Facebook Pixel Code Mainan untuk Perkembangan Kognitif Anak 3-5 Tahun

Mainan untuk mengembangkan kognitif anak 3-5 tahun

Mainan untuk mengembangkan kognitif anak 3-5 tahun

 

Si kecil berusia 3-5 tahun mengalami perkembangan kognitif yang sangat mengagumkan. Namun apabila perkembangan ini tidak distimulasi, maka modal dasar yang ia miliki tidak akan berkembang optimal. Sayang kan. 

Oleh karena itu penting sekali kita menstimulasi perkembangan kognitif si kecil. Sama pentingnya dengan menstimulasi perkembangan fisik, bahasa, emosi dan sosialnya. 

Stimulasi Kognitif Melalui Mainan, Permainan, dan Proses Bermain

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif si kecil, kita bisa menggunakan mainan, permainan, atau proses bermain. Apa bedanya? 

  • Mainan: Mainan adalah alat untuk dimainkan. Penting untuk memahami mainan apa yang cocok dimainkan si kecil sesuai usianya, supaya bisa memberi stimulasi yang optimal baginya. Penting juga untuk memahami keamanan mainan, agar dalam proses stimulasi tidak sampai membahayakan si kecil. 

  • Permainan: Permainan adalah ide kegiatan yang dilakukan untuk menstimulasi si kecil. Permainan dapat menggunakan alat berupa mainan ataupun sama sekali tidak menggunakan alat. 

  • Bermain: Bermain adalah kegiatan yang dilakukan si kecil. Bermain dapat dilakukan dengan ide permainan tertentu, atau tanpa ide apapun, dapat dilakukan dengan mainan ataupun tanpa alat apapun. 

 

Singkat kata, dalam menstimulasi, si kecil perlu terlibat dalam kegiatan bermain. Akan lebih optimal apabila si kecil bermain dengan ide permainan yang memang disesuaikan untuk menstimulasi si kecil. Apabila si kecil bermain dengan mainan, maka sebaiknya mainannya sesuai dan aman untuk si kecil. 

Kali ini kita bahas dulu tentang mainan yang dapat dipilih untuk mengembangkan kognitif si kecil berusia 3-5 tahun. 

Mainan untuk mengembangkan kognitif anak 3-5 tahun

Mainan untuk Perkembangan Kognitif Anak 3-5 Tahun

Ingat bahwa perkembangan kognitif yang menonjol pada usia 3-5 tahun adalah daya ingat, pemecahan masalah sederhana, fokus dan konsentrasi, serta kemampuan menggunakan simbol. Artinya mainan yang kita pilih diutamakan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan ini. 

Berikut ini beberapa mainan yang bisa mengembangkan fisik motorik dan sosio-emosional anak 3-5 tahun yang dilengkapi dengan manfaatnya: 

 

Mainan

Cara bermain

Manfaat

Gambar

Puzzle

Ada puzzle yang terdiri dari beberapa gambar terpisah, ada pula satu gambar dibagi beberapa potong. Si kecil perlu memasukkan potongan sesuai dengan tempat seharusnya. 

Si kecil jadi lebih mengenal dan mencocokkan bentuk, warna, dan ukuran. Bukan hanya belajar fokus, konsentrasi, dan menggunakan simbol, si kecil juga belajar memecahkan masalah.

Balok kayu

Balok kayu dapat ditumpuk menjadi menara ataupun dibentuk menjadi sesuatu, sebagai karya yang belum pernah ada atau mengikuti contoh tertentu.

Si kecil dapat mengurutkan balok berdasarkan bentuk, warna atau ukuran tertentu, belajar menciptakan suatu bentuk ataupun belajar mengikuti cara membentuk sesuatu. 

Kartu pasangan

Kadang disebut memory game card, berbentuk kartu yang punya pasangan dengan gambar sama. Seluruh kartu dikocok lalu ditutup di lantai. Si kecil membuka salah satu, lalu mencoba menemukan pasangannya dengan membuka kartu lain. Jika sama, boleh dibuka terus, jika beda, harus ditutup, dan mencari lagi. 

Si kecil belajar untuk memperhatikan dengan tingkat fokus dan konsentrasi lebih tinggi. Iapun belajar untuk mengingat gambar dan posisi kartu. 

Mainan pura-pura

Ini dapat berbentuk alat-alat memasak, peralatan bengkel mainan, peralatan dokter, dll. Si kecil berpura-pura menjadi koki, tukang bengkel, dokter, dll.

Si kecil belajar menggunakan simbol yang mewakili dengan alat sesungguhnya. Ia juga bisa berkreasi dan meningkatkan kreativitasnya. 

 

Pastikan mainan yang dipilih tidak memiliki bagian tajam yang dapat melukai si kecil. Usahakan memilih mainan yang mudah dibersihkan dan dari bahan yang tak mudah terbakar. Usahakan agar tidak memilih mainan yang bersuara sangat keras dan dapat mengganggu orang lain. 

Selain itu kita perlu ingat bahwa mainan baru sebagian dari stimulasi. Mainan tidak akan terlalu berguna jika tidak dimainkan. Oleh karena itu orangtua perlu mendampingi si kecil agar ia paham cara memainkan mainan tersebut dengan aman. 

Selamat mencoba!


 

Sumber:

  1. Cherry, K. N. (2023, December 13). The 20 Best Developmental Toys for Your Baby and Toddler. Retrieved from Pathfinder Health: https://www.pathfinder.health/post/developmental-toys
  2. Dewan, A. (n.d.). Did you know play can aid brain development? A look at 7 toys that boost a child's brain activity. Retrieved from Parent Circle: https://www.parentcircle.com/brain-development-toys-for-kids/article#:~:text=Brain%20Development%20Toys%20for%20Kids%20-%20Best%20brain,%26%203D%20snazzle%20toys%20for%20infant%20brain%20development.
  3. Faryal, S. (2023, December 15). 25 Best Developmentally Appropriate Toys for 3 & 5 Year Olds. Retrieved from Oh My Classroom: https://ohmyclassroom.com/developmentally-appropriate-toys-for-3-5-year-olds/
  4. Marotz, L. R., & Allen, K. E. (2016). Developmental Profiles: Pre-Birth Through Adolescence. Boston: Cengage Learning.
  5. The University of Texas Health Science Center at Houston. (2020). Toys and Materials That Support Cognitive Development. Retrieved from Cliengage.Org: https://cliengage.org/clirep/LearnwithMe_ToysMaterialsthatSupportCogDev_2020_09.pdf

Artikel Terpopuler