Perkembangan Anak Usia 3 Tahun, si Kecil Sudah Bisa Apa Saja?

Oleh Annisa Amalia Ikhsania | 24 Jul 2020

Ada berbagai perkembangan anak usia 3 tahun yang pastinya buat Bunda dan Ayah terkejut. Yuk, cari tahu apa yang dikuasai si Kecil di bulan ini dan cara optimalkan tumbuh kembangnya!

Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

Perkembangan anak 3 tahun ditandai dengan kemampuan kognitif, motorik, bahasa dan komunikasi, serta keterampilan sosial dan emosional yang semakin baik. Ini penjelasannya:

1. Perkembangan Kognitif Anak Usia 3 Tahun

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) AS, perkembangan anak usia 3 tahun dari sisi kognitif ditandai dengan:

Anak senang bermain peran dengan teman atau keluarga dan boneka.
Anak mulai paham dengan arti angka, seperti 1 atau 2.
Anak mampu membuat lingkaran mengikuti cara yang Bunda dan Ayah contohkan.
Anak mampu membuka dan menutup pintu dengan mandiri.
Anak mampu menghitung sampai dengan 3 objek.
Senang bermain dengan mainan anak edukatif yang memiliki tombol atau tuas.
Anak memahami perintah Bunda dan Ayah, seperti bila Bunda mengingatkan agar menjauhi kompor.
Anak mengetahui dan mulai hafal nama-nama warna.
Anak memahami konsep perbedaan, termasuk beda ukuran besar dan kecil.
Anak mengingat kejadian tertentu yang sudah lewat bila ditanya.
Anak memahami konsep waktu, seperti hari ini, kemarin, pagi, siang, malam.
Anak mulai bertanya banyak hal. Contoh, "Mengapa roda mobil berputar?
Anak menunjuk gambar yang benar ketika ditanya pertanyaan sederhana.
Si Kecil mencoba menyelesaikan permainan mendidik anak usia 3 tahun yang mengasah otak, seperti puzzle.

2. Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3 Tahun

Anak umur 3 tahun punya kemampuan motorik kasar yang jauh lebih hebat dibanding tahun-tahun sebelumnya, Bun. Misalnya:

Anak sudah mampu berlari, memanjat, dan melompat dengan baik,
Mulai bisa naik turun tangga, bahkan menggunakan satu kaki untuk setiap langkahnya.
Dapat menyeimbangkan tubuh selama 1-3 detik dengan mengangkat salah satu kaki.
Anak sudah bisa mengayuh sepeda roda tiga.
Anak sudah bisa melompat menggunakan kedua kaki, atau bahkan satu kaki.
Anak pandai berjinjit.
Anak sudah bisa mengendarai sepeda roda tiga.
Anak sudah bisa melempar dan menendang bola berukuran besar.

Mengingat anak sedang lincah-lincahnya, Bunda jangan lupa untuk selalu memperhatikan si Kecil agar ia tidak melakukan gerakan yang membahayakan diri, ya.

3. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3 Tahun

Tanda perkembangan anak usia 3 tahun pada kemampuan motorik halus pun sudah semakin berjalan dengan baik. Di antaranya:

Anak bisa mencuci dan mengelap tangan sendiri.
Anak mulai menggunakan sendok dan garpu sendiri, bahkan mampu menyendok kuah dari mangkuk.
Anak mampu membawa wadah tanpa menumpahkan isinya.
Anak semakin mantap memegang pensil, spidol, atau krayon.
Anak mampu mengganti baju dan celananya sendiri tanpa bantuan.
Anak mampu menyusun balok sampai menjadi menara setinggi 6 tingkat atau lebih.
Anak mampu menggambar bentuk dengan lebih jelas, seperti bentuk kotak, garis lurus, dan lingkaran.

4. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak Usia 3 Tahun

Anak sudah mulai fasih berbahasa di usia ini. Ia juga sudah menguasai lebih dari 200 kata dan dapat menggunakannya dalam sebuah kalimat panjang. Selain itu, berikut perkembangan lainnya:

Anak sudah bisa mengatakan namanya ketika ditanya, “Namanya siapa?”.
Anak sudah bisa mengatakan umurnya saat ditanya, “Berapa umurnya?”.
Anak sudah bisa bertanya “siapa”, “apa”, “di mana”, atau “kenapa”, misalnya “Bunda mana?”
Anak sudah bisa mengatakan “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”.
Anak mampu mengucapkan kata “aku”, “kita”, atau menyebut namanya sendiri.
Anak mampu memahami konsep tentang waktu dan tempat.
Anak bisa bicara dalam 2-3 kata, dan mulai membuat kalimat dari empat hingga lima kata.
Anak mampu bercerita.
Anak bisa menyebutkan nama-nama warna dan anggota tubuh.
Memahami kejadian lampau (kemarin).
Anak sering melontarkan kata-kata penolakan, misalnya “nggak mau makan”.
Anak mampu menyanyikan lirik lagu sederhana.
Anak mampu bercakap-cakap dalam dialog sederhana. Misalnya, jika ditanya bermain apa dan bersama siapa, ia sudah bisa menjawabnya dengan mantap.

5. Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Umur 3 Tahun

Sebagian besar anak-anak berusia 3 tahun mulai belajar lebih mandiri. Berikut contoh perkembangan anak usia 3 tahun dari sisi sosial dan emosionalnya:

Anak sudah tidak lagi kesal atau marah saat ditinggal pergi.
Anak sudah bisa menunjukkan kasih sayang pada Bunda dan Ayah.
Anak akan mengalami tantrum, pada kondisi tertentu yang membuatnya tak nyaman.
Anak mampu menunjukkan ketertarikan sekaligus ketakutan terhadap tempat dan hal baru.
Anak gemar bercanda.
Anak memiliki ketertarikan untuk bermain dengan anak-anak lain.
Anak sudah paham apa artinya “milikku” dan “miliknya”.
Anak suka meniru apa yang orang tua atau teman-temannya lakukan.
Anak mulai menunjukkan empati, seperti berinisiatif menghibur teman yang sedih.
Anak sudah bisa belajar berbagi, misalnya tidak rebutan saat bermain atau membagi biskuit.
Anak mampu mencari cara menyelesaikan masalah sederhana.
Anak mampu menunjukkan ekspresi sederhana. Ia juga bisa menunjukkan macam emosi anak lain, seperti malu atau merasa bersalah.
Anak sudah bisa membantu pekerjaan rumah dan memahami rutinitas, sehingga akan marah bila aktivitasnya diganggu.
Kebanyakan anak di usia 3 tahun sudah bisa mengetahui kapan dirinya harus buang air kecil dan buang air besar.

6. Perkembangan Fisik Anak Umur 3 Tahun

Rata-rata berat badan anak 3 tahun akan bertambah 1,8 - 2,7 kg. Sementara itu, tinggi badan anak 3 tahun akan bertambah 5 - 7,6 cm.

Jika dirinci, berikut berat dan tinggi badan anak usia 3 tahun:

Anak laki-laki memiliki berat badan sekitar 11,3 - 16,2 kg dengan tinggi badan mencapai 88,7 cm sampai 107,2 cm.
Anak perempuan memiliki berat badan sekitar 10,8 - 15,8 kg dengan tinggi badan mencapai 87,4 cm sampai 106,5 cm.

Agar lebih yakin perkembangan anak usia 3 tahun sudah sesuai dari segi fisiknya atau belum, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan Bunda rutin memeriksakan si Kecil ke posyandu.

Cara Optimalkan Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

Berikut beberapa hal yang dapat Bunda dan Ayah ajarkan pada anak usia 3 tahun agar tumbuh kembangnya dapat berjalan optimal:

1. Ngobrol dengan Anak

Ngobrol dengan anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan kognitifnya.

Bunda bisa bertanya berbagai kegiatan anak seperti, bermain apa hari ini, bermain dengan siapa, dan bagaimana perasaannya. Bisa pula bertanya seputar kartun yang ia tonton siang hari tadi.

