Facebook Pixel Code 7 Menu Makanan Anak Usia 4-6 Tahun yang Sehat dan Simpel

7 Menu Makanan Anak Usia 4-6 Tahun yang Sehat dan Simpel

7 Menu Makanan Anak Usia 4-6 Tahun yang Sehat dan Simpel

 

Anak usia 4-6 tahun sudah bisa makan semua jenis makanan yang sama dengan Ayah Bunda di rumah. Agar tidak bosan, yuk, kreasikan menu makanan anak usia 4-6 tahun yang enak dan sehat!

Contoh Menu Makanan Anak Usia 4-6 Tahun yang Simpel

Bunda mungkin sering kehabisan ide menu apa yang harus dimasak hari ini agar si Kecil tidak bosan dan lahap makan. Berikut ini beberapa menu yang bisa dicoba: 

1. Ayam Tahu Krispi Asam Manis

Daging ayam tidak hanya tinggi protein, namun juga tinggi zat besi, kalsium, vitamin B6, dan kalium yang dibutuhkan untuk optimalkan perkembangan si Kecil di usia prasekolah ini.

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 1 buah dada ayam (cincang lembut).
  • 4 buah tahu putih (hancurkan). 
  • 3 sdm tepung terigu. 
  • ½ sdt garam. 
  • ½ sdt kaldu ayam bubuk alami. 
  • ¼ lada bubuk. 

Bahan untuk membuat saus: 

  • ½ buah bawang bombay (cincang kasar). 
  • ½ buah wortel (potong kecil-memanjang).
  • 2 siung bawang putih (cincang halus).
  • 2 sdm saus tiram.
  • 4 sdm saus tomat.
  • ¼ sdt garam.
  • ¼ sdt kaldu ayam bubuk alami.
  • 1 sdt gula pasir.
  • ½ sdt cuka.
  • 200 ml air.

Cara membuat: 

  1. Siapkan wadah, masukkan ayam, tahu, tepung terigu, garam, kaldu ayam, dan lada bubuk. Aduk hingga tercampur rata. 
  2. Panaskan minyak. Ambil 1 sdm adonan lalu goreng hingga berwarna coklat keemasan. Sisihkan.
  3. Panaskan minyak, masukkan bawang bombay dan bawang putih. Tumis sampai harum. 
  4. Masukkan potongan wortel, tumis sampai layu. 
  5. Tambahkan semua bumbu untuk membuat saus. Tumis sambil diaduk hingga rata. 
  6. Tambahkan 200 ml air. Masak hingga mendidih. 
  7. Masukkan ayam-tahu yang sudah digoreng. 
  8. Aduk hingga seluruh permukaan tahu-ayam terlumuri saus. 
  9. Ayam tahu krispi asam manis siap dinikmati bersama nasi hangat. 

2. Sup Telur Lembut

Sup telur lembut menjadi menu makanan anak usia 4-6 tahun yang sangat baik karena tinggi akan protein, zat besi, dan vitamin A. Menu ini juga ekonomis dan mudah dibuat, lho!

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 3 butir telur (kocok lepas). 
  • 1 buah wortel (potong dadu).
  • 1 buah jagung manis (pipil).
  • 1 batang daun bawang (cincang).
  • 2 siung bawang putih (cincang halus).
  • 1000 ml air. 
  • 1 sdt minyak wijen. 
  • 3 sdm tepung maizena (larutkan dalam 100 ml air). 
  • 1 sdm kaldu ayam alami. 
  • Merica secukupnya. 
  • Garam secukupnya. 

Cara Membuat: 

  1. Rebus air hingga mendidih. 
  2. Tambahkan bawang putih, wortel, dan jagung manis. Masak kurang lebih 3 menit atau hingga sayuran empuk. 
  3. Tambahkan kaldu ayam, merica, dan garam. Aduk rata. 
  4. Sambil terus diaduk, perlahan tuangkan telur kocok. 
  5. Jika sudah, tambahkan larutan maizena. Masak hingga agak mengental. 
  6. Jika sudah mengental masukkan daun bawang dan minyak wijen.
  7. Sup telur lembut siap disajikan sebagai menu makanan anak usia 4-6 tahun hangat-hangat!

Baca Juga: Panduan Gizi Seimbang untuk Anak Usia Prasekolah

3. Sate Ikan Gabus

Ikan gabus bisa Bunda jadikan opsi menu makanan anak usia 4-6 tahun karena kandungan protein, serta DHA dan AA-nya sangat tinggi, sehingga baik untuk dukung perkembangan otak si Kecil di usia prasekolah ini. 

