Apakah Bunda sedang mencari menu masakan harian yang bisa dikonsumsi bersama si Kecil? Jajanan pasar berikut ini bisa dijadikan pilihan! Kali ini, kita akan membahas kue putu ayu yang merupakan kue tradisional Indonesia. Seperti namanya, ayu, kue ini terlihat sangat cantik lantaran bentuknya yang umumnya mengikuti cetakan-cetakan bunga yang unik.
Baca Juga: Bolu Kukus Susu
Umumnya, kue yang mungil ini akan diberikan parutan daging kelapa di atasnya. Akan tetapi, Bunda dapat membuat kreasi resep cemilan sehat dan praktis ini tanpa bahan tersebut untuk mempermudah proses pemasakan. Biasanya, cara ini dilakukan oleh pedagang kue putu ayu tradisional yang bisa Bunda dan si Kecil temui biasanya.
Untuk bahan pembuatan menu masakan harian ini, Bunda cukup menyiapkan tepung terigu, gula pasir, vanili, margarin, dan juga telur ayam. Khusus untuk telur ayam, si Kecil akan memperoleh kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, B2, B5, A, serta selenium. Selain itu, telur juga mengandung semua vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa di antaranya yakni vitamin E, asam folat, kalsium, zat besi, serta zinc.
Telur ayam ini tentu menjadikan putu ayu buatan Bunda sangat bergizi. Fungsinya sebagai makanan yang mengandung zat besi untuk anak, misalnya, mampu untuk mendukung penyebaran oksigen ke seluruh tubuh agar si Kecil dapat hidup aktif dan penuh energi! Tanpanya, tubuh si Kecil mungkin akan menjadi lesu. Kemudian, untuk manfaat kalsium untuk anak yang dikandung telur ayam dapat membantu si Kecil memperkuat dan memperkokoh tulangnya.
Selanjutnya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kue ini pada umumnya dicetak dengan bentuk seperti bunga. Namun, hal ini bukan berarti Bunda terhalangi dalam berkreasi. Pada resep cemilan sehat dan praktis berikut ini, Bunda bisa menggunakan cetakan apa saja yang dimiliki di rumah.
Agar lebih seru saat berkreasi membuat putu ayu, Bunda bisa juga mengajak si Kecil untuk bersama-sama membuat resep cemilan sehat dan praktis ini. Bunda bisa membebaskan si Kecil untuk memilih bentuk cetakan kesuakaannya. Tentu saja saat kue putu ayu matang si Kecil bisa lebih lahap menyantapnya.
Namun, pastikan cetakannya cukup untuk membuat sebanyak 10 buah kue putu ayu. Langsung saja simak bahan-bahan serta cara pembuatan kue putu ayu berikut ini!
Putu Ayu
Bahan-bahan :
- Tepung terigu 1/5 gelas
- Gula pasir 3/10 gelas
- Telur ayam 1? butir
- Ovalet/SP ¼ sendok teh
- Vanili ¼ sendok teh
- Margarin 2 sendok makan
Cara Membuat :
- Siapkan mixer lalu masukkan telur, gula, dan ovalet/SP ke dalam wadah
- Kocok dengan mixer hingga seluruh bahan mengembang
- Sambil diaduk, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit
- Kemudian, tambahkan vanili
- Terakhir, masukkan semua margarin
- Tuang seluruh bahan ke dalam cetakan
- Panggang putu ayu menggunakan api sedang selama 25-30 menit
- Setelah matang, angkat dan sajikan putu ayu buatan Bunda!
Nah, itulah tadi menu masakan harian yang bisa Bunda coba sendiri di rumah. Putu ayu ini merupakan resep cemilan sehat dan praktis yang bisa dimakan bersama si Kecil dan seluruh anggota keluarga saat santai di sore hari. Selain sebagai camilan Bunda juga bisa loh menyajikan kue putu ayu ini saat sarapan bersama si Kecil dan anggota keluarga lain.
Namun sebelum menyajikannya, ada baiknya Bunda mengajak si Kecil memakan resep cemilan sehat dan praktis ini saat masih hangat. Tentunya hal ini akan menjadikan pengalaman makan putu ayu buatan Bunda menjadi semakin nikmat dan sempurna.
Bagaimana, semakin tertarik mencoba menu masakan harian ini? Jangan tunggu lebih lama lagi dan langsung saja praktikkan resepnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya, Bunda!
Bunda, jangan lupa juga untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil sehari-hari. Pastikan menerapkan pola makan lengkap dan seimbang sehingga si Kecil mendapatkan nutrisi yang memadai untuk mendukung tumbuh kembang optimalnya. Bunda juga bisa bantu lengkapi nutrisinya dengan SGM Eksplor Complinutri, dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3, Omega 6, Serat Pangan, Zinc dan Vitamin C, Vitamin D dan Kalsium, serta nutrisi penting lainnya.