Kemudian, coba hadirkan kata tersebut dalam keseharian si Kecil.

10. Tempel Label di Furniture

Salah satu cara belajar membaca anak TK adalah menempelkan label yang berisi nama benda di perabotan rumah, atau menuliskan nama si Kecil di depan pintu kamarnya.

Selanjutnya, minta anak membaca perlahan setiap suku kata. Dengan latihan konsisten, anak akan lebih mudah mengingat dan meningkatkan kemampuan membacanya secara bertahap.

11. Temukan Kata Baru di Luar Rumah

Untuk si Kecil yang aktif dan banyak akal, belajar membaca akan jadi lebih menyenangkan jika sambil beraktivitas di luar rumah.

Misalnya, saat di mal, Bunda dapat meminta anak untuk mengeja atau membaca nama barang atau toko di sekitarnya. Cara ini dapat mendorong rasa percaya diri anak dalam membaca.

12. Terus Konsisten dan Sabar

Hal yang paling penting dalam mendampingi proses belajar membaca anak adalah konsisten dan kesabaran Bunda. 

Kemampuan membaca tidak bisa diraih hanya dalam satu malam. Jadi, butuh usaha Bunda yang konsisten dan didampingi kesabaran ekstra supaya si Kecil percaya diri dan mau terus belajar.

Bunda juga bisa, lho, kunjungi Sekolah Generasi Maju untuk dapatkan lebih banyak inspirasi kegiatan stimulasi yang seru dan edukatif untuk dilakukan bersama-sama si Kecil di rumah.

Baca Juga: 9 Cara Seru Belajar Menulis Huruf dan Angka untuk Anak TK

Manfaat Belajar Membaca untuk Anak TK

Bun, mengajari anak belajar membaca tidak hanya memberikan manfaat bagi kemampuan bahasa saja, tetapi juga membawa beragam manfaat lainnya. Berikut penjelasannya.

1. Meningkatkan Konsentrasi Anak

Belajar membaca anak TK membantu meningkatkan konsentrasi anak dengan belajar duduk diam dan mendengarkan dalam jangka waktu lama.

Kemampuan ini sangat penting bagi anak saat ia memasuki lingkungan sekolah yang membutuhkan konsentrasi kuat dalam proses belajar mengajar.

2. Mendorong Kreativitas dan Imajinasi Anak

Melalui cerita-cerita yang dibacanya, anak diajak untuk membayangkan tokoh dan karakter dalam cerita serta menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Semakin sering anak dibacakan buku oleh Bunda dan Ayah, semakin tinggi motivasinya untuk belajar membaca sendiri. Belajar membaca juga mendorong imajinasi dan kreativitas anak. 

3. Meningkatkan Kognitif Anak

Dengan membaca anak terlatih memproses informasi, memahami konsep, mengingat dan berlatih berpikir kritis.

Mendengarkan kata-kata yang diucapkan oleh Bunda saat membaca buku juga membantu anak mengenal kosakata baru yang mungkin belum pernah didengar sebelumnya. 

4. Melatih Keterampilan Sosial 

Membaca juga memiliki peran penting untuk membantu anak memahami emosi sehingga bisa mengasah keterampilan empatinya.

Saat belajar, tanamkan kesadaran emosional pada anak. Misalnya, dengan bertanya, "Apakah kamu pernah merasa marah seperti tokoh yang ada dalam buku ini?" 

Pertanyaan semacam ini membantu anak untuk memahami perasaan dan pengalaman tokoh dalam cerita, serta mengenal beragam emosi yang mungkin dialami oleh orang lain.

Baca Juga: 10 Cara Belajar Berhitung Anak TK yang Mudah dan Menyenangkan

Nah, itu dia penjelasan lengkap seputar cara belajar membaca anak TK. Kuncinya, jadikan proses belajar membaca sebagai bagian dari interaksi sehari-hari antara Bunda dan si Kecil.

Untuk mengoptimalkan perkembangan kognitifnya, Bunda bisa bantu lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan SGM Eksplor 3+.

SGM Eksplor 3+ dilengkapi dengan IronC, kombinasi unik zat besi & vitamin C, serta minyak ikan, DHA, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu teruskan nutrisi si Kecil agar ia siap belajar.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bun!

Referensi:

  1. Marks, H. (2010, November 9). 4- to 5-Year-Olds: Developmental Milestones. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/4-to-5-year-old-milestones
  2. ‌Why Is It Important to Read to Your Child? - Child Mind Institute. (2023, October 27). Child Mind Institute. https://childmind.org/article/why-is-it-important-to-read-to-your-child/
  3. ‌Collier, E. (2019, May 24). Why is Reading so Important for Children? The Hub | High Speed Training; The Hub | High Speed Training. https://www.highspeedtraining.co.uk/hub/why-is-reading-important-for-children/
  4. ‌Dr. Jody LeVos. (2023, May 22). How to Teach a Child to Read: 9 Fun and Easy Tips. Begin Learning. https://www.beginlearning.com/parent-resources/how-to-teach-a-child-to-read/
  5. ‌Warta Perpustakaan. (2022, June). Bsn.go.id. https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1744
  6. ‌What’s the best way to teach my child the alphabet? (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/toddler/development/whats-the-best-way-to-teach-my-child-the-alphabet_6897
  7. ‌How to teach a child to read. Follow these easy tips to help a child learn to read. By having the right expectations of when reading happens, sharing books, and modeling reading behavior, you can make reading fun. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/child/learning-and-education/teach-your-child-to-read_40007474
  8. ‌Tian C. (2019, June 11). 10 Tips on How to Teach Kids to Read. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/10-tips-on-how-to-teach-kids-to-read/

Artikel Terpopuler