Facebook Pixel Code 10 Cara Mengatasi Batuk pada Bayi Tanpa Obat

10 Cara Mengatasi Batuk pada Bayi Tanpa Obat

10 Cara Mengatasi Batuk pada Bayi Tanpa Obat

 

Batuk pada bayi umumnya disebabkan oleh ISPA, asma, atau menghirup debu dan polusi. Supaya si Kecil bisa beristirahat dengan nyaman, yuk kenali cara mengatasi batuk pada bayi berikut!

Cara Mengatasi Batuk pada Bayi

Cara mengobati batuk pada bayi tidak bisa sembarangan. Agar bayi cepat sembuh dari batuk, berikut beberapa cara alami yang bisa Bunda lakukan di rumah:

1. Tetap Lanjut Berikan ASI

Pada bayi di bawah usia 6 bulan, Bunda tetap perlu lanjut memberikan ASI eksklusif untuk bantu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokannya. 

ASI mengandung zat antibodi yang berfungsi untuk melawan virus dan bakteri penyebab alergi dan penyakit lainnya dalam tubuh bayi.

2. Berikan Cairan Hangat

Jika si Kecil sudah mendapatkan MPASI (atau berusia 6 bulan ke atas), pemberian ASI boleh diselingi dengan air putih sedikit-sedikit sebagai cara mengatasi batuk pada bayi. 

Selain ASI dan air putih, Bunda juga bisa memberikan jus buah dan cairan hangat, seperti sup sayur ayam hangat, untuk melegakan tenggorokannya sekaligus bantu mengencerkan dahak.

3. Hindari Bayi dari Paparan Polusi

Jika bayi mulai batuk-batuk, sebaiknya Bunda dan Ayah membatasi waktu bermain dan bepergian ke luar rumah untuk menghindari paparan polusi agar gejalanya tidak makin parah.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bayi terhindar dari iritasi dan polusi udara:

  • Jangan merokok di sekitar bayi atau di dalam rumah.
  • Membersihkan debu karpet menggunakan penyedot debu dengan HEPA filter.
  • Menjauhkan hewan peliharaan dari area tempat tidur bayi.
  • Menggunakan seprai dan sarung bantal anti alergi.

Baca Juga: 10 Cara Melegakan Hidung Bayi yang Aman dan Efektif

4. Tinggikan Kepala Bayi Saat Tidur

Tidur telentang bisa membuat gejala batuk bayi semakin parah karena tersedak lendir. Si Kecil pun jadi sulit bernapas lega

Tinggikan posisi kepalanya saat tidur dengan dua bantal tipis. Posisi kepala yang lebih tinggi dari dada bisa membantu mencegahnya tersedak dahak.

5. Gunakan Cairan Saline

Cara mengatasi batuk pada bayi berikutnya bisa dengan meneteskan cairan saline, yakni obat tetes yang terbuat dari air garam steril untuk mengeluarkan lendir di saluran napasnya. 

Pangku si Kecil di atas pangkuan dalam posisi tegak atau sedikit bersandar. Dongakkan sedikit kepala bayi ke atas dan teteskan larutan saline sebanyak 2-3 tetes ke luibang hidung pakai pipet. 

Diamkan selama 30 detik, bersihkan hidung si Kecil menggunakan pipet penyedot ingus bayi. 

6. Nyalakan Humidifier

Bunda juga bisa menyalakan humidifier untuk bantu melembapkan udara. Tujuannya, dapat menjaga lendir di saluran napas tetap lembap dan tidak kering.

Dengan begitu, si Kecil bisa bernapas lebih mudah dan nyaman, serta mengurangi gatal pada tenggorokannya. 

Pilihlah humidifier model uap dingin yang aman. Jangan lupa ganti air dan bersihkan alat secara berkala untuk mencegah lumut tumbuh dan memicu penyakit. 

Baca Juga: Cara Alami Mengobati Pilek pada Bayi

7. Manfaatkan Pancuran Air Hangat

Bunda bisa memanfaatkan pancuran air hangat di kamar mandi sebagai cara mengatasi batuk pada bayi. Uap air hangat dapat bantu lancarkan saluran napas yang tersumbat akibat lendir.

Caranya, tutup pintu kamar mandi dan tunggu sampai suhu kamar mandi menghangat. 

