Dunia anak-anak sulit dilepaskan dari permainan. Karena itu, jenis mainan untuk anak terus berkembang karena banyak diminati. Perkembangan mainan untuk anak pun sangat cepat. Mulai dari permainan-permainan sederhana, seperti balok-balokan, mobil-mobilan, dan boneka hingga video game.
Bermain video game untuk anak-anak kerap menjadi perdebatan tersendiri. Banyak pendapat mengatakan video game bisa merusak mata hingga otak. Karena itulah, tak jarang orang tua melarang keras anaknya memainkan jenis permainan modern ini.
Padahal, ada banyak penelitian juga yang menemukan berbagai sisi positif dari bermain video games. Dampak positif bagi anak, mulai dari melepaskan penat sampai untuk kesehatan disebut-sebut merupakan manfaat dari permainan modern ini.
Bahkan video games juga disebut-sebut mampu mengasah kreativitas anak. Bagi Bunda yang terkadang khawatir ketika buah hatinya bermain video games, tidak ada salahnya melihat manfaat-manfaat jenis permainan ini bagi kreativitas anak. Bunda bisa mengeceknya di bawah ini.
Pengaruh Games terhadap Kreativitas Anak
Mungkin Bunda merasa ragu akan manfaat games bagi perkembangan kreativitas anak. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena manfaat untuk kreativitas tersebut benar-benar ada. Bahkan, beberapa penelitian mengkaji khusus kemampuan games untuk perkembangan otak anak dan nyatanya mujarab. Berikut adalah beberapa manfaat langsung dari bermain video games terhadap perkembangan kreativitas anak.
-
Menurunkan Tingkat Stres
Kreativitas bisa muncul jika anak dalam kondisi nyaman. Sebaliknya ketika merasa dalam tekanan, buah hati akan sulit mengembangkan kreativitasnya. Di sinilah bermain video games bisa membantu.
Ketika bermain video games, anak bisa melupakan masalahnya. Ia pun bisa memainkan permainan kesukaannya yang membawanya ke kondisi lebih menyenangkan. Pada akhirnya, tingkat stresnya mampu berkurang sehingga kreativitasnya lebih mudah berkembang.
-
Menumbuhkan Keingintahuan
Bermain games membuat anak akan menemukan banyak hal baru dalam permainan yang dilakukannya. Tidak jarang, hal-hal baru yang ditemukan dalam game tidak ada sesungguhnya di dunia nyata.
Meski demikian, banyaknya hal baru membuat anak memiliki ketertarikan tersendiri untuk mengeksplorasinya. Ia pun mungkin akan jadi sering bertanya kepada Bunda mengenai berbagai hal yang ia temukan dalam video games. Rasa ingin tahu yang besar ini menjadi modal kuat dalam mengembangkan kreativitas.
-
Meningkatkan Kemampuan Baca
Kemampuan baca berperan penting dalam meningkatkan kreativita anak. Masalahnya, beberapa anak kerap menganggap membaca adalah kegiatan yang membosankan. Namun, pandangan tersebut bisa ditepis lewat bermain video games.
Ketika bermain games, anak mesti membaca tiap petunjuk yang menuntunnya dalam permainan. Secara tidak langsung pula, ini akan meningkatkan kemampuan baca anak sehingga kreativitasnya pun dapat terdongkrak lebih cepat.
-
Mendapat Pengetahuan Baru
Salah satu yang paling utama dalam membentuk kreativitas adalah pengetahuan yang luas. Makin banyak pengetahuan anak, akan makin mudah pula baginya untuk merancang kreativitas di otaknya. Pengetahuan-pengetahuan baru pun sebenarnya bisa diperoleh ketika bermain video games.
Tidak jarang video games menghadirkan latar cerita tertentu yang menampilkan hal-hal baru. Dari latar tersebut, anak bisa memperoleh pengetahuan baru. Misalnya ia bisa mengetahui jenis-jenis kendaraan dari masa silam sampai kondisi negara-negara lain di dunia.
-
Belajar Mencari Solusi
Kreativitas adalah sesuatu yang bisa membantu anak menemukan solusi atas berbagai kondisi yang ia tidak kehendaki. Sebenarnya ini tidak jauh berbeda dengan bermain video games. Dalam video games, anak akan disuguhi berbagai macam masalah dan diarahkan untuk menyelesaikannya.
Di sinilah kreativitas anak diasah. Anak akan terus berpikir untuk mencari solusi supaya bisa memenangi games yang ia mainkan. Tak ayal kemampuan berpikirnya akan menjadi lebih kritis dalam menghadapi masalah. Inilah bekal yang baik untuk digunakan juga ketika anak menghadapi masalah di kehidupan nyata.
-
Pantang Menyerah
Anak yang kreativitasnya tinggi biasanya tidak mudah menyerang ketika menghadapi masalah yang berat. Jika satu cara gagal menyelesaikan masalahnya, ia akan mencari jalan lain. Nilai pantang menyerah ini pulalah yang akan anak dapati ketika bermain video games.
Tidak jarang ada berbagai pilihan dalam permainan yang sedang digelutinya. Ketika satu pilihan diambil, belum tentu ia bisa memenangi games tersebut. Anak pun dituntut mencari pilihan lain sampai bisa memperoleh kemenangannya. Secara tidak langsung, sikap pantang menyerahnya menjadi terbentuk.
-
Melatih Sosialisasi
Mungkin Bunda khawatir video games akan membuat anak menjadi tertutup dan malas berteman. Sebaliknya, video games justru bisa melatih sosialisasi anak loh, Bun. Biasanya anak akan memiliki keterikatan sosial lebih kuat terhadap teman-temannya yang memainkan video games sejenis.