Saat usai menonton bersama, Bunda bisa menanyakan kembali apa cerita kartun yang ia tonton, bagian mana yang si Kecil suka, serta pendapatnya mengenai kartun tersebut.

2. Kenalkan Konsep Berbagi dengan Orang Lain

Agar perkembangan anak usia 3 tahun dari sisi sosial makin terasah, Bunda bisa mengizinkannya bermain dengan orang lain. Langkah ini dapat memupuk kemampuannya saat bergaul.

Bunda dapat mengawasi sekaligus mengajarkan akan pentingnya berbagi pada anak dengan teman-teman sebayanya.

Misalnya, bila si Kecil membawa permen atau biskuit, ajarkan ia untuk membagikannya kepada orang lain.

3. Ajarkan Pentingnya Bermain Bergiliran

Bunda juga bisa mengajarkan pentingnya bermain bergiliran. Sebagai contoh, ketika anak dan teman-temannya bermain balok atau bola, minta ia untuk memainkannya secara bergantian.

Bila perlu, ingatkan ia untuk bermain secara bergiliran kalau-kalau si Kecil lupa atau ingin menang sendiri.

4. Ajarkan Anak Berperilaku Sopan Santun

Mengajari pentingnya sopan santun pada si Kecil dengan memberikan contoh yang baik juga bisa menjadi cara mengoptimalkan perkembangan anak usia 3 tahun. Misalnya:

Mengucapkan “tolong” saat meminta sesuatu.
Mengucapkan “maaf” bila tidak sengaja menjatuhkan atau merusak barang milik orang lain.
Mengucapkan “terima kasih’ ketika si Kecil mendapatkan apa yang diinginkan.

Cobalah untuk membiasakan sikap baik ini melalui perilaku sehari-hari untuk membantu si Kecil mengembangkan keterampilan sosialnya.

5. Ajak Anak Menggambar Bersama

Yuk, ajak si Kecil menggambar bersama, Bun! Minta anak untuk menggambar bentuk lingkaran, persegi panjang, kotak, segitiga, atau orang dengan bagian-bagian tubuhnya.

Setelah itu, ajak anak menggunting gambar-gambar yang telah dibuat dan menempelkannya pada buku bergambar.

Supaya lebih menyenangkan, minta anak mewarnai gambar yang dibuat menggunakan krayon, pensil warna, atau spidol.

6. Latih Anak agar Mandiri

Perkembangan anak usia 3 tahun memang sudah mulai menunjukkan kemandiriannya. Jika belum, Bunda bisa pelan-pelan mengajarkan mandiri seperti menggosok gigi, dan menyisir rambut.

Meski begitu, Bunda tetap perlu mendampinginya kalau-kalau ia membutuhkan bantuan. Misalnya, saat ia memakai pakaian sendiri tetapi belum pandai betul dalam mengancingkan pakaian.

Contoh lainnya saat mencuci tangan, anak mungkin saja kesulitan mematikan keran dan mengeringkan tangan dengan handuk.

7. Bermain Peran

Ajaklah anak untuk melakukan sandiwara atau bermain peran. Misalnya, anak berpura-pura menjadi dokter dan Bunda menjadi pasien atau sebaliknya.

Bisa pula memainkan peran di mana si Kecil menjadi penjual makanan dan Bunda menjadi pembelinya.

8. Biasakan Anak Disiplin

Mengajarkan kedisiplinan pada anak umur 3 tahun bisa dengan membuat aturan sederhana di rumah.

Misalnya, Bunda bisa menetapkan batas waktu si Kecil untuk menonton televisi saat siang hari dan bermain di luar rumah saat sore hari.

Cara ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana sikap anak dalam menghadapi aturan yang diberikan.

9. Latih Anak ke Kamar Sendiri

Perkembangan anak usia 3 tahun berikutnya sudah bisa mengetahui kapan dirinya harus buang air kecil dan buang air besar. Ia juga sudah tahu caranya mengekspresikan kebutuhan tersebut.

