Facebook Pixel Code Dukung si Kecil Bersekolah di Rumah dengan 5 Kiat Ini

Dukung si Kecil Bersekolah di Rumah dengan 5 Kiat Ini

Dukung si Kecil Bersekolah di Rumah dengan 5 Kiat Ini

Bunda, tahun ajaran baru sudah dekat. Anak-anak akan mulai memasuki rutinitas bersekolah seperti biasa. Meski demikian, belum semua sekolah melakukan kegiatan belajar secara tatap muka. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., meskipun si Kecil tidak berangkat ke sekolah, ia tetap perlu belajar di rumah dengan bimbingan Bunda dan anggota keluarga lainnya.

Menurut Bunda Anna, jika dilakukan dengan optimal, kegiatan bersekolah di rumah bisa mendukung lima potensi prestasi si Kecil. “Si Kecil bisa tumbuh kuat dan lincah, menjadi anak yang cerdas dan kreatif, percaya diri, mandiri, dan supel.” Kata Bunda Anna. Apa saja kiat-kiat untuk mendukung si Kecil bersekolah di rumah?

  • Persiapan Fasilitas

    Tanyakan kepada guru di sekolah tentang fasilitas apa saja yang perlu Bunda siapkan. Kemungkinan Bunda akan membutuhkan ponsel dengan kuota internet, buku pelajaran tertentu yang harus diambil di sekolah atau dibeli, alat tulis, buku gambar, hingga peralatan prakarya lainnya. Selain berkonsultasi dengan guru, jangan lupa bertanya dengan sesama orang tua murid. Terkadang ada informasi yang terlewat disampaikan oleh sekolah, tetapi bisa dibantu oleh sesama orang tua.

  • Persiapan Mental si Kecil

    Hindari memberi tahu si Kecil secara mendadak bahwa ia akan belajar di rumah. Bunda Anna merekomendasikan teknik kalender untuk menyampaikan jadwal belajar pada si Kecil. Kenalkan fungsi kalender pada si Kecil dan tunjuk tanggal hari ini. Sampaikan pelan-pelan bahwa tanggal akan selalu berganti sesuai pergantian hari.

    “Setelah si Kecil mulai paham konsep tanggal, tunjuk tanggal Ketika si Kecil harus mulai bersekolah. Sampaikan bahwa dalam beberapa hari, si Kecil akan mulai belajar bersama Bunda. Ingatkan tentang hal itu setiap hari sampai Hari H tiba.” Ujar Bunda Anna. Sambil menanti tanggal itu tiba, Bunda bisa membiasakan si Kecil bangun pagi, mandi, dan sarapan sebelum beraktivitas. Dengan begitu, si Kecil sudah lebih siap mental dan termotivasi belajar. Bunda pun tidak terlalu kesulitan mengajak ia belajar.

  • Patuhi Protokol Kesehatan

    Meski di rumah saja, ada sejumlah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang perlu Bunda Bunda ajarkan pada si Kecil. Harapannya, kebiasaan itu akan ia jalankan saat waktunya belajar tatap muka di sekolah tiba. Pertama, ajarkan cuci tangan dengan sabun selama 30 detik. Sesekali ajarkan juga cara menggunakan hand sanitizer seandainya ia tidak sempat cuci tangan di sekolah.

    Kedua, contohkan cara memakai masker yang benar. Biarkan si Kecil memilih motif masker favoritnya. Pastikan si Kecil bisa memakai masker hingga hidung dan mulutnya tertutup. Ketiga, ajarkan cara menjaga jarak. Agar si Kecil lebih paham arti 1-2 meter, minta ia berdiri di satu ttitik, kemudian susun boneka di sekitarnya hingga berjarak 1-2 meter. Bunda juga bisa melatih si Kecil menghitung ubin.

Jika persiapan di atas sudah Bunda lakukan, niscaya kegiatan si Kecil bersekolah di rumah pun bisa lebih optimal. Lantas, bagaimana mengatasi rasa bosan dan menjaga konsentrasi si Kecil saat sedang belajar di rumah? Berikut 2 tips dari Bunda Anna.

  • Variasikan Kegiatan

    Supaya si Kecil tidak bosan, beri variasi pada kegiatan harian dan permainan. Misalnya, Bunda bisa mengajarkannya berhitung dengan mengajaknya menghitung bakso saat memasak bersama. Atau saat waktu istirahat, ajak si Kecil pura-pura piknik dengan cara makan bersama di atas tikar. Lakukan kegiatan yang menyenangkan di luar jam pelajaran agar si Kecil tidak jenuh.

  • Fokuskan Kegiatan

    Untuk melatih konsentrasi si Kecil, biasakan ia melakukan satu kegiatan pada satu waktu. Misalnya, pisahkan jadwal belajar dengan jadwal memakan camilan atau makan siang. Saat ia makan pun, jangan dibiasakan sambil menonton atau jalan-jalan. Dengan begitu, si Kecil bisa mempertahankan fokusnya dalam waktu lebih panjang.

Agar kegiatan bersekolah di rumah lebih optimal, pastikan si Kecil mendapat asupan gizi seimbang. Bunda bisa memberikan segelas susu pertumbuhan setiap pagi dan malam untuk melengkapi menu makan harian si Kecil. Jangan lupa pastikan si Kecil tidur cukup setiap hari. Bunda, dapatkan informasi lain tentang nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil dengan menghubungi carelinesgm@sarihusada.co.id atau telepon ke nomor 0800 1 360 360.