Bahan utama yang dibutuhkan: 

  • 100 gram ikan gabus giling. 
  • ½ buah wortel ukuran sedang (parut). 
  • 3-4 sdm santan kental.
  • 1 siung bawang merah (cincang halus). 
  • 1 siung bawang putih (cincang halus). 
  • Batang sereh secukupnya.

Bahan untuk bumbu halus adonan sate ikan: 

  • 1 siung bawang merah.
  • 1 siung bawang putih.
  • Gula, garam, merica bubuk secukupnya. 

Cara membuat: 

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih cincang hingga harum. 
  2. Masukkan wortel parut. Setelah layu, tambahkan sedikit air. 
  3. Diamkan hingga air menyusut. Sisihkan.
  4. Untuk membuat sate, siapkan wadah lalu masukkan bumbu halus, santan, dan ikan gabus. Aduk sampai tercampur rata. 
  5. Tambahkan buncis dan wortel tumis. Campur rata. 
  6.  Ambil 1 batang sereh yang telah dicuci bersih, balutkan adonan sate ikan. Lakukan sampai adonan habis. 
  7. Kukus sate sekitar 30 menit atau sampai matang. 
  8. Jika ingin lebih gurih, Bunda bisa memanggangnya di teflon hingga berwarna kecoklatan.  
  9. Sajikan sate ikan kukus dengan nasi hangat.

4. Nugget Nasi Ayam Wortel

Si Kecil tidak mau makan nasi? Bunda bisa berikan menu makanan anak usia 4-6 tahun satu ini supaya ia tanpa sadar makan nasi dengan lahap!

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 120 gram (8 sdm) nasi putih. 
  • 100 gram daging ayam (rebus, haluskan). 
  • 1 buah wortel (parut). 
  • 1 batang daun bawang (ambil daunnya, cincang halus).
  • 1 siung bawang putih (haluskan). 
  • 1 siung bawang merah (haluskan). 
  • 3 sdm tepung terigu. 
  • 1 sdm tepung tapioka. 
  • 1 sdt garam. 
  • 1 sdt gula pasir. 
  • ¼ sdt lada bubuk. 
  • Tepung panir secukupnya. 

Cara membuat: 

  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. 
  2. Masukkan parutan wortel dan ayam. Aduk hingga tercampur rata. 
  3. Masukkan seluruh bumbu yaitu garam, gula, dan lada. Aduk hingga tercampur rata. 
  4. Tambahkan daun bawang. Aduk rata, matikan api, sisihkan. 
  5. Siapkan wadah, masukkan nasi, adonan ayam, dan tepung tapioka. Aduk hingga seluruhnya tercampur rata. 
  6. Jika sudah, ambil 1 sdm adonan lalu bentuk sesuai selera. Jangan terlalu tebal supaya nanti matang merata.
  7. Bunda bisa ajak si Kecil untuk bersama-sama membentuk nugget. Sisihkan. 
  8. Ambil mangkuk, larutkan tepung terigu dengan air. 
  9. Celupkan adonan nugget ke dalam larutan tepung terigu, lalu baluri dengan tepung panir. 
  10. Panaskan minyak, lalu goreng nugget hingga berwarna coklat keemasan. 
  11. Bunda bisa sajikan menu makanan anak usia 4-6 tahun ini bersama dengan cocolan saus tomat atau mayonaise yang telah dipasteurisasi.

5. Nasi Gurih Rice Cooker

Jika Bunda sedang sangat sibuk namun perlu menyediakan menu makanan yang praktis namun tetap lezat dan bergizi, nasi gurih rice cooker bisa jadi pilihan yang tepat!

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 4 gelas takar beras (cuci bersih). 
  • 500 gram ayam filet. 
  • 2 butir telur. 
  • 5 siung bawang putih (cincang halus).
  • 6 siung bawang merah (cincang halus).
  • 5 lembar daun jeruk (buang batang tengahnya).
  • 3 lembar daun salam.
  • 1 batang serai (geprek). 
  • 1 ruas lengkuas (geprek).
  • 1 ruas jahe (geprek).  
  • 600 ml santan.
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt kaldu ayam alami.
  • ½ sdt merica bubuk.
  • Daun bawang secukupnya (cincang).

Bumbu marinasi: 

  • 1 ruas jahe (haluskan).
  • 3 siung bawang putih (haluskan).
  • 2 sdm saus tiram. 

