Facebook Pixel Code 5 Pantangan untuk Ibu Hamil di Trimester 2

5 Pantangan untuk Ibu Hamil Trimester 2

5 Pantangan untuk Ibu Hamil Trimester 2

Tak terasa usia kehamilan Bunda sudah memasuki trimester kedua. Setelah berhasil melalui fase morning sickness yang melelahkan di trimester 1, di trimester 2 ini Bunda akan kembali merasa lebih fit dan berenergi. Namun seiring dengan kandungan yang makin membesar, ada beberapa aktivitas yang disarankan untuk dikurangi atau bahkan dihindari dulu selama hamil trimester 2. Apa saja, dan kenapa tidak boleh dilakukan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, Bun!

Hal-Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Usia Hamil Trimester 2

Menjaga kesehatan perlu dilakukan para ibu sepanjang kehamilan, tak terkecuali pada trimester 2. Ini termasuk membatasi dan menghindari aktivitas yang berisiko membahayakan kesehatan janin dan Bunda. 

Adapun beberapa pantangan atau aktivitas yang sebaiknya dibatasi saat usia hamil trimester 2 adalah sebagai berikut: 

1. Makan Berlebihan

Jika di awal kehamilan Bunda sering tidak nafsu makan karena mual dan muntah, di trimester 2 ini selera makan mulai berangsur membaik. Namun, Bunda sebaiknya tetap menjaga porsi makan sehari-hari agar tidak sampai berlebihan. Kebiasaan makan berlebihan akan menyebabkan berat badan saat hamil naik drastis daripada batas yang aman. 

Penelitian dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) mengatakan, calon ibu yang memiliki berat badan berlebih selama hamil kemungkinan akan melahirkan bayi yang besar dengan berat lebih dari 4.000 gram. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi calon buah hati Bunda di masa depan. 

Jadi, Bunda tidak perlu makan secara berlebihan. Tetaplah atur porsi dan jadwal makan yang sehat dengan juga mempertimbangkan asupan gizi yang tepat saat hamil ya, Bun, seperti karbohidrat kompleks, protein, kalsium, zat besi, dan asam folat. 

Yang penting makan dalam porsi cukup, tapi frekuensinya lebih sering. Porsi makan seperti ini bisa membuat Bunda jadi lebih sehat dan janin dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang cukup pula.

Mengatur porsi makan juga mencegah risiko naiknya asam lambung yang akan mulai terasa saat hamil trimester kedua. 

Naiknya asam lambung bisa dipicu hormon tubuh atau jenis makanan tertentu dalam porsi berlebihan. Karena itu, Bunda sebaiknya tetap prioritaskan konsumsi sayuran, buah-buahan yang tidak asam, dan hindari makanan olahan atau siap saji selama hamil.

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan yang Harus Dihindari

2. Tidur Telentang

Ibu hamil memang masih boleh tidur telentang di trimester pertama. Namun, tidur telentang menjadi posisi tidur yang tidak baik untuk ibu hamil di trimester 2 dan sampai waktunya melahirkan nanti.

Alasannya karena rahim yang sudah membesar bisa menekan pembuluh darah besar di perut. Hal ini akan mengakibatkan sirkulasi darah ke jantung jadi terhambat dan menurunkan aliran darah ibu hamil dan janin. 

Menurut American Pregnancy Association (APA), posisi tidur yang baik saat hamil trimester 2 sampai nanti waktunya melahirkan adalah tidur miring ke kiri. 

Posisi tidur ini tidak akan merisikokan tekanan pada pembuluh darah dan organ penting lainnya. Sebaliknya, tidur miring ke kiri justru bantu meningkatkan jalur peredaran darah dan nutrisi ke plasenta dan rahim. Dengan demikian, janin akan memperoleh aliran darah dan oksigen dengan optimal, Bun. 

Posisi tidur saat hamil trimester 2 miring ke kiri juga bisa meningkatkan sirkulasi darah yang membantu mengurangi masalah pembengkakan, varises kaki, dan wasir (hemoroid). 

Jika belum terbiasa tidur menyamping ke kiri, Bunda bisa sangga punggung dengan bantal dan selipkan guling di antara lutut untuk menjaga posisi badan tetap berbaring menyamping. 

