Masa prasekolah (usia 3-5 tahun) merupakan masa yang paling penting bagi anak. Sebab, pada tahap ini, si Kecil sedang mengalami perkembangan kognitif yang pesat. Terlebih lagi, 90% perkembangan otak si Kecil akan tercapai di usia 5 tahun. Perkembangan otak yang optimal merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil.
Maka itu, penting untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat dan kesiapan belajarnya. Lalu seperti apa menu makanan bergizi seimbang untuk anak sekolah? Yuk, simak selengkapnya pada artikel ini, Bun.
Apa Itu Gizi Seimbang?
Gizi seimbang adalah pola makan yang mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh sesuai dengan kebutuhan harian.
Selain itu, pemenuhan asupan gizi harus memperhatikan berbagai jenis makanan yang dikonsumsi, menjaga tingkat aktivitas fisik, menerapkan pola hidup bersih, dan mempertahankan berat badan yang ideal untuk mencegah gangguan gizi.
Pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting untuk memastikan anak dapat tumbuh kembang dengan baik, membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi anak sekolah agar pertumbuhannya optimal. Sebab, pada usia 3-5 tahun ini, fungsi kognitif anak juga sedang dalam masa perkembangan, sehingga memiliki dampak yang signifikan pada kesiapan si Kecil memasuki dunia sekolah.
Baca Juga: Penyebab Anak Kurang Gizi yang dapat Memicu Stunting
Cara Mencukupi Menu Gizi Seimbang untuk Anak Prasekolah
Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat untuk anak sekolah, Bunda perlu memahami dalam pemberian makanan yang bergizi seimbang.
Pada dasarnya, memberikan anak makanan yang memiliki komposisi gizi yang sesuai, baik dari segi jumlah, jenis, maupun frekuensinya, akan meningkatkan status gizinya dan dengan demikian memperkuat daya tahan tubuh anak. Dengan demikian, anak-anak dapat melawan infeksi dengan lebih efektif.
Salah satu caranya ialah dengan mengonsumsi aneka ragam makanan dengan cakupan gizi yang lengkap dan seimbang.
Dalam menyusun asupan gizi yang seimbang untuk anak sekolah, Bunda perlu mengetahui beberapa hal sebagai berikut.
1. Karbohidrat dari Makanan Pokok
Pada menu makanan gizi seimbang, harus ada makanan pokok yang mengandung karbohidrat. Makanan pokok mengandung karbohidrat yang penting untuk menjadi sumber utama energi bagi tubuh.
Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, mempunyai beragam jenis makanan pokok yang bisa Bunda berikan pada si Kecil. Umumnya, makanan pokok yang biasa diberikan yaitu nasi.
Namun, sebenarnya terdapat beragam sumber karbohidrat lain yang bisa Bunda berikan seperti mie, bihun, sagu, singkong, jagung, dan kentang.
2. Lauk dari Protein Hewani dan Nabati
Selanjutnya, yang perlu ada di dalam menu makanan bergizi seimbang yaitu lauk pauk. Lauk pauk termasuk bagian penting dalam makanan sehari-hari yang terdiri dari pangan bersumber protein hewani dan protein nabati.
Protein hewani terdapat dalam makanan seperti daging ayam, daging sapi, ikan, dan hati ayam. Sumber protein hewani umumnya memiliki kandungan gizi asam amino yang lengkap serta nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B12, omega-3, dan omega-6.
Sementara itu, protein nabati bisa Bunda temukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan tempe. Perlu diketahui bahwa protein nabati umumnya tidak memiliki asam amino yang lengkap. Namun dengan menggabungkan berbagai sumber protein nabati yang berbeda, si Kecil dapat memperoleh asam amino yang lengkap.
Kombinasi protein hewani dan nabati dalam lauk pauk membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh serta memberikan variasi nutrisi yang penting.
3. Serat, Vitamin, dan Mineral dari Buah dan Sayur
Buah dan sayur juga menjadi jenis makanan yang penting dalam menu makanan bergizi seimbang. Sebab kedua jenis bahan makanan ini berperan penting dalam memenuhi sumber vitamin dan mineral bagi tubuh anak dan manusia dewasa secara umum.
Mengonsumsi buah dapat memberikan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah beberapa penyakit. Selain itu, buah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat menjaga kekebalan tubuh anak.
Sementara itu, sayuran juga berperan penting dalam memenuhi gizi seimbang. Sayur juga mengandung banyak sekali vitamin dan mineral untuk memastikan si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Bahkan sayur menjadi salah satu jenis makanan yang dapat memenuhi serat di dalam tubuh untuk melancarkan pencernaan.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit
Contoh Menu Gizi Seimbang untuk Anak Sekolah
Setelah memahami apa saja yang ada di dalam menu gizi seimbang, kini giliran Bunda untuk mengetahui contoh menu makanan bergizi yang bisa Bunda sajikan untuk si Kecil. Berikut ragam contoh resepnya yang bisa dijadikan bekal atau menu sarapan anak sebelum berangkat sekolah:
1. Omelet Mie Ceria
Resep yang satu ini cocok untuk anak usia sekolah yang menolak makan sayur. Bunda bisa mencoba membuat olahan sayur menjadi menu yang berbeda dan pasti disukai si Kecil. Yuk, coba ikuti resepnya, Bun.
