Susu penting untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi anak ketika ia susah makan. Yuk, cari tahu seperti apa kriteria susu yang bagus untuk anak 2 tahun yang susah makan!
Apakah Susu Bisa Menjadi Pengganti Makanan?
Susu memang mengandung sejumlah nutrisi penting untuk dukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh si Kecil agar optimal.
Walau begitu, susu tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan utama ketika anak tidak mau makan. Sebab, peran susu adalah sebagai makanan pelengkap.
Susu boleh Bunda berikan untuk dukung asupan nutrisi anak yang susah makan dengan takaran maksimal 480 ml (usia 1-2 tahun) dan 720 ml (usia 3-5 tahun).
Kandungan Susu yang Bagus untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
Susu yang bagus untuk anak 2 tahun yang susah makan idealnya diperkaya berbagai nutrisi penting, seperti:
1. Zat Besi
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia defisiensi besi yang salah satu gejalanya adalah hilangnya nafsu makan.
Penelitian juga membuktikan, asupan zat besi tambahan di luar makanan sehari-hari pun dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak.
Maka dari itu, Ibu dapat memberikan tambahan zat besi melalui susu yang terfortifikasi sebanyak 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur.
2. Ada Kandungan Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi penting untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan hingga 2 kali lipat lebih tinggi.
Proses penyerapan yang lebih efisien ini secara tidak langsung dapat membantu memperbaiki nafsu makan si Kecil.
Vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melindunginya dari penyakit infeksi. Seperti yang bunda tahu, saat sakit nafsu makan anak cenderung turun.
Baca Juga: Anak 2 Tahun Susah Makan: Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Terfortifikasi Omega-3
Omega-3 sudah lama dikenal pamornya sebagai nutrisi yang penting untuk perkembangan otak.
Penelitian juga membuktikan bahwa asupan omega-3 tambahan selain dari makanan bisa bantu merangsang sensasi lapar dan menambah nafsu makan anak.
Karenanya, susu yang bagus untuk anak 2 tahun yang susah makan idealnya diperkaya dengan asam lemak esensial omega-3.
4. Mengandung Minyak Ikan
Asupan omega-3 dari minyak ikan diketahui mampu meningkatkan sensasi lapar dan keinginan makan, serta menurunkan rasa kenyang.
Omega-3 banyak terkandung di dalam minyak ikan. Oleh karena itu, susu yang mengandung minyak ikan penambah nafsu makan si Kecil dapat dijadikan pilihan.
5. Tinggi Zinc
Penelitian membuktikan bahwa kombinasi asupan zinc dan zat besi dapat bantu meningkatkan nafsu makan yang nantinya akan berdampak menambah berat badan.
Zinc banyak ditemukan dalam daging, tahu, telur, dan sayuran. Zinc juga sering ditambahkan dalam susu formula pertumbuhan untuk bantu cukupi kebutuhan gizi anak yang susah makan.
6. Diperkaya Serat
Tahukah Bunda kalau perut yang sehat dan nyaman adalah salah satu kunci agar nafsu makan si Kecil baik? Nah, salah satu nutrisi yang mampu jaga kesehatan perut adalah serat pangan.
Manfaat serat pangan adalah menjadi makanan bagi bakteri baik probiotik yang tugasnya menjaga sistem pencernaan agar tidak mudah mengalami peradangan dan terinfeksi kuman.
Selain itu, serat juga mampu mendorong feses si Kecil agar keluar dari tubuh secara teratur sehingga ia terhindar dari risiko sembelit (susah BAB) dan perut kembung.
Baca Juga: 9 Vitamin Nafsu Makan untuk Anak 2 Tahun
Nah, susu yang bagus untuk anak 2 tahun yang susah makan idealnya mengandung semua zat gizi penting di atas, seperti SGM Eksplor 1+.
SGM Eksplor 1+, merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, kombinasi unik zat besi & vitamin C dengan rasio tepat yang terbukti bantu maksimalkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat.
Susu pertumbuhan untuk anak 2 tahun ini juga dilengkapi dengan DHA dari minyak ikan tuna, omega-3 dan 6, serta protein, vitamin D, zinc, serat, dan kalsium untuk dukung pertumbuhan maksimal si Kecil.
Dampak Bila Anak Terus-terusan Susah Makan
Jika anak susah makan dalam jangka panjang, ia berisiko kekurangan nutrisi. Hal ini dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan dan masalah tumbuh kembang seperti:
- Berat badan anak tidak sesuai dengan standar kurva pertumbuhan (weight faltering).
- Tinggi tubuh anak lebih pendek dari teman sebayanya (stunting).
- Mengalami anemia defisiensi besi.
- Suasana hati anak cenderung buruk.
- Tingkat konsentrasi buruk.
- Daya tangkap anak rendah.
- Kemampuan belajar rendah.
- Kesulitan untuk berteman.
- Mudah merasa lelah.
- Selalu merasa lemas.
- Lebih mudah terserang penyakit infeksi.
- Perlu waktu lebih lama untuk sembuh dari suatu penyakit.
- Luka yang lama sembuh.
- Nafsu makan memburuk.
Bunda tentu saja tidak ingin si Kecil mengalami gangguan kesehatan dan tumbuh-kembang, bukan? Oleh karena itu, usahakan untuk segera memperbaiki pola makan si Kecil ya, Bun.
Buat jadwal makan yang teratur, sajikan menu bergizi seimbang, serta lengkapi dengan memberikan susu yang bagus untuk anak 2 tahun yang susah makan.
Jangan lupa untuk memilih susu yang tinggi zat besi, DHA, dan minyak ikan untuk bantu tingkatkan nafsu makannya, ya.
Bunda bisa ketahui lebih banyak manfaat susu yang mengandung minyak ikan bersama Generasi Maju.
Selain itu, gabung yuk di Klub Generasi Maju untuk dapatkan promo plus penawaran menarik dari setiap pembelian produk SGM!
Referensi:
- IDAI | SULIT MAKAN PADA BAYI DAN ANAK. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak
- IDAI | ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA BAYI DAN ANAK. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-defisiensi-besi-pada-bayi-dan-anak
- Is it okay to substitute proper meals with milk if my child isn’t eating well? (2024). BabyCenter. https://www.babycenter.in/x1016940/is-it-okay-to-substitute-proper-meals-with-milk-if-my-child-isnt-eating-well
- How to add more fiber to your diet. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
- NHS website. (2017, October). Symptoms. Nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/malnutrition/symptoms
- Malnutrition in children. (2018). Who.int. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/malnutrition-in-children