3. Mengenakan Sepatu Hak Tinggi

Saatnya untuk menyimpan sepatu berhak tinggi untuk sementara waktu, Bun. Penambahan berat badan dan perubahan bentuk tubuh semasa kehamilan mengharuskan Bunda harus sedikit selektif memilih alas kaki. Jadi, hindari dulu mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil trimester 2 sampai tiba hari persalinan nanti, ya! 

Alasannya karna di trimester ini tubuh Bunda akan memproduksi lebih banyak hormon relaksin yang berfungsi untuk mengendurkan otot dan ligamen sebagai persiapan melahirkan. Ketika otot-otot panggul mulai melonggar, bayi akan lebih mudah melewati jalan lahirnya nanti.

Di sisi lain, peregangan otot dan ligamen ini dapat menyebabkan persendian juga jadi tidak stabil dan memicu nyeri pada bagian bawah punggung. Ketika memakai sepatu hak tinggi, tubuh Bunda akan bertumpu pada area tersebut, sehingga rasa nyeri akan semakin terasa.

Persendian yang tidak stabil juga berisiko membuat bumil rentan jatuh karena titik gravitasi tubuh yang berpindah ke area depan perut.

4. Melakukan Olahraga Berat

Bun, kehamilan jangan dijadikan alasan untuk tidak berolahraga dan aktif menggerakkan badan, ya. Bunda tetap bisa terus berolahraga saat hamil, kok. Tapi, pilih aktivitas yang sederhana saja, seperti jalan kaki di sekitar rumah atau berenang.

Nah selama hamil trimester 2 dan 3, hindari olahraga berat untuk sementara waktu, seperti:

  • Olahraga kontak atau non-kontak fisik yang bisa berisiko jatuh atau kecelakaan.

  • Olahraga dengan intensitas tinggi, misalnya lari, loncat, dan perubahan posisi secara spontan.

  • Olahraga dengan posisi yang terlalu menuntut keseimbangan dan otot punggung, termasuk posisi yoga tertentu.

  • Olahraga dalam jangka waktu yang terlalu lama (di atas 30 menit).

Untuk mengetahui jenis olahraga yang bisa dilakukan saat hamil, alangkah baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan rekomendasi olahraga yang paling cocok dilakukan saat trimester kedua kehamilan

Selain itu, penting juga untuk menghindari aktivitas fisik yang melelahkan dan tetap jaga asupan cairan tubuh sepanjang hari, ya!

5. Stres 

Rasanya, stres memang sulit dihindari dalam kehidupan sehari-hari ya, Bun, karena ada banyak hal yang bisa memicunya. Bahkan hal yang sepele sekali pun, seperti macet di jalanan atau barang penting yang tertinggal di rumah bisa membuat stres. Rasa cemas menjelang hari melahirkan pun bisa membuat ibu hamil makin merasa stres.

Bukan hanya merusak hari-hari, perasaan stres juga nyatanya bisa berdampak negatif terhadap kesehatan janin, lho. Sebab, stres dan depresi akan menstimulasi produksi beberapa zat kimia tubuh dan hormon yang bisa menghalangi aliran darah dan penurunan suplai oksigen ke bayi. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan janin berisiko terganggu.

Jika hal ini yang tengah Bunda alami, coba atasi dengan memperbanyak istirahat dan meditasi. Tak ada salahnya meluangkan waktu untuk menjernihkan pikiran, atau berkomunikasi dengan sahabat dan orang-orang kesayangan Bunda guna membicarakan perasaan atau masalah yang dialami. 

Baca Juga: Pengaruh Kondisi Psikis Bunda Terhadap Kesehatan Bayi

Apa Saja yang Baiknya Dilakukan pada Usia Trimester Kedua Kehamilan?

Agar Bunda dan buah hati tetap sehat selama menjalani hamil trimester 2 dan tetap sehat hingga waktu persalinan tiba, coba lakukan berbagai kegiatan berikut ini. 

1. Beli Pakaian Khusus Hamil

Pakaian yang biasa dipakai di awal kehamilan mungkin sekarang sudah tidak muat lagi, ya? Ada baiknya untuk mulai menyimpan koleksi baju hamil yang baru, nih, Bun. Bukan apa-apa, karena selain membatasi gerakan, mengenakan pakaian yang kesempitan atau terlalu ketat juga bisa membuat sesak dan memicu mual, lho!

