Melihat anak rajin belajar akan menjadi kebanggaan tersendiri buat Bunda. Tidak jarang Bunda pun ingin melihat anak untuk rajin belajar semenjak usia dini.
Bunda sebaiknya tidak sembarangan memaksa anak untuk belajar dengan satu cara karena tiap anak memiliki cara belajar sendiri. Contohnya, cara belajar anak usia dini dengan usia balita tidak bisa disamakan dengan cara belajar anak yang menginjak bangku sekolah.
Untuk anak usia dini, Bunda sebaiknya melatih anak dengan kebiasaan-kebiasaan yang menyenangkan. Buah hati sebaiknya dilatih merasakan belajar merupakan kegiatan yang menyenangkan. Jika salah metode, anak akan merasa takut dengan proses belajar yang terkesan membosankan dan memberatkan hari-harinya.
Berikut bebearapa cara yang bisa Bunda terapkan kepada buah hati untuk meningkatkan semangat belajarnya.
1. Berikan Permainan Edukatif
Usia anak mungkin tidak bisa dipaksa untuk duduk diam dan memahami sesuatu yang Bunda jelaskan. Bagaimana pun tabiat anak, apalagi usia balita, adalah ingin bermain. Jadikan kebiasaan tersebut sebagai celah bagi Bunda menyisipkan pembelajaran dalam tiap permainannya.
Berikan anak permainan-permainan yang mengandung pelajaran. Bunda bisa memberikan mainan balok yang mengasah kreativitas anak. Bunda juga bisa memberikan permainan sensori yang membuat anak bisa lebih mengenal tekstur sekitarnya.
2. Biarkan Bermain Bersama Teman Sebaya
Berkumpul bersama anak-anak seusianya akan membantu buah hati untuk lebih belajar berempati dan berinteraksi. Membiakan anak berkumpul bersama teman-temannya juga akan membantu anak lebih asyik mempelajari hal-hal baru yang ada di sekitarnya.
Karena itu, Bunda sebaiknya memiliki jadwal untuk mengantar dan menjaga buah hati ke teman permainan seperti taman ataupun ruang bermain lainnya. Biarkan anak berinteraksi alami dengan teman sepermainannya. Walau tampaknya bermain, hal tersebut akan membuat anak lebih senang menerima pelajaran dari teman maupun orang-orang di sekitarnya sehingga bisa membuat anak rajin belajar.
3. Ajak Jalan-jalan
Belajar tidak harus selalu duduk diam dan di dalam rumah. Apalagi bagi anak kecil, belajar lewat proses jalan-jalan akan lebih menyenangkan. Dengan berjalan-jalan ke tempat baru, Bunda bisa meningkatkan minat keingintahuan buah hati terhadap berbagai hal yang belum pernah dilihatnya.
Buah hati mungkin akan sering bertanya mengenai berbagai hal baru yang dijumpainya. Jangan pernah bosan menjawabnya ya, Bun. Pertanyaan-pertanyaan sederhana dari anak nyatanya merupakan bagian dari proses belajar untuk menjawab keingintahuannya terhadap berbagai hal. Bahkan, jika anak sudah mulai bosan bertanya, giliran Bunda yang bisa mengajukan pertanyaan mengenai benda-benda yang kalian jumpai ketika berjalan-jalan.
4. Dampingi Bermain Agar Anak Rajin Belajar
Kenyamanan sangat menentukan anak bisa menyukai proses belajarnya atau tidak. Jika tidak nyaman, jangan harap buah hati bisa tenang mengikuti proses belajar yang Bunda berikan. Sebaliknya jika merasa nyaman, anak akan betah untuk belajar.
Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk membuat buah hati merasa nyaman dalam belajar adalah dengan selalu berada di sampingnya. Dampingi buah hati ketika sedang bermain sambil belajar. Sebisa mungkin, tanggapi tiap pertanyaannya dan ikutlah bermain dengan anak. Dengan demikian, anak akan merasa proses belajar sambil bermain adalah waktu yang menyenangkan untuk bisa dekat dengan Bunda. Ia pun akan mau untuk terus mengulang proses tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Belajar Efektif di Rumah Bagi Si Kecil