Facebook Pixel Code Haruskah Anak 1 Tahun Mulai Bersekolah?

Haruskah Anak 1 Tahun Mulai Sekolah? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Haruskah Anak 1 Tahun Mulai Sekolah? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

 

Jika dulu anak mulai disekolahkan oleh orang tua mulai usia 3 – 4 tahun, sekarang ini banyak anak yang usianya jauh lebih muda lagi sudah mulai bersekolah. Bagi Bunda yang memiliki anak usia 1 tahun, mungkin jadi bertanya-tanya, “Perlukah si Kecil juga mulai sekolah?

Tentu saja semuanya kembali ke pilihan masing-masing orang tua. Jika Bunda harus bekerja dan tak mau hanya meninggalkan anak di rumah bersama pengasuh, mengirim anak ke sekolah bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika Bunda selalu berada di rumah, maka pola asuh orang tua mungkin menjadi yang terbaik untuk anak.

Jika Bunda masih bimbang apakah si Kecil sudah harus sekolah atau belum, berikut adalah pertimbangan menurut paramenurut para ahli mengenai kelebihan dan kekurangan anak usia 1 tahun yang bersekolah.

Baca Juga: Pahami Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 1-5 Tahun

Kelebihan Anak Usia 1 Tahun Bersekolah

Menurut Raising Children, bayi dilahirkan siap untuk belajar dan otaknya berkembang melalui pengalaman. Jadi selama bertumbuh, anak memang membutuhkan lingkungan yang merangsang dengan banyak cara berbeda untuk bermain dan belajar.

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dirasakan Bunda jika anak mulai bersekolah sejak usia 1 tahun.

1. Belajar Berpisah dari Orang Tua

Jika si Kecil selalu menangis saat Bunda tinggal pergi bekerja, kemungkinan dia mengalami kecemasan akan perpisahan: Dengan mengirimkan anak ke sekolah, dia jadi belajar berpisah dengan orang tuanya, khususnya Bunda. Menurut laporan National Center for Education Statistics, sekolah memungkinkan membuat anak merasa memiliki rumah kedua.

2. Belajar Kemampuan Baru

Otak anak sering dibandingkan dengan spons. Namun, setelah bertahun-tahun menghabiskan waktu bersama bayi dan balita, ia lebih percaya otak anak tidak hanya bisa menyerap, tetapi memiliki juga kapasitas yang tidak terbatas untuk belajar kemampuan dan hal baru.

3. Membangun Keterampilan Motorik

Tubuh si Kecil akan berkembang seiring waktu. Dengan bersekolah, anak bisa lebih sadar secara fisik dan mendorongnya untuk bergerak aktif. Di sekolah, secara rutin dia akan menjalani aktivitas fisik kreatif seperti melompat, berlari, berenang, dan sebagainya.

4. Membangun Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri pada anak tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Perlu peran orang tua, khususnya Bunda, untuk melakukannya. Jika diperlukan, maka sekolah bisa membantu membangun kepercayaan diri anak. Di sana, si Kecil dapat memperoleh pengalaman baru dan mulai menyelesaikan tugas-tugas kecil sendiri.

5. Belajar Bersosialisasi

Di sekolah, si Kecil akan belajar bergaul dengan orang lain dan mengembangkan cara berhubungan dengan orang lain, selain orang tuanya. Si Kecil yang bersekolah di usia 1 tahun, dihadapkan pada segala macam hubungan yang mungkin tidak ditemukan sejak dini. Berteman juga dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial sejak dini.

Baca Juga: Contoh Permainan Sosial Emosional untuk Anak Usia Dini

Kekurangan Anak Usia 1 Tahun Bersekolah

Psikolog anak Dr. Shachi Dalvi mengatakan bahwa sekolah bermain sebutan untuk sekolah bagi anak dibawah 3 tahun bukanlah suatu keharusan. Ia berkeyakinan bahwa anak di bawah 2 tahun tidak memerlukan sekolah karena ia akan belajar lebih banyak tentang ikatan dan interaksi dengan orang tua.

Saya tidak merekomendasikan mengirim anak ke taman bermain jika orang tua dapat memberikan anak lingkungan yang sehat di rumah," katanya.

Balita, termasuk anak usia 1 tahun, belajar paling baik ketika memiliki hubungan yang hangat, terlibat, dan responsif dengan orang tuanya sebagai pengasuh utama. Jadi, Bunda bisa memainkan peran penting dalam membantu anak belajar selama tahun-tahun awal si Kecil. Bunda adalah guru pertama anak dan dia akan terus belajar dari Bunda seiring bertambahnya usia.

Beberapa “pelajaran” yang bisa Bunda berikan pada si Kecil di rumah adalah:

  • Mengamati benda dan wajah.

  • Menanggapi dan mendengarkan suara, membuat suara dan bernyanyi.

  • Bereksperimen dengan tekstur, benda, dan bahan, seperti air dan pasir.

  • Membangun sesuatu dari benda, seperti kotak kardus atau balok mainan.

  • Melakukan hal-hal yang merangsang indra anak.

Namun, yang tidak kalah penting selain memutuskan anak usia 1 tahun harus sekolah atau tidak adalah memastikan kecukupan asupan makanan si Kecil dengan gizi yang seimbang dan melengkapinya dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan terfortifikasi seperti susu SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat. Dilengkapi dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya, bantu si Kecil tumbuh maksimal jadi generasi maju yang berpikir cepat dan berani.

Untuk dapatkan akses ke beragam konten edukatif soal pemenuhan gizi anak di usia dini, yuk daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju! Dengan jadi member, Bunda juga bisa dapatkan promo serta penawaran menarik seputar susu SGM.

Referensi:

  1. Parents League of New York. (2020, September 3). School for Babies? https://www.parentsleague.org/blog/school-babies
  2. National Center for Education Statistics. (2023, May). Enrollment Rates of Young Children. https://nces.ed.gov/programs/coe/indicator/cfa
  3. Ezy Schooling. (2023). Importance of Playschools. https://ezyschooling.com/parenting/expert/importance-of-playschools
  4. Rising Children. (2022. April 4). Learning in the baby to preschool years. https://raisingchildren.net.au/babies/play-learning/learning-ideas/learning-baby-to-preschool
  5. The Health Site. (2016. 25 August). Is Playschool Necessary For Toddlers? https://www.thehealthsite.com/parenting/is-playschool-necessary-for-toddlers-real-moms-share-their-opinion-z0816-429476/

Artikel Terpopuler