Mengenakan pakaian yang longgar akan membuat Bunda lebih leluasa bergerak dan bernapas lega. 

2. Lakukan Senam Kegel

Di usia hamil trimester 2, Bunda bisa mulai melakukan senam Kegel untuk mengencangkan otot-otot vagina dan mencegah terjadinya wasir saat hamil. Selain itu, melakukan senam Kegel juga dapat meningkatkan kemampuan otot-otot panggul saat proses persalinan tiba nanti. 

Baca Juga: 6 Manfaat Senam Hamil yang Bisa Bunda Dapat 

3. Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Perubahan hormon yang terjadi selama hamil bisa membuat Bunda lebih rentan mengalami penyakit gusi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan, bahkan bayi bisa saja lahir prematur.

Untuk itu, selama hamil pastikan Bunda rutin menyikat gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus, tiap pagi dan malam hari. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi bila bulu sikatnya sudah usang.

4. Penuhi Cairan Tubuh

Selalu pastikan untuk tetap terhidrasi ya, Bun! Memenuhi asupan cairan tubuh bisa mencegah tubuh dari risiko dehidrasi, sekaligus mengatasi masalah sering sembelit dan pusing saat hamil trimester kedua.

Terlebih, selama kehamilan tubuh Bunda membutuhkan minimal delapan gelas cairan, atau bahkan lebih tiap harinya, untuk mendukung perkembangan, nutrisi, dan keberlangsungan hidup janin dalam kandungan.

Jika Bunda bosan minum air putih, cobalah minum jus buah-buahan tanpa gula tambahan. Selain itu, Bunda bisa minum susu untuk melengkapi asupan nutrisi yang dibutuhkan saat hamil.

Salah satu susu ibu hamil yang bisa Bunda konsumsi adalah SGM Bunda Pro-gress Maxx, karena diperkaya dengan beberapa jenis nutrisi yang lengkap untuk kandungan, yaitu:

  • Kalsium, untuk membantu pembentukan tulang janin.

  • Vitamin D, yang dapat membantu penyerapan kalsium.

  • Sumber protein, untuk membangun dan memperbaiki jaringan pada tubuh.

  • Asam folat, untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan janin.

  • Minyak ikan tuna yang bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan otak anak.

5. Minum Suplemen Prenatal

Kalau sebelum hamil Bunda mengonsumsi suplemen multivitamin, ketika hamil konsultasikan penggunaannya pada dokter, ya. Tanyakan apakah Bunda boleh melanjutkan konsumsi suplemen tersebut atau tidak.

Meski tubuh Bunda saat hamil membutuhkan banyak vitamin, selalu perhatikan aturan konsumsinya agar tidak berlebihan, ya. Selalu ikuti saran dokter mengenai anjuran minum suplemen vitamin untuk ibu hamil. 

Baca Juga: Tetap Bugar selama Kehamilan dengan Trik Ini

Itu dia Bunda berbagai informasi seputar hal-hal yang boleh dilakukan saat hamil trimester 2 dan yang tidak. Semoga artikel ini membantu, ya! Jangan lupa juga daftarkan diri menjadi Klub Generasi Maju untuk mendapatkan beragam artikel terbaru seputar kehamilan dan promo menarik susu SGM Bunda.

 

 

Referensi tambahan:

  • Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/second-trimester#staying-healthy. Diakses pada 21 Oktober 2022. 
  • Baby Center. https://www.babycentre.co.uk/a1051126/second-trimester-your-essential-pregnancy-to-do-list. Diakses pada 21 Oktober 2022. 
  • Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/second-trimester. Diakses pada 21 Oktober 2022. 
  • American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/pregnancy-nutrition/. Diakses pada 21 Oktober 2022.
  • American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/kegel-exercises/. Diakses pada 21 Oktober 2022.
  • Baby Center. https://www.babycenter.com/pregnancy/health-and-safety/is-it-safe-to-wear-high-heels-when-im-pregnant_1246881. Diakses pada 21 Oktober 2022.

Artikel Terpopuler