Menyediakan makanan penambah berat badan anak yang sehat dan bergizi adalah langkah penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, Bun. Lalu, apa saja rekomendasinya?
Makanan Penambah Berat Badan Anak
Ada banyak hal yang menyebabkan berat badan anak susah naik. Umumnya, BB anak susah naik karena tidak doyan makan atau makanannya kurang mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Lalu, harus memberi makan apa biar BB anak cepat naik? Berikut daftar makanan untuk menambah berat badan anak yang bisa Bunda jadikan pilihan:
1. Daging Sapi
Daging sapi adalah pilihan terbaik Bunda sebagai makanan penambah berat badan anak karena tinggi kandungan protein hewani.
Daging sapi juga mengandung leusin dan kreatinin yang berperan penting untuk menambah massa otot sehingga berat badan si Kecil naik.
Tapi, pilih jenis daging yang rendah lemak, ya, Bun. Salah satu jenis daging sapi terbaik yang tinggi protein tapi rendah lemak adalah sandung lamur.
2. Daging Ayam
Daging ayam juga pilihan yang bagus sebagai makanan penambah berat badan anak karena tinggi kandungan protein.
Jika berat badan anak stagnan atau bahkan cenderung kurus di usianya, cobalah berikan menu makan dengan lauk dada atau paha ayam.
Dada ayam tinggi protein dan rendah lemak, sedangkan paha ayam mengandung lebih banyak kalori sehingga lebih baik untuk membentuk otot dan menambah berat badan.
Selain ayam goreng atau ayam bakar, Bunda bisa membuat arem-arem ayam sebagai variasi camilan sehat si Kecil, lho.
3. Telur
Telur mudah didapat dan diolah menjadi makanan penambah berat badan anak yang sehat.
Telur tidak hanya mengandung protein, tapi juga lemak sehat untuk menambah asupan kalori anak.
Pastikan si Kecil makan kuning telurnya juga, ya, karena justru di sinilah sumber protein, vitamin D, kalsium, dan lemak sehat untuk membangun massa otot.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Sehat untuk si Kecil yang Praktis dan Bergizi
4. Ikan
Ikan juga termasuk daftar teratas dari rekomendasi makanan untuk menambah berat badan anak dengan cepat, terutama ikan laut berlemak seperti salmon.
Salmon kaya akan protein dan kalori yang membantu menambah berat badan si Kecil.
Omega-3 yang ada pada ikan berlemak juga merupakan sumber terbaik yang penting untuk meningkatkan berat badan si Kecil.
Selain itu, omega-3 meningkatkan kekebalan anak supaya tidak gampang sakit.
Jika anak gampang sakit, berat badannya cenderung lebih mudah turun karena tubuh akan menggunakan cadangan energinya untuk mempercepat proses penyembuhan.
Kalau si Kecil tidak suka makan ikan, coba “sembunyikan” dalam menu makannya dengan membuat nasi bakar ikan teri dan ayam.
5. Susu
Susu adalah sumber kalori, protein, dan nutrisi bermanfaat yang dapat membantu menambah berat badan anak dan membentuk otot dengan aman.
Untuk menambah asupan kalori si Kecil, sajikan segelas susu di waktu makannya. Berikanlah susu yang sudah difortifikasi nutrisi penting, seperti sayEksplor 1+, agar asupan nutrisinya makin lengkap.
Susu SGM satu-satunya yang diperkaya DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6, serta IronC™, kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan si Kecil.
Bunda juga bisa menambahkan susu ke olahan menu makan anak, seperti mie kuah susu isi ayam, macaroni schotel susu isi daging, atau soto daging kuah susu.
6. Keju
Jika berat badan si Kecil stagnan atau justru kurang, pastikan sebagian besar menu makan dan camilannya kaya akan sumber protein hewani.
Dengan kandungan lemak dan proteinnya, ditambah berbagai vitamin dan mineral penting seperti kalsium, keju merupakan pilihan tepat untuk menambah berat badan anak secara sehat.
Agar si Kecil mau lahap makan, cobalah masukkan keju ke dalam menu makan sehari-hari. Misalnya, membuat bola-bola nasi keju kornet, nasi goreng keju, atau nugget ayam isi keju.
