Ide Permainan Bola Sederhana untuk Perkembangan Motorik Anak 2 Tahun

Oleh Nur Faizah | 11 Oct 2023

Memasuki usia 2 tahun, Bunda akan dibuat takjub dengan perkembangan motorik si Kecil. Pada usia tersebut biasanya si Kecil sudah bisa berjalan dengan lancar, berlari, bahkan menjaga keseimbangan tubuhnya. Tentu saja penguasaan motorik yang baik itu memerlukan dukungan stimulasi yang konsisten. Tidak sulit kok, Bun. Bunda bisa melakukan stimulasi motorik dengan bola untuk melatih kemampuan motorik anak 2 tahun. Bagaimana caranya? Yuk simak ide permainan bola untuk perkembangan motorik berikut ini!

Manfaat Bermain Bola untuk Perkembangan Motorik

Bermain bola merupakan salah satu permainan menyenangkan yang bisa Bunda lakukan di rumah bersama si Kecil. Permainan ini juga tidak perlu biaya mahal karena rata-rata harga bola terjangkau. Selain itu, bermain dengan bola ternyata sangat bermanfaat untuk perkembangan si Kecil.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bermain dengan bola menjadi salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan keterampilan motorik anak usia dini. Melempar bola bisa melatih kemampuan otot lengang, sementara memantul-mantulkan bola merangsang koordinasi lengan dan mata.

Ada banyak manfaat bermain bola untuk si Kecil. Melempar, menangkap, menggelindingkan, dan menendang bola merupakan aktivitas yang baik untuk perkembangan fisik si Kecil, antara lain:

melatih otot lengan dan kaki,
meningkatkan koordinasi tangan-mata,
meningkatkan kebugaran fisik anak.

Ide Stimulasi Motorik dengan Bola untuk Anak 2 Tahun

Ada banyak cara bermain bola bersama si Kecil. Bunda mungkin juga memiliki ide tersendiri. Namun, beberapa permainan bola untuk melatih motorik si Kecil antara lain sebagai berikut.

1. Menggulirkan Bola

Duduklah di lantai bersama si Kecil dengan kaki terbuka membentuk huruf V. Gulirkan bola satu sama lain secara perlahan. Setelah si Kecil menguasainya, Bunda bisa meningkatkan permainan dengan menggulirkan bola dari lambat menjadi lebih cepat. Aktivitas menggulirkan bola melatih keterampilan motorik kasar dan motorik halus karena si Kecil berlatih menggunakan otot-otot di lengan dan tangannya.

2. Memantulkan Bola

Gunakan bola yang bisa melenting dan pilih tempat aman untuk bermain. Secara bergantian, Bunda bisa mengajak si Kecil memantulkan bola ke depan atau ke belakang. Meski tidak selalu bisa menangkapnya, permainan ini cukup menyenangkan untuk si Kecil. Aktivitas memantulkan bola bisa melatih koordinasi mata dan tangan si Kecil.

3. Melempar Bola

Melempar bola bisa melatih kemampuan si Kecil untuk mengatur kekuatan otot lengannya. Bunda bisa menggunakan bola yang kecil dan ringan saat bermain. Bisa juga menggunakan bola kaus kaki yang digulung-gulung. Cobalah bermain secara bergiliran dengan melempar ke embar atau keranjang. Namun, pastikan jarak keranjang dalam jangkauan lemparan si Kecil.

4. Menangkap Bola

Ajak si Kecil berdiri berhadapan dan beri jarak beberapa meter. Bunda bisa melemparkan bola dan meminta si Kecil menangkapnya. Pada tahap awal, si Kecil akan mengulurkan tangannya dan akhirnya belajar cara menangkap. Latihan ini bisa membantu si Kecil mengembangkan koordinasi tangan-mata, kesadaran untuk merespon, dan perkembangan tangan yang dominan.

5. Mengoper Bola

Pilihlah bola yang ringan dan berdirilah saling berdekatan dengan si Kecil. Cobalah mengoper bola bersama si Kecil secara bergantian menggunakan tangan. Bila sudah mahir, Bunda bisa melangkah mundur dan mengoper dari jarak yang lebih jauh. Permainan ini mengembangkan refleks dan keterampilan menangkap si Kecil.

6. Menendang Bola

Menendang bola menjadi salah satu cara untuk melatih keterampilan gerak manipulatif si Kecil, yakni kemampuan untuk menggerakan benda dengan tangan atau kaki untuk mencapai tujuan. Beri si Kecil bola yang ringan dan berukuran sedang lalu minta si Kecil berlatih menendang.

Tips Bermain Bola Bersama Si Kecil

Beberapa tips bermain bola yang menyenangkan bersama anak yang bisa Bunda lakukan, antara lain:

Pilih bola yang tepat dan sesuai kebutuhan. Misalnya, bola yang bisa melenting untuk dipantulkan dan bola yang ringan untuk dilempar.
Bola yang lebih besar dan ringan lebih mudah ditendang dan ditangkap oleh anak.
Untuk menendang, anak harus mampu menyeimbangkan dengan satu kaki. Jika anak kesulitan menendang maka bisa berpegangan.
Bisa mencoba bermain di taman agar lebih leluasa dan memberikan pengalaman yang berbeda.

Itulah berbagai ide permainan bola untuk perkembangan motorik anak 2 tahun. Bermain bola merupakan permainan yang murah dan mudah, tetapi memiliki banyak manfaat. Selain menyenangkan, permainan ini bisa meningkatkan perkembangan motorik si Kecil.

Terus pantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin melalui Catatan Perkembangan Anak. Bunda bisa memperoleh informasi mengenai pencapaian si Kecil sesuai tahapan usianya. Yuk, kunjungi sekarang!

Referensi:

Panggung Sutapa et al. (2021). Improving Motor Skills in Early Childhood through Goal-Oriented Play Activity. PubMed Central. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8625902/
Raising Children. (2023). 2-3 Years: Toddler Development. Raisingchildren.net.au. https://raisingchildren.net.au/toddlers/development/development-tracker-1-3-years/2-3-years
Raising Children. (2023). Playing with Balls: Activities for Children 3-6 Years. Raisingchildren.net.au. https://raisingchildren.net.au/guides/activity-guides/movement/playing-with-balls-activity
Learning Potential. (2020). Rolling, bouncing, learning. Learningpotential.gov.au. https://www.learningpotential.gov.au/articles/rolling-bouncing-learning
Baby Sparks. (2020). Catching a Ball: A Fundamental Toddler Milestone. Babysparks.com. https://babysparks.com/2020/04/06/catching-a-ball-a-fundamental-toddler-milestone/
Stephanie Brown. (2022). Ball Games to Play With Your Baby or Toddler. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/why-your-child-should-be-playing-with-balls-289705
Catherine Holecko. (2021). When Do Kids Develop Manipulative Motor Skills?. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/manipulative-skills-1256926