Facebook Pixel Code 4 Nutrisi Otak Anak Untuk Bantu Perkembangannya

4 Nutrisi Otak Anak Untuk Bantu Perkembangannya

 4 Nutrisi Otak Anak Untuk Bantu Perkembangannya

Sudah pasti Bunda ingin si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas. Perkembangan otak si Kecil akan terus berkembang. Agar nutrisi otak anak pada masa perkembangannya terpenuhi, Bunda wajib memerhatikan makanan yang diberikan.

Pentingnya Menjaga Nutrisi Otak Anak

Perkembangan otak yang optimal merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil. Namun, masih banyak Bunda yang tidak menyadari, bahwa 90% perkembangan otak si Kecil tercapai di usia 5 tahun.

Maka itu, memasuki usia pra-sekolah (usia 3-5 tahun), penting untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat dan kesiapan belajarnya.

Jenis Nutrisi untuk Otak Anak yang Dibutuhkan

Menurut Harvard University, terdapat banyak nutrisi yang berperan penting dalam masa perkembangan otak anak, beberapa di antaranya yang harus diperhatikan Bunda adalah:

Protein

Selain air, otak tersusun dari protein dan asam amino. Otak juga mengirimkan pesan dari satu sel ke sel lainnya dengan bantuan protein. Kekurangan nutrisi ini akan menyebabkan otak si Kecil susah dalam menangkap pelajaran, keterhambatan hormon, dan juga emosi yang tidak seimbang. Bunda dapat menemukan protein pada ikan, telur, kacang, soya, dan daging.

Omega-3 (DHA)

Peran omega-3 tidak kalah penting dalam memenuhi nutrisi untuk otak anak. Dr.McGinnis dari Harvard University mengatakan bahwa omega-3 memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah degenerasi otak.

Selain itu, omega-3 berperan dalam pembuatan membran sel dalam tubuh dan koneksi antar neuron. Kekurangan nutrisi ini akan berpengaruh negatif bagi kecerdasan dan pergerakan si Kecil. Bunda dapat menemukan omega-3 dalam ikan salmon dan juga makarel.

Vitamin

Bunda sudah pasti tahu, vitamin merupakan nutrisi penting dalam menjaga daya tahan tubuh si Kecil. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi untuk otak anak, vitamin yang paling banyak berperan adalah vitamin D dan C.

Vitamin D membantu regenerasi sel otak sedangkan vitamin C berperan dalam sintesis neurotransmitter. Neurotransmiter adalah bagian dari sel otak yang berperan dalam mengirim pesan sebelum kemudian mengatur fungsi fisik, seperti detak jantung atau berkedip.

Menurut penelitian yang dilakukan Plevin & Galletly, kekurangan vitamin C akan membuat anak mengalami gangguan mood dan kognitif, begitu pula bila kekurangan vitamin D.

Vitamin D didapatkan dengan berjemur dibawah sinar matahari atau mengonsumsi ikan salmon, sedangkan vitamin C didapatkan melalui buah-buahan seperti jeruk.

Baca Juga: Inspirasi Camilan Sehat untuk Nutrisi Otak Anak

Zat Besi dan Zinc

Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan otak anak lainnya adalah zat besi yang berperan dalam kinerja neurotransmitter dan juga zinc yang berperan dalam proses sintesis protein dalam masa perkembangan otak si Kecil. Kekurangan kedua nutrisi ini akan berdampak buruk pada perkembangan kognitif, ingatan, dan juga konsentrasi si Kecil. Zat besi dan zinc dapat ditemukan pada ikan dan kacang-kacangan.

Besaran Nutrisi untuk Otak Anak yang Dibutuhkan

Jadi, seberapa besar nutrisi yang dibutuhkan si Kecil untuk pertumbuhan otaknya? Dilansir dari data Kemenkes (2019), berikut ini adalah kebutuhan nutrisi si Kecil berbeda berdasarkan umurnya:

Usia 2-3 Tahun 

Protein

20 gram/hari

Omega-3

0,7 gram/hari

Vitamin D

15 mcg/hari

Vitamin C

40 mg/hari

Zat Besi

7 mg/hari

Zinc

3 mg/hari

 

Usia 4-8 Tahun

Protein

25-40  gram/hari

Omega-3

0,9 gram/hari

Vitamin D

15 mcg/hari

Vitamin C

40-45 mg/hari

Zat Besi

10 mg/hari

Zinc

5 mg/hari

 

Dengan adanya data di atas, pastikan bahwa Bunda selalu memberikan makanan dengan kandungan yang tepat agar otak si Kecil berkembang dengan baik. Sebagai alternatif, Bunda dapat memberikan susu formula dengan kandungan nutrisi yang tepat untuk otak anak setiap harinya.