Bahan-bahan:
-
50 gram daging ayam giling.
-
2 butir telur ayam.
-
40 gram sawi, diiris tipis.
-
50 gram tauge.
-
1 batang daun bawang, diiris tipis.
-
1 ½ sdt kecap asin.
-
½ sdt merica.
-
50 gram wortel.
-
2 sdm minyak.
-
40 gram mie kering.
Cara membuat:
-
Aduk semua bahan pada sebuah wadah, kecuali minyak.
-
Panaskan minyak ke dalam wajan pada api sedang.
-
Masak adonan tersebut hingga matang di kedua sisinya.
-
Angkat dan tiriskan.
-
Potong omelet sesuai selera.
-
Omelet mie ceria siap disajikan untuk si Kecil.
2. Nugget Ikan dan Sayur
Apakah Bunda bingung untuk mengolah sajian ikan untuk si Kecil? Nah, Bunda bisa coba mengolah ikan menjadi bentuk stik seperti nugget yang ditambah sayuran di dalamnya. Menu ini bisa menjadi bekal untuk anak sekolah. Yuk, ikuti langkah-langkah membuatnya, Bun.
Bahan-bahan:
-
100 gram ikan fillet segar.
-
40 gram wortel, cincang halus.
-
25 gram sayur kangkung, cincang halus.
-
1 butir telur ayam.
-
5 sdm tepung serbaguna.
-
Air es secukupnya.
-
Minyak untuk menggoreng.
Cara membuat:
-
Campurkan potongan wortel dan sayur kangkung dengan tepung serbaguna dan telur.
-
Tambahkan air es sedikit demi sedikit hingga tekstur mengental.
-
Masukkan ikan fillet ke dalam adonan.
-
Goreng ikan fillet yang sudah dibaluri adonan ke dalam minyak panas hingga matang atau kuning keemasan.
-
Stick ikan dan sayur siap disajikan bersama nasi hangat.
3. Ayam Tumis Kecap Sayur
Ayam adalah sumber protein yang penting dalam mendorong pertumbuhan otot pada si Kecil. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa protein yang berasal dari sumber hewani, seperti ayam, lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan protein yang berasal dari sumber nabati. Berikut ini resep olahan ayam yang bisa Bunda coba untuk anak.
Bahan-bahan:
-
200 gram fillet dada ayam, iris tipis
-
100 gram pakcoy, potong 3 cm
-
1 siung bawang putih, cincang halus
-
¼ bawang bombay, iris tipis
-
1 batang daun bawang, iris tipis
-
40 gram kecap manis
-
50 ml air
-
2 sdm minyak
Cara membuat:
-
Panaskan minyak di dalam wajan.
-
Setelah itu, tumis bawang putih sampai aromanya harum.
-
Tambahkan bawang bombay dan aduk rata. Selanjutnya, masukkan potongan ayam dan masak hingga warnanya berubah.
-
Tambahkan pakcoy, kecap manis, dan air. Aduk rata hingga ayam matang dan bumbu tercampur sempurna.
-
Terakhir, masukkan daun bawang dan aduk rata.
-
Angkat dari wajan dan sajikan dengan nasi putih hangat.
Nah, itu dia berbagai contoh menu gizi seimbang yang bisa Bunda sajikan untuk anak usia pra-sekolah. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberikan makanan bernutrisi dan seimbang untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
Baca Juga: 7 Inspirasi Bekal Anak Sekolah yang Sehat dan Lezat
Dari rekomendasi resep di atas, kira-kira resep mana yang mau Bunda coba di rumah? Yang tidak kalah penting, jangan lupa dampingi asupan nutrisi dari makanan bergizi dengan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti SGM Eksplor 3+, ya!
Teruskan nutrisinya dengan SGM Eksplor 3+, satu-satunya dengan IronC™ yang mendukung 2x penyerapan nutrisi penting, serta dilengkapi DHA, Minyak Ikan Tuna, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung perkembangan kognitif si Kecil & siapkan prestasinya.
Bunda ingin mencari tips persiapan masuk sekolah lainnya? Kunjungi laman Sekolah Generasi Maju, yuk! Di sini, Bunda bisa dapatkan tips nutrisi hingga pedoman tumbuh kembang dan pedoman pola asuh untuk maksimalkan perkembangan kognitif si Kecil.
Referensi:
- Rokom. (2018, April 12). Bekal Sehat Gizi Seimbang. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20180412/5225523/bekal-sehat-gizi-seimbang/
- CDC. (2021, May 16). Benefits of Healthy Eating. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/nutrition/resources-publications/benefits-of-healthy-eating.html
- Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/179/pilar-utama-dalam-prinsip-gizi-seimbang
- IDAI | Tips Memilih Snack Sehat Untuk Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-memilih-snack-sehat-untuk-anak
- PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA). (n.d.). https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_60248a365b4ce1e/files/1PAPARAN-STUNTING-DIR.GIZI_1222.pdf
- Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/protein-hewani-cegah-stunting
- Kesehatan, K. (n.d.). MAKANAN LOKAL BALITA DAN IBU HAMIL https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku_Resep_Makanan_Lokal_Balita_dan_Ibu_Hamil.pdf