Anak akan banyak bertukar pikiran mengenai strategi yang harus dipakai untuk menyelesaikan suatu games. Interaksi inilah yang membuat kemampuan sosialisasi sampai kreativtas anak bisa berkembang.
-
Melatih Logika
Penunjang kreativitas salah satunya adalah logika. Semakin tinggi logika anak, ia akan lebih memakai kreavitasnya sesuai keinginannya. Walaupun hanya permainan, bermain video games dapat membantu buah hati mengasah kemampuan berpikir logis.
Logika yang bisa dijumpai dalam video games berkaitan erat dengan berbagai ilmu yang ada dalam games. Misalnya saja, dalam games yang dimainkan buah hati terdapat selipan ilmu fisika maupun matematika yang mengasah logikanya untuk berpikir.
-
Mengembangkan Imajinasi
Lewat video games pula, buah hati akan lebih bisa untuk mengembangkan imajinasinya. Pikiran buah hati tidak akan terbatas pada hal-hal yang masuk akal. Lebih dari itu, ia mampu mengembangkan pikirannya kepada hal-hal yang tadinya dianggap mustahil oleh orang banyak.
Ketika bermain games, anak akan menemukan banyak hal-hal campuran dari logika maupun kreativitas pengembang video games tersebut. Anak pun bisa jadi terpacu untuk membuat hal yang sama.
Jenis Games dan Dampak Positifnya
Setelah mengetahui berbagai dampak positif dari video games, Bunda bisa jadi sudah tidak khawatir untuk membiarkan anak bermain permainan modern yang satu ini. Namun, sebaiknya Bunda juga membatasi waktu bermain anak selama 1 jam per hari.
Di sisi lain, Bunda bisa melihat pilihan games apa saja yang cocok untuk dimainkan anak. Berikut ini adalah beberapa jenis genre games dan manfaatnya yang Bunda bisa pertimbangkan untuk direkomendasikan kepada buah hati.
-
Games Puzzle
Jenis video games puzzle tidak pernah lekang dimakan waktu. Saat ini pun perkembangannya sangat cepat, banyak jenis games puzzle menarik seperti Pet Rescue Puzzle Saga, juga tidak ketinggalan Candy Crush yang populer.
Bermain games puzzle pun sangat mampu membantu kreativitas anak. Melalui games ini, anak diajarkan untuk berimajinasi menentukan tiap langkahnya guna memenangi games tersebut. Karakter games puzzle yang membuat tiap pemainnya akan game over pun melatih anak agar tidak pantang menyerah.
-
Games Petualangan
Jenis games yang satu ini termasuk yang paling laku di berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Beberapa games petualangan untuk anak pun bisa Bunda pilih, seperti Cars dan Farm Adventures.
Pada games ini, anak bisa menemukan banyak pengetahuan baru yang bisa mengasah kreativitasnya. Games petulangan juga biasanya berisi banyak petunjuk lewat kata-kata sehingga mampu meningkatkan kemampuan baca buah hati.
-
Games Strategi
Pernah bermain Angry Birds? Games strategi yang satu ini sangat terkenal sehingga sampai dibuatkan menjadi film. Sangat mungkin juga anak-anak Bunda termasuk yang memainkan games dengan karakter burung-burung menggemaskan ini.
Model games strategi seperti Angry Birds ini nyatanya mampu melatih logika anak. Games ini juga merangsang kemampuan anak memecahkan solusi atas tantangan yang dihadapi. Semangat pantang menyerah anak untuk bisa terus memenangi games yang bergenre strategi pun akan lebih besar.
-
Games Simulasi
Belakangan keberadaan games bergenre simulasi menjadi primadona. Salah satunya yang terkenal adalah Sims. Tidak hanya seru, games simulasi pun tergolong jenis permainan santai dan bisa dimainkan kapan saja.
Manfaat games bergenre simulasi nyatanya amat baik bagi perkembangan kreativitas anak. Buah hati dituntut untuk terus memecahkan solusi lewat pengembangan imajinasinya.
-
Games Pertarungan
Jenis games ini dianggap seru dan membuat ketagihan. Di luar itu, sisi positifnya pun sangat banyak. Lewat games pertarungan, anak bisa lebih bersosialisasi dengan teman-temannya yang memainkan games sejenis. Salah satu jenis games pertarungan yang sedang populer saat ini adalah PUBG.
Lewat games bergenre petualangan, anak diajarkan untuk tidak pantang menyerah dan mampu mencari solusi mengalahkan lawannya. Bahkan, saat ini ada juga games pertarungan yang memasukkan unsur budaya lokal sehingga kecintaan anak terhadap seni dan budaya bisa terasah, seperti Nusantara Online.
Banyaknya games dengan sisi positif di dalamnya seharusnya membuat Bunda tidak perlu lagi mengkhawatirkan anak saat bermain games. Bunda hanya perlu membatasi jenis games agar sesuai usia anak. Selain itu, Bunda perlu membatasi waktu bermain games buha hati agar ia tidak kecanduan.
Daripada melarang buah hati bermain games, ada baiknya pula Bunda mencoba memainkan games yang sering dimainkan anak. Dengan demikian, Bunda bisa mengerti dan memahami nilai-nilai positif apa saja yang terkandung dalam permainan video games tersebut.
Kalau sudah begitu, Bunda bisa meningkatkan kedekatan dengan anak lewat cerita pengalaman bermain games yang sama. Kedekatan ini pulalah yang mampu membuat Bunda lebih mudah mengarahkan anak untuk bermain games secara aman.