Dudukkan si Kecil di kursi bayi dan biarkan ia menghirup uap hangat untuk melegakan pernapasannya. Lakukan langkah ini selama 10-15 menit.

8. Berikan MPASI Sop Hangat

Bunda juga dapat memberikan MPASI sop ayam hangat yang terbuat dari protein dan ragam  sayuran tinggi serat, vitamin, dan mineral sebagai cara mengobati batuk pada bayi. 

Sebuah studi menyebutkan bahwa sop ayam hangat dapat bantu melawan infeksi dalam tubuh dengan mengurangi peradangan di saluran napas bagian atas, serta meredakan gejala batuk dan pilek

9. Hirup Aroma Bawang Merah

Bawang merah juga dapat dijadikan alternatif cara mengobati batuk pada bayi. 

Bunda dapat mengupas dan memotong bawang merah, kemudian meletakkannya pada piring di dekat tempat tidur bayi. Biarkan si Kecil menghirup aroma bawang merah tersebut. 

Senyawa sulfur yang terkandung di dalamnya disebut dapat mengatasi gangguan pernapasan, dengan melegakan tenggorokan dan bantu melunakkan dahak yang disebabkan oleh batuk. 

10. Oles Balsem Pelega Tenggorokan

Cara mengatasi batuk pada bayi berikutnya adalah dengan mengoles balsem pelega tenggorokan ke area dada, punggung, dan telapak kakinya. 

Hindari mengoleskan balsem pelega tenggorokan langsung ke area yang dekat dengan wajah bayi karena berisiko menyebabkan iritasi, atau balsem tertelan. 

Baca Juga: Ampuhkah Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah?

Kapan Harus Bawa Bayi ke Dokter?

Meski batuk umumnya bukan kondisi yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera bawa bayi ke dokter apabila ia masih terus batuk dan menunjukkan tanda-tanda berikut ini: 

  • Batuk terus-menerus selama beberapa jam pada bayi di bawah usia 3 bulan. 
  • Sulit bernapas.
  • Bernapas lebih cepat dari biasanya.
  • Bibir, wajah, atau lidah berwarna kebiruan atau kehitaman.
  • Demam tinggi, terutama jika batuk tidak dibarengi pilek atau hidung tersumbat.
  • Napas berbunyi saat bernapas atau batuk.
  • Batuk berdarah.
  • Ada suara berisik saat menarik napas.
  • Napas mengi (berbunyi “ngik-ngik”)
  • Bayi tampak lemah, rewel, atau gelisah.
  • Ada tanda-tanda dehidrasi, seperti mengantuk, mata cekung, menangis tanpa atau hanya sedikit air mata, pipis lebih jarang. 

Bunda juga bisa konsultasi langsung dengan Sahabat Bunda Generasi Maju yang siap menjawab pertanyaan dan kekhawatiran Bunda mengenai kesehatan si Kecil.

Semoga artikel ini membantu dan si Kecil cepat kembali ceria seperti sedia kala, ya!

Referensi:

  1. Coughing (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/childs-cough.html
  2. 0. (2020, October 27). 7 Cough Remedies for Babies. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/how-to-help-baby-with-cough
  3. How to decode your baby’s cough. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/coughing-in-babies_11526
  4. WebMD. (2011, September 12). Causes and Treatment of Coughs in Children. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/first-aid/coughs#1
  5. Office. (2023). Tips from the FDA to safely treat your child’s cough and cold. U.S. Food and Drug Administration. https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/should-you-give-kids-medicine-coughs-and-colds
  6. Verywell. (2014). How to Use Saline Nasal Drops in Infants and Babies. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/how-to-use-saline-nose-drops-in-babies-770597
  7. Pemerintah Kabupaten Kebumen. (2024). Khasiat Bawang Merah untuk Mengobati Flu pada Bayi. Boleh dicoba ya Moms... - Website Resmi Desa Gunungsari Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen. Website Resmi Desa Gunungsari Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen. https://gunungsari.kec-karanggayam.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/116/489
  8. WebMD Editorial Contributor. (2021, March 5). Is It Safe to Use Vapor Rub on a Baby? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/is-it-safe-to-use-vapor-rub-on-a-baby
  9. Parents. (2014). 9 Ways to Treat Your Child’s Cough Naturally. Parents. https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/natural-cold-cough-remedies/

Artikel Terpopuler