Musik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, Bunda mungkin sudah mulai menyanyikan lagu anak-anak kepada si Kecil sejak dia masih bayi. Namun, apa sebenarnya manfaat memperkenalkan musik sejak dini pada anak?
Pada dasarnya, anak secara alami menyukai musik. Entah itu lagu yang lembut dan menenangkan atau lagu yang menyenangkan, si Kecil mampu merasakannya baik secara fisik maupun emosional.
Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa pengalaman musik di masa kanak-kanak sebenarnya dapat mempercepat perkembangan otak, khususnya di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca.
Namun, prestasi akademis bukanlah satu-satunya manfaat paparan musik pada anak. Musik juga memicu semua bidang perkembangan dan keterampilan anak, termasuk intelektual, sosial-emosional, motorik, bahasa, dan literasi secara keseluruhan.
Dengan mendengarkan musik sejak kecil, ini juga akan membantu tubuh dan pikiran anak bekerja sama. Memperkenalkan anak pada musik selama perkembangan awal dirinya, akan membantu si Kecil mempelajari bunyi dan arti kata-kata.
Baca juga: 5 Inspirasi Permainan untuk Mengembangkan Kognitif Anak
Manfaat Memperkenalkan Musik pada Anak
Jika anak terlihat menyukai musik sejak kecil, jangan dilarang ya, Bun. Justru Bunda memang harus memperkenalkan anak pada musik sejak dini karena berikut adalah manfaat yang akan dirasakan pada anak.
1. Membantu Anak Mengekspresikan Dirinya
Meski sudah bisa berbicara sedikit-sedikit, tetapi si Kecil mungkin belum memiliki kemampuan membentuk kata-kata dan mengungkapkan apa yang dirasakannya. Hal ini bisa membuatnya frustasi karena sering menimbulkan kesalahpahaman, yang biasanya bisa dengan cepat berubah menjadi kemarahan.
Lewat musik, anak akan belajar untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Ini karena musik membantu si Kecil mengeluarkan emosi dan berkomunikasi dalam bahasa yang mudah dilakukannya. Ini juga meningkatkan rasa harga diri dan kepercayaan diri anak.
2. Merangsang Aktivitas Otak Anak
Sebuah penelitian menemukan, anak yang terpapar musik akan mengalami perubahan pada daerah pendengaran dan prefrontal korteks, yang menjadi wilayah otak yang mengatur kemampuan merencanakan sesuatu, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan sebagainya. Hal ini membuat anak mengalami peningkatan kemampuan untuk memproses suara musik yang diubah menjadi kata-kata..
Studi lain terhadap 3000 anak menemukan bahwa pendidikan musik di rumah secara informal oleh orang tua, sangat penting untuk perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak.
3. Mengembangkan Keterampilan Motorik
Salah satu sifat alami anak adalah ingin tahu. Ini membuatnya terus-menerus bereksperimen dengan benda-benda di sekitarnya, dengan menyentuh, memegang, menggenggam, mencubit, menekan, menekuk, meregangkan, dan sebagainya. Itulah mengapa anak sebaiknya diberi berbagai mainan untuk membantu mengeksplorasi keterampilan motoriknya.
Dengan musik, perkembangan sensorik anak akan meningkat karena membantu membangun persepsinya terhadap suara yang diiringi. Jadi, mainan dan instrumen musik sederhana, seperti mainan kerincingan, perkusi mini, bel tangan, dan sebagainya, bisa menjadi awal yang baik. Musik juga membantu anak membangun koordinasi antara tangan dan mata, tangan kanan dan kiri, serta koordinasi gerakan anggota tubuh.
4. Menyalurkan Energi
Anak yang aktif sebenarnya salah satu tanda anak sehat. Namun, jika si Kecil terlalu aktif tentu saja itu bisa sangat melelahkan. Itulah alasannya memberikan anak mainan alat musik yang sangat ideal untuknya.
Misalnya saja mainan alat musik drum. Suara yang dihasilkan mainan tersebut bisa bertindak sebagai pelampiasan yang bagus untuk tingkat energi yang tinggi pada si Kecil. Drum juga membantu koordinasi tangan dan mata anak, serta keterampilan motoriknya.
Baca juga: 8 Permainan yang Seru dan Edukatif untuk Anak PAUD
5. Membantu Menemukan Potensi Anak
Anak-anak adalah makhluk yang memiliki kebiasaan. Hafalan dan pengulangan merupakan hal yang menarik baginya karena terasa nyaman. Itu sebabnya anak suka mendengarkan musik dan lagu yang terus diulang-ulang.
Ketika anak bermain dengan musik, dia memanfaatkan kreativitas yang sudah ada di dalam dirinya yang juga bisa memberikan gambaran sekilas tentang potensi di dalam diri. Pernah melihat anak kecil yang sudah bisa bernyanyi atau memainkan alat musik? Ini karena dia sudah dikenalkan dengan musik sejak dini.
6. Ikatan Anak dan Orang Tua Semakin Kuat
Rosalie Pratt, profesor kedokteran musik di Universitas Brigham Young, mengatakan bahwa musik juga membantu orang tua menjalin ikatan dengan anak. Khususnya Bunda yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan si Kecil. Saat mengajak anak menyanyi atau menari dengan iringan musik, ikatan antara Bunda dengan anak menjadi semakin kuat.
Untuk para Bunda, jangan lupa bergabung dengan Sekolah Generasi Maju dan dapatkan akses ke beragam konten edukatif soal pemenuhan gizi anak di usia dini. Dengan menjadi member, Bunda bisa mendapatkan promo serta penawaran menarik seputar susu SGM.
Referensi:
- Kaiser, April. (-). The Importance of Music and Movement. Child Development and Family Center, North Illinois University. https://www.chhs.niu.edu/child-center/resources/articles/music-and-movement.shtml
- Bright Horizons. (2022, 25 Februari). Children and Music: Benefits of Music in Child Development. https://www.brighthorizons.com/resources/Article/music-and-children-rhythm-meets-child-development
- Subramaniam Academy of Performing Arts. (2022, 18 Agustus). Why should your toddlers listen to and learn music?. https://blog.sapaindia.com/why-should-your-toddlers-listen-to-and-learn-music/
- Robledo, Jhoanna. (-). Music and your toddler or preschooler. https://www.babycenter.com/toddler/development/music-and-your-toddler-or-preschooler-ages-1-to-3_6549