Jadi, Bunda bisa mulai melatih anak untuk bisa ke kamar mandi sendiri. Namun, jangan kaget kalau ia masih tidak sengaja mengompol untuk beberapa waktu ke depan.

Jangan khawatir, Bun, sebagian besar anak akan berhenti mengompol secara alami dan ini bukan masalah besar sampai anak berusia 4 tahun atau lebih.

10. Berikan Asupan Nutrisi yang Tepat

Selain memberi ragam stimulasi untuk dukung tumbuh kembangnya, Bunda bisa bantu lengkapi kebutuhan asupan nutrisi harian anak lewat pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi seperti susu SGM Eksplor 3+.

Susu SGM Eksplor 3+ dilengkapi dengan IronC, kombinasi unik zat besi & vitamin C, lalu minyak ikan, DHA, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu teruskan nutrisi si Kecil agar ia siap belajar!

Daftarkan diri Bunda juga di Klub Generasi Maju untuk memperoleh akses ke banyak fitur-fitur menarik lainnya. Gratis, lho! Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang!

Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak di Usia 3 Tahun

Meski anak-anak dapat berkembang dengan kecepatan yang tidak sama, Bunda perlu waspada apabila anak usia 3 tahun menunjukkan keterlambatan perkembangan sebagai berikut:

Tidak mampu melempar bola, melompat, atau mengendarai sepeda roda tiga.
Sering kali terjatuh dan sulit saat naik-turun tangga.
Tidak bisa memegang alat tulis menggunakan capitan jempol dan jari telunjuknya, atau belum bisa membuat gambar lingkaran yang dicontohkan.
Tidak bisa membuat kalimat menggunakan lebih dari 3 kata.
Tidak bisa menggunakan kata “aku” dan “kamu” dengan tepat.
Sering mengeces dan tidak jelas saat berbicara.
Tidak bisa menyusun menara dari 4 buah balok, serta kesulitan mengambil benda-benda berukuran kecil.
Tidak ada ketertarikan bermain dengan teman-teman sebayanya.
Anak masih belum bisa dipisahkan dari Bunda atau Ayah.
Tidak memahami instruksi atau perintah sederhana.
Tidak bisa membuat kontak mata saat berinteraksi.
Keterampilan yang sebelumnya dikuasai mendadak hilang.

Jika si Kecil menunjukkan salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Referensi:

3-Year child developmental milestones. (n.d.). Help Me Grow Minnesota. 2020, from https://helpmegrowmn.org/HMG/DevelopMilestone/3Years/index.html
Development milestones - your child at 3 years. (n.d.). Pregnancy Birth and Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/development-milestones-3-years
Developmental milestones for 3-Year-Olds. (2019, August 5). Understood | For Learning and Thinking Differences. https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/signs-symptoms/developmental-milestones/developmental-milestones-for-typical-3-year-olds
The Growing Child: 3-Year-Olds. (n.d.). Stanford Children's Health - Lucile Packard Children's Hospital Stanford. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=the-growing-child-3-year-olds-90-P02296p
What developmental milestones is your 3-year-old reaching? (2020, May 8). Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-3yr.html
Verywell. (2021). 3-Year-Old Child Development Milestones. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/3-year-old-developmental-milestones-2764712#toc-3-year-old-movement-hand-and-finger-milestones
IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
3-4 years: preschooler development. (2022, December 16). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/preschoolers/development/development-tracker/3-4-years
CDC. (2023, January 9). Important Milestones: Your Baby By Three Years. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-3yr.html
Marks, H. (2010, November 8). 3- to 4-Year-Olds: Developmental Milestones. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/guide/3-to-4-year-old-milestones
Development Milestones for Your 3-Year-Old Child - Children’s Hospital of Orange County. (2023, February 21). Children’s Hospital of Orange County. https://choc.org/primary-care/ages-stages/3-years/
3-Year Child Developmental Milestones | Help Me Grow MN. (2024). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/DevelopMilestone/3Years/index.html