Facebook Pixel Code Trik Cegah Anemia pada Ibu Hamil dengan Asupan Penambah Darah

Trik Cegah Anemia pada Ibu Hamil dengan Asupan Penambah Darah

Trik Cegah Anemia pada Ibu Hamil dengan Asupan Penambah Darah

Serangan anemia pada kehamilan bisa berpengaruh terhadap kondisi bayi dalam kandungan. Kurangnya sel darah merah akan mengurangi oksigen untuk bayi. Ada beberapa cara mengatasi anemia yang praktis dan bisa Bunda coba. Untuk mencegah kondisi Anemia pada Ibu Hamil, pastikan Bunda mengonsumsi sumber asupan penambah darah berikut ini.

  • Daging Merah

Bunda tentu merasa khawatir ketika Anemia menyerang saat hamil. Namun anemia pada kehamilan bisa diatasi dengan mengonsumsi daging merah. Daging merah memiliki kandungan zat besi tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dengan cepat.

Meski mengonsumsi banyak daging tidak akan menyumbat pencernaan, Bunda tetap harus menjaga asupan daging dalam jumlah cukup; tidak lebih, tidak kurang. Dilansir dari bebeclub.co.id, Bunda hanya boleh maksimal mengonsumsi daging dua kali seminggu. Anemia dapat diatasi apabila Bunda mengkonsumsi daging merah secara rutin selama masa kehamilan.

  • Hati dan Jeroan

Selain daging, Bunda juga bisa mempertimbangkan konsumsi hati dan jeroan. Tidak perlu banyak-banyak; dan tidak perlu terlalu sering karena kandungan zat besinya cukup tinggi. Sebetulnya mengolah hati dan jeroan tidak terlalu rumit. Supaya tetap kaya zat besi, bunda dapat merebus hati atau jeroan lebih dulu, lalu memakannya dengan sedikit lada atau garam.

Meski demikian, Bunda tidak disarankan mengonsumsi hati dan jeroan bila rentan terhadap kolesterol. Agar lebih aman, Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mulai mengonsumsi hati dan jeroan.

  • Berbagai Sayur

Perempuan vegetarian lebih rentan mengidap anemia saat hamil daripada non-vegetarian. Namun, Bunda tidak perlu resah karena ada cara mengatasi anemia meski tanpa mengkonsumsi daging. Dalam beberapa jenis sayur juga terdapat zat besi yang bisa mengatasi anemia.

Bunda bisa mengonsumsi sayur seperti brokoli, bayam, sawi, lobak, ubi, dan kentang setiap hari. Dikarenakan kandungan zat besi pada sayuran tersebut lebih sedikit, Bunda harus mengonsumsi lebih banyak.

  • Buah-buahan

Selama mengonsumsi berbagai makanan penambah darah, Bunda juga harus mengonsumsi buah. Kandungan vitamin C dalam buah-buahan membantu mempercepat proses penyerapan zat besi oleh tubuh.

Bunda juga harus menghindari berbagai makanan yang menghambat penyerapan zat besi seperti kopi, teh, dan makanan berkalsium tinggi. Mulai sekarang, Bunda bisa mulai mengkonsumsi apel, tomat, jeruk, dan berbagai buah lain yang mengandung vitamin C tinggi.

  • Kacang Almond

Kacang almond jadi pilihan variasi makanan yang bisa  Bunda coba. Setiap konsumsi 1 ons kacang almond, Bunda sudah menambah 6% zat besi ke dalam tubuh. Tidak ada batasan berapa banyak kacang almond yang dapat dikonsumsi. Namun, Bunda disarankan mengonsumsi kacang almond dengan jumlah sedikit secara teratur. Dengan begitu, proses penyerapan zat besi bisa lebih maksimal.

  • Roti Gandum dan Sereal

Selain melalui daging dan sayuran, Bunda dapat meningkatkan zat besi dengan konsumsi roti gandum dan sereal. Kedua makanan ini dapat memberikan 20% zat besi pada tubuh jika rutin dikonsumsi setiap hari.

Selain itu, ada manfaat lain jika Bunda mengonsumsi roti gandum dan sereal. Bunda tidak perlu khawatir akan mengacaukan perhitungan nutrisi makanan yang dikonsumsi. Ini karena roti gandum dan sereal tidak akan mengganggu diet sehat Bunda.

Mulai sekarang, tidak perlu lagi mengkhawatirkan cara mengatasi anemia pada ibu hamil. Asalkan Bunda bisa memenuhi asupan zat besi dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan penambah darah secara teratur, anemia tentu dapat diatasi.

Baca Juga: Cara Tepat Mengatasi Anemia Pada Ibu hamil

Artikel Terpopuler