Agar dapat mendukung perkembangan otak yang optimal, Bunda tentu perlu memperhatikan kelengkapan nutrisi si Kecil, terutama nutrisi untuk perkembangan otaknya. 

Jadi, yuk, teruskan nutrisinya dengan SGM Eksplor 3+, satu-satunya dengan IronC™ untuk mendukung 2x penyerapan nutrisi penting, juga dilengkapi DHA, Minyak Ikan Tuna, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya yang mendukung perkembangan kognitif si Kecil & siapkan prestasinya.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Otak Anak yang Alergi Susu Sapi

Dukung Pemenuhan Akses Nutrisi untuk Anak Indonesia dengan #AyoTunjukTangan

Sebagai aset bangsa, setiap anak Indonesia berhak untuk merasakan kemerdekaan terutama dalam memperoleh akses kemajuan demi masa depan yang lebih baik. Untuk itu, Bunda bisa memberikan dukungan Bunda dalam langkah pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan agar si Kecil dapat tumbuh maksimal jadi Anak Generasi Maju dengan berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan!

Semua dukungan Bunda dalam program #AyoTunjukTangan akan dikonversikan dalam tiga bentuk donasi berikut yang akan diberikan oleh SGM Eksplor dan mitra untuk mendukung kemajuan anak Indonesia, yaitu:

  1. Bantu 75.000 anak di atas 1 tahun untuk mendapatkan dukungan nutrisi

  2. Bantu 1.500 anak untuk mendapatkan beasiswa pendidikan online

  3. Bantu renovasi fasilitas sekolah

Untuk menunjukkan dukungan Bunda, Bunda cukup mengikuti beberapa langkah mudah berikut ini:

  1. Tunjukan dukungan Bunda dengan klik salah satu dukungan di antara 3 dukungan tadi di sini

  2. Isi data diri dan wujudkan dukungan Bunda

  3. Ajak teman Bunda berpartisipasi, dan raih berbagai hadiah menarik

Sangat mudah 'kan, Bun?

Melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan ini, setiap partisipasi yang Bunda berikan akan didonasikan dalam bentuk paket nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, paket beasiswa pendidikan online, serta perbaikan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan, di mana donasi tersebut akan diberikan oleh SGM Eksplor dan partner. Tunggu apa lagi? Yuk, berikan dukungan Bunda sekarang juga dengan mengunjungi halaman ini!

 

Sumber: 

  1. Pelvin, D. & Galletly, C. The neuropsychiatric effects of vitamin C deficiency: a systematic review. (2020). BMC Psychiatry, 315. 
  2. Harvard Health Publishing. (2019). Do omega-3s protect your thinking skills? Retrieved 18 January 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/do-omega-3s-protect-your-thinking-skills
  3. Pfeiffer, C.C. & Braverman, E. R. (1982). Zinc, the brain and behavior. Biol Psychiatry, 17(4):513-32.
  4. Harvard Health Publishing. (2018). The crucial brain foods all children need. Retrieved 18 January 2021, from https://www.health.harvard.edu/blog/brain-food-children-nutrition-2018012313168 
  5. National Institute of Health. (2020). Vitamin A. Retrieved 18 January 2021, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminA-HealthProfessional/ 
  6. Mayoclinic. (2020). Nutrition for kids: Guidelines for a healthy diet. Retrieved 18 January 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335 
  7. Dana Foundation. (2009). Vitamin D and the Brain: More Good News. Retrieved 18 January 2021, from https://www.dana.org/article/vitamin-d-and-the-brain-more-good-news/ 
  8. Kemenkes. (2019). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Retrieved 18 January 2021, from  http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_
  9. Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf 

Artikel Terpopuler