Facebook Pixel Code 8 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

8 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

8 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Orangtua pasti menginginkan buah hati memiliki karakter positif, salah satunya percaya diri. Meski demikian, karakter setiap anak berbeda-beda dan tidak bisa sama. Namun, jangan berkecil hati, apabila Bunda ingin menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar ia tidak terlalu minder kelak. Maka dari itu kita ketahui dulu apa saja cara agar kita bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. 

 

Baca juga: Cara Membuat Anak Pintar & Cerdas

 

8 Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang menurun

Bunda seharusnya dapat memperhatikan apakah perilaku sang buah hati menunjukkan rasa percaya diri atau tidak. Jika ragu atau mungkin berpikir bahwa si kecil memiliki kepercayaan diri yang rendah, bantu dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak berikut:

1. Berikan kasih sayang penuh tapi jangan memanjakan mereka. Jelaskan mengapa ia sangat spesial bagi Bunda.

2. Menjadi contoh dalam berperilaku positif ketika menghadapi sebuah masalah.

3. Tunjukkan bahwa Bunda lebih menghargai usaha daripada kesempurnaan. Si kecil dapat banyak melakukan kesalahan dan tidak percaya diri karena ia terlalu takut untuk gagal.

4. Dorong anak untuk mencoba hal baru, dan berikan pujian untuk menghargai usahanya.

5. Jika si kecil melakukan sebuah kesalahan, tegur atau berikan arahan tetapi tunjukan bahwa Bunda tetap sayang padanya.

Selain itu, Bunda dapat mengatasi anak yang tidak percaya diri melalui hubungan sosial juga, seperti dengan:

6. Melibatkan anak dalam hal kekeluargaan, budaya, dan komunitas. Misalnya, perlihatkan foto-foto dan menceritakan kejadian-kejadian di keluarga. Lalu ikut berpartisipasi dalam komunitas, misalnya seperti mengaji di masjid atau grup olahraga lokal.

7. Mendorong anak untuk merasakan pentingnya menjadi bagian dari anggota keluarga. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan ia dalam merapikan dan membersihkan rumah.

8. Menyambut teman sebaya si kecil ketika bermain ke rumah dan mengenal mereka dengan baik. Sebaliknya, izinkan juga anak untuk sekali-kali bermain ke rumah temannya.

Percaya diri anak dapat dipengaruhi berbagai macam faktor. Untuk mencegah anak tidak memiliki percaya diri di kemudian hari, selalu berikan yang terbaik padanya dan lakukan beberapa tips yang telah dijelaskan di atas.

Kali ini kita perlu tahu juga penyebab yang bisa membuat rasa percaya diri anak jadi menurun.

Ketahui apa saja penyebab anak tidak percaya diri

Pada kenyataannya, sulit untuk benar-benar mengetahui apa penyebab anak jadi tidak percaya diri. Hal ini dikarenakan setiap anak mengalami proses tumbuh kembang pada kondisi dan situasi yang berbeda-beda.

Dengan kata lain, terdapat berbagai macam faktor yang bisa menjadi penyebab anak tidak percaya diri. Sebagai contoh, berikut beberapa situasi dan kondisi yang dapat melukai atau membuat anak memiliki rasa percaya diri yang rendah.

Merasa dibandingkan atau membandingkan diri dengan anak orang lain

Membandingkan anak dengan anak yang lain pada dasarnya merupakan hal yang tidak baik untuk dilakukan sehingga bukanlah cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang tepat, entah itu oleh orangtua atau anak sendiri.

Apabila anak membandingkan diri mereka sendiri dengan teman atau saudara sendiri, Bunda perlu membantu menjelaskan bahwa setiap orang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Dengan inilah cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak menjadi lebih efektif.

Namun, terkadang mungkin secara tidak sadar membandingkan anak dengan orang lain, atau yang lebih sering terjadi adalah dengan sang kakak atau adik. Perlu diingat, meski satu darah, setiap anak terlahir berbeda.

Percaya diri berkurang karena anak merasa tidak kompeten

Sebagian anak dapat merasakan bahwa usaha yang telah mereka lakukan, tidak sebaik teman atau saudaranya sehingga rasa percaya diri mulai menurun.

Kabar baiknya, hal ini tidak sepenuhnya akan menurunkan rasa percaya diri anak. Jika kemampuan anak yang kurang kompeten terlihat pada bidang yang ia sukai, rasa percaya diri akan terpengaruhi dan sebaliknya.

Selain itu, anak pada umumnya akan merasakan penyebab rasa percaya diri menurun ini pada usia yang lebih dewasa. Meski bukan tidak mungkin, tapi cukup kecil kemungkinan terjadi sejak dini.

Tidak menjadi prioritas atau merasa tidak disayang

Pada umumnya, perasaan anak dalam menilai dirinya sendiri seringkali terpengaruh oleh bagaimana orang lain menilai dan memperlakukan mereka, terutama orangtua atau pengasuh.

Sayangnya, tidak semua anak beruntung untuk berada dalam keluarga yang dapat menyediakan semua kebutuhannya, sehingga berdampak pada rasa percaya diri. Namun, apa pun kondisinya, selalu berikan kasih sayang penuh pada si kecil.

Artikel Terpopuler