Bunda, tahun ajaran baru sudah dekat. Anak-anak akan mulai memasuki rutinitas bersekolah seperti biasa. Meski demikian, belum semua sekolah melakukan kegiatan belajar secara tatap muka. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., meskipun si Kecil tidak berangkat ke sekolah, ia tetap perlu belajar di rumah dengan bimbingan Bunda dan anggota keluarga lainnya.

Menurut Bunda Anna, jika dilakukan dengan optimal, kegiatan bersekolah di rumah bisa mendukung lima potensi prestasi si Kecil. “Si Kecil bisa tumbuh kuat dan lincah, menjadi anak yang cerdas dan kreatif, percaya diri, mandiri, dan supel.” Kata Bunda Anna. Apa saja kiat-kiat untuk mendukung si Kecil bersekolah di rumah?

  • Persiapan Fasilitas

    Tanyakan kepada guru di sekolah tentang fasilitas apa saja yang perlu Bunda siapkan. Kemungkinan Bunda akan membutuhkan ponsel dengan kuota internet, buku pelajaran tertentu yang harus diambil di sekolah atau dibeli, alat tulis, buku gambar, hingga peralatan prakarya lainnya. Selain berkonsultasi dengan guru, jangan lupa bertanya dengan sesama orang tua murid. Terkadang ada informasi yang terlewat disampaikan oleh sekolah, tetapi bisa dibantu oleh sesama orang tua.

  • Persiapan Mental si Kecil

    Hindari memberi tahu si Kecil secara mendadak bahwa ia akan belajar di rumah. Bunda Anna merekomendasikan teknik kalender untuk menyampaikan jadwal belajar pada si Kecil. Kenalkan fungsi kalender pada si Kecil dan tunjuk tanggal hari ini. Sampaikan pelan-pelan bahwa tanggal akan selalu berganti sesuai pergantian hari.

    “Setelah si Kecil mulai paham konsep tanggal, tunjuk tanggal Ketika si Kecil harus mulai bersekolah. Sampaikan bahwa dalam beberapa hari, si Kecil akan mulai belajar bersama Bunda. Ingatkan tentang hal itu setiap hari sampai Hari H tiba.” Ujar Bunda Anna. Sambil menanti tanggal itu tiba, Bunda bisa membiasakan si Kecil bangun pagi, mandi, dan sarapan sebelum beraktivitas. Dengan begitu, si Kecil sudah lebih siap mental dan termotivasi belajar. Bunda pun tidak terlalu kesulitan mengajak ia belajar.

  • Patuhi Protokol Kesehatan

    Meski di rumah saja, ada sejumlah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang perlu Bunda Bunda ajarkan pada si Kecil. Harapannya, kebiasaan itu akan ia jalankan saat waktunya belajar tatap muka di sekolah tiba. Pertama, ajarkan cuci tangan dengan sabun selama 30 detik. Sesekali ajarkan juga cara menggunakan hand sanitizer seandainya ia tidak sempat cuci tangan di sekolah.

    Kedua, contohkan cara memakai masker yang benar. Biarkan si Kecil memilih motif masker favoritnya. Pastikan si Kecil bisa memakai masker hingga hidung dan mulutnya tertutup. Ketiga, ajarkan cara menjaga jarak. Agar si Kecil lebih paham arti 1-2 meter, minta ia berdiri di satu ttitik, kemudian susun boneka di sekitarnya hingga berjarak 1-2 meter. Bunda juga bisa melatih si Kecil menghitung ubin.

Jika persiapan di atas sudah Bunda lakukan, niscaya kegiatan si Kecil bersekolah di rumah pun bisa lebih optimal. Lantas, bagaimana mengatasi rasa bosan dan menjaga konsentrasi si Kecil saat sedang belajar di rumah? Berikut 2 tips dari Bunda Anna.

  • Variasikan Kegiatan

    Supaya si Kecil tidak bosan, beri variasi pada kegiatan harian dan permainan. Misalnya, Bunda bisa mengajarkannya berhitung dengan mengajaknya menghitung bakso saat memasak bersama. Atau saat waktu istirahat, ajak si Kecil pura-pura piknik dengan cara makan bersama di atas tikar. Lakukan kegiatan yang menyenangkan di luar jam pelajaran agar si Kecil tidak jenuh.

  • Fokuskan Kegiatan

    Untuk melatih konsentrasi si Kecil, biasakan ia melakukan satu kegiatan pada satu waktu. Misalnya, pisahkan jadwal belajar dengan jadwal memakan camilan atau makan siang. Saat ia makan pun, jangan dibiasakan sambil menonton atau jalan-jalan. Dengan begitu, si Kecil bisa mempertahankan fokusnya dalam waktu lebih panjang.

Agar kegiatan bersekolah di rumah lebih optimal, pastikan si Kecil mendapat asupan gizi seimbang. Bunda bisa memberikan segelas susu pertumbuhan setiap pagi dan malam untuk melengkapi menu makan harian si Kecil. Jangan lupa pastikan si Kecil tidur cukup setiap hari. Bunda, dapatkan informasi lain tentang nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil dengan menghubungi carelinesgm@sarihusada.co.id atau telepon ke nomor 0800 1 360 360.

Artikel Terpopuler