Pandemi COVID-19 mengkhawatirkan semua orang karena berbagai risiko yang dibawanya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa semakin banyak orang yang sadar akan bahaya COVID-19 dan memilih untuk divaksin secepat mungkin.
Tapi, apa kabar dengan para ibu hamil, ya? Bolehkah vaksin ibu hamil?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut beberapa hal yang wajib Bunda ketahui seputar vaksinasi di masa kehamilan!
Vaksin Ibu Hamil Harus Diberikan pada Kondisi yang Tepat
Pemberian vaksin harus diberikan pada kondisi yang ideal, yakni ketika tubuh Bunda sedang sehat dan fit. Namun, untuk waktunya sendiri, vaksin untuk ibu hamil perlu dilakukan sesegera mungkin demi dapat melindungi Bunda dari risiko kesehatan yang dibawa oleh COVID-19.
Vaksin COVID-19 Aman bagi Ibu dan Janin
Vaksin saat hamil pada umumnya memang perlu dilakukan untuk melindungi janin. Cara ini dilakukan oleh vaksin dengan memicu antibodi dan membangun perlindungan dini pada bayi juga. Nantinya, setelah terlahir di dunia, si Kecil akan memiliki imunitas untuk sementara waktu, cukup hingga jadwal vaksinnya selanjutnya.
Namun, perlu diingat bahwa hal ini hanya berlaku pada vaksin yang sudah lama ada, seperti vaksin influenza. Untuk vaksin COVID-19 sendiri, belum ada yang menyatakan kekebalan yang muncul di tubuh janin. Salah satu alasannya adalah sifat vaksin jenis mRNA yang tidak dapat masuk lewat plasenta dan diterima oleh janin.
Tapi, tenang saja, Bu! Fakta ini terbilang cukup bagus. Pasalnya, hal ini mengartikan bahwa vaksin COVID-19 aman untuk Bunda terima!
Vaksin Bukan Merupakan Alasan untuk Menunda Kehamilan
Lantaran aman dan bahkan direkomendasikan, vaksin COVID-19 tidak perlu menjadi halangan jika Anda berniat memiliki momongan. Begitu pula juga Anda sudah mulai mengandung, namun baru mendapatkan dosis vaksin pertama, ikutilah pemberian dosis kedua sesuai tanggal yang ditentukan oleh para tenaga ahli.
Vaksin Mengurangi Risiko Kesehatan Karena COVID-19
Wanita hamil dan yang baru hamil dianggap menjadi salah satu kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap gejala COVID-19 yang berat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berbagai gejala tersebut dapat berujung pada perawatan di rumah sakit dan ICU.
Bahkan, Bunda bisa jadi harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu bernafas atau, bahkan, meninggal dunia. Vaksin untuk ibu hamil dapat menyelamatkan nyawa Bunda dan janin di tengah pandemi COVID-19 ini.
Vaksin Tidak Menyebabkan Infertilitas
Banyak berita bohong atau hoax yang menyebar di kalangan masyarakat. Namun, salah satu yang paling membuat khawatir para wanita adalah pemberitaan seputar vaksin yang menyebabkan infertilitas.
Informasi ini tidaklah benar karena, sama seperti vaksin saat hamil, vaksin sebelum hamil juga terbukti aman. Bahkan, tidak ada laporan seputar bahaya vaksin terhadap plasenta, janin, atau infertilitas.
Vaksinasi Wajib Dilakukan Seluruh Anggota Keluarga
Vaksin dapat melindungi Bunda dan memungkinkan Bunda merawat si Kecil secara optimal. Namun, pastikan anggota keluarga lain, seperti ayah dan kakak, juga divaksin ketika sudah layak divaksin.
Vaksin Memiliki Manfaat Jauh Lebih Besar Dibanding Risikonya
Segala metode pengobatan dan pencegahan penyakit tentu memiliki risiko. Salah satu jenis vaksin pun pernah dikabarkan dapat menyebabkan pembekuan darah. Namun, perlu diingat bahwa kasusnya sangat jarang terjadi dan cenderung bisa ditanggulangi jika dilakukan dengan bijak. Lain halnya dengan COVID-19, risiko penularannya sangat tinggi dan gejalanya pun sangat berbahaya.
Demikian informasi tentang vaksinasi saat hamil di tengah pandemi. Ketika mempersiapkan diri sebelum melalui vaksinasi, sebaiknya Bunda beristirahat yang cukup, pastikan minum yang cukup, serta mempersiapkan diri dan mengelola rasa cemas, terutama jika Bunda takut akan jarum suntik. Kemudian, yang terpenting, pastikan asupan nutrisi Bunda selalu terjaga.
Salah satu yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengonsumsi SGM Bunda Pro-gress Maxx dengan Tinggi Zat Besi sebagai asupan nutrisi tambahan. Kenapa? Tentunya karena kandungan-kandungan baiknya, seperti Vitamin dan Mineral, Minyak Ikan, Tinggi Kalsium dan Vitamin D, dan tentu saja, Tinggi Asam Folat!
SGM Bunda Pro-gress Maxx dengan Tinggi Zat Besi dirancang untuk membantu Bunda memperoleh pengalaman kehamilan yang terbaik dengan mendukung Bunda memenuhi asupan nutrisi jika diperlukan.
Jadi, jika Bunda tertarik, jangan ragu untuk membeli SGM Bunda Pro-gress Maxx dengan Tinggi Zat Besi yang tersedia dalam dua ukuran: 150 gram dan 300 gram; serta dua varian rasa, vanila dan juga cokelat. Secara umum, produk SGM Bunda Pro-gress Maxx dengan Tinggi Zat Besi dapat diperoleh di berbagai merchant terdekat, seperti toko, supermarket, atau minimarket terdekat di wilayah Bunda.
Selamat mencoba dan semoga kehamilan Bunda berjalan lancar, ya!
Sumber:
Vaccines and Pregnancy: Top 7 Things You Need to Know | CDC
COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding
COVID-19 vaccines and pregnancy: What to know if you're pregnant, trying to conceive, or breastfeeding - UChicago Medicine
COVID vaccines and blood clots: what researchers know so far
|