Facebook Pixel Code 6 Cara Mudah Mengatasi Anak Demam Tinggi di Malam Hari

6 Cara Mudah Mengatasi Anak Demam Tinggi di Malam Hari

6 Cara Mudah Mengatasi Anak Demam Tinggi di Malam Hari

Bunda tentu resah ketika melihat anak tiba-tiba terbangun tengah malam saat sedang sakit demam. Namun, tidak usah khawatir karena selain dengan kompres hangat, ada banyak cara mengatasi anak demam tinggi di malam hari yang bisa Bunda lakukan.

Yuk, cari tahu cara mengatasi anak demam di malam hari agar cepat turun! Namun sebelum itu, mari pahami dahulu apa yang menyebabkan panas anak bisa tinggi di malam hari.

Apa Penyebab Anak Demam?

Demam tidak selalu menunjukkan kondisi atau penyakit yang mengkhawatirkan, kok, Bun. Demam merupakan hal yang wajar dialami anak kecil. Demam sebetulnya adalah respon alami yang dilakukan oleh sistem imun anak untuk melawan infeksi dan membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh. 

Pada anak-anak, demam biasanya merupakan tanda infeksi saluran pernapasan atas seperti flu. Meski demikian, tidak semua demam menandakan gejala penyakit yang serius kok, Bun.  

Kenaikan suhu tubuh anak juga dapat disebabkan oleh berbagai hal lain, seperti kepanasan, penggunaan pakaian yang terlalu tebal, efek samping setelah imunisasi, serta akibat anak sedang tumbuh gigi.

Anak dikatakan demam ketika suhu tubuhnya di atas 38°C setelah diukur secara oral (mulut), rektal (anus), ataupun aksila (ketiak).

Demam dapat terjadi pada siang maupun malam hari. Sebenarnya demam dapat membaik dengan sendirinya dan tidak selalu menandakan hal yang berbahaya. Namun, demam yang terjadi pada malam hari memerlukan penanganan lebih.

Hal ini karena demam saat malam hari dapat mengganggu waktu istirahat si Kecil. Selain itu, fasilitas kesehatan yang tersedia saat malam hari juga terbatas. 

Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui berbagai cara menurunkan demam pada anak di malam hari.

Bagaimana Cara Mengatasi Demam Anak di Malam Hari?

Akan lebih baik jika membiarkan si Kecil tetap tidur saat demam, supaya ia bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Namun, apa yang harus dilakukan setelah itu? Bagaimana jika demam tidak kunjung menurun? 

Apakah harus memantau demam anak sepanjang malam? Atau, membiarkan anak tidur walaupun dalam keadaan demam tinggi? 

Ketika si Kecil demam di malam hari, coba untuk tetap tenang dan jangan panik. Berikan pertolongan pertama untuk meredakan rasa sakitnya. Berikut ini beberapa cara mudah untuk mengatasi demam tinggi pada anak di malam hari. 

1. Berikan Kompres Hangat 

Salah satu cara tradisional mengatasi anak demam di malam hari adalah dengan memberikan kompres. Tapi, gunakan kompres air hangat jangan kompres dingin supaya demam anak cepat turun.

Sensasi hangat dari kompres akan memicu otak untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya. Cukup siapkan dulu baskom berisi air hangat suam-suam kuku. Jangan terlalu panas atau bahkan hingga mendidih ya, Bun, karena air panas akan berisiko membakar kulit si Kecil. 

Kemudian, rendam kain waslap bersih di baskom tersebut dan peras sehingga terasa lembap dan tidak menetes-netes. Segera gunakan kompres hangat di lipatan tubuh seperti leher dan ketiak si Kecil.

Ketika waslap sudah mendingin, rendam ulang dan tempelkan lagi sampai suhu tubuhnya stabil. 

2. Pakaikan Baju Tipis yang Menyerap Keringat

Masih banyak yang mengira jika anak sedang demam sebaiknya dipakaikan pakaian tebal berlapis-lapis supaya tidak kedinginan. Tapi, tahukah Bunda bahwa anggapan ini sebenarnya kurang tepat?

Memakaikan jaket atau menutup badannya dengan selimut tebal malah akan membuat suhu badannya makin naik. Kenapa begitu? Karena bahan tebal ini justru akan memerangkap panas yang keluar dari tubuh si Kecil bersama dengan keringat. Padahal, keringat itu juga menjadi cara alami tubuh untuk menstabilkan suhunya.

Maka, yang bisa Bunda lakukan adalah mengenakan baju berbahan katun atau kaos yang tipis dan bisa menyerap keringat sehingga panasnya bisa lebih mudah keluar.

3. Pastikan Anak Minum Lebih Banyak Sebelum Tidur

Sebelum tidur, jangan lupa minta si Kecil untuk minum air putih dulu. Anjuran ini bukan tanpa alasan, lho.

