Daya Tahan Tubuh Anak Saat Pancaroba
Setiap orang tua tentu ingin mencegah buah hati jatuh sakit. Salah satu penyebab menurunnya daya tahan tubuh anak adalah musim pancaroba. Kenapa Bunda harus lebih waspada dan bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh anak saat pancaroba? Yuk, kita simak bareng.
Musim pancaroba adalah peralihan dari satu musim ke musim lainnya. Di Indonesia, musim pancaroba umumnya berlangsung pada bulan Maret-April, yaitu peralihan dari musim hujan ke kemarau; juga pada bulan Oktober-Desember atau saat musim kemarau beralih ke musim hujan. Musim pancaroba juga identik dengan musim sakit karena perbedaan cuaca berkaitan erat dengan serangan penyakit, alergi dan daya tahan tubuh anak yang menurun.
Penyakit yang sering menyerang daya tahan tubuh anak saat musim pancaroba umumnya berkaitan dengan pernafasan atau ISPA; misalnya asma, batuk, flu dan pilek, alergi, hingga sakit kepala. Untuk menghindari dan mencegah anak sakit saat pancaroba adalah memperkuat daya tahan tubuhnya.
Bunda tentu ingin anak bisa tumbuh tinggi dan kuat serta sehat. Agar masa pertumbuhannya tidak sampai terhambat karena sakit, perhatikan daya tahan tubuh anak, terutama saat musim pancaroba.
Sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia, berikut lima cara memperkuat daya tahan tubuh anak saat musim pancaroba.
1. Lingkungan & Sanitasi Bersih
Daya tahan tubuh anak berawal dari lingkungan yang bersih dan sanitasi yang higienis. Baik untuk anak usia bayi hingga balita, daya tahan tubuh mereka akan semakin terjaga jika Bunda telaten menciptakan lingkungan rumah yang bersih.
Selain rutin membersihkan rumah secara menyeluruh dengan seksama, cara mudah meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah membangun kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Menjaga higienitas tangan penting untuk menghindari penyebaran infeksi dan kuman penyakit, termasuk untuk kuman diare dan pernafasan.
2. Konsumsi Menu Seimbang
Jaga asupan makanan anak dengan cara memberikan menu 4 sehat 5 sempurna demi menjaga daya tahan tubuh anak. Beberapa makanan yang dianjurkan saat musim pancaroba antara lain:
-
Sup ayam hangat padat protein yang dapat mengurangi gejala pilek.
-
Yogurt yang mengandung probiotik bakteri baik untuk perlindungan sistem pencernaan.
-
Lemak Omega-3 seperti ikan, minyak kelapa atau alpukat untuk memerangi infeksi.
-
Sayur dan buah-buahan.
Pastikan juga anak banyak minum air sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman yang banyak gula seperti jus olahan atau soda karena kurang baik untuk tubuh.
3. Nutrisi Ekstra
Sempurnakan menu 4 sehat menjadi 5 sempurna dengan menambahkan asupan nutrisi berupa susu SGM yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan anak. Manfaat susu SGM mencakup protein, Omega-3, Omega-6, zat besi, kalsium, fosfor dan vitamin B kompleks yang baik untuk pertumbuhan otak dan fisik anak. Selain itu, asupan nutrisi lengkap membuat anak tetap aktif, cerdas, dan tidak mudah jatuh sakit.
4. Rutin Berolahraga
Anak juga bisa mendapatkan manfaat daya tahan tubuh yang lebih kuat dengan rutin berolahraga atau aktivitas fisik. Pilih olahraga yang sesuai dengan fisik dan kemampuan anak, misalnya bersepeda, berjalan santai, atau bermain bola. Hindari berenang saat cuaca kurang baik karena akan membuat anak mudah jatuh sakit.
5. Istirahat Cukup
Pastikan anak sudah mendapatkan istirahat yang cukup sesuai porsi untuk usianya. Tidur adalah salah satu cara supaya tubuh meregenerasi sel-sel dalam tubuh, mencegah penyakit, serta meningkatkan daya tahan tubuh.