Facebook Pixel Code Perkembangan Anak 2 Tahun, si Kecil Sudah Bisa Apa Saja?

Perkembangan Anak 2 Tahun dan Cara Mengoptimalkannya

Perkembangan Anak 2 Tahun dan Cara Mengoptimalkannya

 

Jangan lewatkan momen-momen perkembangan anak 2 tahun, karena si Kecil akan menunjukkan banyak keterampilan baru di tahun ini. Lalu, apa saja stimulasi untuk anak 2 tahun?

Perkembangan Anak 2 Tahun

Umumnya, anak 2 tahun sudah bisa melakukan hal-hal berikut ini:

1. Melompat dan Berlari

Ada berbagai perkembangan motorik anak yang bisa Bunda perhatikan di usia ini. Umumnya, anak usia 2 tahun sudah bisa melompat dengan kedua kaki dan berlari ke sana kemari. 

Anak Bunda juga akan berusaha berdiri dengan satu kaki meski terkadang masih sering jatuh.

2. Naik Turun Tangga

Di usia 2 tahun, si Kecil sudah bisa naik-turun tangga walaupun masih harus berpegangan pada pegangan tangga, ataupun sambil berpegangan pada Bunda dan Ayah. 

3. Memanjat

Jika diperhatikan, perkembangan anak 2 tahun sudah bisa memanjat sofa, kursi, meja, lemari, serta furnitur lainnya yang ada di rumah. 

Pastikan Bunda tetap mengawasinya lebih baik lagi dengan mengamankan ujung perabot rumah agar tidak melukai si Kecil. Ciptakan juga lingkungan rumah yang aman dan mendukung pergerakannya.

Baca Juga: Apakah Wajar Jika Anak Usia 2 Tahun Belum Bisa Jalan?

4. Menggambar Coretan dengan Jelas

Dari sisi motorik halusnya, anak 2 tahun sudah bisa memegang krayon atau pensil dengan genggaman lebih mantap, sehingga ia makin mahir menggambar coretan dengan jelas.

Misalnya menggambar lingkaran dan garis bentuk horizontal, vertikal, ataupun diagonal. 

5. Mengelompokkan Mainan Sesuai Warna dan Bentuk

Dari sisi kognitifnya, perkembangan anak 2 tahun sudah bisa mengelompokkan mainan sesuai warna atau bentuk yang ia miliki. 

Si Kecil juga mampu menamai objek dengan nama-nama yang tepat, seperti buku, mobil, atau boneka. 

6. Senang Bermain Peran

Anak juga kerap bermain peran. Misalnya, main dokter-dokteran. Anak berpura-pura menjadi dokter dan Bunda menjadi pasien, atau sebaliknya. 

Bisa pula main masak-masakan di mana si Kecil yang berpura-pura memasak dan Bunda yang mencicipi makanannya. 

7. Mengikuti Perintah Sederhana

Anak 2 tahun sudah bisa memahami instruksi dan mengikutinya sesuai yang diminta Ayah Bunda. Misalnya, mengambilkan bola merah, mandi sebelum sarapan, atau duduk di kursi.

Si Kecil juga sudah mampu meniru ucapan atau tindakan yang dilakukan orang tua atau orang-orang di sekitarnya.

8. Pakai Baju Sendiri dan Cuci Tangan

Perkembangan anak 2 tahun termasuk kemandirian yang semakin terlihat jelas. Ia sudah bisa memakai baju sendiri, serta mencuci tangan dan mengeringkan tangannya. 

Si Kecil juga sudah bisa menyikat gigi sendiri walaupun seringkali dibantu oleh Bunda.

Selain itu, anak Bunda sudah mampu menggunakan sendok sendiri saat makan, serta minum sendiri dari gelas favoritnya.

9. Pintar Menunjukkan Emosi

Anak 2 tahun sudah makin pintar menunjukkan emosi, seperti bisa ikut sedih atau menangis saat melihat temannya menangis.

Di usia ini anak juga masih sering tantrum karena belum bisa mengendalikan emosi yang meluap-luap dan belum bisa menyampaikan apa yang ia inginkan dengan jelas.

10. Mengucapkan Kalimat dengan 2-4 Kata

Dari segi perkembangan bahasa dan komunikasinya, si Kecil sudah bisa mengucapkan kalimat dengan 2-4 kata. Contohnya “Bunda, aku mau kue”, atau “Bunda, minta susu”.

Anak 2 tahun juga bisa memahami dan menggunakan kata “aku” atau menyebut namanya sendiri. Ia juga kerap mengulang kata-kata yang tidak sengaja didengar dalam percakapan sehari-hari. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya

Jangan lupa, pantau terus perkembangan anak 2 tahun dan tahun-tahun selanjutnya melalui Catatan Perkembangan Anak. Coba sekarang, Bun!

Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia 2 Tahun

Ada beberapa hal yang dapat Bunda ajarkan untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 2 tahun. Misalnya:

1. Ajak si Kecil Bermain

Bermain adalah stimulasi penting untuk perkembangan anak 2 tahun. Bunda bisa mengajak bermain balok susun. Hindari ia dari kegiatan pasif, seperti menonton televisi atau sering main gadget terlalu lama. 

Mengajaknya bermain bisa bantu mengasah perkembangan otak, meningkatkan kemampuan berbahasa, bahkan keterampilan sosial dan emosionalnya. 

Dengan bermain, si Kecil punya kesempatan belajar berinteraksi dan bergaul dengan anak-anak sebayanya. Ia akan banyak belajar bagaimana caranya bergiliran menggunakan mainan. 