7. Nasi
Mengolah makanan penambah berat badan anak tidak akan lengkap tanpa nasi.
Di usia 2-3 tahun, idealnya anak membutuhkan 1000 kilo kalori (kkal) per hari. Nasi, baik putih maupun merah, dapat menjadi sumber kalori yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi ini.
Sebagai makanan pokok yang tinggi karbohidrat, makan nasi membantu memastikan anak memiliki energi yang cukup untuk bertumbuh optimal dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Resep Makanan untuk Anak Usia 2 Tahun yang Susah Makan
8. Singkong dan Kentang
Umbi-umbian, seperti kentang, ubi, dan kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik sebagai alternatif makanan penambah berat badan anak.
Karbohidrat kompleksnya dapat memberikan energi dan membantu penambahan berat badan.
Ubi dan singkong dapat disajikan dengan cara sederhana, seperti direbus, untuk menjaga kualitas nutrisinya. Kentang bisa diolah menjadi berbagai hidangan menarik, seperti kentang goreng atau mashed potato.
Sajikanlah singkong, ubi, atau kentang dengan topping yang berkalori tinggi. Misalnya membuat kentang panggang saus keju, atau singkong rebus dengan olesan mentega,
Jangan lupa juga sajikan bersama lauk sumber protein, ya.
10. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang almond, adalah sumber nutrisi yang tinggi protein dan juga kalori.
Kedua nutrisi ini dibutuhkan si kecil untuk mendukung pembentukkan otot dan memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Produk olahan dari kacang, seperti tempe, tahu, dan susu kedelai, juga merupakan pilihan makanan yang sangat baik buat si kecil.
Pasalnya, makanan dan minuman tersebut menawarkan alternatif yang sehat dan bergizi, khususnya bagi keluarga yang mencari sumber protein selain dari daging.
11. Jagung
Pilihan makanan penambah berat badan anak yang tinggi kalori adalah jagung.
Hal yang menarik, walaupun tinggi kalori, jagung memiliki indeks glikemik sedang.
Artinya, tubuh anak tidak akan mengubah kalori dari jagung menjadi glukosa terlalu cepat, sehingga menjaga kadar gula darah tetap mereka tetap stabil.
Bunda dapat menyajikan jagung sebagai camilan sehat, seperti lumpia jagung, atau dimasak menjadi nasi jagung untuk menambah variasi gizi si Kecil.
12. Alpukat
Setelah berbagai macam rekomendasi lauk di atas, satu hal yang tidak boleh sampai terlupa adalah asupan buah agar kebutuhan gizi si Kecil terpenuhi dengan seimbang.
Namun untuk menambah berat badan anak, pilihlah buah yang tinggi kalori dari lemak sehat dan protein nabati seperti alpukat.
Bukan cuma itu, alpukat juga kaya akan asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam memperkuat sistem imun anak.
Selain alpukat, Bunda juga bisa menambah asupan lemak sehat, protein, dan kalori si Kecil dari buah kelapa dan mangga
13. Pisang
Pilihan buah lain yang juga tinggi kalori, lemak sehat, dan karbohidrat untuk menambah berat badan anak adalah pisang.
Lebih dari sekadar kalori, buah ini juga menyediakan banyak mineral dan vitamin yang menyehatkan untuk si Kecil, termasuk vitamin C, B6, serat, kalium, magnesium, dan mangan.
Pisang juga termasuk buah favorit bagi keluarga karena harganya yang terjangkau, mudah didapat, dan diolah menjadi hidangan lezat yang disukai anak-anak.
Baca Juga: Berat Badan Anak yang Ideal di Usia 2 Tahun
Cara Mengatasi Anak Kurang Berat Badan
Berat badan yang sehat seringkali mencerminkan asupan nutrisi esensialnya juga tercukupi, seperti asam lemak omega-3, vitamin, zat besi, dan mineral untuk bantu perkembangan kognitifnya.
Lalu, harus melakukan apa lagi untuk menambah berat badan anak?
1. Atur Jadwal Makan
Menerapkan jadwal makan teratur setiap hari membantu mencegah si kecil dari kekurangan berat badan.
Anak usia 2 tahun idealnya makan tiga kali sehari dengan tambahan dua kali snack untuk menjaga energi mereka.
