Bakat anak sebenarnya sudah bisa dikenali sejak kecil, loh. Sebenarnya tidak perlu menunggu hingga tahunan karena potensi tumbuh kembang anak sang buah hati sudah bisa diamati sejak usianya 6 bulan. Potensi tersebut akan semakin terlihat seiring pertumbuhannya, terutama saat usianya sudah melewati masa balita.
Cek beberapa tips di bawah ini supaya Bunda bisa lebih peka terhadap potensi buah hati. Dengan begitu, langkah mengoptimalkan potensi anak pun lebih terarah.
Ajak Bicara Layaknya Orang Dewasa
Kemampuan bicara anak sebenarnya mulai berkembang pesat sejak usianya 6 bulan ke atas. Semakin ia tumbuh besar, kosakatanya akan bertambah banyak. Saat usianya melewati masa balita, buah hati sudah bisa berkomunikasi dengan kalimat lengkap.
Untuk mengoptimalkan pengembangannya, seringlah mengobrol dengan buah hati Bunda layaknya orang dewasa. Hindari menyesuaikan percakapan dengan berbicara tentang topik-topik tertentu saja. Perluas wawasan dan perbendaharaan kata anak dengan diskusi ringan seputar hal yang digemarinya, seperti karakter atau cerita favorit buah hati.
Beri Asupan Gizi untuk Tunjang Motoriknya
Usia 5 tahun adalah saat si buah hati sedang seru-serunya bermain bersama teman sebayanya. Tunjang aktivitasnya dengan memberikan asupan gizi seimbang. Pastikan Bunda selalu menyiapkan menu dengan buah dan sayur untuk buah hati. Bunda juga bisa melengkapi nutrisinya dengan memberikan susu formula SGM Eksplor 5+. Asupan terjaga, buah hati pun tumbuh sehat, tinggi, dan kuat menjadi Anak Generasi Maju.
Asah Kreativitas dengan Seni
Tidak semua anak cerewet, Bun. Karena itu, Bunda tidak perlu khawatir jika buah hati terlihat pendiam dan kurang suka bermain. Mungkin ia tergolong anak yang memiliki kreativitas tinggi dengan imajinasinya. Rangsang kreativitas buah hati melalui musik dan seni menggambar.
Perkenalkan buah hati kepada beragam lagu anak-anak. Alunan nada mampu mengasah kreativitas dan daya ingat anak. Di sisi lain, menggambar membantu mengasah daya observasi dan imajinasi buah hati. Biarkan anak menggambar benda yang dilihatnya sehari-hari dan beri dorongan untuk menceritakan apa yang ia gambar.
Jangan Batasi Kegiatannya
Kemampuan motorik anak usia 5 tahun ke atas sudah mulai berkembang pesat. Hal ini membuatnya ingin melakukan berbagai kegiatan karena merasa sudah besar. Jangan terlalu dibatasi, Bun. Biarkan buah hati mencoba melakukan berbagai aktivitas atau membantu pekerjaan rumah dengan pengawasan Bunda. Cara ini dapat semakin mengoptimalkan kemampuan motorik sang buah hati.
Biarkan Anak Mulai Memilih
Bunda juga bisa melatih kepemimpinan anak sejak dini, loh. Coba mulai dengan membiarkan anak mengambil keputusan sendiri untuk hal-hal yang simpel. Misalnya tanyakan ia ingin makan apa hari itu. Bunda juga bisa membiarkan ia memilih buku cerita yang ingin dibacakan atau aktivitas apa yang ingin ia lakukan hari itu.
Biarkan buah hati menimbang dan mengambil keputusan. Tugas Bunda adalah mengawasi dan memberinya arahan. Beri juga ketegasan agar buah hati konsisten dengan pilihannya sehingga ia juga belajar tentang konsekuensi. Hal ini juga memberinya pengertian bahwa kadang ia tidak bisa mendapatkan atau melakukan semua kemauannya.
Dampingi anak dalam setiap tahapan perkembangan potensinya sejak dini. Dengan bimbingan yang tepat, Bunda bisa membantu optimalkan lima potensi anak untuk menjadi generasi maju. Kenali potensi buah hati sedini mungkin dan pastikan tumbuh kembang anak semakin optimal.