Cara membuat: 

  1. Siapkan wadah, masukkan ayam dan saus marinasi. Campur merata, lalu diamkan sekitar 10 menit. 
  2. Goreng ayam marinasi hingga setengah matang. Sisihkan. 
  3. Panaskan minyak, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Angkat dan tiriskan. Sisihkan. 
  4. Siapkan wadah, masukkan santan, garam, kaldu ayam, dan merica bubuk. Aduk rata.
  5. Siapkan panci rice cooker, masukkan beras, telur, ayam goreng, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk, daun salam, dan bawang tumis. 
  6. Jika sudah, tuang adonan santan. 
  7. Masukkan panci ke dalam rice cooker dan pencet tombol masak. Tunggu hingga matang. 
  8. Setelah matang tunggu 10 menit supaya nasi lebih tanak. 
  9. Bunda bisa taburkan daun bawang lalu aduk nasi hingga tercampur rata. 
  10. Nasi gurih rice cooker siap disajikan! 

Baca Juga: 8 Nutrisi Penting untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

6.  Perkedel Tempe Krispi

Tahukah Bunda jika tempe mengandung protein nabati dengan kualitas yang sangat baik? Itulah mengapa tempe sangat cocok untuk dibuat menu makanan anak usia 4-6 tahun. 

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 300 gram tempe (parut atau haluskan). 
  • 2 butir telur. 
  • 220 gram tepung terigu. 
  • 4 siung bawang putih (haluskan). 
  • ½ sdt lada bubuk. 
  • ½ sdt garam.
  • ½ sdt kaldu ayam alami.
  • 50 ml air. 
  • Daun bawang secukupnya (cincang halus).
  • Tepung panir secukupnya.

Bahan adonan tepung: 

  • 2 sdm tepung terigu. 
  • 50 ml air. 

Cara membuat: 

  1. Siapkan mangkuk. Masukkan tempe, telur, garam, kaldu, lada, bawang putih, dan tepung terigu. Aduk sampai tercampur rata. 
  2. Tambahkan air, aduk lagi hingga tercampur rata. 
  3. Tambahkan daun bawang, aduk hingga tercampur rata. 
  4. Ambil 1 sdm adonan bentuk bulat lalu pipihkan menggunakan telapak tangan. Lakukan hingga adonan perkedel habis.
  5. Celupkan perkedel tempe ke dalam adonan tepung. 
  6. Gulingkan di atas tepung panir hingga terbalut rata. 
  7. Goreng perkedel di atas api sedang hingga warnanya keemasan. 
  8. Perkedel bisa dijadikan lauk maupun menjadi camilan. 

7. Bola-Bola Daging Sapi

Daging sapi termasuk sumber makanan yang mengandung zat besi terbaik karena mudah diserap tubuh. Asupan zat besi yang optimal bantu mencegah anemia pada anak.

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 500 gram daging sapi (haluskan). 
  • 2 butir telur (ambil putihnya saja, kocok lepas). 
  • ½  buah bawang bombay.
  • 4 sdm tepung panir.
  • 4 sdm tepung maizena.
  • 1 sdt bawang putih bubuk.
  • 1 sdt garam.
  • 2 sdt gula pasir.

Bahan yang dibutuhkan untuk saus:

  • 10 siung bawang merah (haluskan).
  • 5 siung bawang putih (haluskan).
  • Sedikit pala (haluskan).
  • 1 sdt merica bubuk.
  • 1 sdt garam.
  • 1 sdt gula pasir.
  • 30 gr gula merah.
  • 3 sdm saus tomat.
  • 1 sdm kecap asin.
  • 1 sdm kecap inggris.
  • 1 sdm saus teriyaki.
  • 1 sdm kecap manis.
  • 400 ml air.
  • 50 ml kaldu tulang sapi. 

Cara membuatnya: 

  1. Panaskan sedikit minyak, masukkan bawang bombay lalu tumis hingga harum. Sisihkan.
  2. Ambil wadah, masukkan daging sapi giling, bawang bombay tumis, garam, gula pasir, bawang putih, tepung maizena, dan tepung panir. Campur rata.
  3. Masukkan putih telur, lalu aduk lagi hingga tercampur rata. 
  4. Bunda bisa mengolesi telapak tangan dengan minyak, lalu mulai buat bola-bola daging menggunakan kedua telapak tangan. Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.
  5. Untuk membuat saus, panaskan sedikit minyak, lalu tumis bumbu halus hingga harum. 
  6. Jika sudah, masukkan air lalu tambahkan merica bubuk, garam, gula merah, gula pasir, saus tomat, kecap asin, kecap inggris, dan saus teriyaki. 
  7. Setelah diaduk rata, masukkan air kaldu. 
  8. Kemudian masukkan bola-bola daging. Masak hingga airnya menyusut. 
  9. Jika sudah, masukkan kecap manis lalu koreksi rasa. 
  10. Bunda bisa menyajikan menu makanan anak usia 4-6 tahun ini dengan kentang, brokoli, dan wortel kukus agar nilai nutrisinya semakin sempurna.