Faktanya, demam sangat rentan membuat si Kecil kehilangan cairan tubuh. Ini dapat mengakibatkan dehidrasi yang selanjutnya juga dapat meningkatkan suhu tubuh. Oleh karenanya, mengisi ulang cairan tubuh bisa membantu mencegah si Kecil mengalami dehidrasi. 

Kalau anak tidak mau minum air putih, coba berikan segelas susu hangat. Susu memang tidak meredakan demam, tapi mengandung tryptophan yang akan diubah menjadi serotonin di dalam tubuh untuk menciptakan rasa tenang sehingga membantu anak tidur lebih nyenyak. Serotonin juga meningkatkan jumlah melatonin, hormon pemicu ngantuk.

Susu juga menjadi pilihan yang baik karena mengandung banyak gizi penting untuk daya tahan anak. Jadi, pilihlah susu anak yang sudah difortifikasi kombinasi unik zat besi & vitamin C, seperti SGM Eksplor 1+.

4. Jaga Suhu Ruangan atau Kamar

Cara mengatasi demam anak di malam hari berikutnya adalah dengan membuat suhu ruangan dan kamar tidurnya tetap sejuk agar si Kecil tetap merasa nyaman. 

Bunda dapat menyetel kipas angin untuk memastikan sirkulasi udara kamar si Kecil tetap lancar dan supaya ia tidak merasa kepanasan ataupun kedinginan.

5. Istirahat yang Cukup

Cara mengatasi anak demam tinggi di malam hari yang tak kalah penting adalah dengan memastikannya istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar mereda ya, Bun. Bunda tidak perlu membangunkan si Kecil untuk mengecek suhunya saat ia sedang tidur, kecuali jika ia tampak gelisah. 

Ini karena selama ia tidur, sistem kekebalan tubuh anak akan bekerja paling optimal untuk melawan infeksi yang menyebabkan demam. Selain itu, aktivitas yang berlebihan bisa membuat demam anak tidak kunjung turun.

Oleh karena itu, cobalah mengurangi aktivitas dan waktu bermainnya sementara waktu sampai anak kembali pulih seperti sedia kala sebagai cara meredakan panas anak.

6. Berikan Obat Penurun Panas Sebelum Tidur

Supaya anak bisa tidur nyenyak, berikanlah obat penurun panas, seperti paracetamol atau ibuprofen, beberapa saat sebelum waktunya ia tidur. Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan.

Berikan obat penurun panas sesuai dengan dosis umurnya ya, Bun. Jangan mengurangi atau melebihkan dosis dari yang dianjurkan dalam petunjuk pemakaiannya. 

Jika masih ragu dengan dosis yang harus diberikan, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter atau apoteker sebelum memberikan obat apa pun. 

Baca Juga: Kenali Sebab dan Penanganan Mimisan pada Anak

Kapan Harus ke Dokter?

Nah, itu dia cara mengatasi anak demam tinggi di malam hari yang mudah untuk dilakukan di rumah. 

Ketika si Kecil terlihat gelisah di dalam tidurnya, coba untuk periksa suhu tubuh dengan bantuan termometer. Jika panas tubuhnya tidak membaik dan malah makin naik, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Ada beberapa keadaan yang bisa jadi acuan Bunda saat memutuskan membawa si Kecil ke dokter, yaitu:

  • Anak berumur 2 bulan yang mengalami demam mencapai suhu 38 derajat Celcius.

  • Anak dengan umur 3-6 bulan yang mengalami demam mencapai suhu 38,3 derajat Celcius.

  • Anak dengan usia di atas 6 bulan mencapai suhu 39 derajat Celcius.

  • Anak mengalami gejala kejang, yaitu gemetar di kaki dan tangannya, kesulitan untuk bernapas, dan mata bergulir ke belakang. 

Semoga tips di atas bisa bermanfaat, ya. Jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri di Klub Generasi Maju supaya Bunda bisa mendapatkan lebih banyak informasi penting soal cara pengasuhan anak dan tips-tips menjaga kesehatan si Kecil di rumah. Gratis!

 

Referensi: 

  1. A. Nurarif, H. K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIc-NOC. (3, Ed.). Jogjakarta: Mediaction publishing.
  2. Bab II Tinjauan Pustaka A. Demam - Poltekkes jogja. (n.d.). Retrieved September 25, 2022, from http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1413/4/4.%20AB%202.pdf
  3. Why kids get sicker at night - CNN.com. (2014). Cnn.com. http://edition.cnn.com/2010/HEALTH/09/13/kids.sicker.at.night/index.html
  4. Why Do You Feel Sicker at Night? (2016, May 27). Intercoastal Medical Group. https://www.intercoastalmedical.com/2016/05/27/why-do-you-feel-sicker-at-night/
  5. (2023). Promedica.org. https://www.promedica.org/blog
  6. Verywell. (2022). Should You Check Your Child’s Fever at Night During Their Sleep? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/checking-your-childs-fever-at-night-2634614
  7. Ismoedijanto. Demam pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 2, Agustus 2000: 103 - 108
  8. Fever (High Temperature) In Kids (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/fever.html

Artikel Terpopuler