Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik pada tahun pertama si kecil. Namun, beberapa ibu mengalami kondisi yang membuat mereka tidak dapat menyediakan ASI. Beberapa anak juga memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk mengonsumsi ASI. Supaya kebutuhan nutrisi si kecil tetap terpenuhi, susu formula dapat membantu tumbuh kembangnya. Tetapi, memberikan terlalu banyak juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mereka. Oleh karena itu, simak jumlah susu formula yang diperlukan bayi.
Jumlah susu formula yang diperlukan bayi
Setiap bayi memiliki tubuh yang berbeda-beda. Maka dari itu, jumlah susu yang diperlukan si kecil akan bergantung pada kebutuhannya. Secara umum, berikut adalah jumlah susu formula yang diperlukan olehnya.
Hari-hari awal setelah kelahiran si Kecil
Menurut National Health Service (NHS), ukuran lambung si Kecil yang baru lahir masih sangat kecil. Jadi, ia tak membutuhkan banyak susu formula untuk merasa kenyang. Umumnya, bayi baru lahir membutuhkan 29-59,1 ml jika si kecil hanya diberikan susu formula. Bayi yang diberikan susu formula umumnya akan minum sebanyak 8-12 kali setiap harinya. Jika selesai minum susu dan ia masih merasa lapar, Bunda dapat memberikan tambahan susu. Tetap konsultasi dengan dokter terkait kebutuhan yang tepat untuk bayinya ya, Bun.
Minggu dan bulan-bulan awal kelahiran
Pada minggu dan bulan pertama, si kecil umumnya membutuhkan 59-120 ml susu formula di setiap jam makannya. Kemudian, di usia 2-5 bulan, keperluan rata-rata bayi usia tersebut adalah 147-207 ml. Di masa-masa ini, bayi perlu makan 5 sampai 8 kali berjarak 3-4 jam di setiap jam makannya. Jadi, mungkin Bunda harus membangunkan jika si kecil sedang tidur.
Cara untuk membangunkan si kecil yang sedang terlelap adalah:
● Mengusap kepalanya secara perlahan
● Mengelus atau membelai bayi
● Mengganti bajunya
● Mengganti popoknya
Usia 6 sampai 12 bulan
Pada umumnya, per hari bayi memerlukan 75 ml susu formula untuk setiap 0,453 kg berat badannya. Kemudian, kebanyakan anak usia ini dapat meminta makan 5 sampai 6 kali.
Mengingat di usia ini sejumlah anak sudah mulai bisa makan selain susu, jumlah susu formula yang mereka konsumsi akan berkurang juga. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah yang paling tepat untuk si kecil.
Baca Juga: Memahami Metode Mother Led Weaning pada Sang Bayi
Usia 12 sampai 24 bulan
Mengutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bayi yang telah menginjak 1 tahun sebaiknya mulai diberikan susu sapi yang telah diperkaya dengan nutrisi.
Bunda dapat melakukannya secara perlahan, tidak perlu langsung berhenti memberikan susu formula untuk bayi. Caranya, ganti salah satu susu formula di jam makan hariannya menjadi susu sapi.
Tips mengetahui bayi telah mendapatkan asupan susu formula yang cukup
Cara mudahnya adalah mengukurnya dari berat badan anak. Bayi yang baru lahir akan ditimbang berat badannya. Kemudian, ditimbang lagi pada hari ke-5 dan ke-10. Jika beratnya dinyatakan sehat, bayi hanya perlu ditimbang berat badannya setiap 1 bulan sekali hingga usia 6 bulan. Dengan menimbang berat badannya, hasilnya dapat digunakan sebagai evaluasi apakah asupan susu bayi telah mencukupi, kurang, atau justru kelebihan.
Sementara itu, jumlah popok yang dipakai juga dapat menjadi pertanda bagi Bunda. Si kecil umumnya akan menggunakan sekitar 6 popok setiap harinya. Penggunaan popok di bawah 6 kali sehari dapat menjadi pertanda kekurangan asupan susu.
Panduan mengenali tanda bayi mulai lapar
Seperti yang dijelaskan di awal, berapa banyak susu yang dikonsumsi akan bergantung pada kebutuhan bayi. Berikan susu jika bayi menunjukkan tanda-tanda ingin makan atau sedang lapar. Tanda-tanda bayi sedang lapar umumnya adalah:
- Bayi terlihat gelisah
- Suka menoleh dan membuka mulutnya
- Mengisap jari atau tangan sendiri
Lebih baik untuk memberi makan bayi sebelum ia mulai menangis. Menangis saat lapar merupakan tanda kalau bayi sudah kelaparan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan
Singkat kata, kebutuhan bayi akan susu tidak selalu sama. Berikan susu formula secukupnya, tidak kelebihan atau kekurangan. Jangan lupa untuk tetap konsultasi dengan dokter supaya bisa mengetahui jumlah kebutuhan susu yang tepat untuk si kecil, ya, Bun.
Referensi
Amount and schedule of formula feedings. (n.d.). HealthyChildren.org. Retrieved June 24, 2020, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/formula-feeding/Pages/Amount-and-Schedule-of-Formula-Feedings.aspx
Feeding guide for the first year. (n.d.). Johns Hopkins Medicine, based in Baltimore, Maryland. Retrieved June 24, 2020, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/feeding-guide-for-the-first-year
Formula milk: Common questions. (2017, December 21). nhs.uk. Retrieved June 24, 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/infant-formula-questions/
How much and how often to feed infant formula. (2020, February 24). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved June 24, 2020, from https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/formula-feeding/how-much-how-often.html