Baca Juga: 7 Inspirasi Bekal Anak Sekolah yang Sehat dan Lezat 

Berapa Banyak Porsi Makan Anak 4-6 Tahun?

Porsi makan setiap anak pasti berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, intensitas kegiatan hariannya (apakah lebih banyak diam atau aktif bermain dan belajar), dan nafsu makannya. 

Namun, anak usia 4-6 tahun idealnya makan 8 sdm nasi (120 gram) untuk satu kali makan dengan didampingi lauk protein dan sayuran serta buah. 

Berikut tabel porsi menu makanan anak usia 4-6 tahun yang dapat Bunda gunakan sebagai patokan: 

Jenis Makanan

Porsi Setiap Pemberian 

(pilih salah satu)

Jumlah Pemberian dalam Sehari

Buah

  • ½ potong buah segar
  • 60 gram buah yang dimasak, buah kaleng, atau buah beku.

2-3 kali 

Sayur 

  • 60 gram sayur yang dimasak
  • 120 gram sayur mentah. 

2-3 kali 

Karbohidrat 

  • 1 potong roti (240 gram)
  • 120 gram nasi (8 sdm)
  • 120 gram pasta
  • 120 gram mie
  • 120 gram bubur

3-4 kali 

Protein 

  • 28 gram daging sapi
  • 28 gram daging ayam
  • 28 gram ikan
  • 28 gram tahu
  • 1 butir telur

2 kali 

Produk Olahan Susu

  • 28 gram keju
  • 28 gram yogurt

2-3 kali

Susu

  • 240 ml susu sapi

2-3 kali

 

Selain dari menu makan bergizi, Bunda juga perlu melengkapi kebutuhan gizi anak dengan memberikan susu terfortifikasi seperti SGM Eksplor 3+.

SGM Eksplor merupakan satu-satunya susu pertumbuhan diperkaya dengan formula IronC™, kombinasi unik zat Besi dengan vitamin C untuk penyerapan zat besi dan nutrisi penting lainnya hingga 2x lipat. 

Dilengkapi pula dengan DHA yang 100% berkualitas, minyak ikan tuna, serta omega 3 & 6 yang penting untuk bantu maksimalkan perkembangan kognitif si Kecil di masa prasekolah.

Ingin dapatkan promo dan penawaran berhadiah menarik dari setiap pembelian produk SGM? Yu, daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju sekarang!

 

Referensi:

  1. Recommended Drinks for Children Age 5 & Younger. (2019, September 18). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx
  2. Portions and Serving Sizes. (2015, August 17). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Portions-and-Serving-Sizes.aspx
  3. Dietary guidelines in pictures: children 4-8 years. (2024, July 17). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/preschoolers/nutrition-fitness/daily-food-guides/dietary-guide-4-8-years
  4. Sample Menu for a Two-Year-Old. (2015, December 21). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/Sample-One-Day-Menu-for-a-Two-Year-Old.aspx
  5. Yenni Pintauli Pasaribu, Yorinda Buyang, Ni, Andi Dirpan, & Muspirah Djalal. (2020). Effect of steaming and pressurized boiling process to the nutrient profile of Papuan cork fish Channa striata as potential protein-rich food to prevent stunting. Medicina Clínica Práctica, 3, 100120–100120. https://doi.org/10.1016/j.mcpsp.2020.100120
  6. Ma, R., Mhr, M., Mk, S., Sh, C., & Mm, S. (2018). Snakehead Fish (Channa striata) and Its Biochemical Properties for Therapeutics and Health Benefits OPEN ACCESS. SF Journal of Biotechnology and Biomedical Engineering, 1(1), 1005. https://scienceforecastoa.com/Articles/SJBBE-V1-E1-1005.pdf
  7. E Rochelle Werner, Arnold, C. D., Caswell, B. L., Iannotti, L. L., Lutter, C. K., Maleta, K. M., & Stewart, C. P. (2022). The Effects of 1 Egg per Day on Iron and Anemia Status among Young Malawian Children: A Secondary Analysis of a Randomized Controlled Trial. Current Developments in Nutrition, 6(6), nzac094–nzac094. https://doi.org/10.1093/cdn/nzac094
  8. Gunnars, K. (2018, June 28). 9 Health Benefits of Eating Eggs. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/proven-health-benefits-of-eggs#TOC_TITLE_HDR_3
  9. FoodData Central. (2024). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171450/nutrients
  10. IDAI | ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA BAYI DAN ANAK. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-defisiensi-besi-pada-bayi-dan-anak

Artikel Terpopuler