Susu sapi merupakan salah satu asupan harian sekaligus membantu memenuhi kebutuhan zat gizi anak. Sayangnya, tidak semua anak cocok dengan susu sapi. Jika buah hati Bunda punya alergi dengan protein di dalam susu sapi, solusi lain bisa dilakukan dengan memberikan susu SGM Soya.
Nah, menariknya, susu formula berbasis soya ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi si kecil. Agar lebih jelas, simak ulasan di bawah ini ya, Bunda!
Manfaat susu soya untuk anak
Meski anak alergi dengan kandungan protein pada susu sapi, Bunda tidak perlu khawatir karena masih ada pilihan jenis susu lainnya untuk menyumbang zat gizi bagi si kecil.
Solusi yang bisa Bunda pilih untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang alergi dengan susu sapi adalah dengan memberikannya susu berbasis soya.
Bahkan, ada berbagai manfaat baik yang akan si kecil dapatkan dengan minum susu SGM soya. Berikut beragam manfaat susu formula berbasis soya untuk anak:
1. Susu SGM soya kaya kandungan zat gizi
Tak mau kalah dengan susu sapi, susu formula berbasih soya memiliki kandungan zat gizi yang juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, susu soya atau kedelai mengandung energi, karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.
Bukan hanya itu, susu kedelai juga dilengkapi oleh kandungan serat hingga berbagai vitamin dan mineral di dalamnya.
Bunda bisa memberikan susu SGM soya yang mengandung isolat protein soya berkualitas untuk memenuhi nutrisi si kecil yang tidak cocok dengan susu sapi.
Kandungan lain di dalam susu SGM soya juga meliputi minyak ikan, omega 3, omega 6, bebas laktosa, sumber serat, serat 13 vitamin dan 7 mineral.
Aneka kandungan nutrisi di dalam susu SGM soya dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak sekaligus mendukung tumbuh kembangnya.
2. Menjadi pengganti susu sapi
Ada anak yang tidak bisa minum susu sapi karena punya alergi dengan kandungan protein utama yaitu whey dan casein.
Sistem kekebalan tubuh anak mengira bawah protein susu sapi tersebut merupakan zat berbahaya. Ini yang membuat anak mengalami berbagai gejala setelah minum susu sapi sebagai bentuk reaksi tubuh karena adanya protein tersebut.
Kemunculan gejala yang dialami anak setelah minum susu sapi karena sistem kekebalan tubuh melepas histamin dan respons kimiawi lainnya.
Sementara susu formula berbasis soya tidak memiliki kandungan protein whey dan casein di dalamnya. Kedua protein tersebut hanya ada pada susu sapi.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa anak yang punya alergi susu sapi disarankan untuk mendapatkan alternatif susu berbasis soya, seperti susu SGM soya.
Ditambah lagi, berbagai kandungan nutrisi di dalam susu berbasis soya ini turut mampu memenuhi kebutuhan harian anak.
Susu SGM soya juga tersedia dalam pilihan rasa madu dan vanila sehingga bisa disesuaikan dengan selera si kecil.
Baca Juga: Membahas Beragam Kandungan Formula SGM Eksplor Advance+ Soya 1-5 Tahun
3. Rendah kandungan lemak jenuh
Manfaat lain dari susu berbasis soya, seperti susu SGM soya, yakni menyumbang sedikit lemak jenuh untuk anak.
Ini karena susu berbasis soya bersumber dari tumbuhan (nabati). Hal ini membuat susu berbasis soya memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, tidak mengandung kolesterol, tetapi kaya akan kandungan serat.
Sebaliknya, susu berbasis soya justru memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang tinggi.
Rendahnya kandungan lemak jenuh ini membuat susu berbasis soya tidak berisiko terhadap peningkatan kadar kolesterol tubuh yang dapat mengarah pada penyakit jantung.
National Center for Complementary and Integrative Health turut mendukung pernyataan tersebut. Menurutnya, kadar koletseterol LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dapat menurun berkat asupan protein dari kedelai.
Kabar baiknya lagi, kandungan protein di dalam susu berbasis soya tidak kalah dengan jumlah protein yang ada pada susu sapi. Bahkan, kandungan protein pada susu sapi dan susu berbasi soya bisa dikatakan setara.
Jadi, meski punya alergi dengan protein di dalam susu sapi, si kecil bisa tetap mendapatkan asupan zat gizi dari susu berbasis soya.
Dengan begitu, Bunda tidak perlu khawatir lagi si kecil akan kekurangan asupan zat gizi selama masa masa tumbuh kembangnya.
Referensi:
- Soy. Retrieved 29 April 2020, from https://www.nccih.nih.gov/health/soy
- Data Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Retrieved 29 April 2020, from http://panganku.org/
- Overview of Soy Milk Baby Formula. Retrieved 29 April 2020, from https://www.verywellfamily.com/soy-milk-and-soy-baby-formula-2633746
- Cow’s Milk Alternatives: Parent FAQs. Retrieved 29 April 2020, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/milk-allergy-foods-and-ingredients-to-avoid.aspx
- Milk Allergy. Retrieved 29 April 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/symptoms-causes/syc-20375101
- Choosing a Formula for Your Baby. Retrieved 29 April 2020, from https://www.verywellfamily.com/choosing-a-formula-for-your-baby-3860803
- Almond Milk vs Soy Milk: Which Is Better?. Retrieved 29 April 2020, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/324746#health-benefits