2. Latih Kemandirian Anak

Bunda ingin melatih kemandirian anak sejak dini? Coba pakaikan si Kecil pakaian berkancing atau baju yang terdapat pengaitnya. Langkah ini dapat membantu anak memakai pakaian sendiri. 

Agar anak tidak bosan, pilihkan pakaian berkancing seminggu 2-3 kali dengan ukuran kancing besar. Selain memakai baju sendiri, anak juga bisa dilatih memakai sepatu atau sandal sendiri. 

Hal yang paling penting adalah tetap dampingi si Kecil saat sedang memakai barang sendiri, karena bisa saja ia menemukan kesulitan dan butuh bantuan. 

3. Beri Instruksi Sederhana

Mengarahkan anak dengan instruksi sederhana yang mudah dipahami juga menjadi cara stimulasi perkembangan anak 2 tahun dari segi keterampilan sosial.

Misalnya, berikan instruksi untuk membereskan mainan ke wadahnya atau menaruh sepatu di rak.

Instruksi dan peraturan memberi kesempatan bagi si Kecil untuk mempraktekkan skill bertanggung jawab dan akuntabilitas, juga belajar tentang disiplin dan konsekuensi atas segala tindakan mereka.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Tumbuh Cerdas

4. Bacakan Buku Cerita

Baca buku adalah cara stimulasi terbaik untuk mengasah fungsi kognitif dan keterampilan berbahasa anak usia 2 tahun.

Dengan membacakan buku, anak diajak untuk ikut berpikir menganalisis alur cerita, memecahkan masalah, hingga berimajinasi atau berandai-andai. 

Libatkan si Kecil dengan cara membiarkannya membolak-balikkan halaman buku, memberikannya pertanyaan, atau minta ia menyentuh gambar muncul bertekstur untuk menarik perhatiannya. 

5. Sering Ajak Anak Bicara

Sering mengajak anak bicara dapat mendukung kemampuan bahasa dan kognitifnya. Jika anak 2 tahun belum bisa bicara, coba ajak ia ngobrol mengenai apa saja yang dilakukan si Kecil hari ini. 

Misalnya menanyakan si Kecil akan pergi ke mana hari ini, pergi dengan siapa, dan bagaimana perasaannya saat akan pergi. 

Setelah pergi, Bunda bisa menanyakan kembali apa yang dilihatnya saat bepergian, serta apa yang si Kecil suka saat pergi.

6. Cukupi Kebutuhan Nutrisinya

Selain dari stimulasi, asupan gizi juga berperan penting untuk mendukung perkembangan anak 2 tahun. 

Maka, Bunda perlu memastikan setiap makanan yang anak konsumsi bervariasi dari segi jenis dan bergizi lengkap juga seimbang, bahkan sampai ia siap masuk sekolah nanti. 

Bunda bisa lengkapi kebutuhan gizi si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti susu SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ adalah satu-satunya susu pertumbuhan mengandung IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk optimalkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat.

Diperkaya pula dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 serta zat nutrisi penting lainnya untuk bantu si Kecil tumbuh maksimal.

Baca Juga: Cara Stimulasi Tepat untuk Anak Usia 2 Tahun agar Semakin Cerdas

Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak

Setiap anak memiliki laju pertumbuhan yang berbeda. Meski begitu, tak ada salahnya konsultasi dengan dokter bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini:

  • Anak tidak bisa memakai benda-benda yang umum dipakai, seperti sendok, garpu, dan gelas.

  • Anak belum bisa meniru tindakan atau kata-kata. 

  • Anak belum mampu mengikuti instruksi sederhana. 

  • Anak belum mampu menggunakan dua kata atau lebih. 

  • Anak belum dapat berjalan dengan stabil.

  • Anak mengalami kehilangan keterampilan yang sebelumnya ia kuasai.

Dengan berkonsultasi dengan dokter, anak akan mendapatkan penanganan lebih lanjut. Lalu, akan seperti apa perkembangan anak usia 3 tahun nanti?

Yuk, jadi member Klub Generasi Maju untuk dapatkan akses maksimal ke berbagai konten parenting terbaru yang memudahkan Bunda terus pantau perkembangan si Kecil!

Referensi:

  1. Baby’s Brain Begins Now: Conception to Age 3. (2021). Urbanchildinstitute.org. http://www.urbanchildinstitute.org/why-0-3/baby-and-brain
  2. CDC. (2021, July 27). Important Milestones: Your Baby By Two Years. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2yr.html
  3. Alli, Renee. (2017, May 12). Your Child at 2: Milestones. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/guide/child-at-2-milestones#1
  4. CDC. (2021, July 27). Important Milestones: Your Baby By Two Years. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2yr.html
  5. Sensory Processing Development Chart - Kid Sense Child Development. (2011, May 6). Kid Sense Child Development. https://childdevelopment.com.au/resources/child-development-charts/sensory-processing-developmental-chart/
  6. Important Milestones: Your Baby By Two Years. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2yr.html
  7. IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  8. 2-Year-Old Child Development Milestones. (2022). Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/2-year-old-developmental-milestones-2631964#toc-how-to-keep-your-2-year-old-safe
  9. Kelly, J. (2014, November 13). Your 2-Year-Old’s Developmental Milestones. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler-development/developmental-milestones.aspx
  10. 2-3 years: toddler development. (2022, December 15). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/toddlers/development/development-tracker-1-3-years/2-3-years
  11. Morin, A. (2019, October 16). Developmental milestones for 2-year-olds. Understood.org. https://www.understood.org/en/articles/developmental-milestones-for-typical-2-year-olds

Artikel Terpopuler