Usia 3 bulan akan menjadi momen yang amat menggemaskan bagi bayi Bunda. Dimulai dari sinilah, interaksi sang buah hati dengan berbagai orang, tentunya juga Bunda, akan lebih intens. Apalagi, ketika menginjak stimulasi bayi 3 bulan, bayi akan menjadi lebih ekspresif dan lebih mudah senyum dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.
Bunda pun jangan tinggal diam menanggapi momen-momen sang buah hati yang lebih ekspresif ini. Lakukanlah berbagai stimulasi bayi 3 bulan yang bisa memacu perkembangan fisik bayi. Bingung apa yang mesti dilakukan terlebih dahulu? Yuk, contek sedikit berbagai tips untuk menstimulasi perkembangan fisik bayi yang telah menginjak usia tiga bulan di bawah ini.
Ajak Bercermin
Terdengar aneh memang, namun cara ini efektif untuk menstimulasi fisik maupun kreativitas bayi Bunda. Sering-seringlah ajak bayi Bunda berkaca di depan cermin. Biarkan ia melihat bayangannya sendiri. Ia mungkin akan menjadi lebih sedikit “cerewet” dengan gumaman yang mengomentari bayangan tersebut. Tak masalah, itu adalah bagian dari cara sang buah hati mempelajari cara berinteraksi dengan orang lain, yang tentunya dimulai dari bayangannya sendiri.
Mengajaknya bercermin juga akan membantunya lebih mengenali dirinya sendiri. Ia akan mudah melihat gerakan tangan, kaki, maupun mimik wajahnya. Akan ada fase ia bingung melihat bayangannya. Namun setelah itu, langkah bercermin tadi mampu membuatnya lebih mudah menampilkan berbagai ekspresi yang menggemaskan
Seringlah Mengobrol
Ketika bayi Bunda sudah lebih sering tersenyum dan berekspresi, Bunda harus mengimbanginya dengan lebih sering tersenyum dan mengajaknya mengobrol. Jangan khawatir si bayi tidak memahami kata-kata. Bayi usia 3 bulan akan mulai senang meniru bunyi yang keluar dari sekitarnya, tidak terkecuali dari mulut ibunya.
Bunyi yang keluar dari mulut sang buah hati mungkin terdengar tidak jelas dan tidak berarti. Namun, itu merupakan prosesnya untuk meniru kata-kata yang ia dengar. Dengan terus mengajak buah hati Bunda mengobrol, ia akan lebih merasa diperhatikan dan disayang. Proses belajarnya dalam menangkap kondisi keadaan sekitar melalui bunyi juga akan lebih cepat terasah.
Hindari Menggunakan Penyangga Kepala
Leher bayi usia tiga bulan sebenarnya sudah cukup kuat untuk menyangga kepalanya sendiri. Karena itu, biarkan ia terbiasa mengangkat kepala sendiri. Cara ini bisa menstimulasinya untuk membalikkan badan ke posisi tengkurap dan belajar berguling. Sering tengkurap nyatanya juga bagus untuk memperkuat otot-otot buah hati. Tanpa penyangga kepala, pandangan bayi juga akan lebih bebas. Ia akan lebih mudah menangkap bayangan dan mengenali apa saja yang ada di sekitarnya.
Jangan Beri Mainan di Tangan
Ketika bayi Bunda sudah bisa tengkurap, artinya ia sebenarnya juga sudah bisa banyak bergerak. Salah satu cara menstimulasi supaya gerakannya lebih variatif adalah dengan tidak memberikan mainan langsung ke tangannya. Terdengar jahat? Tidak kok, Bunda.
Bunda cukup menaruh mainan kesukaannya dekat dengan posisi tidur atau tengkurapnya. Biarkan sang buah hati berusaha meraih sendiri mainan tersebut. Biarkan ia bisa memegangnya sendiri dan mengeksplorasinya. Cukup perhatikan agar jarak mainan dengan bayi tidak terlalu jauh sebab ada keterbatasan bayi untuk bergerak. Jika ia mampu mengambil mainannya, jangan lupa lontarkan pujian ya, Bunda. Buah hati pasti senang menerima pujian itu.
Pastikan Bunda memberikan stimulasi bayi 3 bulan yang sesuai dengan tingkat usia si buah hati. Jangan lupa dukung pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi generasi maju dengan asupan nutrisi seimbang.