Facebook Pixel Code Kenali Tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya

Kenali Tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya

Kenali Tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya

Bunda mungkin sedang cemas melihat belakangan anak kecanduan main gadget. Sebab, ia jadi lebih memilih menatap layar berjam-jam daripada bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. 

Penggunaan gadget di era digital ini memang tidak bisa sepenuhnya dihindari. Akan tetapi, membiarkan anak terlalu sering main gadget pun lama-lama dapat berdampak negatif pada proses belajar dan tumbuh kembangnya.

Lalu, bagaimana ya cara mengatasi anak yang kecanduan gadget? Baca terus artikel ini sampai habis ya, Bun! 

Tanda-Tanda Anak Kecanduan Gadget

Anak kecanduan gadget umumnya menunjukkan beberapa tanda-tanda. Bunda perlu waspada jika si Kecil mulai terlihat ketergantungan dengan ponsel atau tabletnya. 

Seperti dilansir dari Todays Parent, umumnya tanda atau gejala anak kecanduan gadget meliputi:

  • Bermain gadget terlalu lama dan cenderung lupa waktu.

  • Semakin lama durasi bermain gadget-nya kian bertambah.

  • Menunjukkan kegelisahan saat tidak bermain gadget.

  • Tidak tertarik bermain atau beraktivitas.

  • Anak menunjukkan sikap-sikap yang ditirunya dari internet.

  • Berbohong mengenai lama penggunaan gadget ke orang tua.

  • Menggunakan gadget untuk memperbaiki mood-nya.

Bila si Kecil menunjukkan beberapa tanda atau gejala anak kecanduan gadget di atas, segera lakukan upaya untuk menghentikan kebiasaan ini, sebelum berdampak lebih serius terhadap tumbuh kembangnya, Bun.

Dampak Kecanduan Gadget pada Anak 

Anak kecanduan gadget berisiko menyebabkan beberapa masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Masalah kesehatan inilah yang kemudian mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil.

Berikut adalah beberapa dampak paparan gadget yang berlebihan terhadap kesehatan anak:

1. Mata minus

Dampak yang paling jelas dari anak kecanduan gadget ialah mata minus. Saat dipaksakan untuk fokus dan menatap layar gadget terlalu lama, sistem fokus mata akan mengalami kejang atau "terkunci" untuk sementara sehingga menyebabkan penglihatan anak menjadi buram.

2. Sakit kepala dan leher pegal 

Anak-anak umumnya jarang mengalami sakit kepala, sakit mata, atau bahkan pegal-pegal seperti di pundak, lengan, atau punggung. Namun, bermain gadget terlalu lama sampai kecanduan, sangat mungkin membuatnya mengalami masalah kesehatan ini.

Hal ini terjadi karena saat bermain gadget, si Kecil berkali-kali memencet tombol yang sama dan sering kali dengan posisi yang tidak berubah-ubah. Kepala pun ikut nyeri karena terus menerus dalam posisi menunduk dan mata lelah karena terus menatap layar. 

3. Perkembangan terhambat

Terlalu banyak bermain gadget dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Melansir Longdom, anak kecanduan gadget akan berisiko mengalami keterlambatan bicara, gangguan belajar, ADHD (sulit memusatkan perhatian), hingga depresi. 

4. Pola tidur berantakan

Anak kecanduan gadget biasanya menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar ponsel atau tablet. Mereka begitu asyik memutar video hingga bermain game bahkan hingga larut malam.

Bukannya menghibur, kebiasaan ini justru membuat pola tidurnya berantakan karena si Kecil jadi suka begadang. Cahaya yang dipancarkan dari gadget diketahui dapat menghambat pelepasan melatonin atau hormon tidur, sehingga anak akan sulit mengantuk.

Jika pola tidur terganggu, hal ini juga berdampak pada pertumbuhannya. Sebab ketika tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang penting bagi anak di sekitar jam 11-12 malam.

5. Obesitas

Hati-hati jika anak kecanduan gadget dalam jangka panjang, Bun. Sebab, salah satu risiko terbesarnya adalah obesitas pada anak. Lho, memang apa hubungannya?

Bermain gadget otomatis membuat si Kecil minim bergerak. Bahkan, anak-anak juga cenderung jadi malas makan dan lebih memilih ngemil sambil bermain gadget.

Nah, kurangnya aktivitas fisik ditambah dengan konsumsi cemilan yang berlebihan yang dilakukan berulang kali dalam jangka panjang sudah pernah diteliti bisa menjadi salah satu faktor penyebab obesitas pada si Kecil. 

Baca Juga: Pantau Berat Badan, Cara Pertama Mengatasi Anak Kurang Gizi

Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

Anak kecanduan main gadget masih bisa diatasi. Hanya saja, Bunda perlu lebih disiplin dan konsisten saat menjalankan ‘misi’ ini hingga berhasil. 

Penasaran bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan gadget? Yuk, simak 7 tips jitunya berikut ini:

1. Tidak main gadget di depan anak

Si Kecil akan selalu mencontoh apa yang ia lihat di lingkungan sekitarnya. Maka, salah satu cara mengatasi anak kecanduan gadget yang paling efektif, yaitu orang tua perlu memberikan contoh yang baik. 

Lupakan sementara smartphone Bunda saat bersama si Kecil. Jangan sampai hanya melarang, tapi orang tua sendiri masih terus bermain gadget. Fokuslah berikan perhatian kepadanya dan ajak si Kecil bermain.

2.  Perbanyak aktivitas

Cara lain dalam mengatasi anak kecanduan gadget adalah mengisi hari-harinya dengan berbagai kegiatan. Bunda bisa menemaninya bermain di luar, mendaftarkannya kursus, atau mengajaknya berenang. 