2. Tambah Porsi Makan Anak
Jika diperlukan, tingkatkan porsi makan anak untuk menambah asupan kalori sekitar 500 kkal per hari untuk mendukung penambahan berat badan sehat sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan.
Jika Bunda merasa kesulitan, coba bicarakan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.
3. Variasikan Menu Makan Anak
Anak yang sulit makan mungkin perlu variasi menu untuk menjaga mereka tetap tertarik dengan makanan.
Coba sajikan menu berbeda setiap hari dan kreatif dalam mempersiapkan masakan untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa merasa bosan.
4. Tidur dan Aktivitas Fisik yang Cukup
Selain memperhatikan pilihan makanan penambah berat badan, kualitas tidur dan aktivitas anak juga perlu diperhatikan.
Tidur yang cukup membantu mengatur nafsu makanan, sementara aktivitas fisik yang sesuai usia dapat mencegah akumulasi kalori berlebih, meningkatkan kekuatan otot, dan mendukung fleksibilitas tubuh anak.
5. Konsultasi ke Dokter
Mengetahui BB anak sudah cukup atau kurang bukan perkara mudah. Bunda tidak dapat menentukannya hanya dengan menimbang berat badannya.
Sebab, badan anak kurus tapi mungkin sudah angka berat badannya sudah ideal untuk tinggi badannya.
Oleh sebab itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahuinya. Dokter akan mengukur berat badan, tinggi, dan membandingkannya dengan standar pertumbuhan berdasarkan usia serta jenis kelamin anak.
Ini akan membantu menentukan apakah buah hati berada di jalur pertumbuhan yang sehat atau tidak.
Bunda juga bisa bertanya lebih lanjut pada Sahabat Bunda Generasi Maju terkait cara-cara pemenuhan gizi si Kecil untuk mencapai berat badan yang sehat, lho!
Referensi:
- Nutrition in child growth & development | overview & effects. (n.d.-a). https://study.com/academy/lesson/how-nutrition-impacts-early-childhood-development.html
- The Royal Children’s hospital melbourne. The Royal Children’s Hospital Melbourne. (n.d.). https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Nutrition_older_children/
- Qin, Y. et al. (2022) ‘Nutrition-related health outcomes of sweet potato (Ipomoea batatas) consumption: A systematic review’, Food Bioscience, 50, p. 102208. doi:10.1016/j.fbio.2022.102208.
- Comerford KB, Ayoob KT, Murray RD, Atkinson SA. The Role of Avocados in Complementary and Transitional Feeding. Nutrients. 2016 May 21;8(5):316. doi: 10.3390/nu8050316. PMID: 27213450; PMCID: PMC4882728.
- Arnesen EK, Thorisdottir B, Lamberg-Allardt C, Bärebring L, Nwaru B, Dierkes J, Ramel A, Åkesson A. Protein intake in children and growth and risk of overweight or obesity: A systematic review and meta-analysis. Food Nutr Res. 2022 Feb 21;66. doi: 10.29219/fnr.v66.8242. PMID: 35261578; PMCID: PMC8861858.
- Healthy fish choices for kids (no date) HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/all-around/Pages/Protecting-Your-Children-From-Contaminated-Fish.aspx
- In case you need a reason to eat more avocado (no date) Cedars. https://www.cedars-sinai.org/blog/healthy-and-delicious-avocado.html
- Gavin, M.L. (ed.) (2020) Body mass index (BMI) (for parents) - nemours kidshealth, KidsHealth. https://kidshealth.org/en/parents/bmi-charts.html
- Barbie Cervoni MS, R. (2022) Corn nutrition facts and health benefits, Verywell Fit. https://www.verywellfit.com/corn-facts-content-calories-and-health-benefits-4116932
- Bagaimana Mengatasi berat Badan Kurang Pada Anak? (no date) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
- Claire McCarthy, M. (2023) Does your child need to gain weight?, Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/blog/does-your-child-need-to-gain-weight-202302092887
- Garone, S. (2021) Weight gain foods for kids: Best options and tips, Healthline. https://www.healthline.com/health/childrens-health/weight-gain-foods-for-kids#best-foods
- Vincent Iannelli, M. (2022) Healthy strategies to help your child gain weight, Verywell Family. Available at: https://www.verywellfamily.com/high-calorie-foods-2633938