Facebook Pixel Code PAUD: Kenali Manfaatnya dan Tanda Anak Siap Sekolah

Pentingnya PAUD sebagai Awal Pendidikan si Kecil

Pentingnya PAUD sebagai Awal Pendidikan si Kecil

 

PAUD adalah jenjang pendidikan yang penting untuk anak-anak di usia dini. Sebab, justru di sinilah titik awal untuk si Kecil bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai rentang usianya. 

Anak yang bisa bertumbuh kembang dengan baik sejak usia dini akan jadi lebih siap untuk belajar di jenjang pendidikan dasar, yang akan berdampak terhadap kehidupan dewasanya kelak.

Penasaran, apa saja pengaruh PAUD terhadap perkembangan anak dan apa keunggulan sistem pendidikan ini? Yuk, simak info lengkapnya di sini!

Pengaruh PAUD Terhadap Perkembangan Anak

Menurut Prof. Dr. Lydia Freyani, selaku Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun dengan pemberian rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah. Seluruh aktivitasnya dilakukan dengan pendekatan bermain sambil belajar.

Kenapa ini penting?

Usia dini adalah masa golden age karena 90% perkembangan otak si Kecil tercapai di usia 5 tahun. Perkembangan otak yang optimal merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil.

Anak yang mendapatkan layanan pendidikan memadai seperti PAUD semenjak usia 0-6 tahun memiliki peluang lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang, Bun.

Sebab selain memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal sekolah, kegiatan-kegiatan di PAUD juga menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan berbagai hal positif lainnya yang membantu membentuk pondasi dasar kepribadian si Kecil.

Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan di PAUD rata-rata memiliki kemampuan sosialisasi dan komunikasi yang lebih baik saat sekolah. Sebab, ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman yang usianya sebaya.

Baca juga: Intip Yuk! Begini Perkembangan Anak 2 Tahun, Bu

Keunggulan Sistem Pendidikan PAUD

Awalnya, proses belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung) baru mulai diajarkan pada tahun pertama sekolah dasar, dalam rentang usia 6,5-7 tahun. Namun, kini banyak sekolah dasar yang menjadikan kemampuan calistung sebagai syarat masuk sekolah. Ini menyebabkan munculnya kursus calistung untuk anak usia prasekolah.

Nah dengan belajar di PAUD, anak-anak usia dini bisa lebih dulu belajar untuk mengenal angka dan huruf lewat stimulasi-stimulasi motorik sederhana.

Sebab, sebetulnya pada usia 3 tahun anak sudah mulai memiliki keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk belajar menulis. Pada usia ini, anak juga sudah mulai mengenal deretan angka 1-9. 

Maka ketika di PAUD, latihan motorik dapat diawali dengan membuat garis, lingkaran, dan mewarnai. Bila motorik halusnya sudah berkembang baik, anak sudah dapat mulai menulis angka.

Anak usia pra-sekolah juga sudah mulai mengembangkan kemampuan bicara dan mengenal bahasa. Di jenjang pendidikan ini pula, si Kecil akan mulai dikenalkan dengan banyak aktivitas yang bertujuan untuk menambah kosakatanya.

Usia Ideal Anak Masuk PAUD

Berdasarkan peraturan pemerintah yang tercantum dalam UU pasal 28 ayat 1 Sidiknas nomor 20/2003, PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini merupakan lembaga pendidikan yang diperuntukkan untuk anak usia 1-8 tahun. Dengan kata lain, si Kecil sudah bisa masuk PAUD sejak usia 1 tahun.

Namun, usia tak selalu menjadi patokan kapan anak bisa masuk PAUD. Hal utama yang patut dipertimbangkan adalah kesiapan fisik dan mental si Kecil. Sebab, memasukkan anak ke PAUD sementara ia sendiri belum siap malah bisa membuatnya stres dan tidak mau masuk sekolah, Bun.

Nah supaya Bunda juga bisa tahu apakah si Kecil sudah siap masuk PAUD atau belum, yuk Cek 5 Potensi Prestasi Si Kecil!

5 Tanda Anak Siap Masuk PAUD

Melihat kesiapan masuk sekolah dari segi usia saja tak cukup. Oleh karenanya sebelum mendaftarkan si Kecil ke PAUD, ada baiknya Bunda mengetahui seperti apa tanda anak siap mengarungi masa pra-sekolah.

Jika secara fisik dan mental si Kecil sudah terbukti siap, ia pun bisa menerima pelajaran dengan baik sehingga tiap kegiatan PAUD yang dijalaninya nanti lebih efektif dalam mendukung perkembangan si Kecil.

