Gejala tipes pada anak bisa muncul mendadak atau bertahap. Bunda perlu kenali ciri-ciri tipes pada si Kecil supaya tidak terlambat dalam memberikan pertolongan yang tepat.
Apa Itu Tipes
Tipes (demam tifoid) disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini dapat ditularkan kepada orang lain melalui feses yang mengkontaminasi makanan atau minuman.
Misalnya, saat penderita tipes tidak cuci tangan sehabis BAB lalu memegang kue di warung. Jika kue tersebut dimakan orang lain, kemungkinan besar orang tersebut akan ikut terinfeksi.
Kelompok usia yang rentan terserang tipes adalah anak usia 5 tahun ke atas. Bila terkena tipes, anak perlu segera mendapatkan pertolongan medis agar tidak terjadi komplikasi berbahaya.
Gejala Tipes pada Anak
Bagaimana cara mengetahui anak terkena tipes? Bunda bisa mengetahuinya dengan melakukan tes darah dan memerhatikan gejala berikut ini:
- Demam tinggi lebih dari 1 minggu yang tidak turun meski sudah minum obat.
- Suhu tubuh naik bertahap. Hari ini 38°C, besok 38,5°C, lalu hari ketiga jadi 39°C.
- Demam tinggi terutama menjelang sore hari.
- Anak mengeluh sangat kelelahan.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot dan sendi.
- Anak sakit perut atau kembung.
- Diare atau sembelit (susah buang air besar).
- Mual dan muntah.
- Si Kecil batuk kering.
- Muncul ruam bintik merah muda (rose spots) di area dada dan tubuh si Kecil.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- BAB berdarah.
- Kejang karena demam.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Anak Demam Tinggi di Malam Hari
Apakah Gejala Tipes Harus Rawat Inap?
Anak tipes tidak selalu harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Jika gejala yang ditunjukkan ringan dan penyakit terdeteksi sejak dini, Bunda kemungkinan boleh merawat si Kecil di rumah.
Rawat inap biasanya direkomendasikan untuk anak dengan gejala berat, seperti muntah dan diare terus-terusan, serta anak yang tidak segera sembuh setelah menjalani rawat jalan.
Dengan pengobatan yang tepat, gejala tipes pada anak umumnya akan berangsur hilang dalam 3-5 hari. Kemudian, ia akan pulih secara bertahap dalam beberapa minggu.
Cara Mengobati Tipes pada Anak
Jika dokter membolehkan si Kecil istirahat di rumah, Bunda bisa bantu meringankan gejala tipes pada anak agar cepat sembuh dengan beberapa cara berikut:
1. Berikan Obat Antibiotik
Untuk mengobati infeksi bakteri penyebab tipes, dokter akan memberikan antibiotik. Obat ini harus diminum sesuai jadwal dan sampai habis meskipun si Kecil sudah tampak membaik, Bun.
Tujuannya agar bakteri penyebab tipes benar-benar mati dan hilang sepenuhnya. Di samping itu, konsumsi antibiotik sampai habis juga mencegah risiko bakteri kebal antibiotik.
Apabila bakteri sudah kebal, infeksi penyakit berikutnya akan lebih sulit diobati.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Gejala tipes pada anak rentan menyebabkan si Kecil dehidrasi karena kehilangan banyak cairan tubuh. Jadi, segera isi ulang cairan tubuh si Kecil dengan berikan minum air putih.
Bunda juga boleh memberikan minuman lain seperti jus, susu, atau sup kaldu hangat yang kaya gizi.
3. Berikan Makanan Tinggi Zat Besi dan Vitamin C
Untuk membantu imun tubuh lebih cepat menghilangkan gejala tipes pada si Kecil, Bunda perlu memberikan makanan sehat kaya gizi seperti protein hewani, zat besi, vitamin C, dan serat.
Beberapa contohnya adalah daging sapi, ikan, ayam, telur, jeruk, mangga, tomat, jambu biji, brokoli, kembang kol, dan kentang.
Olah makanan-makanan ini menjadi menu yang mudah dicerna seperti bubur, nasi tim, atau sup.
4. Turunkan Demam
Tempelkan kompres hangat di lipatan leher, ketiak, serta area selangkangan untuk menurunkan demam anak. Kompres selama 10–15 menit dan boleh terus ulangi hingga demam turun.
Dokter juga mungkin akan meresepkan obat penurun panas parasetamol. Berikan sesuai petunjuk dokter untuk bantu redakan demam anak.
Baca Juga: 10 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat
5. Redakan Gejala Penyerta
Selain obat demam, Bunda juga dapat memberikan si Kecil obat-obatan yang sesuai untuk mengatasi gejala tipes lainnya. Contoh, obat mual, muntah, sakit perut, dan masalah pencernaan.
Namun, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan ragam obat-obatan tersebut.
6. Pastikan Anak Banyak Istirahat
Selama si Kecil sakit kurangi waktu bermainnya karena kelelahan bisa membuat demam, naik lagi sehingga memperlambat proses penyembuhan gejala tipes pada anak.
Selain itu, pastikan si Kecil tidur siang lebih lama dan tidur malam lebih awal. Sebab, selama tidur, sistem kekebalan tubuhnya akan bekerja maksimal melawan infeksi penyakit.
Jika masih punya kekhawatiran mengenai gejala tipes anak atau ada pertanyaan mengenai kondisi kesehatan lainnya, jangan ragu juga bertanya pada Sahabat Bunda, ya.
Layanan ini gratis dan dapat Bunda hubungi kapan saja diperlukan. Semoga si Kecil cepat sembuh!
Referensi:
- IDAI | Mengenal Demam Tifoid. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/mengenal-demam-tifoid
- Typhoid Fever (for Parents). (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/typhoid.html
- Clinic, C. (2020). Typhoid Fever: Causes, Symptoms & Treatment. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17730-typhoid-fever
- Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/656/kenali-tanda-dan-gejala-typus
- Tipus (Penyakit Tipes). (2023). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/pencegahan-infeksi-pada-anak/tipus-penyakit-tipes