Para ahli di Singapura merekomendasikan anak-anak untuk beraktivitas selama paling tidak  tiga jam sehari di luar ruangan.

Gaya hidup yang lebih aktif juga akan mencegah obesitas, membuat mereka tetap bugar, dan mengalihkan pikiran si Kecil dari gadget tentunya.

3. Beri batasan waktu

Bunda juga bisa mengatur jadwal main gadget dan batasan waktunya. Misalnya hanya boleh di saat weekend dengan durasi 2-3 jam.

Menetapkan batasan seperti ini akan membantu si Kecil untuk fokus pada hal lain. Selain itu, cara ini juga mengajarkannya disiplin sejak dini. 

Mula-mula, si Kecil mungkin akan menolak aturan ini. Tapi, jangan menyerah, Bun. Ingatlah bahwa itu untuk kebaikan mereka sendiri, sehingga orang tua perlu konsisten melakukannya meskipun tantangannya besar. 

4. Kurangi waktu main gadget secara bertahap

Menyingkirkan gadget dari anak secara tiba-tiba hanya akan membuat si Kecil semakin agresif. Cara yang tepat selain memberi batasan waktu, yakni dengan mengurangi frekuensi main gadget secara bertahap.

Tahapannya begini, pertama kurangi dari yang biasanya 6 jam sehari menjadi 5 jam sehari. Di minggu berikutnya, kurangi lagi menjadi 4 jam sehari, dan seterusnya hingga berhasil mengurangi jadi maksimal 2 jam per hari. 

5. Ajak bersosialisasi

Ajak si Kecil bersosialisasi agar ia lupa dengan gadget. Misalnya dengan mengunjungi rumah sanak saudara. Bunda juga bisa mengundang teman-teman yang memiliki anak untuk ke rumah atau playdate di suatu tempat.

Cara ini bukan hanya membuat si Kecil terlepas dari kecanduan gadget, namun juga melatih kemampuan bersosialisasinya. Aktif bersosialisasi sendiri menjadi salah satu potensi prestasi yang perlu dimiliki si Kecil sebagai tanda kalau tumbuh kembangnya baik, Bun.

6. Libatkan dalam pekerjaan rumah

Mengatasi anak kecanduan gadget juga bisa dilakukan dengan melibatkannya dalam pekerjaan rumah. Pilih pekerjaan rumah yang kiranya sesuai dengan kemampuan anak seusia si Kecil. Misalnya melipat baju, mengelap meja, atau merapikan mainan. 

Jadikan pekerjaan rumah lebih seru untuk dilakukan dengan melakukannya sambil mendengarkan musik atau bercerita. Melibatkan si Kecil dalam pekerjaan rumah juga penting untuk menanamkan sifat mandiri sejak kecil, Bun. 

7. Pelihara binatang

Saat anak kecanduan gadget, intinya mereka butuh hal baru yang lebih menarik dari ponsel atau tabletnya.

Nah, Bunda juga bisa menghentikan kebiasaan ini dengan menghadirkan binatang peliharaan di rumah. Perkenalkan hewan-hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, atau hamster. Biarkan mereka memilih hewan mana yang disukai.

Hewan peliharaan membuat anak-anak sibuk sepanjang waktu, karena mereka bisa melakukan hal-hal positif seperti memberi makan, bermain, memandikan, hingga mengajak jalan-jalan hewan peliharaannya.

Hewan peliharaan juga membuat anak-anak lebih bertanggung jawab, bahkan menumbuhkan rasa kasih sayang dan memahami arti persahabatan.

Jika berbagai cara mengatasi ini tidak juga membuat anak “lepas” dari kecanduan gadget, langkah selanjutnya Bunda bisa mengkonsultasikan masalah ini kepada dokter. 

Sebaliknya bila cara ini berhasil, jangan sungkan untuk memberikan reward berupa pujian atau hadiah sebagai apresiasi karena si Kecil sudah lebih pandai mengontrol diri dengan mengurangi frekuensi bermain gadget. 

Bunda butuh lebih banyak inspirasi kegiatan untuk si Kecil? Yuk, cek fitur Eduplay di website Generasi Maju yang berisi kumpulan aktivitas bermain sambil belajar untuk anak 1-5 tahun. Selain bisa membuat si Kecil lupa dengan gadget-nya, permainan tersebut juga bagus untuk mengasah perkembangan si Kecil, Bun.

Jangan lupa gabung menjadi member Klub Generasi maju juga ya, karena ada banyak penawaran serta promo menarik yang menanti Bunda!

Sumber:

  1. Healthhub. https://www.healthhub.sg/live-healthy/1099/9-health-hazards-of-electronic-devices-for-kids. Diakses pada 27 Juli 2022.
     
  2. Todays Parent. https://www.todaysparent.com/family/family-health/screen-addiction-in-kids/. Diakses pada 27 Juli 2022.
     
  3. Healthy Children. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/eyes/Pages/What-Too-Much-Screen-Time-Does-to-Your-Childs-Eyes.aspx. Diakses pada 27 Juli 2022.
     
  4. Nurturey. https://nurturey.com/blog/6-ways-to-help-your-child-drop-the-gadget-addiction/. Diakses pada 27 Juli 2022.
     
  5. Untumble. https://www.untumble.com/blog/7-fun-ways-de-addicting-kids-gadgets/. Diakses pada 27 Juli 2022.
     
  6. Longdom.https://www.longdom.org/open-access/the-impact-of-using-gadgets-on-children-31330.html. Diakses pada 27 Juli 2022.

 

Artikel Terpopuler