Facebook Pixel Code Apakah Susu Menyebabkan Gigi Anak Rusak? Ini Faktanya

Bun, Khawatir Susu Menyebabkan Gigi Si Kecil Rusak? Ini Faktanya

Bun, Khawatir Susu Menyebabkan Gigi Si Kecil Rusak? Ini Faktanya

 

Susu menjadi salah satu sumber nutrisi penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Di balik manfaatnya, ternyata ada anggapan susu merusak gigi anak.. Namun, tidak perlu khawatir. Bunda bisa menerapkan sejumlah tips memberikan susu agar kesehatan gigi anak tetap terjaga.

Bagaimana pun juga susu mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Sebagai sumber kalsium, susu bisa memperkuat kesehatan tulang dan gigi. Susu juga kaya akan protein yang berguna dalam membentuk otot dan sel tubuh. Di sisi lain, kandungan gula dalam susu justru dapat menimbulkan masalah pada gigi. Namun, hal tersebut dapat dihindari dengan menerapkan tips berikut ini.

Tips Memberikan Susu untuk Menjaga Kesehatan Gigi Si Kecil 

Pada dasarnya, susu justru memberikan banyak manfaat bagi kesehatan gigi. Namun, tambahan gula dan pemberian susu yang kurang tepat bisa menyebabkan masalah pada gigi. Berikut sejumlah tips memberikan susu yang tepat agar kesehatan gigi anak tetap terjaga. 

1. Hindari Susu dengan Tambahan Gula dan Pemanis

Penambahan gula dan pemanis  yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kerusakan pada gigi. Pemanis seperti sukrosa bersifat kariogenik atau bersifat merusak saat terpapar pada gigi dalam waktu yang lama. Untuk itu, sebisa mungkin sebaiknya menghindari susu dengan tambahan pemanis atau perasa. Bunda bisa memilih susu tanpa pemanis yang diperkaya dengan vitamin, terutama vitamin C yang dapat membantu menjaga kesehatan gusi. 

2. Jangan Berikan Botol Susu Saat Si Kecil Tidur

Menidurkan anak dengan memberikan botol susu dianggap bisa membuat tidur si Kecil jadi lebih nyenyak. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa memicu terjadinya karies botol, yakni kerusakan gigi akibat menempelnya gula pada gigi anak dalam waktu yang lama. Awalnya muncul bintik putih pada gigi yang berkembang menjadi cokelat dan lama-kelamaan mengikis gigi. 

Baca Juga: Cari Tahu 5 Manfaat Minum Susu untuk Anak 3 Tahun di Sini!

3. Jaga Kebersihan Botol dan Gelas

Penyebab utama kerusakan gigi sebenarnya adalah bakteri. Bunda sebaiknya menjaga kebersihan alat makan si Kecil seperti botol susu, gelas, bahkan sendok. Sebab, bakteri penyebab gigi rusak bisa bersarang di sana. Jadi, jaga kebersihan botol atau gelas sebelum memberikan susu kepada si Kecil. Termasuk hindari menggunakan sendok dan gelas yang sama dengan si Kecil untuk makan dan minum. Sebab, bakteri penyebab kerusakan gigi dapat dengan mudah berpindah dari mulut ke mulut.

4. Ajarkan Anak Minum dengan Gelas

Minum susu tidak harus pakai botol kok, Bun! Justru Bunda disarankan untuk memperkenalkan penggunaan gelas pada si Kecil sejak usia satu tahun. Mengajarkan anak untuk minum dari gelas dapat membantu mencegah kerusakan gigi. 

5. Gunakan Sedotan atau Sippy Cup (Gelas Isap) 

Penggunaan sedotan atau gelas bisa mencegah minuman menggenang di sekitar gigi si Kecil. Hal ini bisa menjadi salah satu cara melindungi gigi dari kerusakan. 

6. Minum Air Putih Setelah Minum Susu 

Setelah anak belajar minum dengan gelas, Bunda juga bisa memberikan air putih di sela-sela waktu minum susu. Air putih bisa membilas gula dan bakteri penyebab masalah gigi.

Baca Juga: 8 Cara Mengajarkan Anak Sikat Gigi yang Benar

Perhatikan Kesehatan Gigi Si Kecil Juga, Bun! 

Selain pemberian susu yang tepat, menjaga kebersihan dan kesehatan gigi menjadi solusi utama untuk melindungi gigi si Kecil dari kerusakan. Berikut adalah langkah-langkahnya. 

  • Sikat gigi si Kecil dengan sikat gigi dan pasta gigi berfluoride (untuk anak 2 tahun seukuran beras) dua kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur. 

  • Pilih produk perawatan gigi mengandung fluoride karena bisa melindungi gigi dari kerusakan.

  • Bersihkan sela-sela gigi anak dari sisa makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

  • Saat anak berusia sekitar 2 tahun, mulailah mengajari mereka meludah saat menyikat gigi.  

  • Batasi makanan dan minuman manis karena bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab masalah gigi. 

  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Dengan menerapkan tips di atas, Bunda bisa memberikan susu kepada si Kecil tanpa khawatir akan menimbulkan masalah pada gigi. Masalah utama bukan pada susu melainkan pada kebersihan mulut si Kecil. Semoga bermanfaat, Bun!

Referensi: 

  1. Yamini Durani. (2023). How Do I Care for My Baby's Teeth?. Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/start-brushing-teeth.html
  2. Harvard School of Public Health. (2022). The Nutrition Source: Milk. Hsph.harvard.edu. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
  3. R.S. Levine. (2001). Milk, Flavoured Milk Products and Caries. British Dental Journal volume 191, page20. https://www.nature.com/articles/4801080
  4. Patricia Braun. (2023). Why It’s Important to Take Care of Baby Teeth. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/teething-tooth-care/Pages/How-to-Prevent-Tooth-Decay-in-Your-Baby.aspx
  5. Dan Brennan. (2023). What to Know About Cow’s Milk for Babies. WebMd. https://www.webmd.com/parenting/baby/cows-milk-for-babies

Artikel Terpopuler