Facebook Pixel Code Threenager: Definisi, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Threenager: Definisi, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Threenager: Definisi, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

 

Menginjak usia 3 tahun, suka tak suka, mungkin Bunda merasa anak jadi susah diatur. Ya, selamat datang di masa threenager! Apa maksudnya? 

Apa itu Threenager?

Threenager adalah kombinasi kata "three" (tiga) dan "teenager" (remaja). Setelah terrible two (anak berusia 2 tahun) telah usai, terbitlah istilah yang merujuk pada anak usia 3 tahun yang menunjukkan perilaku mirip remaja.

Apa maksudnya? Banyak orang tua merasakan perubahan signifikan pada perilaku anak pada fase ini. Periode yang seringkali menantang, mengejutkan, tapi sebenarnya normal!

Misalnya, si Kecil tiba-tiba rewel karena masalah sepele, tidak mau diajak tidur sesuai jadwal, hingga ingin melakukan semuanya sendiri. Bikin bingung kan, Bunda?

Penyebab Threenager

Fenomena ini disebabkan berbagai faktor kompleks yang merupakan bagian dari perkembangan si Kecil.

Saat anak usia 3 tahun, ia mengalami lompatan signifikan dalam perkembangan kognitif, emosional, hingga komunikasi. Mereka lebih cakap dalam mengekspresikan idenya dan tahu apa yang ia mau.

Namun karena masih ada keterbatasan keterampilan verbal dan kognitif, kadang menyebabkan anak frustasi. Terutama ketika mereka tidak bisa sepenuhnya mengungkapkan dan mendapatkan kemauannya.

Meskipun perkembangan emosi anak lebih baik, ia juga belum mampu untuk mengontrol dan mengelola perasaannya. Inilah yang membuat anak sering meledak-ledak, tantrum, atau bahkan susah diatur.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Sosio Emosional Anak Usía 3-5 Tahun

Tanda-tanda Threenager

Ambil napas dalam-dalam untuk hadapi tanda-tanda berikut, adakah bersama dengan hari-hari Bunda?

1. Suasana hati berubah mendadak

Pada usia 3 tahun, anak belajar kosakata dan frasa baru setiap harinya. Meski begitu, ia tak bisa langsung mengaplikasikannya untuk mengekspresikan maksud dan kemauannya.

Hal itu ditambah ia yang belum mampu mengontrol emosi, berakibat anak susah diatur jadi sering moody. Kadang ia mudah tertawa, di saat yang lain si Kecil mudah marah-marah.

2. Menunjukkan kemandirian

Motorik anak usia 3 tahun tentu juga berkembang. Pada usia ini si Kecil sudah jago naik-turun tangga, menendang dan menangkap bola, berlari, melepas dan mencopot baju, hingga bersepeda tiga roda.

Alhasil ia merasa bisa melakukan banyak hal sendiri: makan, mandi, bahkan tidur. Bunda mungkin gemas karena jadi kurang sat-set. Namun biarkan dia belajar, ya!

Baca Juga: Kenali Penyebab Anak 3 Tahun Tidak Berani Berbicara

3. Sering mengabaikan Bunda

Tingkah threenager inilah yang membuat orang tua melihat anak usia 3 tahun mirip remaja. Ketika Bunda memberikan instruksi atau memanggilnya, si Kecil terlihat seperti mengabaikan bahkan cuek!

Namun berbeda dengan remaja yang mungkin melakukannya dengan sengaja, anak kadang ‘tidak bisa’ mendengar suara Bunda dengan baik karena fokus dengan hal lain.

Ingat, si Kecil mempelajari ribuan hal baru setiap hari. Jadi mungkin butuh 3-5 kali untuk ia benar-benar memahami instruksi Bunda. 

Cara Bijak Mengatasi Anak yang Susah Diatur

Meski menguji kesabaran, fase ini adalah normal dalam perkembangan anak. Cara mengatur anak yang susah diatur dengan bijak ialah sebagai berikut:

1. Tunjukkan Empati

Alih-alih mengabaikan, validasi perasaan anak agar ia tidak takut mengekspresikannya. 

Saat ‘anak susah diatur’ marah karena harus makan sayur misalnya, tunjukkan empati seperti, “Bunda paham kenapa kesal saat makan sayur, tapi sayur banyak manfaatnya lho!”

2. Berikan rutinitas

Anak usia 3 tahun belum paham tentang konsep masa depan. Karenanya, ia hanya bereaksi terhadap perasaan dan pengalaman yang ia alami saat ini. 

Untuk itu Bunda perlu memberinya rutinitas. Rutinitas membuat si Kecil merasa memiliki kontrol terhadap yang ia kerjakan dan merasa berdaya.

Misalnya setelah mandi di pagi hari, berikan rutinitas untuk memilih baju sendiri. Agar lebih gampang, Bunda bisa memberinya dua opsi. 

3. Beri contoh 

Gaya pengasuhan serta cara Bunda mencontohkan regulasi emosional, memainkan peran besar dalam kemampuan si Kecil mengelola emosinya. 

Sebuah penelitian menyimpulkan, ketika orang tua bereaksi keras terhadap anak, misalnya memberi hukuman berat dan kritik terus-menerus, anak akan menunjukkan perilaku yang lebih menantang. 

Jadi meski anak usia 3 tahun membuat Bunda frustasi, ingatlah respon Anda bisa diingat anak hingga bertahun-tahun kemudian.

Selain mengenal emosi anak dan membantu mengelolanya, Bunda juga wajib melengkapi kebutuhan gizi si Kecil melalui pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi, contohnya SGM Eksplor 3+.

Susu yang ditujukan untuk anak usia 3-5 tahun itu dilengkapi dengan IronC, kombinasi unik zat besi & vitamin C, serta minyak ikan, DHA, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk membantunya tumbuh & berkembang!

Tidak cuma itu, Bunda juga bisa mempelajari seputar pemenuhan nutrisinya di usia ini demi mendukung tumbuh kembangnya di Sekolah Generasi Maju.

Referensi:

1. How to Cope with Your “Threenager.” (2016). Riley Children’s Health. https://www.rileychildrens.org/connections/how-to-cope-with-your-threenager

2. Aggarwal, N. (2023, December 28). How to Handle Your Emotional Threenager. Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/dealing-with-threenager

3. Leavitt, L. (2019, June 4). What is a Threenager? Signs, Symptoms & How to Survive. SheKnows; SheKnows. https://www.sheknows.com/parenting/articles/2048828/what-is-a-threenager/

4. Marks, H. (2010, November 8). 3- to 4-Year-Olds: Developmental Milestones. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/3-to-4-year-old-milestones#091e9c5e8069fe88-1-3

Artikel Terpopuler