Pada usia prasekolah, si kecil yang berusia 3-5 tahun mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat mengagumkan. Bukan hanya tubuhnya saja yang semakin besar dengan gerakan yang semakin lincah. Beragam aspek lain juga berkembang secara pesat. Mulai dari aspek kognitif alias proses berpikir si kecil, lalu aspek bahasa, juga aspek emosi dan sosial.
Perkembangan Kognitif Anak 3-5 Tahun
Beberapa perkembangan kognitif anak yang menonjol pada usia 3-5 tahun adalah:
- Daya ingat: si kecil sekarang lebih mampu mengingat apa yang sudah pernah ia lihat.
- Pemecahan masalah sederhana: jika si kecil mengalami masalah, misalnya ia merasa haus, ia sudah lebih tahu apa yang perlu ia lakukan, misalnya mengambil minum sendiri.
- Fokus dan konsentrasi: si kecil sekarang lebih mampu mempertahankan ketertarikan pada satu kegiatan yang sedang dilakukan, dalam waktu lebih panjang dibandingkan sebelumnya.
- Penggunaan simbol: si kecil sekarang mampu memahami bahwa gambar apel (simbol) mewakili buah apel sesungguhnya.
Tentu saja perkembangan ini tak terjadi secara langsung. Mari kita simak proses berkembangnya dari tahun ke tahun dan coba cermati apakah si kecil sudah sesuai perkembangannya seperti ini:
Perkembangan Anak Usia 3 Tahun
- Mampu mendengarkan cerita yang dibacakan untuknya. Ia juga dapat berkomentar sesuai cerita tersebut. Misalnya mendengarkan cerita si Kancil sampai habis, dan berkomentar tentang apa yang dilakukan si Kancil.
- Mampu menggabungkan benda-benda sesuai kesamaannya. Misalnya menggabungkan seluruh benda yang sama-sama berwarna hijau, atau yang sama-sama digunakan di kaki (sandal dan sepatu), atau kotak makan yang sama-sama berbentuk segiempat.
- Menggunakan simbol saat bermain, misalnya menggunakan balok sebagai pengganti mobil-mobilan.
- Menjawab pertanyaan sederhana dengan benar. Misalnya ketika ditanya ‘di mana’, ia menjawab lokasi tertentu; atau ketika ditanya ‘siapa’, ia menjawab orang tertentu.
Perkembangan Anak Usia 4 Tahun
- Mampu mengurutkan benda, misalnya dari paling kecil sampai paling besar, atau dari paling pendek sampai paling panjang.
- Mampu menceritakan ulang dongeng yang sering disampaikan kepadanya.
- Memahami konsep waktu, misalnya kemarin berbeda daripada hari ini.
- Mampu menyesuaikan cara bicara dengan orang yang diajak bicara. Misalnya kepada adik kecil ia bicara dengan lembut, sementara kepada orangtua ia bicara seperti biasa.
Perkembangan Anak Usia 5 Tahun
- Mengenali bentuk angka 0-9, dan mulai bisa berhitung secara urut dari 1-20
- Memahami cara membaca jam berdasarkan kegiatan hariannya. Misalnya kalau sudah jam 8 malam maka ia harus siap-siap tidur.
- Mampu menyebutkan setidaknya 6 bagian tubuh manusia, misalnya kepala, badan, kaki, tangan, telinga, hidung, mata.
- Mampu memahami cerita lucu dan menertawakannya, juga mampu menceritakan cerita lucu sederhana.
Bagaimana kalau perkembangan kognitif si kecil belum sesuai dengan apa yang disarankan?
Jangan cemas dulu. Coba cermati ulang. Siapa tahu sebetulnya si kecil sudah melakukan ini, namun selama ini belum terlihat.
Bunda juga bisa melakukan beragam stimulasi agar si kecil segera mencapai milestone atau tahap tumbuh kembang yang disarankan. Bunda bisa cek tips stimulasi untuk si kecil di Sekolah Generasi Maju
Apabila sulit mengembangkan si kecil untuk mencapai milestone tersebut, maka coba periksakan si kecil kepada dokter spesialis anak atau psikolog klinis anak. Ceritakan perkembangan anak yang bunda catat, agar pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.
Selamat mencoba!
Referensi:
- Marotz, L. R., & Allen, K. E. (2016). Developmental Profiles: Pre-Birth Through Adolescence. Boston: Cengage Learning.
- Neuropedia. (2021, 08 08). Cognitive Development Milestones for 3-5-Year-Olds. Retrieved from Neuropedia: Children's Neuroscience Center: https://neuropedia.ae/Blog/cognitive-development-milestones-for-3-5-year-olds/