Berikut di antaranya tanda kesiapan anak masuk PAUD: 

1. Bisa mengikuti instruksi sederhana

Tanda si Kecil siap masuk PAUD yang pertama, ia sudah mengerti instruksi sederhana yang diberikan oleh gurunya agar bisa mengikuti setiap kegiatan dengan baik tanpa tantrum.

Instruksi sederhana contohnya bisa mengucapkan salam sebelum masuk rumah, berdoa, menyanyi bersama, hingga mengerjakan tugas.

Cobalah melatih keterampilan ini dengan rajin memberi instruksi pada anak setiap hari. Misalkan dengan membuang sampah pada tempatnya atau minta tolong ambilkan barang di suatu tempat.

2. Mau bersosialisasi dengan anak lain

Bunda tak perlu ragu memasukkannya ke PAUD, ketika melihat si Kecil sudah terbiasa bersosialisasi dengan anak lain atau bahkan orang dewasa. 

Kemampuan bersosialisasi idealnya akan diasah selama di sekolah. Namun, si Kecil tetap perlu dibekali kemampuan untuk berbaur sebelum masuk PAUD agar tidak kaget, karena di sana ia akan bertemu dengan anak-anak lain dan melakukan kegiatan bersama. 

Untuk mempersiapkan hal ini, Bunda bisa lebih sering mengajaknya bersosialisasi dengan bertemu saudara atau anak dari teman-teman Bunda, sampai ia terbiasa berinteraksi dan paham bagaimana menghadapi orang lain.

3. Terbiasa dengan rutinitas

Seperti kegiatan sekolah pada umumnya, PAUD juga memberikan beragam rutinitas kegiatan yang harus diikuti setiap siswa.

Meskipun sifatnya hanya bermain, namun idealnya si Kecil siap masuk PAUD ketika ia nampak sudah terbiasa dengan rutinitas seperti ini sehingga lebih mudah beradaptasi dan nyaman menjalaninya.

Bila si Kecil belum memiliki rutinitas harian, Bunda dapat melatihnya dengan membuat ritual yang sama di jam-jam tertentu.

Contohnya dengan memberikan ia makan di jam yang sama setiap hari, jalan-jalan ke taman setiap sore, membaca buku setiap malam, dan seterusnya.

Baca Juga: Hal yang Perlu Bunda Pertimbangkan saat Memilih Sekolah

4. Mampu berada jauh dari orang tua

Anak balita boleh dikatakan sudah siap masuk PAUD, ketika ia juga tidak lagi merengek atau melekat manja ketika berpisah dengan orang tuanya untuk sementara waktu. Misal, saat dipamiti oleh Bunda atau Ayah untuk pergi bekerja, anak tidak menangis.

Jangan terlalu dipaksa untuk segera masuk PAUD, jika ia masih ingin selalu berada di dekat Bunda. Baiknya, mulai biasakan si Kecil lebih mandiri dengan membiarkannya asyik main atau makan sendiri, sehingga ia tidak terus menerus bergantung pada Bunda.

Demikian artikel mengenai pentingnya PAUD untuk anak usia balita, serta mengenal tanda kesiapannya masuk sekolah di jenjang awal tersebut. Memperkenalkan si Kecil dengan pendidikan formal dari PAUD, ternyata penting sebagai pondasi awal ia belajar dan bersosialisasi secara langsung ya, Bun!

Selain itu, memasuki usia pra-sekolah (usia 3-5 tahun), penting juga untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat dan kesiapan belajarnya. Mengapa demikian? Melansir NYU, nutrisi memiliki peranan yang penting dalam mendukung kesiapan si Kecil masuk sekolah.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Peran Zat Besi untuk Jaga Daya Tahan Tubuh si Kecil

Jadi, yuk, teruskan nutrisinya dengan SGM Eksplor 3+, satu-satunya dengan IronC™ untuk mendukung 2x penyerapan nutrisi penting, juga dilengkapi DHA, Minyak Ikan Tuna, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya yang mendukung perkembangan kognitif si Kecil & siapkan prestasinya. 

 

Dengan selalu mengonsumsi makanan dan minuman padat nutrisi, yang dibarengi stimulasi tepat dari Bunda, si Kecil pun akan semakin terlatih untuk berpikir cepat, aktif bersosialisasi, percaya diri, dan tangguh di tengah lingkungan barunya nanti. Yuk, coba!

Referensi:
 

  1. Rasmussen. https://www.rasmussen.edu/degrees/education/blog/preschool-readiness-signs/. Diakses pada 15 Agustus 2022.
     
  2. Administrasi TK PAUD. https://www.administrasitkpaud.com/2021/02/inilah-perbedaan-paud-dan-tk.html. Diakses pada 15 Agustus 2022.
     
  3. NYU. https://www.nyu.edu/life/safety-health-wellness/live-well-nyu/priority-areas/nutrition.html. Diakses pada 15 Agustus 2022.
     

Artikel Terpopuler