Setiap ibu hamil selalu mendambakan kondisi bayi senantiasa sehat dan persalinan lancar. Namun, posisi bayi sungsang dalam kandungan dapat membuat Bunda merasa cemas dan. Pertanyaan terbesarnya adalah apa penyebab bayi sungsang dan bagaimana cara mengatasinya?
Pengertian Bayi Sungsang
Menurut para ahli, pada usia kehamilan 28-34 minggu, buah hati dalam kandungan masih bisa bergerak dengan bebas. Namun, pada usia sekitar 34 minggu, seharusnya janin sudah tumbuh membesar dan tidak bisa lagi leluasa bergerak sehingga menetap pada satu posisi. Jika posisi bayi melintang atau kepala masih di atas, inilah yang disebut bayi sungsang.
Cara Mengatasi Bayi Sungsang
Saat ini, metode kesehatan sudah semakin canggih dan memungkinkan untuk operasi Caesar yang lebih aman. Namun, posisi bayi sungsang akan menyulitkan jika Bunda ingin menjalani persalinan dengan cara normal.
Tak perlu khawatir, Bun. Ada beberapa cara untuk menstimulasi buah hati agar bisa bepindah ke posisi normal. Bunda bisa memperbanyak gerakan seperti bersujud, menungging. Namun, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan untuk gerakan yang aman ya. Berikut beberapa jenis gerakan yang paling umum dilakukan untuk mengubah posisi bayi sungsang.
-
Posisi Merangkak dengan Tumpuan
Gerakan ini pada dasarnya mirip bersujud, tetapi dilakukan dengan posisi lutut lebih tinggi. Bunda dapat berlutut tepi tempat tidur atau kursi sebagai tumpuan agar kaki sedikit lebih tinggi dari kepala. Kemudian, perlahan Bunda dapat membungkukkan badan hingga siku dapat bertumpu di permukaan lantai. Posisi ini menciptakan sudut kemiringan di antara perut agar posisi kepala bayi bisa segera turun ke jalan lahir normal dengan bantuan gravitasi.
-
Tidur Terbalik
Gerakan ini hampir sama dengan posisi sebelumnya, hanya saja Bunda menghadap atas. Bunda dapat tiduran dengan posisi telentang di lantai dengan kedua kaki di atas tempat tidur atau sofa. Kemudian angkat pinggul Bunda sehingga menciptakan sudut kemiringan. Gunakan tumpukan bantal untuk menopang leher dan di bawah pinggul Bunda.
-
Tidur Miring
Bunda selalu direkomendasikan untuk tidur miring daripada telentang. Hal ini juga berpengaruh terhadap posisi kelahiran buah hati. Dengan tidur menyamping, buah hati dalam kandungan memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak. Hal ini dapat sangat membantu bayi berputar ke posisi kelahiran normal.
-
Memutar Posisi Bayi dari Luar
Bayi sungsang dalam kandungan dapat dibantu untuk berputar ke posisi kelahiran normal dengan metode ECV atau external cephalic version. Metode ini dilakukan dengan menekan perut Bunda dan mengarahkan posisi kepala buah hati ke jalur kelahiran. Cara ini hanya dapat dilakukan dengan bantuan dokter spesialis kandungan dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Dokter akan mengarahkan posisi kepala bayi ke bawah menggunakan pantauan layar monitor USG.
-
Hipnosis
Kerry Tuschhoff, pengembang Hypnobabies, menyebutkan hipnosis sangat baik mengatasi sungsang. Hal ini dikarenakan Bunda dan buah hati bisa saling bekerja sama dan berkomunikasi. Metode ini menggunakan musik lembut untuk melemaskan otot-otot dan menggunakan sugesti hipnosis yang efektif agar buah hati mengubah posisinya ke jalan kelahiran normal. Ini adalah salah satu cara aman untuk mengatasi bayi sungsang tanpa efek samping membahayakan.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi bayi sungsang. Untuk menerapkan metode penanganan tepat, sebaiknya Bunda konsultasikan dengan tenaga medis terlatih dan dokter kandungan. Semakin cepat bayi sungsang dideteksi, semakin mudah mengambil perawatan terbaik agar persalinan berjalan lancar.